Id Report: | 840 |
---|---|
Wilayah: | 18 |
Lingkungan: | 98 |
User: | 30 |
Tanggal: | 2024-03-14 |
Jenis: | Sarasehan |
Nama Kegiatan: | Pertemuan APP Lingkungan Santo Lukas Kalasan Tengah |
Keterangan Kegiatan: | Pertemuan APP Lingkungan Santo Lukas Kalasan Tengah yang terakhir ini bertempat di rumah Bapak Birawa RT 04 Padukuhan Somodaran Kalasan pada tanggal 14 Maret 2024. Pertemuan APP ini dimulai pada pukul 19.00 WIB dipimpin oleh bapak Bonaventura Satya Baratha. Pertemuan ke empat ini mengambil tema iman yang diwartakan dan diwariskan. Dalam pertemuan keempat, seluruh umat diajak untuk menyadari tanggung jawab atas karunia iman yang dianugerahkan Tuhan kepada masing-masing. Setiap umat diantar untuk dengan bantuan Allah, dari hari ke hari, berani mengembangkan iman menuju kepenuhannya dan memantapkan peri hidup kristiani. Itu berarti berani merangsang diri dalam taraf pengetahuan maupun penghayatan iman untuk diwartakan dan diwariskan. Sekitar 40 orang hadir dalam pertemuan APP ini dan turut merenungkan tentang bacaan pada hari ini dari 2 Tim 1:5-14. Dalam bacaan yang kita dengar tadi, Rasul Paulus berbicara tentang warisan iman. Iman seringkali tak terlihat namun membawa dampak nyata dalam hidup seseorang. Iman membuka kesadaran batin kita akan karunia keselamatan dan panggilan kita yang “bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karuniaNya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman.” Dengan iman, kita dimampukan untuk menangkap karunia Allah, hidup dalam kekuatan, kasih, dan ketertiban, serta tidak malu untuk bersaksi tentang Tuhan. Dalam hal inilah, Paulus berdoa agar Timotius bertekun untuk menghidupi warisan iman yang telah ia peroleh. Dalam bacaan tadi, Paulus juga menggaris bawahi peran Roh Kudus dalam proses beriman seseorang. Melalui Roh KudusNya, Tuhan dapat menggunakan siapa saja untuk mewartakan dan mewariskan iman kepada banyak orang. Paulus melihat bagaimana Timotius mendapatkan warisan iman dari ibunya Eunike, yang telah mewarisi iman itu dari neneknya, Lois. Sementara itu, Timotius, seorang anak muda yang dididik oleh Paulus juga merasakan dan mensyukuri rahmat warisan pondasi spiritual para leluhurnya. Warisan iman itulah yang membantu Timotius untuk semakin mengarahkan diri dalam iman kepada Kristus. Warisan rohani yang kuat memang tidak menjamin bahwa kita akan beriman, tetapi teladan dan bimbingan orang lain dapat membantu menyiapkan jalan kepada iman. Setelah kita menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat, Roh Kudus akan membimbing kita dalam pelayanan, dalam menjalani hidup bagi-Nya, dan juga dalam menolong pertumbuhan iman sesama, mengembangkan iman yang baru mulai tumbuh, dengan bantuan Allah, dan dari hari ke hari memekarkan menuju kepenuhannya serta makin memantapkan perihidup Kristen umat beriman, muda maupun tua. Semoga dalam pertemuan keempat ini umat semakin menghayati akan iman yang diwartakan dan harus diwariskan sehingga kami umat lingkungan Santo Lukas dapat bersiap hati menyambut Paskah dengan iman yang mendalam akan Tuhan. Amin. |
Jumlah Hadir: | 40 |
Foto1: | uploads/files/qci840xhtray_od.jpeg |
Foto2: | uploads/files/_9isdu8fyht7jw2.jpeg |
Foto3: | |
Publish: | Sudah Diterbitkan |
Link Web: | https://www.gerejakalasan.org/414-st-lukas-somodaran-pertemuan-app-lingkungan-santo-lukas-kalasan-tengah-2024/ |
View Report
Loading...
Saving...
Loading...