# Id Report Wilayah Lingkungan User Tanggal Jenis Nama Kegiatan Keterangan Kegiatan Jumlah Hadir Foto1 Foto2 Foto3 Publish Link Web
1 425 18 97 13 2023-11-02 lain-lain Kapel ku bersih dan nyaman Suasana hari ini sangat cerah Kamis tgl 2 November 2023 pk 16.00 - 17.00 WIB. Kami perwakilan dari umat st Yusup ,st Lukas dan st Theresia dalam kebersamaan melaksanakan tugas bersih di Kapel St Ignasius Loyola Temanggal Kalasan Tengah. Kerja sama yang kompak, Ada 14 orang yang hadir dalam gotong royong kali ini.Umat yang terlibat dengan seneng hati.Kami bergotong royong untuk membersihkan gereja baik yang di dalam maupun di halaman gereja,ada yang bertugas menyapu di dalam gereja,membersihkan dinding kaca jendela.menyiram tanaman dan rumput di halaman. Baik sebagai teladan adalah ketika kita membersihkan di dalam gereja Bapak Sugeng menyiram tanaman di halaman,dan setelah Ibu-ibu selesai menyapu beliau sendiri yang mengepel di dalam gereja .Beliau adalah Ketua Wilayah St Petrus Kanisius Kalasan Tengah.Pemimpin yang ikut kerja dan terlibat dalam tugas gotong royong . Ibu Emi bertugas membawa minum teh dan scnak. setelah selesai kami pun dengan semangat minum teh dan scnak Ada sukacita saat bekerja sama,saling kompak dan pekerjaan cepet selesai. Semoga dengan kondisi gereja yang bersih ,indah dan nyaman umat dapat beribadah dengan hikmah Sekitar pk 17.00 WIB kegiatan bersih - bersih di Kapel telah selesai dan kamipun pulang. 14 uploads/files/ahx9wkygt8bpi20.jpg uploads/files/y95mefl6axrkdo8.jpg uploads/files/3mqw0erajzvconf.jpg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
2 424 2 11 20 2023-11-10 Kunjungan Kasih (Anjangsana) Anjangkasih Membezuk Umat Lingkungan yang Sakit Setiap ada umat lingkungan yang sakit, umat lingkungan St Matius selalu rutin mengagendakan untuk melakukan kegiatan anjangkasih. Seperti pada hari Jumat malam, 10 November 2023 yang lalu setelah Misa Peringatan Arwah & Adorasi Jumat Pertama di kapel wilayah St Theodosius, umat Lingkungan St Matius mengadakan anjangkasih. Umat melakukan anjangkasih ke rumah ketua Lingkungan St Matius yaitu FX. Endy Subroto untuk membezuk anaknya, Stefanus Diego yang mendapat anugerah sakit. Umat Lingkungan Matius sepakat untuk berkumpul di rumah Paulus Sunarto. Sebelum pukul 19.00 WIB banyak umat yang mulai berdatangan. Ada yang berjalan kaki, ada pula yang naik kendaraan bermotor. Setelah siap, dan karena rumah yang dituju tidak jauh, umat berjalan kaki bersama-sama menuju kediaman FX. Endy Subroto. Sesampainya di sana, setelah disambut oleh tuan rumah dan dipersilakan untuk masuk dan duduk, Antonius Wakhid Nurcahyo sebagai prodiakon dan perwakilan umat menyampaikan maksud kedatangan umat yaitu untuk membezuk, memberikan doa dan semangat pada yang sakit. Selanjutnya umat bersama-sama mendoakan untuk pemulihan dan kesembuhan Stefanus Diego. Doa dipimpin oleh Antonius Wakhid Nurcahyo dan diakhiri dengan doa Bapa Kami, Salam Maria, Kemulian, Terpujilah yang didaraskan secara bersama-sama oleh semua umat yang hadir. Setelah doa selesai, umat menikmati hidangan yang sudah disediakan oleh tuan rumah sambil berbincang-bincang. Dan setelah dirasa cukup, umat pamit pulang dengan bersalam-salaman. Keluarga FX. Endy Subroto merasa bersyukur karena umat memberikan kasih, cinta, semangat dan doa untuk kesembuhan anaknya. Demikianlah kegiatan anjang kasih yang dilakukan oleh umat Lingkungan Matius, Tuhan memberkati. 25 uploads/files/03dem4tn9lwifb6.jpg uploads/files/krnycoq5xw3p6va.jpg uploads/files/7vt6nkdeiho4azs.jpg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
3 423 12 71 47 2023-11-16 Doa Lingkungan Pendalaman Iman Kami Lingkungan St.Laurentius Krikilan selalu mengadakan pemadaman iman rutin setiap kamis malam secara bergiliran dari rumah ke rumah.Pada Kamis malam tgl 16 November giliran ditempat Bapak Arintoko Sonosari Rt 07 Rw 14 Tegaltirto Berbah. Umat yg mengikuti pendalaman iman ada 15 orang. Walaupun cuaca sedikit mendung tetapi tetap semangat. Pendalam iman pada malam ini dipimpin oleh prodiakon yaitu Tatik Pujiastuti. Ketika prodiakon mengajak sharing tentang apa yang dirasakan pribadi masing masing ketika liturgi ekaristi,ada yg menjawab hati tenang, ketika hosti diangkat ada yang menjawab merasa merinding ada juga ketika lagu bapak kami dinyanyikan ada yang sampai mengeluarkan air mata. Pendalam iman ini berlangsung sekitar 45 menit dimulai pada pukul 19.00 wib sampai pada pukul 19.45 wib. 15 uploads/files/0cau1qtmn3_foij.jpeg uploads/files/liy_19w2ju56o4h.jpeg uploads/files/8x73qifrw0jmt_b.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
4 422 13 74 6 2023-11-16 Doa Lingkungan Kita diciptakan secitra dengan Allah Dua puluh delapan umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir berkumpul dengan segenap hati di rumah Theresia Sumartini di Kaliajir Lor untuk menyatukan hati dalam pendalaman iman rutin setiap hari Kamis pukul 19.00 Wib. Di hari Kamis Legi tanggal 16 November 2023 tiba-tiba listrik padam ketika pertemuan sedang diawali dengan lagu pembukaan. Umat tetap lanjut mengidungkan lagu pembuka tanpa ada kegaduhan. Dalam pendalaman iman kali ini bersama RB Maryanto selaku prodiakon lingkungan, mengajak umat yang hadir untuk mendalami bacaan Injil Lukas 17: 20-25 tentang "Kerajaan Allah yang sudah ada di tengah-tengahmu.” Benarkah? Ya, Kerajaan Allah sudah ada di antara kita, bahkan ada di dalam diri kita manakala kita hidup seturut kehendak Allah. RB Sarbini Ari Purnomo mengungkapkan bahwa Kerajaan Allah hadir di antara kita adalah ketika kita bisa saling mengasihi, saling memperhatikan, saling menyapa satu sama lain. Manakala kita sadar, jeli, peka satu sama lain dalam setiap peristiwa dan situasi, seperti pada saat pandemi maja Kerajaan Allah sungguh nyata hadir dalam hidup kita Fabianus Dimas Ariyanto menambahkan bahwa kita diciptakan secitra dengan-Nya, maka Kerajaan Allah selalu ada di tengah-tengah kita, baik di saat suka maupun duka, di saat senang maupun susah. Selama kita selalu percaya dan bersandar pada-Nya niscaya kita selalu berada dalam Kerajaan Allah. Maka hendaknya kita selalu hidup sesuai ajaran dan kehendak-Nya yang telah menciptakan kita secitra dengan putra-Nya. Rangkaian pendalaman iman ditutup dengan doa umat, selain mendoakan umat yang sakit, umat yang belum bisa bergabung dalam doa-doa lingkungan, juga mendoakan umat yang berulang tahun yang pada pertemuan pendalaman iman tidak dapat hadir karena kesehatan dan hanya mengirimkan kue tar ulang tahun. Pendalaman Iman diakhiri doa penutup dan mohon berkat Tuhan melalui tangan prodiakon. Selanjutnya, sambil menikmati teh hangat dan snak berat, panitia ziarek menginformasikan rundown acara dan hal-hal teknis berkaitan dengan rencana ziarek lingkungan yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 19 November 2023 dengan tujuan Gua Maria Ratu Kenya Wonogiri dan pantai Klayar. Semua umat yang hadir amat sangat menunggu kesempatan untuk berziarah bersama seluruh umat lingkungan sebagai satu keluarga. Antusiasme dan kerinduan umat ditandai dengan berbagi tips sehat agar pada saat ziarah nanti semuanya dapat menikmati moment kebersamaan itu dengan penuh sukacita dan dalam keadaan sehat jiwa raga tak kurang suatu apa. Kita percaya, niat baik yang dilandasi syukur dan kepasrahan pada Tuhan akan membuahkan kerukunan, kedamaian, dan kegembiraan. 28 uploads/files/ulye1jwk0zqma3o.jpg uploads/files/khuzx91ysn7vw3b.jpg uploads/files/6uq2zlm9ow0_8ph.jpg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
5 421 13 74 6 2023-11-15 Doa Lingkungan Merawat Tradisi Kenduri dan doa memule 100 Hari Yohanes Mukijo Tikto Pawoko Tidak terasa sudah seratus hari Yohanes Mukijo Tikto Pawoko menghadap Tuhan. Kepergiannya masih meninggalkan duka bagi Caecilia Susilah, istrinya. Hal ini tidak dapat disembunyikan dari raut wajahnya yang masih menyimpan kesedihan, ditandai uraian air mata saat menyambut kehadiran beberapa umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir yang hadir ke rumahnya. Pada hari Rabu, 15 November 2023 pukul 15.00 wib sebelas pengurus lingkungan berkumpul di rumahnya untuk mengadakan kenduri dan doa memule 100 hari. Kenduri dan doa memule kali ini dilaksanakan dalam waktu bersamaan, selain karena kondisi kesehatan Caecilia Susilah yang tidak memungkinkan juga karena kondisi lingkungan rumah yang sedang tidak memungkinkan untuk melaksanakan doa bersama seluruh umat lingkungan. Kondisi ini tidak mengurangi kekhusyukan umat dalam melambungkan doa untuk kedamaian arwah almarhum. "Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil". Manakala perikope ini dipahami dari sisi iman, maka kita dapat mengikhlaskan kepergian almarhum. Cepat atau lambat semua manusia akan mengalaminya. Saat ini giliran almarhum, kesempatan lain menjadi giliran kita. Maka RB Maryanto, selaku pemimpin kenduri dan ibadat memule, mengajak umat yang hadir untuk selalu mendekatkan diri pada Tuhan dan selalu memantas diri agar layak di hadapan-Nya saat undangan untuk pulang itu datang. Rangkaian doa diakhiri dengan memerciki kenduri agar disucikan dan diberkati Tuhan sehingga layak dibagikan kepada tetangga dan umat lingkungan dengan harapan mereka berkenan mendoakan almarhum agar dosa-dosanya diampuni dan arwahnya diterima di sisi Allah Bapa di surga. Pada pukul 16.15 umat yang hadir siap membagikan kenduri kepada tetangga dan umat lingkungan agar menjadi berkat. Lega rasanya ketika seulas senyum sudah tersungging dari bibir Caecilia Susilah yang dikuatkan dengan kehadiran beberapa umat dalam doa memule untuk almarhum suaminya. Semoga semangat kekeluargaan dan kebersamaan umat lingkungan dalam merawat tradisi dalam doa memule ini dapat terus dipupuk dan dipelihara agar pondasi iman umat makin kokoh. Tuhan memberkati. 11 uploads/files/he90f5mg7zdryo_.jpg uploads/files/resf5l3v_kubc4i.jpg uploads/files/xqe4rny7so6tp_u.jpg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
6 420 3 19 26 2023-11-11 lain-lain Bermadah Memuliakan Tuhan Sabtu, tanggal 11 November 2023 Lingkungan Santo Stefanus Karanglo berkesempatan memberikan pelayanan di gereja Marganingsih sebagai petugas koor untuk Minggu Biasa XXXII. Koor lingkungan Santo Stefanus Karanglo mendapatkan tugas koor kembali setelah bulan Juli lalu. Tugas koor kali ini dipersiapan dengan berlatih sebanyak 5 kali dengan gladi bersih yang dilakukan pada hari jumat di Kapel Maria Karanglo dengan organis Nardi. Nyanyian liturgi menjadi bagian dari liturgi Gereja dengan koor sebagai penopang atau memampukan umat untuk ikut berpartisipasi aktif bernyanyi. Kebersamaan umat dan koor yang menjadikan music liturgi berdaya sebagai sarana doa dan pujian kepada Tuhan. Misa sabtu sore dengan pujian yang diambil dari Puji Syukur. Pujilah Tuhan sebagai lagu pembukaan untuk misa Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Antonius Dadang. Satu persatu lagu dilantunkan mulai dari Tuhan Kasihanilah Kami sampai dengan Yesus Tuhanku sebagai lagu penutup melengkapi perayaaan Ekaristi sebagai ungkapan iman akan misteri Kristus. Berjumlah 22 orang yang terbagi menjadi 4 suara dengan pimpinan Pius Haryadi. Sopran oleh, Margaretha, Ariani Santi, Lucia Sri Suharti, Marsiyem, Natalia Dwi, Anastasia Sudaryanti, Fransiska Marsiyati dan Yustina Reni. Alto oleh Theresia Mardiyanti, Chatarina Sumiyati, Veronika Suryani, Yuni dan Ligwina Titik. Tenor oleh Heribertus Setiono, Fx. Sidik Margono dan Yustinus Janto. Bas oleH Fx. Suseno Ari, Wahyu Eko, Boni dan Widodo. Bagi para anggota koor yang meluangkan waktu untuk berlatih secara rutin menjadi sebuah komitmen pelayanan. Koor menjadi tempat bagi umat katolik untuk menjalani tugas panggilan-perutusannya. Bagi umat yang mengikuti misa hari itu, semoga lagu -lagu yang dinyanyikan dapat membawa para umat untuk memuliakan Allah. 22 uploads/files/swftjclkv2764zg.jpeg uploads/files/kayjm2wp06_cxrf.jpeg uploads/files/61x48hirgj03w2q.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
7 419 3 19 26 2023-11-08 Doa Lingkungan Memule 2 tahun Stefanus Mulyadi Rabu, 8 November 2023 bertempat di kediaman Maria Pariem Adi Sutrisno diadakan ibadat memule 2 tahun Stefanus Mulyadi menghadap Tuhan. Stefanus Mulyadi semasa hidupnya menjadi prodiakon di lingkungan Santo Stefanus Karanglo. Pada waktu itu Lingkungan Santo Stefanus Karanglo belum lama menjadi lingkungan, hasil pemekaran dari Lingkungan Santo Petrus Karanglo. Memantapkan diri untuk mengambil tugas prodiakan di lingkungan baru sebagai bentuk pangilan tugas kerasulannya menjadikan beliau sosok yang penting dalam berkembangnya Lingkungan Santo Stefanus Karanglo. Ibadat memule dihadiri oleh 40 umat, baik dari lingkungan Santo Stefanus Karanglo dan beberapa undangan turut hadir untuk mendoakan Beliau. Ibadat dipimpin oleh Prodiakon Fx. Suseno Ariyanto dan renungan oleh Prodiakon Geraldus Wakijo dengan bacaan pertama oleh Yustinus Janto. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (13:8-10), “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat”. Injil Suci menurut Lukas (14:25-33), "Yang tidak melepaskan diri dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku”. Dalam renungannya Geraldus Wakijo mengajak umat yang hadir untuk membayangkan, apa yang terjadi saat kita dipanggil Tuhan. Perjalanan dari dunia kita ini untuk pulang ke Rumah Bapa. Dalam perjalanan untuk menghadap Tuhan, apakah ada Iblis neraka yang menghadang kita atau yang lain sebelum kita benar berhadapan dengan Tuhan. Tentu harapan masuk surga bersama Yesus adalah harapan Mutlak setiap murid Yesus. Sesuai dengan Injil bahwa yang mau ditekankan oleh Tuhan Yesus adalah bagaimana setiap orang yang mau mengikut Dia adalah keputusan yang membutuhkan pengorbanan, mau untuk memikul salib yaitu mau untuk menderita demi iman dan kesetiaan kepada Tuhan Yesus. Harapan bahwa Tuhan Yesus telah menebus dosa dan memperjuangkan umat manusia menjadikan semangat bagi kita untuk bertobat dan memperbaiki hidup kita untuk seturut dengan kehendak Tuhan. Semoga Stefanus Mulyadi diperkenankan masuk dalam kehidupan abadi yang disertai Rahmat yang agung dari Allah sendiri dan untuk keluarga semoga ibadat ini menjadi penghiburan. 40 uploads/files/qbk18tzpo_a6x7g.jpeg uploads/files/ybco8hkqwg0t57_.jpeg uploads/files/nkyqgp5t2bl6f17.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
8 418 14 81 46 2023-11-01 Doa Lingkungan Doa Rutin Linkungan Setelah sebulan penuh lingkungan sang timur mengadakan Doa Rosario di bulan Oktober 2023. Pada tanggal 1 november 2023 Lingkungan Sang Timur Kembali mulai ke jadwal semula yaitu sembayangabn rutin yg di adakan tiap hari rabu.. Pada awal dimulainya sembayangan ruti pertama yg bertempat di rumah Y. Sugiyanto..dihadiri unat sekitar 20 orang. mengambil tema cibta kasih yang di pimpin oleh ibu prodiakon lucia sri handari Di dalam tema tersebut bagaimana kita bisa mencintai/mengasihi orang yg tdk suka kepada kita..karena klo mencintai/mengasihi orang yang suka kepada kita itu mudah. 20 uploads/files/l9nbdjk6t2ci41a.jpg uploads/files/jg7w0vlhk329prx.jpg uploads/files/4b96_pq7ro0kxu8.jpg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
9 417 1 29 29 2023-11-08 Sarasehan Sarasehan Pendalaman Kitab Suci Pada hari Rabu, 8 November 2023 pukul 19.00 WIB sebagian besar umat di lingkungan Maria Marganingsih Krajan berkumpul di rumah Bapak Krismantono / Ibu Toni di dusun Krajan, untuk sarasehan pendalaman kitab suci. Umat yang hadir berjumlah 22 orang. Sarasehan dimulai dengan menyanyikan lagu pembukaan dari Puji Syukur yang dipandu oleh Ibu Tari, kemudian dilanjutkan dengan doa pembukaan, baca kitab suci dan sarasehan membahas firman Tuhan yang sudah didengarkan yang dipandu oleh ibu Toni sebagai tuan rumah. 22 o uploads/files/j125ilo73nbfypm.jpeg uploads/files/s306rpavfjhxumt.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
10 415 18 98 30 2023-11-02 Doa Lingkungan Doa Rutin Malam Jumat : Kita Diajak Untuk Percaya akan Tuhan yang Memberikan Keselamatan dan Hidup Kekal Ibadat Sabda rutin yang dilakukan Lingkungan Santo Lukas diadakan pada tanggal 2 November 2023 bertempat di rumah Cicilia Desi. Ibadat ini dimulai awal bulan dan akan rutin dilaksanakan setiap 2 minggu sekali. Sebanyak 40 orang hadir untuk mengikuti ibadat sabda ini. Ibadat Sabda dimulai pada pukul 19.00 WIB dipimpin oleh Thomas Ony Kurniawan. Ibadat sabda ini bertepat dengan awal peringatan bulan arwah. Salah satu bacaan yang diambil ada dari kitab Kedua Makabe 12:43-46, sementara dalam ibadat ini bacaan injil yang diambil dari Yohanes 6:37-40. Injil Yohanes 6:37-40 mewartakan karya penebusan itu. Yesus datang ke dunia bukan karena kehendakNya tapi oleh karena kasih BapaNya, karena kasih Allah yang besar bagi kita manusia yang berdosa ini. Kristus menjanjikan bahwa siapa saja yang “datang” padaNya dan “percaya” padaNya akan memperoleh keselamatan kekal dan dibangkitkan pada akhir zaman. Kita datang kepada Yesus, karena Dialah “jalan, kebenaran, dan hidup”. Tidak ada jalan lain untuk menuju penebusan dan keselamatan. Dengan melakukan penebusan, Yesus melaksanakan kehendak Bapa. “Aku telah turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Thomas Ony Kurniawan juga menyampaikan terkait mekanisme yang harus dilakukan saat nanti akan mengikuti misa arwah yang dilakukan di Gereja Santo Ignatius Temanggal Kalasan Tengah. Dalam renungannya disampaikan pula bahwa besar kecilnya stipendium yang diberikan tidak akan menjamin bahwa arwah yang kita sebutkan dalam daftar umat yang didoakan akan sampai kepada rumah Bapa di Surga. Yang paling penting adalah doa kita yang mengantar arwah-arwah saudara kita untuk menuju rumah Bapa di Surga. Sekitar pukul 20.15 WIB ibadat Sabda ditutup dengan memberikan berkat kepada umat dan umat diingatkan kembali untuk selalu percaya kepada Tuhan Yesus bahwa nantinya kita semua akan diselamatkan. Setelah berkat dan perutusan umat menyanyikan lagu penutup dan bersantai sejenak ditemapt tuan rumah untuk sekedar menikmati segelas teh hangat dan snack ringan. Semoga apa yang kami dapatkan hari ini dapat menambah wawasan iman kami akan Tuhan dan semakin memupuk semangat kebersamaan kami umat lingkungan Santo Lukas. 40 uploads/files/ilgvyuq4cokt5fn.jpeg uploads/files/1h2nmgd7zjloy4b.jpeg uploads/files/0xaub3e7timgq81.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
11 414 13 74 6 2023-11-10 Doa Lingkungan Memule 100 hari Ignatius Sularto Dua puluh lima umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir menyatukan hati dalam doa memule 100 hari bapak Ignatius Sularto berpulang di rumah keluarga Tutik -Aris Kaliajir Kidul, pada hari Jumat, 10 November 2023 pukul 17.00 wib. Doa memule dilaksanakan lebih awal mengingat pada pukul 19.00 prodiakon yang akan memimpin ibadat ada tugas lain. Tepat pukul 17.00 doa memule dimulai dengan melambungkan lagu pujian dipandu Theovilus Suwarto. Rangkaian ibadat memule dipimpin RB Maryanto, sedangkan Injil dan doa umat dibacakan Fabianus Dimas Ariyanto. Dalam homilinya RB Maryanto mengatakan bahwa Tuhan sangat menyayangi semua umat-Nya, termasuk mereka yang sudah meninggal. Dengan ibadat memule ini kita semua diingatkan untuk terus-menerus berbuat baik agar kelak kita semua pantas menghadap Tuhan. Rangkaian doa memule dilanjutkan dengan Doa Rosario bagi jiwa-jiwa di api penyucian, khususnya bagi jiwa Ignatius Sularto agar beristirahat dalam kedamaian dan ketenteraman karena kerahiman Allah. Sebuah tradisi doa yang akan selalu dilambungkan bersama setiap kali umat lingkungan mengadakan doa memule. Kebersamaan umat dalam doa memule sangat terasa dan menjadi ungkapan kasih umat lingkungan kepada almarhum dan keluarga yang ditinggalkan. Kebersamaan umat dalam kehangatan sebagai keluarga makin terasa pada saat menikmati teh hangat beserta snak ringan yang disajikan keluarga untuk menemani bincang-bincang umat setelah doa memule. Kehangatan dalam kebersamaan umat tetap dirasakan ketika semua umat pamit pulang sambil membawa harapan untuk terus berbagi kasih Allah yang akan membawa kesatuan, kerukunan, dan kedamaian umat lingkungan sebagai keluarga dalam iman. 25 uploads/files/452b7kr0ncve3s8.jpg uploads/files/zsvft2l4ixke93b.jpg uploads/files/xq7itavje0ygs8c.jpg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
12 413 13 74 6 2023-11-09 Doa Lingkungan Tubuh kita adalah bait Allah yang harus dijaga dan dipelihara kemurniannya Rasanya sudah cukup lama umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir tidak berkumpul dan berdoa bersama, setelah penutupan bulan Rosario pada akhir Oktober yang lalu. Ketika selama 31 hari berturut-turut umat selalu bersekutu untuk mendaraskan doa rosario, kemudian tidak bersekutu dalam doa selama satu minggu lebih dan baru bertemu kembali dalam pendalaman iman pada Kamis,9 November 2023 kerinduan umat pun langsung terobati. Dua puluh empat umat lingkungan berkumpul di rumah keluarga Dwi Haryani untuk berdoa bersama dan mengupas Injil Yohanes 2: 13-22, "Bait Allah yang dimaksudkan Yesus ialah tubuh-Nya sendiri.” Pendalaman iman kali ini dipimpin Lambert Tallu Lembang yang menekankan bahwa tindakan Yesus membersihkan Bait Allah di Yerusalem ini mengingatkan kita bahwa Gereja adalah tempat yang suci yang harus dijaga dari dosa dan pencemaran. Gereja adalah tempat yang dipersembahkan untuk ibadah, doa, dan pertemuan dengan Allah. Gereja adalah kita semua, sekaligus menjadi tempat atau medan perjumpaan kita dengan Allah di mana kita umat-Nya berkewajiban menjaga kekudusan tubuh dan jiwa kita. Yokebeth Siti Sriyanti dalam sharingnya mengungkapkan bahwa kita sebagai umat-Nya harus menjaga sikap dan perkataan agar layak menjadi bait-Nya. Hal ini ditegaskan dengan tanggapan Robertus Bambang Yuswantara bahwa semua umat Katolik harus terus memantas diri dengan rajin beribadah, berusaha terlibat dalam kegiatan iman baik dengan rutin hadir dalam pendalaman iman dan doa di lingkungan, serta membiasakan berdoa bersama keluarga. Selanjutnya Fransisca Romana Pujiyati menutup sharing umat dengan ajakan untuk makin mendekatkan diri pada Tuhan dengan berdoa, baik secara pribadi, bersama keluarga, maupun bersama umat di lingkungan, serta makin rajin mengikuti Perayaan Ekaristi. Rangkaian pendalaman iman diakhiri dengan Doa Umat dan Doa Novena Santo Yusup yang didaraskan secara khusyuk. Pada pukul 20.30 umat pun pulang dengan membawa sukacita dan kedamaian hati yang selalu ditemukan setelah berjumpa dan berdoa bersama dengan umat di lingkungan. 24 uploads/files/y31u7tbdwng_hxj.jpg uploads/files/1l8adgfp_2yz6n5.jpg uploads/files/2z6m8g3ryubsf_7.jpg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
13 412 18 99 24 2023-11-07 Misa Lingkungan Satu Dasawarsa Lingkungan Santa Theresia: Kebersamaan Menghidupi Semangat Pelayanan Umat lingkungan Santa Theresia Kalasan Tengah merayakan 1 dasawarsa dengan penuh kebersamaan dan kegembiraan pada Selasa 7 November 2023. Ekaristi syukur dengan konsep alam terbuka dipersembahakan oleh Rm Antonius Dadang Hermawan Pr bertempat di rumah keluarga Joko Wiyono. Lebih dari 30 umat hadir dan secara antusias mengikuti rangkaian acara. Dalam khotbahnya Rm Dadang mengapresiasi keguyuban umat St Theresia. Rm Dadang juga mengisahkan bahwa dalam banyak kesempatan Beliau mencontohkan bagaimana umat St. Theresia dengan penuh sukacita dan dalam kebersamaan menghidupi semangat menggereja sekalipun dengan jumlah umat yang relatif kecil. “Mulane sing enom-enom kuwi cekelen ojo lungo-lungo saka pasamuan” ajakan Rm Dadang kepada umat agar senantiasa saling menjaga satu sama lain. Sementara itu Sugeng Wuryanto, ketua lingkungan, dalam sambutannya mengapresiai seluruh umat dalam menghidupi semangat kebersamaan. Sugeng dengan berapi-api membanggakan semangat umat untuk selalu mengambil bagian dan terlibat dalam tugas-tugas menggereja. Selanjutnya Thomas Darmawan, salah satu sesepuh dan tokoh umat, mengisahkan kembali sejarah berdirinya lingkungan St. Theresia pada sepuluh tahun silam. Kegiatan dilanjutkan ramah tamah dan makan malam istimewa. Ibu-ibu dengan penuh semangat mempersiapkan beragam menu dan hidangan istimewa untuk mensyukuri kebersamaan selama 1 dasawarsa umat. Semoga teladan Santa Theresia dari Avila sebagai pendoa semakin dihidupi umat lingkungan St. Theresia menghidupi semangat pelayanan. 34 uploads/files/1fqpwzdsm7ugykr.jpeg uploads/files/y451l9bq2apkew3.jpeg uploads/files/_3lxsef5kbvncap.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
14 411 18 98 30 2023-10-29 lain-lain Misa Memule 40 Hari Arwah Ibu Maria Magdalena Ngadiyem Minggu tanggal 29 Oktober merupakan peringatan 40 hari Ibu Maria Magdalena Ngadiyem dipanggil Tuhan. Bertempat di rumah FX. Supriyanto, umat lingkungan Sato Lukas diminta dukungan doa dalam misa memule ini. Sebanyak 40 orang umat lingkungan Santo Lukas yan mengikuti misa memule ini dan 10 diantaranya adalah kerabat yang berasal dari umat lingkungan lain. Dalam misa memule yang ke 40 hari ini Romo banyak bercerita tentang kebaikan -kebaikan yang sudah dilakukan oleh Ibu Ngadiyem selama masa hidupnya, dan tak sedikit anak kedua dari Ibu Ngadiyem yakni FX Supriyanto sharing mengenai beliau. Beliau adalah pribadi yang bijaksana dan adil terhadap anak-anaknya. Sang menantu Puji Lestari juga menambahkan pengalaman baik yang beliau alami selama kehidupannya di dunia. Meskipun hanya seorang menantu tetapi Puji Lestari sudah menganggap Ibu Ngadiyem seperti ibu kandunganya, dia kagum dengan sosok ibu Ngadiyem yang tidak pernah mengeluh selama beliau menderita sakit masalah saluran pencernaan. Beliau tetap kuat dan tetap memberikan senyum baik terhadap anak-anaknya maupun kepada para tetangga,kerabat, dan orang-orang yang datan menjenguk beliau. Suasana menjadi haru tatkala Puji Lestari menceritakan hal tersebut dengan mata berkaca-kaca. Umat yang hadir dalam misa itupun tidak menolak pernyataan Puji Lestari karena Ibu Ngadiyem memang seorang yang baik hati selama hidupnya, beliau selalu berbuat baik kepada semua orang. Papat dalam Bahasa Indonesia artinya empat. Patang puluh sama dengan 40. Dina, yakni hari. Jadi peringatan matang puluh dina ini untuk memperingati orang yang meninggal selama 40 hari yang lalu atau 1 bulan 10 hari. Konon, ini untuk mempermudah roh menuju alam kubur. Kehidupan orang Jawa masih dekat dengan hal ghaib.Riwayat yang ada hanya mengatakan bahwa pernyataan bahwa ruh orang yang sudah wafat tetap berada di bumi selama 40 hari. Tetapi Romo mengajak kita untuk tetap mendoakan keluarga, saudara atau kerabat kita agar dimudahkan jalannya menuju ke Rumah Bapa di Surga dan supaya mereka terbebas dari api penyucian. Ibadah diakhiri dengan pemercikan bunga tabur yang akan dibawa ke makam untuk ziarah kubur keesokan harinya, dan setelah berkat perutusan dari Romo, kami umat yang hadir tidak langsung pulang karena kami menerima rezeki dari tuan rumah untuk duduk dan menikmati snack sembari bisa berbincang dengan umat lain dan selanjutnya ditutup dengan santap malam. 50 uploads/files/f9m54hs2jeka8p0.jpeg uploads/files/ghbw794i2srl3vy.jpeg uploads/files/n7gub8i624rdzo_.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
15 410 3 15 12 2023-11-12 lain-lain Ziarah Ke Gua Maria Tritis Gunung Kidul Minggu pagi, 12 November 2023 umat lingkungan Brayat Nazareth Kadirojo I melaksanakan ziarah ke Gua Maria Tritis lokasi yang berada di Gunungkidul, Yogyakarta. Berdiri sejak tahun 1977, Gua Maria Tritis yang juga dikenal sebagai Gua Maria Perantara Wahyu, merupakan tempat wisata religi yang paling banyak diminati dan dikunjungi di Indonesia. Umat yang ikut ziarah kali ini sangat beragam, dari usia balita sampai usia lanjut, turut serta dalam kegiatan kali ini. Beberapa umat yang kondisinya kurang fit untuk mengikuti jalan salib disarankan untuk mengambil jalan pintas menuju gua, selain itu memang kondisi sedang terik-teriknya matahari. Perhentian demi perhentian mulai dilalui rombongan dengan pimpinan doa oleh Benediktus Gunawan, yang merupakan prodiakon lingkungan, dibantu oleh beberapa umat. Jalan salib berakhir di perhentian ke XIV, dimana jasad dimakamkan didalam makam dengan batu besar sebagai penutupnya. Setelah jalan salib selesai, acara dilanjutkan dengan doa pribadi di Gua Maria Perantara Wahyu. Selesai ziarah, umat Brayat Nazaret Kadirojo I berkunjung juga ke Pantai Kukup untuk berwisata dan makan bersama, disini terlihat bahwa rasa kekeluargaan dan persaudaraan antar umat sangat kental, dengan saling berbagi makanan dan minuman dalam kebersamaan. Dengan demikian, tujuan dari Ziarah dan wisata bersama kali ini sungguh tercapai yaitu; mewujudkan dan melestarikan kebersamaan dan persaudaraan dengan semangat kekeluargaan. 96 uploads/files/r9gw7uznjc32qvx.jpg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
16 409 14 83 61 2023-11-12 lain-lain Misa 100 hari Robertus Ellan Sebagai umat Katolik kita diajak untuk selalu berdoa baik secara pribadi maupun bersama-sama mendoakan saudara yang telah meninggal. Doa kita panjatkan agar saudara yang telah meninggal diampuni dosa-dosanya dan mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Bapa di surga. Pada hari Sabtu, 11 November 2023 diadakan misa mengenang 100 hari meninggalnya Robertus Ellan di rumah keluarga Anastasia Mulyani Ellan. Misa dimulai pukul 19.30 dan selesai sekitar pukul 20.30. Umat yang hadir dari lingkungan St Mateus, St Lukas, dan beberapa umat dari lingkungan lain. Misa dipimpin oleh Romo Yohanes Ngatmo, Pr. Petugas lain dalam misa yaitu prodiakon N. Eko Yuniarto Putro, misdinar Monica dan Angela Merici, lektor dan doa umat Nadya, dan koor tim 10. Bacaan Injil diambil dari Matius 18:12-14 "Bapamu tidak menghendaki seorang pun dari anak-anak ini hilang". Dalam homilinya Romo Ngatmo mengingatkan kembali akan kesaksian iman dan teladan baik yang telah dilakukan oleh Robertus Ellan yang dapat menjadi teladan bagi keluarga maupun umat lain. Romo Ngatmo juga mengajak umat untuk semakin menguatkan iman Katolik karena kasih Tuhan begitu besar bagi umatnya. Selain itu, kita juga diajak untuk bertindak sesuai dengan kehendak Tuhan. seki uploads/files/uqs0tpbh9k8ofyx.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
17 408 18 97 13 2023-11-09 Doa Lingkungan Doa Arwah untuk sdr Antonius Denny Praseno Umat lingkungan st Yusup pada kami Kamis tgl 9 November 2023 menghadiri doa Arwah di rumah Katarina Muljanto untuk mendoakan sdr Antonius Denny Praseno. yang 3 setengah tahun dipanggil Tuhan.. Umat yang hadir 37 orang .Doa Ibadah dipimpin oleh Bapak Prodikon Yosep Sulisprihandoko. Untuk lagu Ibu Cicilia Karyani. Bacaan pertama mbak Natalia dan doa umat Ibu Adriana Renungan dari Injil Matius 5 :1-12 BERBAHAGIALAH ORANG YANG YANG MISKIN DI HADAPAN ALLAH KARENA MEREKALAH YANG EMPUNYA KERAJAAN SURGA. Pertama Jangan sampai menyalahkan gunakan harta yang kita punya. Dengan cara berbagi dan peduli. Menggunakan harta dengan bijaksana. Bukan berarti kita boleh kaya Kita diajak untuk miskin dihadapan Allah. Kedua harus.suci hatinya Menghindari dari perbuatan jahat.dosa. Ketika kita tidak peduli.malas.menghindari tanggung jawab. Egois. Semoga Roh Kudus akan menuntun kita untuk menjadi pribadi yang baik. Menjaga kesucian hati kita. Yang mempunyai kerajaan surga.. kita dituntut lebih peka Ketiga Berbahagialah kamu iika karena Aku dicela dan dianiaya dan kepadamu dipindahkan segala yang jahat .Tetap teguh dan beriman. Banyak contoh godaan di tempat kerja.terutama yang kerja di tempat minoritas. Agar kita berpaling dari Kristus. Yang muda mencari pasangan yang tetap teguh dengan iman kita atau pindah keyakinan karena jodoh. Bagaimana kita tetap pada Iman kita. Sebagai apresiasi kepada anak-anak yang telah terlibat mengikuti doa Rosario. Dengan belajar memimpin. Membaca setiap Peristiwa .ada hadiah berupa patung Bunda Maria. Semoga anak anak tambah rajin beribadah dan meneladani Bunda Maria. Bapak Muljanto mengucapkan terima kasih atas kehadiran saudara semua. 37 uploads/files/9ua1d6y3v2cpk7j.jpg uploads/files/qcekpn07g8yt2hw.jpg uploads/files/ov8e3tnzqubxyl1.jpg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
18 407 17 94 11 2023-11-09 Doa Lingkungan Bait Allah yg hidup bersama Lingk. St. Bernadetta Temanggal i Perjalanan menjadi umat katolik tentunya banyak liku liku rintangan tidak semua berjalan seperti yg kita inginkan. Malam ini umat lingkungan St. Bernadetta berkumpul bersama sebagai bentuk wadah kerinduan akan sabda Tuhan, bersama pemandu FR. Haryanti dan lagu oleh Th. Erawati mendengarkan sabda Tuhan dari Injil Yoh 2:13-22 tentang bagaimana Yesus marah karena Bait Allah digunakan sebagai tempat berjualan bahkan Yesus mengecam dengan mengatakan "rombak bait Allah ini dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali" yg membuat gempar orang Yahudi. Namun ternyata bait Allah yg dimaksud Yesus ternyata adalah tubuhNya sendiri bagaiamana Dia mengorbankan diri hingga wafat di kayu Salib. Bait Allah adalah tempat di mana orang dekat dan menikmati kebersamaan dengan Allah, Gereja, cara hidup, dan pastoral harus terus disucikan sehingga setiap orang dapat datang bertemu Allah dan mengalami kedekatan dengan-Nya. Gereja adalah tempat kudus, pelayanannya seperti air yang memberikan kesegaran dan kekudusan bagi siapa pun dan di mana pun mereka berada. Maka.marilah kita semua untuk bersama menjadi bait Allah yg hidup yg mau bekerja melayani Tuhan dengan sepenuh hati..amin. 19 uploads/files/1sq45a9tmr3lpj2.jpg uploads/files/bxp941tjmcdlur2.jpg uploads/files/lz63fump7s85gay.jpg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
19 405 14 83 61 2023-11-06 lain-lain Misa Arwah 1000 hari Sebagai peringatan untuk mendoakan saudara yang sudah meninggal agar diampuni dosa-dosanya dan memperoleh kedamaian abadi di sisi Bapa di surga. Pada hari Sabtu, 4 November 2023 di rumah keluarga besar Markus Suyadi diadakan Misa arwah mengenang 1000 hari Markus Suyadi dan Kristina Samirah serta 28 tahun Yohanes Pemandi Heri Setyobudi telah dipanggil Tuhan. Misa dipimpin oleh Romo Vincentius Ferrer Dede, SVD mulai pukul 19.00 - 20.30. Petugas dalam misa adalah prodiakon oleh N. Eko Yuniarto Putro dan Y. Mulharso, koor oleh anggota KKS, misdinar oleh Maria Kayonna dan Mikaela Merlina, membacakan kitab suci oleh Vincencia Aprilia, dan doa umat dibacakan oleh Vincencia Seklin. MIsa dihadiri oleh umat lingkungan Santo Mateus, Santo Lukas, dan tamu undangan. Dalam homilinya Romo mengajak umat untuk mendoakan semoga Markus Suyadi, Kristina Samirah, dan Yohanes Pemandi Heri Setyobudi sudah damai dan mendapatkan kebahagiaan di sisi Bapa di surga. Apalagi dalam bulan arwah ini kita diajak untuk turut mendoakan leluhur dan saudara-saudara yang telah meninggal. Romo juga memberkati bunga yang akan ditaburkan dimakam saudara yang didoakan. Setelah misa Romo melepaskan 2 burung merpati putih sebagai simbol bahwa saudara yang meninggal masuk dalam alam keabadian. Seki uploads/files/yxi7eg8cu29k05v.jpeg uploads/files/nxswofpuqrhzc6e.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
20 404 14 83 61 2023-11-06 lain-lain Memule 7 Hari Maria Magdalena Ramiyem Sebagai umat beriman kita diajak untuk mendoakan saudara yang sudah meninggal. Semoga dengan doa-doa yang kita panjatkan bersama-sama saudara yang meninggal diampuni dosa-dosanya dan mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Bapa di surga. Pada tanggal, 29 Oktober 2023 diadakan ibadat memule 7 hari meninggalnya Maria Magdalena Ramiyem. Ibadat dimulai pukul 19.00 - 20.00 di rumah Robertus Boiman. Ibadat dipimpin oleh N. Eko Yuniarto Putro selaku prodiakan lingkungan Santo Mateus Karang. Selain itu, ada juga umat yang membantu dalam pelaksanaan ibadat. Bacaan kitab suci dan doa umat dibacakan oleh Monica Agus Wibowo. Menyanyi lagu pembuka dan penutup ibadat dipimpin oleh Emirita Sri. Karena bertepatan dengan bulan Rosario maka, setelah doa umat dilaksanakan doa Rosario. Kita mohon doa dengan perantaraan Bunda Maria. Doa Rosario dipimpin oleh Mikaela Merlina dan membacakan peristiwa dalam doa Rosario oleh Maria Kayonna. Doa Sembah Bekti atau Salam Maria didoakan secara bergantian oleh semua umat yang hadir. Dalam renungan singkat yang disampaikan oleh prodiakon, berdasarkan Injil Yohanes 14:1-9a sebagai umat Katolik kita diajak untuk selalu siap berjaga-jaga bahwa kedatangan Tuhan Yesus tidak bisa kita perkirakan kapan waktunya akan tiba. Orang yang percaya kepada Tuhan Yesus akan diselamatkan karena Tuhan Yesus adalah jalan, kebenaran, dan hidup. Begitu juga dengan Maria Magdalena Ramiyem dengan iman dan kepercayaan akan Tuhan Yesus juga memasuki kediaman abadi di surga. seki uploads/files/5vn4w3k_zlx1dhm.jpeg uploads/files/71l08ktdu_byp94.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
Records : 1260 of 1558 | Page : of 78 | Limit