# | Id Report | Wilayah | Lingkungan | User | Tanggal | Jenis | Nama Kegiatan | Keterangan Kegiatan | Jumlah Hadir | Foto1 | Foto2 | Foto3 | Publish | Link Web | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 733 | 2 | 11 | 20 | 2024-04-07 | lain-lain | Paskahan Sekolah Minggu Lingkungan St Matius | Minggu 7 April 2024, PIA Lingkungan St Matius terjadwal untuk sekolah minggu di lingkungan. Sedangkan di minggu ke 2 dan ke 4 setiap bulannya, PIA lingkungan gabung di sekolah minggu wilayah. Dan di minggu pertama tersebut, PIA lingkungan St Matius mengadakan acara Paskahan. Acara Paskah PIA Lingkungan St Matius diisi dengan perlombaan, termasuk lomba mencari telur. Pukul 09.00 WIB, pendamping PIA lingkungan St Matius yaitu Anthonia Divina, Stephany Frahma, Lucia Ambar Ganes dan juga Damiana Wijosari sudah berkumpul di pendopo rumah Paulus Wahyudi, tempat sekolah minggu diadakan. Mereka menyembunyikan telur puyuh di sekitar pendopo. Ada 33 plastik telur puyuh yang disembunyikan. Masing-masing plastik berisi 2 butir telur. Telur-telur tersebut ada yang disembunyikan di pot-pot tanaman, dan juga di meja kursi yang ada di pendopo. Setelah itu pendamping menyiapkan tikar, layar proyektor dan juga LCD. Karena sekolah minggu dimulai pukul 10.00 WIB, maka sebelum pukul 10.00, anak-anak sekolah minggu mulai berdatangan di pendopo. Ada yang naik sepeda, jalan kaki dan ada juga yang diantar oleh orang tuanya. Pukul 10.00 WIB sekolah minggu dimulai, dibuka dengan sapaan dari Damiana Wijosari, salah satu pendamping sekolah minggu lingkungan St Matius. Setelah itu anak-anak bersama-sama memuji Tuhan dengan lagu "Kumenang Kumenang". Doa pembuka yang dipimpin oleh Ignatius Diandra Rafid kemudian ditirukan oleh semua anak yang hadir. Yel-yel anak Matius tidak lupa untuk diserukan bersama selesai doa pembuka. Setelah itu anak-anak duduk dan mendengarkan firman Tuhan. Firman Tuhan diambil dari video alkitab anak di youtube yang menceritakan tentang kebangkitan Tuhan. Tema yang diambil untuk Paskahan kali ini yaitu "Yesus Hidup di dalam Hatiku". Setelah penjelasan video firman oleh Anthonia Divina, pendamping sekolah minggu lingkungan St Matius, kegiatan selanjutnya yaitu acara perlombaan. Lomba yang pertama adalah mencari telur puyuh yang sudah disembunyikan oleh kakak-kakak pendamping. Anak-anak mulai mencari di sekitar pendopo, di meja kursi dan juga di tanaman dan pot bunga. Lomba selanjutnya balap kelereng. Anak-anak PIA menaruh sendok di mulut yang sudah ada kelerengnya. Lomba yang terakhir yaitu estafet telur puyuh, alat yang digunakan adalah telur puyuh yang ditaruh di atas sendok makan. Pada lomba balap kelereng dan estafet telur, anak-anak dikelompokkan berdasarkan usia. Ada 14 anak yang hadir di acara Paskahan sekolah minggu hari itu. Setengah jam berlalu dan acara perlombaan selesai. Setelahnya ada pengumuman pemenang lomba dan anak-anak yang menang maupun tidak menang mendapatkan hadiah berupa alat tulis (buku dan pensil). Ketua lingkungan, FX.Endy Subroto yang berkenan hadir pada acara Paskahan sekolah minggu tersebut, ikut memberikan hadiah untuk anak-anak PIA yang menang. Setelah acara perlombaan untuk memperingati hari raya Paskah selesai, dilanjutkan dengan pujian sebagai lagu penutup "Senin Selasa Engkau tetap Raja". Anak-anak memuji Tuhan dengan gembira. Kegiatan Paskahan sekolah minggu hari itu ditutup dengan doa penutup yang dipimpin oleh Christhoper Rainadiv dan kembali ditirukan oleh semua anak yang hadir. Setelah doa yang dilanjutkan dengan yel-yel anak Matius, selesai sudah rangkaian acara sekolah minggu di minggu pertama tersebut. Konsumsi berupa susu kotak, snack dan nasi kotak dibagikan oleh Stephany Frahma dan Lucia Ambar Ganes. Anak-anak pulang dengan semangat dan sukacita. | 14 | uploads/files/myrw2ipq804ljga.jpg | uploads/files/zqvtk253s49oj16.jpg | uploads/files/hert0ujsybifkw9.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/007-st-mateus-cupuwatu-ii-paskahan-sekolah-minggu-lingkungan-st-matius/ | View Edit Delete | |
2 | 732 | 7 | 49 | 76 | 2024-03-24 | Sarasehan | Sarasehan APP V | Hari minggu, 24 Maret 2024 dirumah Bpk. Mario Singgih di dusun Jongkangan Tamanmartani kami mengadakan pertemuan APP V yang artinya adalah pertemuan APP pamungkas atau terakhir sebelum menyambut Paskah. Dalam pertemuan terakhir kali ini tentu saja kami akan melakukan suatu agenda kegiatan yang menjadi aksi nyata sesuai dengan semangat 'APP' untuk berbelarasa terhadap sesama yang akan diwujudkan dengan kegiatan kunjungan ke salah satu umat yang memang membutuhkan dukungan dari umat se-Lingkungan. | 21 | uploads/files/gxd5oyz3t2se6rc.jpg | uploads/files/o4rhmlnf01vu9a5.jpg | uploads/files/cq_fw6dt3vbg4ao.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/047-st-yuliana-tegalrejo-rangkaian-pertemuan-app-2024/ | View Edit Delete | |
3 | 731 | 7 | 49 | 76 | 2024-03-17 | Sarasehan | Sarasehan APP IV | Pertemuan APP IV. Pertemuan yang dilaksanakan kali ini diadakan dirumah Ibu Theresia Puji di dusun Kedulan Tirtomartani. Didalam pertemuan yang sesuai dengan tema tahun ini, kali ini ber sub tema "Iman yang diwariskan dan diwartakan". Kita diajak bagaimana kita untuk mewariskan Iman ke katolik an kita kepada generasi dibawahnya seperti kepada anak-anak kita. | 31 | uploads/files/bdg4fa9vkmtw3pz.jpg | uploads/files/sdmrt0i_2zbwk9f.jpg | uploads/files/6fmxgdbtyse03hc.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/047-st-yuliana-tegalrejo-rangkaian-pertemuan-app-2024/ | View Edit Delete | |
4 | 730 | 7 | 49 | 76 | 2024-03-10 | Sarasehan | Sarasehan APP III | Pertemuan APP III yang dilaksanakan dirumah Bpk. Suyono di dusun Bendosari, Tamanmartani. Yang mana tema APP tahun 2024 kali ini banyak bertemakan tentang "Iman" dengan banyak sub tema mengenai Iman didalam Katholik | 26 | uploads/files/0tnzfelguo_m236.jpg | uploads/files/3n1qj4k6lvixg2b.jpg | uploads/files/4akcdxo3ijqrmwl.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/047-st-yuliana-tegalrejo-rangkaian-pertemuan-app-2024/ | View Edit Delete | |
5 | 729 | 7 | 49 | 76 | 2024-03-03 | Sarasehan | Sarasehan APP II | Pertemuan APP II hari minggu tanggal 3 Maret 2024, dilaksanakan dirumah Bpk Hariyanto didusun Kedulan, Tirtomartani. Dengan suasana khidmat dan bahagia para umat berkumpul melaksanakan pertemuan APP II | 29 | uploads/files/yom4xg2n8s3v917.jpg | uploads/files/u8g_r19z03wphs2.jpg | uploads/files/ik4e2nbx879oj_a.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/047-st-yuliana-tegalrejo-rangkaian-pertemuan-app-2024/ | View Edit Delete | |
6 | 728 | 7 | 49 | 76 | 2024-02-25 | Sarasehan | Sarasehan APP I | Pertemuan APP I dirumah Bpk. Yulius Ganang di dusun Jongkangan Tamanmartani. Meskipun ketika itu hujan sedari siang sampai malam tidak menyurutkan semangat para umat untuk berkumpul ber APP I | 18 | uploads/files/7jrsfx0opg9nhwe.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/047-st-yuliana-tegalrejo-rangkaian-pertemuan-app-2024/ | View Edit Delete | |||
7 | 727 | 1 | 35 | 60 | 2024-04-10 | lain-lain | Kebersamaan Umat Adrianus Kalibening dalam Merayakan Hari Raya Idul Fitri | (10/04/2024) Umat dari Lingkungan Adrianus Kalibening mengucapkan Selamat Idul Fitri, terutama kepada warga Islam di RW 19 Tirtomartani, Kalasan. | 15 | uploads/files/w_igq2smvoxrp3y.jpg | uploads/files/4y521zp0kj_f8na.jpg | uploads/files/1t85kyc0_axi9jw.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/057-st-adrianus-kalibening-kebersamaan-umat-adrianus-kalibening-dalam-merayakan-hari-raya-idul-fit | View Edit Delete | |
8 | 726 | 14 | 80 | 34 | 2024-04-10 | lain-lain | Mengucapkan selamat Idul Fitri kepada umat muslim di Dusun Karang | Tradisi mengucapkan selamat Idul Fitru kepada umat muslim di Dusun Karang adalah sudah tradisi lebih dari 20 tahun. Tepat pukul 07 00 semua umat Katolik simbah2, ibu bapak, OMK dan anak2 berkumpul di utara Dusun Karang untuk memberi selamat hari raya Idul Fitri pada umat muslim di Dusun Karang. Semua berkympul di depam rumah Psk Karsono dan di depan rumah Pak Mulyono. Acara terlihat haru sekali | 39 | uploads/files/wefmb0pouk4a13_.jpg | uploads/files/o8zgfyd5khn_41q.jpg | uploads/files/lq1my5d6ugzbwan.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/303-st-lukas-karang-mengucapkan-selamat-idul-fitri-kepada-umat-muslim-di-dusun-karang/ | View Edit Delete | |
9 | 725 | 16 | 91 | 50 | 2024-02-29 | Sarasehan | Pertemuan APP kedua th 2024 | Pertemuan APP kedua. Kamis tanggal 29-2-2024 sekitar pukul 19.00 WIB umat lingkungan St Maria Sidokerto wilayah Robertus Bellarminus Kalasan Tengah mengadakan pertemuan APP kedua yang diselenggarakan di rumah Lusia Sudinem seorang janda yang tinggal bersama cucunya meski tidak seiman. Satu hal yang menjadikan ciri khas jika rumah Lusia Sudinem (yang sering dipanggil mbah Slamet) mendapatkan giliran menjadi tempat pertemuan umat lingkungan St Maria adalah selalu menanyakan beberapa umat yang saat itu tidak bisa hadir. Hal baik ini dilakukannya karena dia merasa senang dengan kehadiran umat yang ada sehingga dengan mengetahui alasan umat yang tidak bisa hadir berarti dia memperhatikan saudara seimannya. Begitulah caranya untuk menciptakan kekudusan yang mampu dia lakukan. Pertemuan kedua ini dipimpin oleh FX Dapiyanto salah satu prodiakon dan juga seorang dosen teologi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan materi yang sesuai dengan buku pegangan dari KAS yakni "iman yang bertumbuh dan mengakar". Sesuatu kalau sudah mengakar akan susah dicabut. Dalam permenungannya umat diajak untuk menyadari bahwa iman merupakan suatu rahmat yang perlu dipelihara agar tumbuh dan mengakar serta meneladan pedoman St Paulus yakni hidup adalah Kristus mati adalah keuntungan (kabegjan). Disebutkan juga bahwa dalam injil Yohanes 6:68-69 yang menceritakan ditengah situasi banyaknya orang meninggalkan Tuhan Yesus, Petrus tetap setia pada pendiriannya yaitu mengikut Tuhan Yesus. Mengapa banyak murid Tuhan Yesus meninggalkanNya? Karena mereka tidak siap mendengar perkataan Tuhan Yesus yang dianggap keras (Yoh. 6: 61). Dalam perikop ini terdapat dua sikap yaitu : Pertama, sikap penolakan sebagian orang yang tadinya mengikut Tuhan Yesus pada akhirnya berbalik dan tidak mengikut Dia lagi. Kedua, sikap kemantapan diri dari Rasul Petrus. Ketika ia melihat kenyataan bahwa banyak murid meninggalkan Tuhan Yesus, ia tidak mau ikut-ikutan mereka. Ketika Tuhan Yesus bertanya, “Apakah kamu tidak mau pergi juga?” Simon Petrus berkata kepada Tuhan Yesus, ”Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah” (Yoh. 6: 68-69). Dengan mengatakan hal itu, Petrus menunjukkan keyakinan imannya pada Tuhan Yesus. Baginya hanya ada satu kenyataan, yaitu hanya Tuhan Yesus saja yang memiliki kata-kata hidup. Dialah Sang Roti Hidup, jalan menuju kehidupan dan kekekalan. Hal itulah yang membuatnya bertahan mengikut Dia dalam segala keadaan. Kesetiaan Petrus merupakan teladan bagi kita. Adakalanya kita berjumpa dengan realitas yang membuat kita menjadi ragu mengikut Tuhan Yesus. Saat iman dan keyakinan kita kepada-Nya diombang-ambingkan oleh berbagai peristiwa yang mengguncang hidup, sebaiknya batin kita berpegang pada ungkapan ”Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah.” Melalui ungkapan itu, kita meyakini bahwa bersama Tuhan Yesus kita kuat menghadapi berbagai rupa keadaan. Kekuatan itu didapat karena kita dekat dengan Dia. Dari bacaan surat kedua Rasul Petrus dinyatakan Yesus telah menganugerahkan janji yang berharga dan sangat besar supaya kita luput dari hawa nafsu duniawi sehingga kita harus sungguh- sungguh memperkuat iman, menambah pengetahuan serta penguasaan diri, ketekunan dan kesalehan. Sebagai contoh penguasaan diri adalah karena ingin sesuatu sampai pinjam-pinjam, tdk bisa mengembalikan ya ditinggal saja. Ini berarti tidak mampu menguasai dirinya. Memperhatikan apa yang kita makan, tak sembarangan agar kita tetap sehat, ini contoh yang mampu menguasai diri. Yang dimaksud ketekunan adalah melaksanakan doa harian, baca kitab suci, ikut pertemuan/ kegiatan menggereja. Sedangkan kesalehan contohnya rajin doa, novena, ziarah ( individu). Selanjutnya ada tiga umat yang berkenan sharing perjalanan imannya. Pertama : Heribertus Suradi membagikan pengalaman iman dan perjalanan hidupnya yang dimulai saat masih sekolah menengah pertama hingga saat ini berkembang yang diikuti dengan dibaptisnya orangtua dan anggota keluarga serta beberapa tetangganya. Berbagai tantangan ditemuinya dan dalam situasi keterbatasan dapat menjalaninya. Prinsip yang dipegang adalah terbuka terhadap orang-orang beragama lain. Dalam upaya agar imannya mengakar selalu diusahakan menerima dirinya dan keadaan yang ada. Kedua : Yohanes Sumadi membagikan perjalanan ziarahnya waktu muda dengan jalan kaki dari Gunung Kidul sampai sendang Sriningsih serta perjalanan imannya hingga menikah secara Katolik dan akhirnya orang tuanya juga ikut dibaptis. Sharing terakhir oleh Monika Biantari yang membagikan cerita tentang orang- orang di sekitarnya yang menanggalkan nama baptisnya karena jabatan di tempat kerjanya. | 26 | uploads/files/1cimrds2f93gql8.jpg | uploads/files/m9q3ixl4jb78rpu.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/407-st-maria-sidokerto-pertemuan-app-kedua-th-2024/ | View Edit Delete | ||
10 | 724 | 18 | 97 | 13 | 2024-04-04 | Doa Lingkungan | Ibadah rutin | Hari ini Kamis tgl 4 Maret 2024 umat lingkungan St Yusup wilayah st Petrus Kanisius Kalasan Tengah mengadakan doa rutin di rumah Budi Sri Sundari yang berada di dusun TegalBojan Somodaran Purwomartani Kalasan. Doa rutin dipimpin oleh Bapak Prodikon Yosep Sulisprihandoko ,pemimpin lagu oleh Cicilia Karyani, doa umat oleh Maria Budi Triyatini dan bacaan pertama oleh Ratna Bintarti, Doa dimulai pada pk 19.00 WIB dan selesai pada pk 20.00 WIB. Umat yang hadir sekitar 30 orang terdiri dari anak-anak, remaja dan dewasa. Renungan dari bacaan Lukas 24:35-48 adalah momen ketika Yesus menampakkan diri kepada semua murid setelah kebangkitan Nya,kita di ajak untuk menangkap arti mendalam kebangkitan Kristus dalam kehidupan kita sehari hari. Yesus memberikan tugas kepada mereka untuk menjadi saksi-saksi-Nya Kitapun dipanggil untuk memberikan kesaksian àkan kasih dan kebenaran Kristus dalam kehidupan sehari-hari kita.Yesus menjanjikan Roh Kudus kepada murid-murid Nya ,demikian kita juga diingatkan akan kehadiran dan bantuan Roh Kudus dalam menjalani kehidupan sebagai murid-murid Yesus. Diceritakan pada suatu hari ada keluarga yang kaya kedatangan tamu tetangga yang miskin, kebetulan saat itu pas listrik mati dan kehabisan lilin.Lalu mereka berprasangka aduh mungkin mereka akan minta lilin ,dari obrolan singkat ternyata tamu tadi menanyakan apakah punya sebuah lilin,dengan sigap dijawab tidak ada,lalu tetangga itu justru memberikan lilin yang dia punya ,dalam kehidupan kita sehari -hari kadang kita juga berprasangka jelek pada orang lain ,kita sombong dengan rejeki lebih yang kita punyai.Perlunya kita berpikir yang positif, tidak berprasangka yang jelek pada orang lain.Dengan perjumpaan kita dengan Yesus harus mengubah hidup kita menjadi lebih baik.Mari kita membuka hati dan pikiran untuk menerima kehadiranNya,memahami firmanNya dan menjalani hidup sebagai saksi kasih Kristus membawa kabar sukacita pada sesama. | 30 | uploads/files/ki_wmz3sglyhe6q.jpg | uploads/files/lntdym_81u6o53p.jpg | uploads/files/6pc3bdxfge14kwq.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-ibadah-rutin-2/ | View Edit Delete | |
11 | 723 | 3 | 15 | 12 | 2024-04-06 | lain-lain | Paskahan Lingkungan | Sabtu, 6 April 2024, lingkungan Brayat Nazareth Kadirojo 1 mengadakan acara Paskahan dengan konsep semi liturgi, acara ini dilaksanakan mulai pukul 19.00 WIB dirumah Yohanes Mujiyono. Ucapan selamat datang dan sambutan dari Yohanes Pemaptis Marsudi mengawali acara yang dihadiri hampir seluruh umat Brayat Nazareth. OMK (Orang Muda Katolik) megisi acara dengan menampilkan drama singkat tentang kebangkitan Kristus. Diceritakan tentang dua orang perempuan yang diperankan Cantika dan Sekar, serta seorang pemuda diperankan Dennis mendapati bahwa batu yang menutupi makam Yesus telah terguling, dan mereka tidak melihat jenazah Yesus, justru malaikat yang menampakkan diri kepada mereka dan berkata bahwa Yesus telah bangkit dan sudah pergi ke Galilea. Adengan selanjutnya menggambarkan kondisi saat ini, dimana seorang kaya raya yang diperankan oleh Vino dan seorang pemulung yang diperankan oleh Rando, si kaya tidak memperdulikan, bahkan menghina si pemulung yang sebenarnya dulu adalah temannya. Setelah diusir oleh si kaya pemulung akhirnya bertemu dengan seorang pemuda sederhana yang mau menerima dia dan memberinya makan dan baju yang layak. Setelah pementasan drama singkat oleh OMK, Benediktus Gunawan merangkum alur cerita dari drama kedua tadi sebagai wujud atau gambaran kehidupan umat masa kini, bahwa kita sebagai umat Allah tidak boleh sombong dan semena-mena, tetapi kita harus peduli kepada saudara-saudara kita terutama yang miskin, kekurangan, difabel dan tersingkir. Acara dilanjutkan dengan nobar (nonton bareng) film tentang perjalanan hidup Yesus. Acara diakhiri dengan makan malam bersama sebagai ujud syukur atas karunia rahmat Allah yang luar biasa kepada umat di lingkungan Brayat Nazareth Kadirojo 1. | 91 | uploads/files/7lxt49e2fozid0p.jpeg | uploads/files/_o52qhsygmn4w86.jpeg | uploads/files/qmd86b1g0kivsyj.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/009-brayat-nazareth-kadirojo-i-paskahan-lingkungan/ | View Edit Delete | |
12 | 722 | 6 | 41 | 25 | 2024-04-07 | Kunjungan Kasih (Anjangsana) | Kunjungan Kasih ke Prambanan Klaten | Umat Lingkungan St.Bartolomeus Brintikan Kalasan melakukan Kunjungan Kasih ke Dusun Sutojayan, Brajan, Prambanan, Klaten dalam rangka menjenguk Maria Magdalena Painem, biasa dipanggil simbah Heri, umat lingkungan Brintikan yang saat ini karena sepuh dan sakit dirawat keponakannya di Prambanan Klaten. Rombongan dipimpin Ketua Lingkungan, FX.Kristiyanto Nugroho bersama 5 anggota lingkungan berangkat dari Kalasan pukul 10.30 WIB selama kurang lebih 30 menit tiba di Prambanan Klaten. Umat lingkungan Brintikan memberikan sejumlah uang dan sembako yang diterima keluarga simbah Heri. Kondisi simbah Heri seiring usianya yang bertambah tua, saat ini sudah pikun, tidak mengenali siapa yang menjenguknya. Kedua telapak kakinya sudah bengkak-bengkak sehingga sudah tidak bisa berjalan lagi. Umat lingkungan St.Bartolomeus Brintikan bersama-sama mendoakan simbah Heri dan menyerahkan kehidupan simbah Heri selanjutnya kepada kehendak Tuhan. Keluarga simbah Heri tak lupa mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan umat Lungkungan St.Bartolomeus Brintikan. | 6 | uploads/files/fen8l6w07oubkv5.jpg | uploads/files/47stdujbp513qar.jpg | uploads/files/s7nped41ruzb_3h.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-kunjungan-kasih-ke-prambanan-klaten/ | View Edit Delete | |
13 | 721 | 13 | 74 | 6 | 2024-04-02 | Bakti Sosial | Memberi dan berbagi, niscaya Allah akan menambahkan | Dalam rangka memperingati Hari Raya Paskah, umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir mengadakan kegiatan bakti kasih untuk umat lingkungan dan masyarakat Kaliajir Lor dan Kaliajir Kidul. Bentuk bakti kasih diwujudkan dalam rupa kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, dan mi bukan instan. Pengadaan kebutuhan pokok tersebut merupakan swadaya umat. Ada yang diwujudkan barang maupun uang, yang kemudian dibelanjakan. Umat lingkungan menyiapkan 26 paket yang pengemasannya dilakukan oleh beberapa umat dan pengurus lingkungan. Sumbangan umat, khususnya dalam bentuk beras sangat berlimpah. Bahkan, RB Sarbini Ari Purnomo selaku ketua lingkungan sampai harus me-nyetop sumbangan umat yg berupa beras. Umat pun dengan senang hati mengganti wujudnya agar dapat menutup yang masih kurang. Pada hari Selasa, 2 April 2024 beberapa umat dan pengurus membagikannya kepada 26 sasaran yang dituju, yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sesuai dengan pertimbangan dan memang membutuhkan. Aksi kasih yang diawali pada pukul 17.00 hingga pukul 20.00 wib ini berjalan lancar. Sambutan umat dan masyarakat yang memperoleh paket dan kunjungan kasih Paskah ini pun sangat baik. Aksi memberi dan berbagi dari umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir ini sungguh berbuah kegembiraan dan kebersamaan. Semoga bisa menjadi motivasi untuk selalu memberi dan berbagi. Umat percaya, dengan memberi dan berbagi maka Tuhan akan menambahkan. | 26 | uploads/files/jsf9c3g2r1vewu5.jpg | uploads/files/fjnrlqibw7med82.jpg | uploads/files/knuejm6ywv0xli_.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/311-st-gregorius-kaliajir-memberi-dan-berbagi-niscaya-allah-akan-menambahkan/ | View Edit Delete | |
14 | 720 | 13 | 74 | 6 | 2024-03-25 | lain-lain | Misa Requem berpulangnya Cicilia Susilah | Sejatinya tidak ada yang abadi di bumi ini, sebagaimana tertulis dalam Ayub 1: 21, "Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan." Seperti pepatah mengatakan, 'hari ini aku dan besok giliranmu' merupakan peristiwa yang tidak pernah dapat dihindarkan. Maka, selalu bersiap dan berjaga-jagalah sewaktu-waktu dipanggil Tuhan. Pada hari Senin Legi, 25 Maret 2024 pukul 17.40 wib Cicilia Susilah berpulang, menyusul suaminya yang belum genap 1 tahun mendahuluinya. Ada rasa sedih karena kehilangan, tetapi juga ada rasa syukur karena boleh mengawali kehidupan baru. Umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir pun bergotong royong membantu keluarga Robertus Bambang Yuswantara, selaku keponakan, yang ditinggalkan agar prosesi pemakaman dapat berjalan lancar. Setelah jenazah dimandikan, dirukti di rumah sakit Panti Rini, dan dibawa pulang, pada malam harinya diadakan doa tuguran yang dipimpin oleh RB Maryanto selalu prodiakon, dihadiri oleh 30 umat. Keesokan harinya, pada hari Selasa, 26 Maret 2024 pukul 11.00 wib diadakan Misa Requem yang dihadiri sekitar 100 umat Katolik di wilayah Berbah dan masyarakat sekitar. Misa dipimpin oleh Romo Atanasius Hardinus Roga, Pr., imam Projo Kupang yang sedang bertugas di Yogyakarta. Dalam khotbahnya beliau mengatakan, "Marilah kita kenang hal-hal baik yang ditinggalkan almarhum dan melanjutkannya. Dengan harapan, agar jika saatnya tiba kita pun kelak layak menyambut panggilan-Nya." Setelah misa selesai, dilanjutkan dengan prosesi pemberangkatan jenazah. Diawali dengan sambutan wakil keluarga, dilanjutkan ucapan belasungkawa dan penyerahan akta kematian oleh pemerintah Kalitirto Berbah, dirangkai dengan doa pemberangkatan jenazah oleh RB Maryanto. Puji syukur kepada Tuhan, rangkaian upacara pemakaman pun berjalan lancar. Di samping dukungan seluruh umat lingkungan dalam kebersamaan, alam pun memberikan dukungan cuaca yang cerah. Malam harinya diadakan doa memule, memperingati 3 hari sekaligus 7 hari, mengingat umat lingkungan sudah disibukkan dengan rangkaian persiapan kegiatan Tri Hari Suci. Segala perhatian dan sumbangsih umat lingkungan serta masyarakat sekitar memberikan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan. | 100 | uploads/files/tk1f26glceaypr9.jpg | uploads/files/zvbwqs3_xrd06pf.jpg | uploads/files/r42h1753e8y9nf0.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/311-st-gregorius-kaliajir-misa-requem-berpulangnya-cicilia-susilah/ | View Edit Delete | |
15 | 719 | 17 | 96 | 52 | 2024-04-04 | Doa Lingkungan | Ibadat Sabda Perayaan Paskah "Hidup sebagai alat kebenaran - Nya" | Pada Kamis, 4 April 2024, Lingkungan St. Paulus Temanggal II menyelenggarakan Ibadat Sabda Perayaan Paskah yang diadakan di Rumah Margaretha Sri LEstari Ningsih. Acara ini dihadiri oleh sejumlah 65 umat yang bersemangat untuk merayakan momen penting dalam kalender keagamaan Kristen. Ibadat dipimpin oleh Prodiakon Engelbertus Wahyu Widiatmoko, dengan bacaan oleh Sang Condro Nugroho, nyanyian oleh Margareta Sri LEstari Ningsih, dan doa umat yang dibacakan oleh Angelica Diajeng Prameswari. Dalam Ibadat ini, kitab suci menjadi sumber inspirasi utama, dengan bacaan dari Kisah Para Rasul 4:1-12 dan Injil Yohanes 21:21-14. Dalam homilinya, Prodiakon Engelbertus menjelaskan makna yang mendalam dari kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dari kematian. Mulai dari perayaan Rabu Abu hingga Paskah, setiap tahapan diberi makna dan pentingnya bagi umat beriman. Prodiakon Engelbertus juga mengajukan pertanyaan refleksi kepada jemaat, "Mengapa Yesus harus mati?" Pertanyaan ini membuka diskusi yang mendalam tentang keilahian dan kemanusiaan Yesus Kristus. Yohanes Sutarto juga turut berbagi pemikiran, menekankan bahwa dalam kematian Yesus, identitas ilahi-Nya terbukti dan mengingatkan umat akan keajaiban kuasa Tuhan yang tak terhingga. Selama ibadat Paskah Lingkungan ini, Prodiakon memperkuat pesan tentang pentingnya semangat pengorbanan, yang menjadi contoh dari ajaran dan tindakan Yesus Kristus. Pengorbanan bukan hanya dalam bentuk ritual, namun juga dalam memberikan dukungan kepada sesama yang sedang berjuang untuk kebenaran. Setelah khotbah, ibadat dilanjutkan dengan doa umat. Sebagai bagian dari penutup, Angelica Diajeng Prameswari berbagi pengalamannya sebagai perwakilan generasi muda di lingkungan. Dia menceritakan bagaimana ia terlibat dalam SOMA (School of Missionary Animators), sebuah program kaderisasi untuk remaja Katolik yang dimulai sejak tahun 2019. Melalui program ini, Angelica dan rekan-rekannya mendapat pelajaran tentang kemandirian, kepemimpinan, membangun relasi, serta memperkuat iman sebagai generasi penerus bangsa. Ibadat Sabda Perayaan Paskah ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan kebangkitan Kristus, tetapi juga untuk memperkuat iman dan semangat pengorbanan dalam menjalani hidup beriman. Semoga pesan yang disampaikan dalam ibadat ini dapat memberi inspirasi dan kekuatan bagi semua umat yang hadir. Penulis: Sang Condro Nugroho | 65 | uploads/files/k8h4yquxcw06b37.jpg | uploads/files/b29z8mojtgqd_v4.jpg | uploads/files/vau5wzp7gy1bxsf.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/412-st-paulus-temanggal-ii-ibadat-perayaan-paskah-hidup-sebagai-alat-kebenaran-nya/ | View Edit Delete | |
16 | 718 | 7 | 45 | 23 | 2024-04-03 | Misa Lingkungan | Misa 1000 arwah Bapak ignatius wagimin | Pada hari Rabu tanggal 3 April 2024 pada pukul 19.00 WIB diadakan Misa Arwah Mengenang Bapak ignatius Wagimin di Dusun kepatihan Lingkungan Petrus Damianus. Misa Dipimpin oleh Romo Yosef Didik Mardiyanto, Pr. Malam itu agak gerimis tetapi banyak umat yang hadir untuk mengikuti misa. Pada Homili Romo menyampaikan terdapat 4 kriteria orang berdoa 1. jenis pemalas yaitu orang malas untuk berdoa , contohnya doa makan itu paling cepat dikabulkan sambil bercanda, karena doa makan itu paling mudah untuk dilakukan tetapi masih banyak yang belum melakukan. 2. tipe egois : berdoa menggunakan kata kata yang panjang dan doanya untuk dirinya sendiri, tidak pernah mendoakan untuk orang lain. 3. tipe penjahat : berdoa untuk kepentingan jahat contoh dengan mendoakan orang yang jahat kepada kita segera celaka karena sudah melakukan kejahatan terhadap kita 4. tipe kebanyakan gaya yaitu doa 5 menit postingnya beberapa kali, biasanya ibu ibu yang suka selfi kata Romo sambil tertawa. Dari kriteria berdoa kita belajar terkait bacaan injil bahwa doa adalah hal yang penting, doa adalah kesempatan menjalin relasi dengan Bapa Nya. diharapkan kesetian kita menjalin akrab dengan Tuhan itu penting. Kita dekat dengan Tuhan itu harus kita pupuk, misal kita mendapatkan kegagalan kekecewaan yg disalahkan adalah Tuhan padahal kita sendiri tidak pernah berdoa. Apabila kita berdoa perlu kita latih yaitu mai mendengarkan apa yang di sampaikan Tuhan Berdoa adalah timbal balik Kita bisa belajar bahwa berdoa untuk kepentingan orang lain tidak hnya kepada diri sendiri, kita harus belajar meminta sesuatu yang baik kepada orang lain minimal dengan mendoakan. Kita harus percaya bahwa Tuhan menganugerahkan yang terbaik kepada kita, dan sekitar kita. Itulah pesan romo dalam homili malam itu, Kemudia Misa selesai pada pukul 20.00 WIB ditutup dengan lagu penutup Nderek Dewi Mariyah. | 56 | uploads/files/_xn03h1qrsu2m7y.jpeg | uploads/files/qjhse1i689y_0pw.jpeg | uploads/files/o4c178azwtfh2uv.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-misa-1000-arwah-bapak-ignatius-wagimin/ | View Edit Delete | |
17 | 717 | 18 | 97 | 13 | 2024-03-22 | lain-lain | Melayani dengan Cinta | Pada hari Jumat tgl 22 Maret 2024 kami mempersiapkan altar dengan rangkaian bunga dari daun Palma dan daun pandan Kami ada 7 orang yang bertugas perwakilan dari tiga lingkungan dalam satu wilayah st Petrus Kanisius Kalasan Tengah. Dimulai dari pk 13.00 - 21.30 WIB. Di butuhkan waktu yang lama karena kami harus membuat sekitar 150 mawar dari daun pandan ,beruntung daun pandan sudah di lap bersih di rumah oleh Adriana Dai Emba .Dari daun Palma dan daun pandan ternyata bisa menjadi suatu rangkaian bunga yang indah .Daun Palma yang melambangkan kemenangan Yesus atas maut. Menghias altar meja gereja untuk misa minggu Palma dibutuhkan kreatifitas ,menyusun bunga altar pun dibutuhkan pengetahuan sehingga orang mampu membuat altar liturgi yang mendukung suasana doa di dalam gereja menjadikan umat yang beribadah merasa nyaman dan sejuk.Tata bunga yang baik akan menambah semarak perayaan misa ,memperindah ruang ibadah dan membantu umat untuk berdoa serta menyelami keindahan dan keagungan Tuhan yang hadir ditengah umatNya Kami belajar dari tim yang lebih senior Ibu Irene Vanda Arieswati dan Ibu Magdalena Emylia Derosari yang sangat sabar dan telaten mengajarkan kami yang belum ada pengetahuan tentang merangkai bunga . Semangat yang luar biasa bagi ibu -ibu dalam memdekorasi altar dan tak terasa waktu sudah malam .sekitar pk 21.30 WIB Semangat yang luar biasa bagi ibu -ibu dalam memdekorasi altar dan tak terasa waktu sudah malam .sekitar pk 21.30 WIB kami selesai. Terima kasih untuk Tim merangkai bunga kerja sama dan kekompakan. Semangat dalam melayani. | 7 | uploads/files/ks4cn8xgjpiwv07.jpg | uploads/files/d_6vi8rmx9uqh2j.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-melayani-dengan-cinta/ | View Edit Delete | ||
18 | 716 | 18 | 97 | 13 | 2024-03-30 | Kunjungan Kasih (Anjangsana) | Kunjungan kasih | Pada hari Sabtu pada tgl 30 Maret 2024,kami perwakilan dari umat lingkungan st Yusup wilayah st Petrus Kanisius Kalasan Tengah mengadakan kunjungan tali kasih dalam rangka mewujudkan aksi kami dalam pertobatan . Sesuai tema APP tahun 2024 TINGGAL DALAM KRISTUS, BERTUMBUH DALAM IMAN DAN BERBUAH DALAM KESAKSIAN. Kami mengunjungi keluarga dalam satu lingkungan yang sakit dan lansia ,kira kira ada 10 keluarga. Kunjungan di mulai dari pk 10.00 WIB. di awali dari rumah Budi Yuhandartin.Bibiana Warsini, Viktorius Haryadi, Arcadius Sudarmadi, Susana, Ignasius Muntomo, Adi Prasetya Jalal,Siswo Harjono,Muryani kunjungan terakhir di rumah Budianto. Terpancar kegembiraan dari wajah saudara yang dikunjungi .menyambut kedatangan kami tim perwakilan lingkungan yang berjumlah 3 orang .Kami membawa sembako sebagai tanda cinta kasih, bisa jadi nilainya tak seberapa namun cinta dan perhatian kami membawa sukacita.memperkokoh dalam persaudaraan dan kuat dalam pengharapan. Kita semua diingatkan kembali untuk senantiasa tinggal Kristus agar iman kita bertumbuh dan kita pun siap sedia diutus menjadi pewarta dan saksinya dalam hidup kita Semoga kunjungan kami membawa sukacita dalam masa Paskah ini,Dan kitapun semakin mengasihi Yesus ,mengabdi dan menjadi saksinya . | 3 | uploads/files/vb8jq963uwsei5n.jpg | uploads/files/6d2t3kj1urbwgq8.jpg | uploads/files/3jo20kgpt8u6qaf.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-kunjungan-kasih/ | View Edit Delete | |
19 | 715 | 16 | 91 | 50 | 2024-03-26 | lain-lain | Peringatan 2 th berpulangnya Martinus Manggo | Doa arwah peringatan 2 tahun Martinus Manggo menghadap Bapa yang diadakan hari selasa tgl 26-3-2024 oleh keluarga besar Christmas Siti Rahayu beserta anak cucu didukung oleh umat lingkungan St Maria Sidokerto wilayah Robertus Bellarminus Kalasan Tengah. FX Dapiyanto yang memimpin doa ini memberikan penjelasan bahwa doa peringatan 1 tahun itu merupakan tahun pembebasan atau tahun rahmat karena Tuhan telah membebaskan sehingga almarhum sudah diperbolehkan masuk ke rumah Bapa. Doa peringatan 2 tahun adalah doa penghiburan sehingga lagu- lagu yang dipilih adalah lagu yang bernada sukacita bukan lagu dengan suasana dukacita. Umat yang hadir diajak untuk merenungkan penghiburan saat kita ditinggal oleh orang tercinta. Pengalaman Dapiyanto ketika mengikuti misa ada doa untuk orang-orang yang sudah meninggal, dirinya mencoba untuk menghadirkan orang tuanya yang sudah meninggal beberapa tahun yang lalu mereka tampak sudah gembira sehingga dirinyapun merasa senang juga. Selanjutnya umat diajak untuk merenungkan tentang hal sukacita. Kapan kita merasakan pengalaman senang? Dapiyanto sharing pengalaman senangnya saat cari ikan di kali bareng teman-temannya dan juga saat dibelikan sepeda. Mana suka cita yang terasa lebih lama? Kebahagiaan yang terasa lebih lama adalah saat kebersamaannya dengan teman-teman dari pada saat menerima barang. Hal ini sesuai dengan yang tertulis dalam injil Yohanes 15:9-12 : tinggalah dalam kasih Yesus supaya sukacitamu penuh. Sukacita yang ada dalam Yesus akan dipenuhkan kepada kita. Kerinduan kita adalah bersama Tuhan. Ibarat orang pesta, kita belum berpakaian pesta sehingga belum diperbolehkan masuk ikut pesta. Sebagai akhir renungan disampaikan pengalamannya saat memberikan rekoleksi OMK, ada pertanyaan tentang bedanya surga dan neraka. Muncul suatu opini sebagai berikut : Di neraka orang-orangnya saling berebut maka makanannya menjadi rusak dan tidak bisa dimakan. Sedangkan di surga orang-orang saling mengasihi, saling membantu, saling menolong sehingga semua menikmati sukacita. | 28 | uploads/files/9pb4khdnt5f6vac.jpg | uploads/files/rw_cmk4xl02ozbd.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/407-st-maria-sidokerto-peringatan-2-th-berpulangnya-martinus-manggo/ | View Edit Delete | ||
20 | 714 | 16 | 92 | 38 | 2024-03-21 | Doa Lingkungan | Ibadat APP | Ibadat APP dilaksanakan 4x. Ibadat APP ke-1 dilaksanakan bersama dengan Lingk. St. Maria pada tgl. 22 Februari di rumah Klg. Bp. Heribertus Suradi, dipimpin oleh Bp. FX. Dapiyanta dan dihadiri oleh 47 orang umat. Ibadat APP ke-2 dan seterusnya dilaksanakan secara internal di Lingk. St. Elisabeth. Ibadat APP ke-2 dilaksanakan pada tgl. 29 Februari di rumah Klg. Bp. Sigit, dipimpin oleh Bp. Gregorius dan dihadiri oleh 23 orang umat. Ibadat APP ke-3 dilaksanakan pada tgl. 7 Maret di rumah Klg. Bp. Sigit, dipimpin oleh Bp. Paschal dan dihadiri oleh 18 orang umat. Ibadat APP ke-4 dan ke-5 dilaksanakan pada tgl. 21 Maret di rumah Klg. Ibu Lina Yulius, dipimpin oleh Bp. Heribertus dan dihadiri oleh 23 orang umat. Pada ibadat APP yang terakhir ini juga dilakukan pengumpulan dan penghitungan persembahan APP umat. | 47 | uploads/files/yp9w01q8tlrecku.jpg | uploads/files/54omfpx26kylbgr.jpg | uploads/files/6h57p3ywlanx8kt.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/408-st-elisabeth-sambisari-ibadat-app/ | View Edit Delete |
Loading...
Saving...
Loading...