View Report

Id Report: 843
Wilayah: 18
Lingkungan: 98
User: 30
Tanggal: 2024-05-09
Jenis: Doa Lingkungan
Nama Kegiatan: Doa Rutin Malam Jumat Lingkungan Santo Lukas : Hari Kenaikan Tuhan Yesus
Keterangan Kegiatan: Doa Rutin Malam Jumat untuk lingkungan Santo Lukas Wilayah Petrus Kanisius Kalasan Tengah ini diadakan setiap minggu pertama dan minggu ketiga. Untuk minggu pertama dibulan ini doa rutin diadakan pada tanggal 9 Mei 2024 bertempat di Rumah Ibu Wiwik RT 04 Padukuhan Somodaran. Ibadah Sabda dimulai pukul 19.00 WIB dipimpin oleh prodiakon Florentina Rini Astuti. Ada sekitar 30 orang umat yang hadir dalam doa rutin kali ini. Memang tidak sebanyak saat pembukaan doa rosario waktu itu, mungkin umat lain masih ada kepentingan lain seperti bekerja. Namun hal ini tidak mematahkan semangat umat lain dalam mengikuti doa rutin. Ada anak – anak yang hadir pula, kami bersyukur sejak umur 2 tahun sudah diajak aktif dalam mengikuti ibadah doa rutin harapan kami kelak mereka bertumbuh dalam iman yang mendalam akan Yesus Kristus. Dalam ibadah rutin yang bertepatan dengan hari Kenaikan Tuhan Yesus ini diambil bacaan Ef. 4:1-13, yang mana dalam suratnya kepada jemaat di Efesus ini, Paulus menyerukan kesatuan umat. Sebagai orang-orang yang dipanggil Tuhan, jemaat Kristen di Efesus diajak untuk hidup selaras dengan panggilan itu, yakni dengan bersikap rendah hati, lemah lembut, sabar, serta saling membantu. Jika jemaat bersatu, tubuh Kristus akan semakin kuat. Mari kita melihat lingkungan kita masing-masing dan bertanya: Sudahkah umat Katolik di paroki kita menaati nasihat Paulus di atas, sehingga tercipta kehidupan yang bersatu padu, rukun dan damai, serta saling mengasihi satu sama lain? Kalau boleh jujur, rasa-rasanya hal itu masih jauh dari harapan. Ajakan agar segenap umat menepati ajaran Injil tentu dikumandangkan setiap waktu. Akan tetapi, kehidupan menggereja kita sering kali masih dipenuhi dengan konflik, skandal, dan perpecahan. Ada yang merasa menang karena pendapat dan keberadaannya diterima, ada yang merasa kalah. Yang menang menjadi sombong, lalu menguasai jalannya kehidupan bersama dengan ide dan kemauannya sendiri. Gereja adalah suatu komunitas dengan anggota yang memiliki aneka ragam latar belakang. Wajar jika di dalamnya sekali waktu terjadi perbedaan pendapat. Hal itu muncul karena setiap orang punya gagasan maupun sudut pandang sendiri. Namun, menjadi tidak wajar kalau perbedaan itu berlangsung berlarut-larut, lalu berujung pada kebencian dan perpecahan di kalangan umat. Dalam perayaan kenaikan Yesus ke surga hari ini, mari kita menjadikan momentum kepergian-Nya sebagai alasan untuk bersatu, alih-alih terpecah satu sama lain. Kesatuan jemaat menjadi bukti bahwa sebagai tubuh Kristus, kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus. Semoga renungan yang sudah disampaikan oleh prodiakon tadi bisa membekali iman kita dan semakin bertumbuh dalam ajaran dan kasih Tuhan Yesus Kristus.
Jumlah Hadir: 30
Foto1: uploads/files/rp8l57xtkb_jm1s.jpeg
Foto2: uploads/files/gbst0d1vp2i6xrh.jpeg
Foto3:
Publish: Sudah Diterbitkan