dinamika Lingkungan | # | Id Report | Wilayah | Lingkungan | User | Tanggal | Jenis | Nama Kegiatan | Keterangan Kegiatan | Jumlah Hadir | Foto1 | Foto2 | Foto3 | Publish | Link Web | ||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | 1059 | 18 | 99 | 24 | 2024-05-22 | Doa Lingkungan | Devosi Rosario dan Kebahagiaan Ulang Tahun Perkawinan | Lingkungan St. Theresia Tegalsari menyelenggarakan doa Rosario ke-10 bertempat di kediaman keluarga Yenny Mitasari pada Rabu, 22 Mei 2024 pukul 19:00 WIB. Devosi Peristiwa Mulia dipandu secara apik oleh Yenny selaku tuan rumah sesaat setelah Agustinus Setya Budhi mewakili ketua lingkungan membuka dengan pengantar. Devosi yang dihadiri 24 umat ini dirangkai dengan kebahagiaan ulang tahun perkawinan ke-51 Ignatius Wegig Sasmito dan Sri Wurdiyah yang tidak lain adalah orang tua Yenny. Kenangan 5 peristiwa mulia dibacakan secara khidmat diikuti untaian Salam Maria secara bergiliran. Doa Rosario ditutup dengan memadahkan Ndherek Dewi Mariyah yang dipandu oleh Agnes Triana Agustin. Acara dilanjutkan dengan ramah tamah. Eyang Sasmito dengan penuh kebahagiaan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua umat yang hadir. Beliau mengungkapkan betapa bersyukur memiliki keluarga dan sahabat yang selalu mendukung selama 51 tahun perjalanan perkawinan. Devosi Rosario yang dirangkai dengan ulang tahun perkawinan menjadi kesempatan untuk mempererat komunitas basis dalam menggereja. Semoga kebahagiaan dan berkah selalu menyertai eyang Sasmito dan istri bersama keluarga. | 24 | uploads/files/cm8_dsuikx246bh.jpeg | uploads/files/ugek4as3ocb1fw6.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/415-st-theresia-tegalsari-devosi-rosario-dan-kebahagiaan-ulang-tahun-perkawinan/ | View Edit Delete | ||
| 2 | 1058 | 2 | 5 | 77 | 2024-07-02 | lain-lain | Kompak Dalam Kegiatan Keuangan: Pembayaran Ziarek | Hari selasa tanggal 02 Juli 2024 pukul 18.30 WIB kegiatan keuangan dimulai. Dari pembayaran Dana Sosial, TCK, persembahan, Pendidikan dan pembayaran Ziarek. Dengan adanya kegiatan seperti ini menambah semarak dan semangatnya dalam lingkungan. Umat lingkungan rajin dan bersemangat berangkat menghadiri pertemuan. Pembayaran Ziarek terutama, begitu semangatnya umat lingkungan untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Sepertinya umat lingkungan sudah tidak sabar untuk ziarek. Terlihat begitu antusiasnya umat dalam mempersiapkan diri dalam penyelenggaraan ziarek. Mari kita bersama sama untuk terus kompak melaju bersama. Semoga segala pelayanan yang kita berikan untuk lingkungan berkenan kepada Tuhan. Amin. Dilaporkan oleh : Fransisca Puput | 25 | uploads/files/u0g79yvmrpah8ok.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/001-st-bernadette-sukoharjo-kompak-dalam-kegiatan-keuangan/ | View Edit Delete | |||
| 3 | 1057 | 2 | 5 | 77 | 2024-07-02 | lain-lain | Pembahasan Rencana Ziarek Tahun 2024 | Ziarek tahun ini sudah dipersiapkan sedari sekarang. Ibu Yuni selalu ketua panitia ziarek memberikan penjelasan dan ajakan kepada seluruh umat lingkungan St. Bernadette untuk mengikuti acara ziarek kali ini. Dikoordinasikan oleh Ibu Yuni dihadapan umat yang hadir dalam pertemuan ini supaya tidak ada kesalah pahaman dan semua umat mengerti dan mendukung acara ziarek ini. Segala keperluan untuk ziarek sudah dipersiapkan dari sekarang. Supaya tidak ada kekuarangan suatu apapun dalam acara besuk. Dan yang terpenting dalam acara ini. Inti pokoknya di dalam ibadat doa bersama di Gua Maria. Bagaimana persiapan ibadat jalan Salib maupun persiapan doa di depan Gua Maria. Inti pokoknya adalah doa bersama. Semoga segala dia kami berkenan kepada Tuhan. Dan pantai Ziarek tahun ini pengurus lingkungan sudah mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk kesuksesan dan kelancaran jalannya acara. Semangat bapak ibu pengurus ini menjadi kebersamaan antar umat untuk saling mendukung persiapan satu sama lain. Dan tanpa disadari cinta kasih itu hadir di tengah tengah kami. Berkah Dalem. Dilaporkan oleh : Fransisca Puput | 25 | uploads/files/108y9lmrztvqon4.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/001-st-bernadette-sukoharjo-pembahasan-rencana-ziarek-tahun-2024/ | View Edit Delete | |||
| 4 | 1056 | 2 | 5 | 77 | 2024-07-02 | Doa Lingkungan | Membangun Iman Dalam Doa : menjadikan kita sahabat Yesus yang setia | Hubungan baik dengan Tuhan perlu kita jaga dan pupuk sampai kapanpun. Disamping itu hubungan dengan sesama baik di lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat maupun gereja juga perlu dijaga juga. Supaya penuh dan utuh segala keimanan kita. Dengan memegang teguh Tuhan satu satu nya andalan hidup akan lebih mengarahkan mata batin dan tindakan kita untuk selalu tertuju kepada Tuhan. Doa secara pribadi maupun doa bersama tidak akan menutup pintu hati Tuhan justru akan lebih mengakrabkan hubungan kita dengan Tuhan. Pada kesempatan kali ini umat lingkungan St. Bernadette berdoa bersama di kediaman Bapak FX Supraja pada hari Selasa tanggal 02 Juli 2024 pukul 19.00 WIB. Dengan dipimpin oleh Bapak Yohanes. Ajakan Bapak Yohanes di dalam doa menambah referensi refleksi batin kita. Dimana cinta kasih tetap sebagai pondasi dalam keimanan kita terhadap Yesus Kristus. Semoga lingkungan St. Bernadette selalu di dalam penyertaan dan penyelenggaran Tuhan. Dan menjadi cahaya pelita untuk masyarakat sekitar sekarang dan yang akan datang. Amin. Dilaporkan oleh : Fransisca Puput Foto oleh : Ninik Ariyani | 25 | uploads/files/fqleukhjaim29bz.jpg | uploads/files/x3ifgc4t_wv76qk.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/001-st-bernadette-sukoharjo-membangun-iman-dalam-doa/ | View Edit Delete | ||
| 5 | 1055 | 6 | 41 | 25 | 2024-07-02 | lain-lain | Memberi Semangat dan Motivasi Bagi Umat Yang Sakit | Umat lingkungan St.Bartolomeus Brintikan menunjukkan kepedulian mereka dengan menjenguk salah satu anggota lingkungan yang sedang sakit. Mereka mengunjungi Lucia Murniati, 70 tahun, yang baru saja pulang ke rumahnya setelah 5 hari 4 malam dirawat di RS Panti Rini Kalasan dikarenakan penyakit gangguan jantung. Menjenguk orang sakit dapat menumbuhkan semangat, motivasi, dan sugesti dari orang sakit tersebut . Hal ini dapat menjadi kekuatan khusus dari dalam jiwanya untuk melawan rasa sakit yang dialaminya, sehingga di dalam dirinya ada energi atau dorongan hebat untuk segera sembuh dan pulih. Menjenguk orang sakit juga berpotensi memberi perasaan dan kesan kepada orang sakit tersebut bahwa ia merasa diperhatikan orang-orang disekitarnya, lebih-lebih saudara seiman, dicintai, dan diharapkan segera sembuh dari sakitnya. Hal ini tentunya dapat menentramkan hati orang yang sedang sakit tersebut. Momen ini dimanfaatkan oleh Bernadetta Sudaryani mewakili lingkungan St.Bartolomeus untuk memimpin doa kesembuhan dan pemulihan bagi Lucia Murniati serta mengharapkan agar dia segera pulih, dapat kembali beraktivitas seperti biasa, dan kembali bergabung dalam kegiatan lingkungan. Setelah menjalin silaturahmi sekitar setengah jam, mereka pun pamit pulang. Kehadiran mereka menjadi bentuk konkret dari solidaritas dan kasih sayang antar anggota lingkungan St.Bartolomeus yang selalu siap memberikan dukungan dan bantuan kepada sesama dalam situasi sulit seperti saat ini. Berkah Dalem. | 12 | uploads/files/yc_r3wd0ekm8n2o.jpeg | uploads/files/f_ncd9m41uiqylp.jpeg | uploads/files/053ckgqwo7fuxb9.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-memberi-semangat-dan-motivasi-bagi-umat-yang-sakit/ | View Edit Delete | |
| 6 | 1054 | 2 | 11 | 20 | 2024-06-30 | lain-lain | Kerja Bakti Persiapan Misa Memule | Di hari Minggu siang dengan cuaca yang cukup panas, beberapa umat lingkungan St Matius berada di kapel wilayah/gereja St Theodosius Cupuwatu. Bukan tanpa alasan kami ada di tempat itu. Beberapa umat yang masuk dalam kepanitiaan misa memule melakukan kerja bakti untuk persiapan misa di sore harinya yaitu pukul 17.00 WIB. Minggu, 30 Juni 2024 pukul 11.00 WIB umat bersama-sama kerja bakti membersihkan kapel, tempat untuk Misa Memule mengenang 1 tahun berpulangnya Henricus Sudarto menghadap Bapa. 12 umat lingkungan yang ikut kerja bakti di siang hari itu segera melakukan tugasnya masing-masing. Ada yang menyiram di halaman kapel, menyapu halaman kapel, menyapu lantai, menata kursi dan juga menyiapkan sound system. Begitu juga ada yang tata bunga altar, tata pot, dan juga lilin untuk altar. Umat melakukan semua itu dengan sukacita karena dilakukan bersama-sama. Tidak tampak wajah letih pada mereka melainkan wajah bahagia. Sesekali terdengar tawa karena saling bercanda. Tidak terasa 1 jam sudah berlalu dan selesai sudah kerjabakti di siang hari itu. Setelah selesai, kami melepas lelah dengan beristirahat di samping kapel sambil menikmati makan siang bersama. Akhirnya setelah selesai istirahat dan makan, kami pulang ke rumah masing-masing dan bersiap untuk datang misa di sore harinya. Ditulis oleh Damiana Wijosari Pusoko Foto oleh Philipus Pangestu Wibowo | 12 | uploads/files/g_18cj0ipe7szmk.jpg | uploads/files/vq5asoe6u4rmjzy.jpg | uploads/files/waq7efmc128nob9.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/007-st-mateus-cupuwatu-ii-kerja-bakti-persiapan-misa-memule/ | View Edit Delete | |
| 7 | 1053 | 18 | 99 | 24 | 2024-06-19 | Kunjungan Kasih (Anjangsana) | Anjangsana yang Menguatkan | Rabu, 19 Juni 2024 pukul 16:30 WIB, umat Lingkungan St. Theresia melaksanakan anjangsana ke rumah Yuliana Eri Murniasih. Kunjungan ini untuk menjenguk Vincentius Kristo Ersya Putra yang baru saja menjalani operasi tulang hidung di RSI PDHI akibat kecelakaan lalu lintas. Setibanya di lokasi, rombongan yang terdiri dari ibu-ibu serta anak-anak disambut hangat oleh Eri, sapaan hangat ibunda Kristo. Suasana penuh keakraban dan kekeluargaan terlihat jelas saat umat Lingkungan St. Theresia berkumpul dan berdoa bersama untuk pemulihan Kristo. Dipandu oleh Maria Theresia Yetti Pudiyantari, umat mendoakan agar Kristo lekas pulih dan diberikan kekuatan serta semangat dalam masa pemulihan. Setelah doa bersama, umat Lingkungan St. Theresia berbincang-bincang dengan Eri untuk memberikan semangat dan dukungan, serta berbagi cerita dan pengalaman yang menghibur. Tidak lupa, bingkisan kecil sebagai bentuk perhatian juga diberikan kepada Kristo. Kegiatan anjangsana ini tidak sekedar mempererat tali persaudaraan antar umat Lingkungan St. Theresia, melainkan juga menunjukkan bahwa kebersamaan yang menguatkan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, serta menggereja. | 11 | uploads/files/t85oa79kpicexq1.jpeg | uploads/files/3t2pg65njce4x0z.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/415-st-theresia-tegalsari-anjangsana-yang-menguatkan/ | View Edit Delete | ||
| 8 | 1052 | 2 | 5 | 77 | 2024-06-30 | lain-lain | Kebersamaan Dalam Toleransi antar umat beragama: Muslim, Hindu dan Katolik menjadi satu | Kadang suatu peristiwa bisa menjadikan satu saudara dalam perbedaan keyakinan. Ini juga terjadi saat Pak Dukuh Cupuwatu Bapak Awang, Ibu Nyoman dan umat lingkungan St. Bernadette berbaur dalam satu persaudaraan. Di dalam mendukung salah satu umat lingkungan St. Bernadette menjalani Sakramen Pernikahan. Dukungan dari berbagai pihak ini perlu ada supaya semuanya bisa benar sah dan semarak. Lingkungan St. Bernadette selalu berusaha untuk membaur dengan masyarakat sekitar Kami umat lingkungan tidak menutup untuk hidup bersosial di masyarakat. Cahaya kasih kami pancarkan dimanapun kami berada. Untuk mewujudkan Damai kasih Tuhan sepanjang masa. Perbedaan bukan menjadikan kita saling bersaing tetapi di dalam perbedaan menjadikan kami semakin erat dalam persaudaraan. Semoga Damai Sejahtera selalu dapat kami umat lingkunganbtebarkan dimana pun kami berada. Amin. | 15 | uploads/files/ml4062w3rzb8s7c.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/001-st-bernadette-sukoharjo-kebersamaan-dalam-toleransi-antar-umat-beragama/ | View Edit Delete | |||
| 9 | 1051 | 2 | 5 | 77 | 2024-06-30 | lain-lain | Misa Pemberkatan Pernikahan Bagas dan Tere | Diberkati satu umat lingkungan kami mas Bagas untuk menerima Sakramen Pernikahan dengan mbak Tere di gereja Santo Yosep Purwokerto. Misa diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 30 Juni 2024. Perayaan Misa berjalan dengan baik dan lancar yang dipersembahkan oleh Romo RP FX. Wahyudi MSC. Rombongan umat lingkungan St. Bernadette ke Purwokerto dengan mengendarai bus pariwisata. Bersama sama dari Kalasan berangkat pukul 05.00 WIB. Keterlibatan umat lingkungan St. Bernadette ini di Purwokerto menunjukkan bahwa pelayanan kita umat lingkungan juga kita bawa dimanapun kita berada. Kebersamaan umat lingkungan ini semakin mempererat rasa persaudaraan kami satu sama lain. Selamat mas Bagas dan mba Tere atas Sakramen Pernikahan dan selamat pula untuk Bapak Royo dan Ibu Sulis sudah resmi memililki besan sekarang. Selamat berbahagia dalam sukacita Tuhan Yesus. Amin. Dilaporkan oleh : Fransisca Puput | 10 | uploads/files/z1yfkq9w75umch0.jpg | uploads/files/0axi7seovbzw4_d.jpg | uploads/files/xksgal8j3ncp46r.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/001-st-bernadette-sukoharjo-misa-pernikahan-bagas-dan-tere/ | View Edit Delete | |
| 10 | 1050 | 2 | 12 | 18 | 2024-06-01 | lain-lain | Ziarah | ZIARAH PENUTUPAN BULAN MARIA Melakukan kegiatan Ziarah memang tidak harus dengan perencanaan yang berbelit-belit, semua ini berawal dari ide ibu-ibu lingkungan yang menghendaki penutupan Doa Rosario dilakukan dengan berziarah tipis-tipis. Maksudnya melakukan Ziarah di gua Maria atau Taman Doa terdekat saja, yang penting maknanya tercapai dan membuat umat lingkungan semakin guyub rukun. Akhirnya disepakati untuk melakukan Ziarah Sabtu, 1 Juni 2024 di Gua Maria Bunda Penolong Abadi Pojok, terletak di Dusun Pojok Kelurahan Sendangagung Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman DI. Yogyakarta. Adapun trasnportasi yang digunakan untuk ziarah menggunakan kendaraan-kendaraan umat lingkungan berjumlah 6 kendaraan dengan umat yang ikut kegiatan ziarah sebanyak 32 umat. Pada Sabtu 1 Juni 2024 umat berkumpul jam 09.00 di lokasi depan rumah TA. Nikko Airlangga ketua lingkungan St. Marta. Diawali dengan doa bersama sebelum keberangkatan menuju tempat ziarah, yang dipimpin oleh Yohanes Suharyono. Kurang lebih 60 – 90 menit lamany perjalanan menuju lokasi Gua Maria Bunda Penolong Abadi Pojok. Tiba dilokasi umat lingkungan melaksanakan Doa Rosario bersama dalam rangka penutupan Bulan Maria, yang dipimpin oleh Elisabeth Dwi Astuti dengan melibatkan Theresia Arin Kinasih, Katarani Avni Ratnasih dan Athanasius Nevan Ardi Anantya dalam pelaksanaan Doa Rosario. Dilanjutakn doa pribadi untuk masing-masing umat di depan Gua Maria, umat sunguh sangat antusias dn bergembira ria dalam mengikuti ziarah kali ini. Pukul 12.00 wib secara bersama-sama seluruh umat makan siang bersama dengan bekal yang sudah dibawa dari Cupuwatu. Sesi setelah makan siang, istirahat sejenak dan dilanjutkan foto bersama di depan lokasi Gua Maria dan selanjutnya kembali melakukan perjalanan menuju Cupuwatu kembali kerumah. Sungguh indah kebersamaan selama Ziarah. | 32 | uploads/files/ujfbnq6ic8_4g7a.jpg | uploads/files/t7gxc93efo0daim.jpg | uploads/files/loiufx8q70snzjy.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/17279-2/ | View Edit Delete | |
| 11 | 1049 | 6 | 41 | 25 | 2024-06-30 | Doa Lingkungan | Ziarah Rekreasi ke Taman Doa Ngrawoh Sragen dan Tawangmangu | Umat lingkungan St.Bartolomeus Brintikan mengadakan Ziarah Rekreasi ke Taman Doa St.Perawan Maria Di Fatima Ngrawoh, Kabupaten Sragen dan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar pada hari Minggu, 30 Juni 2024. Ziarah Rekreasi merupakan kombinasi aktivitas refresing yang berguna untuk mencairkan kebekuan, atau kejenuhan kemampuan kerja, rohani, psikis, dan fisik. Ziarah yang disertai rekreasi bersama pada satu sisi spiritual dapat diperkaya, tetapi pada sisi yang lain jiwa dan fisik juga disegarkan. Rombongan berangkat menggunakan bus pada pukul 07.00 WIB dari Royal Palm Resto, Jl.Opak Raya Brintikan Kalasan dengan berdoa yang dipimpin oleh prodiakon Hilarius Yudi Lasyanta. Nuansa spiritual suadah terasa sejak berangkat di dalam bus dimana panitia memutarkan lagu-lagu rohani di TV LED sehingga umat bisa bersama-sama menyanyikan lagu-lagu rohani. Sesampai di Ngrawoh, umat langsung mengadakan ibadat Jalan Salib yang dipimpin oleh prodiakon Hilarius Yudi Lasyanta. Lewat Jalan Salib ini kita diajak mengenang kembali peristiwa Yesus Kristus yang menderita sengsara demi keselamatan kita. Semoga Roh Kudus yang Allah curahkan ke dalam hati kita membuat kita semakin menyadari betapa Allah cinta kepada kita. Didalam Jalan Salib ini ada 14 kali perhentian. Ke-14 perhentian ini mengajak umat untuk semakin menyadari betapa Yesus sangat menderita, mulai dari saat Dia diserahkan untuk dihukum mati sampai Dia dimakamkan setelah wafat di kayu salib. Adapun petugas Jalan Salib terdiri dari remaja dan muda-mudi lingkungan, yaitu Lita, Santi, Gita, Bagas, Bertha, Ganesh, Abel, Abiel, dan Elshalem. Setelah ibadat Jalan Salib, masing-masing umat dipersilahkan melakukan devosi kepada Bunda Maria. Setelah selesai makan siang, umat melanjutkan perjalanan ke Tawangmangu untuk menikmati Obyek Wisata Grojogan Sewu. Dalam perjalanan pulang ke Kalasan, tepat pukul 18.00 WIB di dalam bus, umat diajak berdoa Malaikat Tuhan yang dipimpin oleh Yohanes Pembaptis Sumaryadi dan rombongan pun tiba kembali ke Kalasan dengan selamat sekitar pukul 21.00 WIB. Diharapkan melalui Ziarah Rekreasi ini berkesan bagi umat lingkungan untuk memupuk kebersamaan dan mampu mengurangi beban pikiran dari kejenuhan hidup sehingga bersemangat kembali saat masuk kerja, sekolah, dan beraktivitas sehari-hari. Amin. | 46 | uploads/files/vuy2ijokqpgfz0_.jpeg | uploads/files/xry7bnuo5sf8kpe.jpeg | uploads/files/z0gpheiocq6nydf.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-ziarek-ke-taman-doa-ngrawoh-sragen-dan-tawangmangu/ | View Edit Delete | |
| 12 | 1048 | 18 | 97 | 13 | 2024-06-15 | lain-lain | Petugas Tata Laksana | Pada hari Sabtu tgl 15 Juni 2024 Kami ada 8 orang perwakilan dari umat lingkungan st Yusup bertugas sebagai tata laksana saat misa di Gereja st Ignasius Loyola Temanggal Kalasan Tengah. Misa dipersembahkan Romo Yohanes Ngatmo Pr. Misa dimulai pk 18.00 WIB. Misa selesai pk 19.15 WIB. Kami Membantu dan mengarahkan umat yang hadir untuk menempati tempat duduk. Menjaga agar misa berjalan dengan tertib, lancar dan aman. Mengedarkan dan mengumpulkan kembali kantong kolekte pada waktu persembahan. Mengatur umat agar tertib pada waktu penerimaan komuni. Kami bertugas disisi timur gereja baik di dalam maupun di luar gereja .Umat yang hadir sekitar 100 orang .Pembagian tugas di posisi Sisi Timur bagian luar Cicilia Anik Sisi Barat bagian luar Adriana Dai Emba Sisi Timur dalam Yohana Paimah dan Sri Sundari ,Sisi dalam sebelah barat Wiwik dan Veronika Sri Murdiatun bagian tengah dalam Cicilia Karyani.Maria Budi Triyatini dan Endang Kenyo wati Setelah misa selesai tugas selanjutnya menghitung uang kolekte, Serangkaian tugas telah kami lalui dan pk 20.00 WIB kami pulang dengan membawa sukacita. | 8 | uploads/files/8t5i0l9wraqmy76.jpg | uploads/files/79a18sbuprqeoi5.jpg | uploads/files/umxtfh93_anbzek.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-petugas-tata-laksana-2/ | View Edit Delete | |
| 13 | 1047 | 18 | 97 | 13 | 2024-06-08 | lain-lain | Petugas tata laksana Parkir | Minggu pertama di bulan ini Sabtu pada tgl 8 Juni 2024 Petugas parkir di Gereja St Ignasius Loyola Temanggal adalah lingkungan St Yusup wilayah Kalasan Tengah . Misa dimulai pada pk 16.00 WIB. Pelayanan petugas parkir datang lebih awal satu jam sebelum misa mulai.petugas ada 5 person Gregorius Tri Wahyudi. Yohanes Priyo Pranowo .Blasius Santoso Ignasius Muntomo dan Andreas Budi Purnomo. Paulus Sarjono Tim parkir di bagi 2 kelompok .Kelompok satu di sebelah kanan area parkir mobil ,kelompok kedua untuk sebelah kiri area parkir sepeda motor. Dan bagian penarikan dana parkir. Petugas bertugas hingga pulang gereja sampai dengan pk 20.30 WIB. Puji Tuhan pelaksanaan berjalan dengan lancar dan tanpa ada kehilangan atau kerusakan. Dan umat yang beribadah merasa nyaman. | 6 | uploads/files/ebgfid5tpkj30ml.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-petugas-tata-laksana-parkir/ | View Edit Delete | |||
| 14 | 1046 | 18 | 97 | 13 | 2024-06-26 | Doa Lingkungan | Allah yang memelihara dan memurnikan .memule 40 hari | Keluarga Ignasius Muntomo mengundang umat lingkungan St Yusup wilayah Kalasan Tengah untuk mendoakan arwah Ibu Yustasia Sri Umbuk Prawigyo Sri Winata yang 40 hari menghapap Bapa.Pada hari Rabu tgl 26 Juni 2024 dengan alamat TegalBojan Somodaran Rt 04 Rw 02 Purwomartani Kalasan Sleman. Doa memule dimulai pada pk 19.00 WIB dipimpin oleh Bapak Prodikon Yosep Sulisprihandoko .untuk lagu dipimpin oleh Cicilia Karyani. Dari Madah Bakti. Lagu Pembukaan 166 Marilah Mengikuti Dia Lagu Antar bacaan 212 Kidung SabdaMu Lagu Penutup 543 Mengasih Maria Doa umat oleh Florentina Rini Astuti Bacaan Pertama oleh Yuni Sisworo Bacaan Injil dari Matius 11:25 -30 Renungan Injil adalah Kasih setia dan kebaikan Tuhan itu rak pernah habis dan selalu baru setiap. Tidak perlu khawatir .Tuhan selalu menolong dan memelihara kita dengan aneka cara.Ada Jaminan keselamatan Tuhan Yesus melalui Sengsara wafat dan kebangkitan Nya. Kita umat katolik mengimani ada api penyucian. Selama kita tidak memiliki dosa berat kita akan Selamat. Dosa berat yaitu menghujat roh kudus. Membunuh. Berzina.Marilah kita Refleksi diri dan bertobat. Kita perlu Berjaga-jaga karena kita tidak tau kapan kita kembali. Seperti iman anak kecil yg masih polos .sikap yg pasrah yakin apa yang terjadi pasti yg terbaik. Semua untuk keselamatan kita .semangat anak kecil patuh .percaya pada Yesus. roh kudus tanpa banyak bertanya. "Marilah kepada Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat "Inilah undangan Tuhan Yesus kepada kita.Tuhan berjanji bila orang datang kepadanya maka bedanya akan menjadi ringan. Tuhan turut menyertai dan bersusah payah dengan segala beban kita. Semoga dengan doa memule 40 hari Ibu Yustasia Sri Umbuk Prawigyo Sri Winata Tuhan berkenan memurnikan dan membersihkan dari segala dosa dan hukuman sehingga boleh memasuki istirahat kekal yang membahagiakan disurga Sebelum ibadah di tutup ada pemberkatan bunga tabur . | 50 | uploads/files/fkipzu6r9am5xcg.jpg | uploads/files/hcut0g682l5bioy.jpg | uploads/files/oj806hsevp9dctk.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-ibadat-memule-40-hari/ | View Edit Delete | |
| 15 | 1045 | 18 | 99 | 24 | 2024-06-03 | Kunjungan Kasih (Anjangsana) | Kunjungan Kasih yang Menghangatkan | Umat Lingkungan St. Theresia mengadakan kegiatan kunjungan kasih pada Senin, 3 Juni 2024 pukul 16:30 WIB ke rumah Ibu Suwarti (ibunda dari Maria Margaretha Marsiyah), dilanjutkan mengunjungi Yohanes Carel Trianggara Saputra (putra dari Stephanus Sapta Widiyatmoko dan Tria Wahyu Astuti Haryanto). Suwarti baru saja pulang dari opname di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, sedangkan Carel baru saja pulang dari opname di Rumah Sakit Panti Rini. Dua belas umat yang sudah berkumpul kemudian berjalan bersama menuju kediaman Maria dengan membawa bingkian kecil untuk Suwarti. Setibanya di rumah Maria, umat Lingkungan St. Theresia disambut hangat oleh keluarga yang mendampingi Suwarti yang masih terlihat lemah namun penuh semangat menyambut para tamu dengan senyum. Maria kemudian menceritakan kondisi kesehatan ibunda tercinta sebelum dan paska dirawat serta dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito. Kunjungan kasih untuk Suwarti diakhiri dengan penyerahan bingkisan dilanjutkan doa bersama untuk memohon rahmat pemulihan untuk Suwarti yang dipimpin oleh Maria Theresia Yetti Pudiyantari. Seusai dari rumah Maria, umat Lingkungan St. Theresia melanjutkan perjalanan ke rumah Carel. Kunjungan ini disambut oleh keluarga Carel dengan kehangatan. Selama kunjungan, umat Lingkungan St. Theresia memberikan semangat dan hiburan kepada Carel yang masih dalam proses pemulihan paska operasi usus buntu. Kegiatan diakhiri dengan doa bersama memohon rahmat pemulihan bagi Carel yang dipimpin Agustinus Setya Budhi. Kunjungan yang berjalan dengan penuh kehangatan dan kebersamaan ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral, semangat, serta doa bagi proses pemulihan Suwarti dan Carel yang merupakan bagian dari keluarga besar Lingkungan St. Theresia. Kegiatan ini menggambarkan pentingnya kepedulian dan solidaritas dalam komunitas, yang dapat memberikan kekuatan dan harapan bagi mereka yang sedang dalam masa pemulihan. | 12 | uploads/files/w342jfqkgp76lx8.jpeg | uploads/files/f5k2mb7nx1qdzgs.jpeg | uploads/files/iyea_d1scbfzxt3.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/415-st-theresia-tegalsari-kunjungan-kasih-yang-menghangatkan/ | View Edit Delete | |
| 16 | 1044 | 2 | 11 | 20 | 2024-06-26 | Sarasehan | Sarasehan Katekese Pendidikan : Wajah Gereja di Tengah Dunia | Keuskupan Agung Semarang menetapkan Bulan Mei 2024 sebagai Bulan Katekese Pendidikan. Ada 4 tema yang diangkat sebagai bahan permenungan. Tema yang pertama yaitu "Karakteristik anak-anak generasi Z dan model-model pendampingannya", tema yang kedua "Keluarga dan sekolah Katolik : Habitus dan Locus perkembangan Iman Katolik dan Karakter Anak. Sedangkan tema yg ketiga yaitu "Sekolah sebagai formasi iman dan pewartaan" dan tema yang keempat "Paroki dan komunitas Kristiani yang hidup dari dan untuk menghidupi sekolah Katolik". Umat di lingkungan ataupun wilayah bahkan paroki bisa saling sharing tentang pendidikan, terutama pendidikan di sekolah-sekolah Katolik. Rabu malam, 26 Juni 2024 umat lingkungan St Matius mengadakan sarasehan tentang pendidikan. Karena situasi dan kondisi, 4 tema yang seharusnya 4 kali pertemuan, dirangkum menjadi 1 dan dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan. Antonius Wakhid Nurcahyo, pemandu pertemuan pada malam hari itu, mengawali dengan prakata tentang sarasehan pendidikan yang akan segera disharingkan bersama. Dan dengan iringan musik gitar dari Philipus Pangestu Wibowo, "Limpahkan Kasih-Mu" sebagai lagu pembuka dinyanyikan semua umat yang hadir dengan penuh syukur karena Tuhan berkenan untuk melimpahkan kasih-Nya sehingga umat lingkungan St Matius bisa berkumpul kembali di malam itu untuk bersama bersekutu, memuji dan memuliakan Tuhan. Sebelum mulai sharing, doa pembuka didaraskan oleh Antonius Wakhid. Selanjutnya prodiakon di lingkungan St Matius tersebut mengajak 50 an umat yang hadir untuk meyerukan yel-yel yang menambah semangat. Ada 2 pertanyaan pemantik yang akan disharingkan. Pertanyaan pertama ditujukan kepada anak-anak dan pertanyaan yang kedua ditujukan kepada orang tua, terutama orang tua yang masih mempunyai anak usia sekolah. Ada beberapa anak yang menjawab pertanyaan tentang "Apa yang diharapkan anak-anak dari orang tua untuk mendukung dalam pendidikan/bersekolah?" Ada anak yang menjawab bahwa mereka ingin selalu ditemani saat belajar, mengharapkan orang tua yang sabar dalam mendampingi mereka belajar dan lain sebagainya. Di pertanyaan "Apakah sebagai orang tua kita sudah hadir untuk mendengarkan anak-anak kita serta memberikan respon tepat dan lebih membuka diri untuk memahami anak-anak kita?" ada 4 perwakilan orang tua yang menjawab. Dalam hal ini, orang tua lebih cenderung untuk "menuruti" apa kemauan dari anak-anak mereka, tentunya kemauan yang positif, jadi lebih bersifat mengarahkan apa yang terbaik untuk mereka. Komunikasi dua arah juga sangat penting agar anak dan orang tua bisa saling memahami demi kemajuan pendidikan anak. Lebih lanjut Antonius Wakhid menegaskan bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab utama orang tua. Namun demikian dalam konteks jaman ini, pendidikan Katolik harus melibatkan keluarga-keluarga, guru-guru bahkan romo paroki beserta komunitas-komunitas yang ada. Bagi gereja, pendidikan adalah wajah gereja di tengah dunia. Acara sharing tentang pendidikan di Rabu malam itu ditutup dengan doa penutup dan kembali alunan musik gitar mengiringi semua umat yang hadir untuk memuji Tuhan dengan lagu "Nafas Iman" yang dijadikan sebagai lagu penutup. Sebelum pulang ke rumah masing-masing, umat lingkungan St Matius makan malam bersama berupa nasi soto. Berkah Dalem. *Note* : Ditulis oleh Damiana Wijosari Pusoko. Dokumentasi oleh Philipus Pangestu Wibowo. | 50 | uploads/files/2tfbyipldjo06v5.jpg | uploads/files/b3wycz2tidqr08h.jpg | uploads/files/0wq1ad_r6tmljof.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/007-st-mateus-cupuwatu-ii-sarasehan-katekese-pendidikan-wajah-gereja-di-tengah-dunia/ | View Edit Delete | |
| 17 | 1043 | 13 | 74 | 6 | 2024-06-27 | Doa Lingkungan | Pengalaman berjumpa dengan Allah melalui sesama | Dalam dua bulan terakhir, umat yang hadir dalam pertemuan lingkungan tidak seperti bulan-bulan sebelumnya. Biasanya, tidak pernah kurang dari duapuluh dua umat yang rutin hadir pada berbagai pertemuan lingkungan. Awalnya pada awal bulan Mei, beberapa umat izin tidak dapat mengikuti doa rosario dan Sarasehan Katekese Pendidikan karena terjangkit wabah flu. Tanpa direncanakan umat bergantian pamit dengan alasan yang sama. Bahkan, ketika bertemu beberapa umat yang sakit, mereka mengungkapkan bahwa sudah hampir sebulan belum sembuh dari batuk pilek. Hal ini rupanya dialami banyak umat dan sangat berpengaruh pada kehadiran umat dalam berbagai pertemuan lingkungan. Dalam pertemuan rutin pendalaman iman Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir pada hari Kamis, 27 Juni 2024 di rumah RY Sujadi hadir empatbelas umat. Lima di antaranya tuan rumah. Sambil menunggu umat yang hadir, barangkali ada yang menyusul, pukul 19.00 RB Sarbini Ari Purnomo mengawalinya dengan menyampaikan beberapa pengumuman, antara lain agenda ulang tahun gereja dan informasi jadwal tugas koor di Gereja Santo Yusup Berbah. Dengan jumlah umat yang tidak bertambah, pukul 19.15 wib pendalaman iman pun dimulai. Robertus Bambang Yuswantara selaku pemimpin ibadat mengajak umat untuk berdoa saya mengaku agar layak mendengarkan firman-Nya. Bacaan Injil diambil dari Matius 7: 21-29 tentang rumah yang didirikan di atas wadas dan rumah yang didirikan di atas pasir. Ketika iman tidak berbuah dalam perubahan sikap hidup, sebenarnya iman itu sia-sia belaka. Pengalaman berjumpa dengan Allah, sesederhana apa pun, selalu mendatangkan transformasi diri. Dalam kesempatan sharing Yokebeth Siti Sriyanti mengungkapkan bahwa iman tanpa perbuatan ibarat rumah yang dibangun di atas pasir. Jika ingin kokoh, imannya harus diwujudkan dalam perbuatan yang mencerminkan kekristenan kita. Sementara RB Sarbini Ari Purnomo menyampaikan,perbuatan sebagai perwujudan iman dapat dilakukan dengan selalu peduli pada orang lain, khususnya mereka yang sakit dan berkekurangan. RY Sujadi bercerita bahwa usianya makin tua. Hal ini membuatnya harus makin dekat dengan Tuhan dengan tekun berdoa. Doanya makin bermakna ketika diungkapkan dengan segenap hati. Berbeda dengan Fl Budi Sujadmiko yang lebih menekankan pentingnya menjalankan lima perintah gereja, khususnya untuk mengikuti perayaan Ekaristi. Sampai saat ini belum melakukan secara rutin karena masih merasa sebagai orang berdosa. Setelah sharing umat dirasa cukup, pendalaman dilanjutkan dengan doa umat yang disampaikan secara spontan. Pertemuan pun diakhiri pada pukul 20.30 wib dan ditutup dengan ramah tamah antar-umat sambil menikmati minum panas dan kudapan lengkap yang disiapkan tuan rumah. Setelah itu, umat pun berpamitan pulang. Semoga melalui pertemuan pendalaman iman dan melalui ketekunan dalam doa-doa umat di LGAK dapat makin mengenal Tuhan dan dapat melaksanakan kehendak-Nya. Semoga dalam pertemuan pendalaman iman berikutnya, umat yang hadir makin bertambah. | 14 | uploads/files/rk06v34_9bfj1xc.jpg | uploads/files/dxkritzepj0ow4l.jpg | uploads/files/m6_5y8wuscg2iba.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/311-st-gregorius-kaliajir-pengalaman-berjumpa-dengan-allah-melalui-sesama/ | View Edit Delete | |
| 18 | 1042 | 13 | 74 | 6 | 2024-06-23 | Kunjungan Kasih (Anjangsana) | Kunjungan memberikan penghiburan dalam kedukaan | Melayat merupakan tradisi makhluk sosial, baik di desa maupun di kota, yang sudah selayaknya dihidupi. Umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir pun selalu menjaga tradisi baik ini. Tujuan melayat adalah memberikan penghormatan terakhir bagi yang berpulang dan memberikan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan. Pada tanggal 12 Juni 2024 Michael Aries Triedofanny, salah satu umat LGAK yang bekerja di pelayaran, ditinggal ayahandanya (Bapak FX Tommy Purwantoro) untuk selama-lamanya. Mengingat almarhum tinggal Kembaran Kidul, Gunung Sempu, Paroki Pugeran, umat pun tidak dapat hadir ke rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir karena terkendala jarak dan transportasi. Pada hari Minggu, 23 Juni 2024, pukul 10.10 wib tujuh pengurus lingkungan mewakili seluruh umat LGAK berangkat ke Kembaran Kidul untuk bersilaturahmi. Mereka mengendarai sebuah mobil niaga yang dikemudikan Heribertus Wikan Triargono. Pukul 11.10 tujuh pengurus tiba di rumah Aris di Kembaran Kidul, langsung disambut Aris dan Ibu Yunie Budiarti, ibundanya. Setelah menyampaikan maksud kedatangan, ikut berbelasungkawa, silaturahmi, ngobrol-ngobrol sebentar, mereka pun pamit pulang pada pukul 11.55 Wib. Kunjungan singkat, bermanfaat, dan memberikan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan. Sekaligus memupuk persaudaraan yang erat di antara umat lingkungan, khususnya dalam kedukaan. | 7 | uploads/files/yfedoma2p018jvr.jpg | uploads/files/56solbz13yg7fdw.jpg | uploads/files/gdlxcp31e_fawns.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/311-st-gregorius-kaliajir-penghiburan-dalam-kedukaan/ | View Edit Delete | |
| 19 | 1041 | 7 | 45 | 23 | 2024-06-22 | lain-lain | Latihan Koor | Setiap hari Sabtu dan Minggu untuk mendukung Misa memelukan keterlibatan koor, Tugas koor untuk Misa di Gereja adalah memerlukan kerjasama seluruh lingkungan Gereja. Jika lingkungan mendapat tugas Koor , jadwalnya sudah diatur oleh seksi Musik Liturgi Paroki . Lagu yang dipilih hendaknya di ambil dari puji syukur dan sesuai dengan kalender liturgi saat itu. Lingkungan Petrus Damianus mendapatkan tugas koor di hari Sabtu sore tanggal 22 Juni 2024, pukul 17.30 WIB. Untuk kelancaran tugas tersebut Lingkungan mempersiapkannnya dengan berlatih selama 3 kali pada hari Minggu,16 Juni di Rumah samino Gampar, hari Selasa Tanggal 18 Juni di rumah Wiji Kepatihan, dan Pada tanggal 20 Juni dirumah Agus randugunting. Untuk konsumsi ditanggung masing masing Blok. Dalam tugas Koor itu, petugas koor ini bertanggung jawab untuk memimpin umat dalam menyanyikan lagu-lagu rohani, yang mendukung suasana peribadatan dan memperdalam pengalaman ibadah. Begitupun dalam bertugas sebagai Pemasmur, Lektor dan organis. Berlatih sebelum tugas sudah menjadi kewajiban supaya dapat mempersembahkan yang terbaik. Lingkungan Petrus damianus sudah berperan serta dalam menjalankan Tugas Gerja dengan salah satunya terlibat dalam Koor. | 25 | uploads/files/faszq_u3kx6cbgv.jpeg | uploads/files/ej8o0dxip4cw1_m.jpeg | uploads/files/v19axp6ir_lcz3j.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-latihan-koor/ | View Edit Delete | |
| 20 | 1040 | 2 | 5 | 77 | 2024-05-31 | lain-lain | Guyup rukun ibu ibu Lingkungan | Tidak perlu memandang perbedaan yang ada. Kami ibu ibu Lingkungan St. Bernadette bersama sama berkumpul dalam satu wadah persaudaraan seiman. Sama sama saling merangkul dalam kasih sukacita. Membiarkan diri dikuasai oleh sinar cinta kasih akan menghadirkan berkat Tuhan yang berlimpah. Di rumah Ibu Endang sukacita persaudaraan itu tercipta. Semoga kekompakkan ini terus menerus melahirkan semangat baru di dalam pelayanan kita kepada Tuhan. Apa yang kita mulai lakukan sekarang, akan berlanjut menentukan langkah langkah berikutnya. Dengan menebarkan segala hal yang baik dan atau memilih melakukan hal yang baik tidak akan membuat kita miskin tetapi justru akan memperkaya pribadi kita. Mari Ibu Ibu Lingkungan, lakukan apa yang baik supaya upaya kita ini dapat berkenan kepada Tuhan dan bermanfaat bagi sesama kita. Amin. Ditulis oleh : Fransisca Puput | 20 | uploads/files/v4i7zy15_wjk2s8.jpg | uploads/files/pxo9s4zti2lrwgv.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/001-st-bernadette-sukoharjo-guyup-rukun-ibu-ibu-lingkungan/ | View Edit Delete |
PRINT
PDF
WORD
CSV
EXCEL
Loading...
Saving...
Loading...