dinamika Lingkungan | # | Id Report | Wilayah | Lingkungan | User | Tanggal | Jenis | Nama Kegiatan | Keterangan Kegiatan | Jumlah Hadir | Foto1 | Foto2 | Foto3 | Publish | Link Web | ||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | 130 | 17 | 96 | 52 | 2023-09-23 | lain-lain | Sakramen Minyak Suci Sumber Kekuatan dan Pengampunan Dosa | Sabtu, 23 September 2023 telah berpulang ke rumah Bapa di Surga umat Lingkungan St. Paulus Temanggal II yaitu Julius Sartono Hadiwinoto dengan usia 85 Tahun. Julius Sartono Hadiwinoto meninggal dunia di rumah duka Temanggal I, RT 01/RW 01, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Pemberkatan Jenazah dipimpin oleh Romo Yohanes Ngatmo, Pr dan Jenazah akan dimakamkan pada pukul 14.30 WIB di Makam Sasonoloyo Temanggal I. Berpulangnya Julius Sartono Hadiwinoto ini meninggalkan istri dan keenam anaknya dan segenap keluarga yang ditinggalkannya. Dihari sebelum Julius Sartono Hadiwinoto dipanggil Tuhan berkesempatan untuk mengikuti Sakramen Minyak Suci. Sakramen Minyak Suci bermakna selain memberikan kekuatan bagi orang sakit, juga bermakna terhadap pengampunan dosa. Sakramen Minyak Suci juga dipimpin oleh Romo Yohanes Ngatmo Pr yang juga kebetulan menemani saat-saat Julius Sartono dipanggil menghadap Tuhan. Saat diberitahukan jika Julius Sartono dipanggil Tuhan, Tim Pangruktiloyo St. Paulus Temanggal II gerak cepat untuk membantu untuk membantu merias Jenazah Alm. Bapak Julius Sartono. Umat Lingkungan St. Paulus Temanggal II yang lainnya juga membantu keluarga untuk menyiapkan rangkaian acara pemberkatan Jenazah dan saat pemakaman Jenazah. Umat St. Paulus memiliki kepekaan terhadap orang yang membutuhkan pertolongan disaat mengalami kondisi keterpurukan. Setelah pemberkatan berlangsung, Tim Pangruktiloyo Paroki Maria Marganingsih Kalasan turut berbela sungkawa dan hadir ke rumah duka. Pemakaman berlangsung pada pukul 14.30 WIB di Sasono Loyo Temanggal I. Pemakaman Julius Sartono berjalan dengan lancar dan dipimpin oleh Prodiakon Lingkungan St. Paulus Engelbertus Wahyu Widiatmoko. Selanjutnya pada malamnya juga dilaksanakan ibadah tujuh harian (memule) yang ke dua. Keluarga Besar Julius Sartono juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dan kepekaan warga St. Paulus Temanggal II yang telah membantu dengan gerak cepat untuk membantu Keluarga Julius Sartono. Penulis: Angelica Diajeng Prameswari | 100 | uploads/files/hrx4jc2qt_fp5sl.jpg | uploads/files/ydpnbo0c47egauh.jpg | uploads/files/5zr_2k0lct4ybge.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/412-st-paulus-temaggal-ii-umat-tergerak-membantu-keluarga-yang-berdua/ | View Edit Delete | |
| 2 | 129 | 16 | 89 | 19 | 2023-09-20 | Doa Lingkungan | Ibadat Sabda 1 tahun mengenang berpulangnya Bapak Bernardus Dirada Dwihatma | Pada hari Rabu malam pukul 19.00 wib ibadat sabda untuk mengenang 1 tahun berpulangnya Bapak Bernardus Dirada Dwihatma di pimpin oleh Ibu Sisil. Dalam renungannya Bu sisil mengajak kita mengenal lebih dekat dengan sosok almarhum melalui cerita kisah perjalanan hidup yang disampaikan oleh istri Dewi Dirada dan salah satu anaknya. Seorang yang penuh cinta kasih, baik dan terbuka menjadi panutan dan kebanggaan keluarga. Ibadat ditutup dengan doa rosario arwah. Kemudian dilanjutkan acara ramah tamah. | 35 o | uploads/files/2zx4li3bpf09t6q.jpg | uploads/files/_fezj89g2mkqc41.jpg | uploads/files/i15tmcyqg4x9f3e.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/405-st-fransiscus-xaverius-perum-purwomartani/ | View Edit Delete | |
| 3 | 128 | 17 | 96 | 52 | 2023-09-22 | Sarasehan | BKSN 2023 Pertemuan Keempat: Kasih Allah Mempersatukan | Kamis, 21 September 2022, telah diselenggarakan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) pertemuan keempat sekaligus menjadi penutup BKSN tahun 2023. Pertemuan BKSN tersebut bertempat di kediaman Yohanes Sutarto. Kegiatan tersebut difasilitatori oleh Sang Condro Nugroho yang dihadiri sejumlah 34 umat Lingkungan St. Paulus Temanggal II. Subtema pada malam hari itu bertema tentang "Kasih Allah Mempersatukan" yang diambil dari perikop Yoel 2:28-32. Pada malam hari itu terlihat sangat spesial karena kehadiran umat pendatang baru di Lingkungan St. Paulus Temanggal II. Umat baru tersebut adalah Veronika Titik. Warga lingkungan sangat menyambut baik atas dan sukacita karena mendapatkan keluarga baru. “Selamat datang Bu Vero di Lingkungan St. Paulus Temanggal II, selamat berdinamika di lingkungan ini” ucap fasilitator tersebut. Veronika Titik diajak oleh fasilitator untuk memperkenalkan diri dan membagi pengalaman terkait ziarah rohani yang telah diselenggarakan oleh Lingkungan St. Paulus Temanggal II pada hari Minggu yang lalu kepada umat yang lainnya. “Saya berterimakasih kepada, Bapak, Ibu dan Saudara-saudari semua karena sudah menerima saya dengan baik di lingkungan St. Paulus ini, meskipun saya belum kenal semuanya tetapi warga lingkungan disini selalu menyapa duluan kepada saya" ujarnya. Saat membahas Kitab Suci pada malam tersebut, Paulus Sumarsono selaku sesepuh lingkungan menjelaskan tentang artinya persatuan dan kesatuan serta memberikan cerita keseruannya tentang ziarah rohani pada tanggal 17 September 2023. Paulus Sumarsono menjelaskan bahwa Allah mempersatukan umat St. Paulus dengan diadakannya sebuah ziarah lingkungan. “Kegiatan inilah merupakan bahwa Allah hadir dan mempersatukan kita” pungkasnya. Pertemuan terakhir pada malam tersebut juga merefleksikan tentang apa yang sudah umat St. Paulus lakukan selama jalannya pertemuan BKSN dari pertemuan pertama hingga terakhir yang dirangkum menjadi satu dan menyimpulkan bahwa Allah merupakan sumber kasih dan keselamatan yang sejati. Penulis: Angelica Diajeng Prameswari dan Sang Condro Nugroho. | 34 | uploads/files/wxderfoh0z6nvm4.jpg | uploads/files/5ik1_sjvwzlxg98.jpg | uploads/files/bmdnyfe864_uwil.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/412-st-paulus-temanggal-ii-bksn-ke-4-allah-sumber-kasih-dan-keselamatan-yang-sejati/ | View Edit Delete | |
| 4 | 127 | 13 | 78 | 66 | 2023-09-21 | Doa Lingkungan | Pertemuan rutin lingkungan (doa, pertemuan ke 3 BKSN dengan tema Rasa Bersyukur) | Lingkungan St. Elisabeth KBS mengadakan pertemuan rutin setiap hari Kamis. Pada tanggal 21 kemarin, 21 orang dari lingkungan berkumpul di rumah Bapak Alex untuk mengikuti pertemuan rutin (Doa Lingkungan termasuk Pertemuan ke 3 BKSN dengan tema Rasa Bersyukur). Pertemuan tersebut dipimpin oleh Bapak Alex. Kami bersama-sama merenungkan bacaan dan berbagi pengalaman yang berhubungan dengan bacaan hari itu. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan umat lingkungan St. Elisabeth KBS dapat semakin merasa bersyukur terhadap karunia Tuhan dan semakin memercayai Yesus sebagai pedoman hidup. | 21 | uploads/files/xc6unjqis2d4elz.jpg | uploads/files/winhrqmz8e5xy1_.jpg | uploads/files/m5s4f_j96gzl83q.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/316-lingk-st-elisabeth-kbs-menghidupi-rasa-syukur/ | View Edit Delete | |
| 5 | 126 | 7 | 47 | 40 | 2023-09-05 | lain-lain | Kegiatan Sinau Bareng | *Kegiatan Sinau Bareng* Pada mulanya: berangkat dari kebutuhan menyiapkan jadwal saresehan, disadari perlunya menyiapkan petugas yang berkenan menjadi pemandu saresehan. Dalam pertemuan rutin Pengurus Lingkungan, akhirnya tugas menyiapkan pemandu dipercayakan kepada Tim Pewarta lingkungan. Setelah dipertimbangkan lebih lanjut, maka disepakati akan dibentuk kelompok kecil yang secara khusus menyiapkan berlangsungnya Saresehan di lingkungan, khususnya Saresehan Sinode Pendidikan, Saresehan 5 Pilar Gereja, dan Saresehan BKSN 2023. Kelompok kecil tersebut dinamakan kelompok "Sinau Bareng" - sesuai kehendak baik dari umat, ada 6 orang yang berkenan untuk bergabung. Kelompok ini sepakat bertemu sebelum acara Saresehan berlangsung; karena saresehan berlangsung pada hari Kamis, maka kelompok Sinau Bareng bertemu hari Selasa pukul 18.30 wib. Seiring berjalannya waktu kelompok kecil ini menyadari bahwa ternyata masih banyak hal yang perlu dipelajari, terutama dalam hal pembelajaran iman (katakese). Berangkat dari kerinduan untuk terus belajar, kelompok ini sepakat untuk belajar tentang topik sharing yang dipilih bersama; terutama dari Katekismus Gereja Katolik (KGK) sebagai rujukan dan sumber pengajaran iman. Kelompok ini juga memiliki misi untuk juga berbagi kepada semua umat yang lain di Lingkungan St Yohanes Pembaptis Karangnongko. Kelompok kecil yang menamakan diri kelompok "Sinau Bareng" ini berkehendak baik dan berharap bahwa pengetahuan iman umat di lingkungan kami bertumbuh semakin Dewasa dan Bijaksana. Sekiranya belas kasih & kemurahan hati Allah melimpah bagi kelompok ini dan seluruh umat lingkungan kami. Amin. | 6 | uploads/files/floa_4zk9vbjytm.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/045-st-yohanes-pembaptis-karangnongko-kegiatan-sinau-bareng/ | View Edit Delete | |||
| 6 | 125 | 18 | 97 | 13 | 2023-09-21 | Doa Lingkungan | Pertemuan BKSN Ketiga dan latihan koor | Pertemuan BKSN Ketiga KASIH ALLAH MENYELAMATKAN . Kamis tgl 21 September 2023 Di pimpin oleh Bapak Prodikon Yosep Sulisprihandoko bertempat di rumah Iwan Setiawan, Sharing dibagi 4 kelompok.bacaan perikop Yoel 2:23-27. tentang pengalaman hidup umat Israel yang sedang memperbaiki diri dari keterpurukan, Nabi Yoel meyakinkan mereka bahwa Tuhan Allah akan menyelamatkan mereka. Kata yang dipakai adalah memulihkan .Keselamatan dipahami sebagai pemulihan. Firman Tuhan kepada umatnya yang sedang membangun keluarga,àgama, dan bangsanya setelah sekian lama meninggalkan tanah airnya. Bangsa yang sedang mengalami kehancuran dan penderitaan, kekeringan melanda hutan dan ladang, Nabi Yoel mengajak untuk meratap dan menangis sebagai ungkapan pertobatan.Ratapan pertobatan dilakukan semua umat dengan puasa dan memanjatkan doa. Di tengah kesulitan kadang orang menginginkan kehidupan yang lain,Nabi Yoel mengajak umatnya untuk bersyukur atas kehidupan. Alasannya adalah Bersukacitalah karena Tuhan Allah mu Dalam perjalanan hidup ini kita senantiasa merasakan kasih Allah yang senantiasa menemani, menguatkan. memelihara hidup kita.Tuhan menyertai kita yang dalam kesusahan dan dalam pemulihan. Allah yang Pengasih dan Penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Dan hanya Tuhan yang layak untuk disembah dan dipuji . Setelah sharing diadakan latihan koor, untuk tugas minggu kedua di Kapel Santo Ignasius Temanggal | 40 | uploads/files/aenus5zw740xcbo.jpg | uploads/files/fl7zygwtjk9brc5.jpg | uploads/files/m0kv82rt7ywzf3s.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-pertemuan-bksn-ketiga-dan-latihan-koor/ | View Edit Delete | |
| 7 | 124 | 7 | 47 | 40 | 2023-09-21 | Sarasehan | BKSN 3:Kasih Allah menyelamatkan | Pertemuan BKSN ke 3 dengan Tema Kasih Allah Menyelamatkan di dasari dari Kitab Yoel dipimpin oleh Bapak Bagyo,bertempat di kediaman Keluarga Bapak.Catur berjalan lancar dan menarik karna mendapatkan istilah-istilah baru yang akan memudahkan umat untuk dapat mengaplikasikan kisah Yoel ini terutama bagi diri sendiri. Sarasehan yang dimulai pukul 18.30 ini dihadiri oleh 19 umat dewasa dan 3 anak-anak. Sebelum menginjak pada pembahasan utama tentang Kitab Yoel,pemandu terlebih dahulu merangkum 2 pertemuan sebelumnya untuk menyegarkan dan mengingat kembali topik sarasehan sebelumnya. Dalam Sarasehan ke 3 ini umat diajak untuk Tidak Takut dalam menghadapi Situasi apapun dan bersukacita karna apapun yang membuat kita rugi,akan diganti oleh Tuhan. Cara melakukannya adalah dengan senantiasa BERSYUKUR. Kunci Bersyukur dan bersuka cita adalah RUKUN. Rukun dengan Tuhan(memperbaiki Hubungan baik dengan Tuhan yang mungkin telah rusak karena Dosa,melalui pertobatan) Adapun Istilah RUKUN dapat juga diartikan sebagai berikut: 1.R:Rumongso/Merasa/Mawas Diri. Sebagai manusia yang penuh dengan dosa dan kesalahan hendaknya kita dapat segera sadar dan mendekat dengan Tuhan dalam sikap Pertobatan yang sungguh-sungguh. 2.U: Ukuran Maksud dari ukuran ini adalah kita memiliki tolak ukur dalam bersikap yaitu sumber Iman Katolik kita(Tradisi Suci,Kitab suci dan pengajaran Gereja) 3.K:Kumpul(Koinonia=bersekutu).Jika harus selalu berkumpul dengan saudara seiman baik dalam lingkungan,wilayah dan paroki.Baik dalam bentuk Ibadah Misa,Sembahyangan atau paguyuban Rohani yang ada di gereja.Jangan menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah. 4.U:Umum Artinya jadilah pribadi katolik yang umum/sewajarnya/sebagai mana semestinya kita bertindak/tidak aneh-aneh atau nyleneh 5.N:Nompo(Bhs Ind:"Menerima") Kita harus dapat menerima semua yang Diberikan Tuhan dalam hidup ini tanpa mengeluh,apapun bentuknya,baik yang menyukakan maupun yang menyedihkan.Sikap sebagai orang yang menerima pada kedaulatan Tuhan. Setelah menjalankan 5 langkah RUKUN ini maka hal yang penting adalah PERCAYA,karna dengan percaya maka Tuhan Bekerja dalam hidup kita. Kehidupan yang penuh rasa syukur akan menjadikan hidup kita menjadi lebih Kreatif,Damai sejahtera,mendapat ketentraman. Dan mempercayai Janji Tuhan yang disampaikan Nabi Yoel kepada kita umatNYA: *Kamu akan mengetahui bahwa Aku ini ada di antara orang Israel, dan bahwa Aku ini, Tuhan, adalah Allahmu dan tidak ada yang lain; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.”* Yoel 2:27 | 22 | uploads/files/9hbw8iq7pklmr15.jpg | uploads/files/mlksi_djyq5ph7n.jpg | uploads/files/pnxy5tk80sl4ajb.jpg | Sudah Diterbitkan | Pertemuan BKSN ke 3 dengan Tema Kasih Allah Menyelamatkan di dasari dari Kitab Yoel dipimpin oleh Bapak Bagyo,bertempat di kedia | View Edit Delete | |
| 8 | 123 | 4 | 24 | 57 | 2023-09-22 | Sarasehan | Pertemuan BKSN ke 3 | Seperti biasa setiap malam jumat di lingkungan kami selalu mengadakan pertemuan, dan saat ini masih dalam rangka BKSN, jadi masih melanjutkan sarasehan BKSN yang ke 3 bertempat di rumah ibu YB Indrswari Wijaya yang beralamat di jl.grogolsari juwangen. Tepat jam 19.00 wib sarasehan dimulai dan pada saat ini yang menjadi Pemandunya bapak FA Hartanto sesuai jadwal yang telah disusun pengurus. Tidak banyak yang hadir dan hanya dihadiri 10 umat karena banyak umat yang absen dan juga kaling kami ada acara misa memule 1000 hari kerabat di Kotabaru. Namun begitu tidak menjadi penghalang bagi kami untuk tetap bersarasehan. Dalam pendalaman kitab suci malam ini agak memakan waktu karena Pemandu menunjuk satu persatu umat yang hadir untuk memberi kesaksian mereka, namun begitu walau umat tetap ada semangat dalam bersaksi. Seperti dalam kitab nabi Yoel yang kita bahas malam ini, bahwa disetiap kesulitan hidup kalau kita percaya pada Tuhan pasti ada jalan keluar dari permasalahan dan tentunya juga penghiburan bagi yang berbeban berat. Sungguh disini diperlukan iman akan kuasa Tuhan Allah yang bisa mengatasi segala beban hidup kita. Tak terasa sudah lebih dari 1,5 jam berlangsungnya sarasehan ini dan ditutup dengan berkat penutup oleh bapak prodiakon kita bapak Antonius Kus Indratmo. Seperti biasa pula setelah acara selesai kita disuguhi minum dan snack dari tuan rumah ibu Indraswari sambil bincang santai. Demikian BKSN ke 3 minggu ini sudah terlaksana dan harapan kami untuk minggu depan bisa lebih banyak lagi umat yang terlibat. | 10 | uploads/files/7x4rebzu61hgf3s.jpg | uploads/files/upzks0hqw3f_j58.jpg | uploads/files/hiv5oc7e6rsqlwm.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/017-st-clara-juwangen-pertemuan-bksn-ke-3/ | View Edit Delete | |
| 9 | 122 | 16 | 91 | 50 | 2023-09-20 | Misa Lingkungan | Misa Lingkungan | Misa lingkungan. Pada hari Rabu tanggal 20-9-2023 lingkungan Santa Maria Sidokerto wilayah Robertus Billarminus mendapatkan sapaan dari romo vikaris paroki Maria Marganingsih Kalasan, yaitu Romo Yohanes Ngatmo, Pr. Sejak pandemi covid 19, kunjungan pastoral yang dikemas dalam bentuk misa lingkungan kali ini merupakan pertemuan yang pertama antara gembala dan umat lingkungan Santa Maria Sidokerto. Bak gayung bersambut, Romo menawarkan umat merindukan. Tawaran Romo disambut dengan cepat oleh tim pelayan lingkungan sehingga dalam waktu yang cukup singkat, tepatnya satu minggu, segala keperluan yang dibutuhkan dapat dipersiapkan dengan baik. Menjadi kebiasaan yang dirasakan baik dan perlu dipertahankan dari lingkungan ini yakni jika ada kegiatan yang memerlukan dukungan maka apa yang dimiliki umat direlakan dan disumbangkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut. Sebagai contohnya pada kegiatan misa saat ini, dengan koordinasi yang dilakukan dengan baik umat yang memiliki kemampuan dekorasi membantu penyiapan tempat agar terlihat bagus dan indah, yang memilikipanenan beras menyumbangkan nasi, yang memiliki ayam memberikannya untuk dijadikan bahan santapan jasmaninya, yang pandai membuat puding membawa hasil ketrampilannya, yang pandai memasak meluangkan waktunya untuk menyiapkan hidangannya, yang memiliki dana dengan senang hati membelikan kebutuhan yang kiranya diperlukan. Begitulah salah satu cara yang dilakukan umat lingkungan ini untuk melibatkan dirinya dalam kegiatan menggereja di lingkungannya. Dalam acara misa lingkungan ini dipilih bacaan injil tentang Maria yang mengunjungi Elisabet. Homili yang disampaikan Romo cukup mudah dipahami karena diberikan gambaran atau contoh yang biasa terjadi dalam kehidupan masyarakat sehari- hari. Disinggung pula tentang pemilihan nama Maria sebagai pelindung lingkungan ini tentunya sudah dipertimbangkan dengan baik dengan harapan dapat meneladan sikap dan perilaku sesuai rekam jejak dari pelindungnya. Romo juga memberikan contoh tentang santo pelindung yang dipilihnya, yakni Yohanes, sang penginjil. Semula Romo akan memilih Yudas Iskariot, yang berkianat dengan menjual Yesus. Tetapi karena dimarahi guru agama dan agar tidak menimbulkan kemarahan orang banyak maka urunglah memilih nama itu. Terkait dengan bacaan yang dipilih saat itu, dalam homilinya Romo memunculkan pertanyaan "Kenapa Maria yang mengunjungi Elisabet? Bukan Elisabet yang mengunjungi Maria? " . Kita ketahui bersama bahwa Maria yang melahirkan Yesus memiliki kedudukan/posisi yang lebih tinggi dari pada Elisabet yang melahirkan Yohanes Pemandi. Lagi pula Maria selama tiga bulan tinggal di rumah Elisabet, apa yang dia lakukan selama itu? Seperti halnya kita, kalau bertemu dengan saudara, teman ataupun tetangga, apa yang kita lakukan? Pasti rasan- rasan, cerita atau omong- omong. Rasan-rasan yang baik dapat memberikan dukungan yang baik pula bagi orang yang mendengarkannya. Elisabet adalah simbol atau gambaran kita semua. Elisabet memuji Maria, tetapi Maria tidak balik memuji Elisabet namun Maria memuji Allah. Mendengar pujian dari Elisabet Maria tidak tersanjung, tidak terpelanting ke atas, tidak lupa daratan. Maria tetap rendah hati dan bisa menemani Elisabet selama tiga bulan. Maria menjadi teladan agung karena semangat kerendahan hatinya. Dengan semangat ketaatannya pada Allah pula Maria mendampingi Yesus hingga wafat di kayu salib dan memangku jenasah Yesus. Dalam kegiatan ini hadir pula tim liturgi gereja St Ignatius Kalasan Tengah serta ketua wilayah Robertus Billarminus sehingga menambah semaraknya suasana. Sungguh tepat kiranya waktu yang dipilih untuk pelaksanaan misa lingkungan ini karena tim pelayan lingkungan juga sedang memikirkan dan mencari saat yang tepat untuk menyapa dan menyambut umatnya yang pada tahun ini menerima komuni pertama dan sakramen krisma sehingga dengan adanya misa kali ini tim pelayan juga mengagendakan untuk memberikan kenang- kenangan. Selanjutnya dalam rasan-rasan santai, tokoh umat yang paling lama tinggal di lingkungan ini menceritakan perjalanan dan perkembangan lingkungan yang semula satu lingkungan hingga saat ini telah berkembang menjadi enam lingkungan, salah satunya adalah lingkungan Maria yang sebagian besar umatnya lansia dan banyak perempuannya. Selanjutnya diagendakan foto bersama dan sambil ngobrol santai juga dilaksanakan acara makan malam bersama dengan menu soto ayam kampung yang telah disiapkan umat. Sungguh luar biasa penyambutan dan penghargaan umat terhadap kehadiran Romo saat ini. Dengan tidak adanya umat yang pulang mendahului dan tidak adanya gelagat tergesa- gesa, semua umat yang hadir menikmati makan bersama dan santai maka saat diantar pulang ke pasturan Romo menyampaikan kesan baiknya terhadap lingkungan ini. | 61 | uploads/files/1q8jmlpcxbw720i.jpg | uploads/files/9gbyhot_0vx24nw.jpg | uploads/files/0gdfe7i_h1qwn2r.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/407-lingk-st-maria-sidokerto-misa-lingkungan-belajar-rendah-hati-dari-maria/ | View Edit Delete | |
| 10 | 121 | 3 | 15 | 12 | 2023-09-21 | Sarasehan | BKSN hari ke-3 | Kasih Allah Menyelamatkan ( YL 2:23-27) Seperti Allah yang berjanji melalui Nabi Yoel, Ia tak akan tinggal diam dan akan memberikan apa yang dibutuhkan umatNya serta memulihkan hidup kita. Bacaan tersebut menjadi bahan permenungan pada pertemuan BKSN yang ke-3 yang dilaksanakan di rumah Bapak Supriyadi, kamis 21 September 2023. Dalam Kesempatan tersebut, umat diajak untuk merefleksikan hidup masing-masing ketika mengalami kesulitan dalam hidup, namun kemudian karena kasih Allah dan bimbingan Roh Kudus, umat mampu bangkit dari persoalan-persoalan hidup mereka bahkan mampu untuk mengasihi dan berbagi berkat bagi sesama. Umat percaya bahwa Allah itu ada dan menyertai mereka, seperti yang diungkapkan juga oleh Suster Sami, dalam karya misi yang diembannya di luar jawa, banyak tantangan dan rintangan yang dihadapi, bahkan sebagai manusia biasa, beliau juga pernah merasakan masalah yang dihadapi terlalu berat sehingga sempat marah kepada Allah. namun dalam permenungannya beliau mendengar bisikan Tuhan, bahwa Tuhan ada dan menyertainya. Dari situ beliau mulai bangkit dan menjalani karya misinya dengan selalu berserah kepada Allah, karena percaya bahwa rencana Allah adalah baik adanya. Pertemuan BKSN diakhiri Bapak Gunawan dengan mengambil nilai-nilai yang terkandung dalam kisah nabi Yoel, dan sharing dari umat, umat juga diajak untuk dapat merasakan kehadiran dan campurtangan Allah dalam kehidupan sehari-hari. | 35 | uploads/files/xph8t7iay2fk_ls.png | uploads/files/2helwdtcob6ks45.png | uploads/files/w35s9jtckgo1p7l.png | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/009-brayat-nazareth-kadirojo-i-bksn-hari-ke-3/ | View Edit Delete | |
| 11 | 120 | 3 | 17 | 32 | 2023-09-21 | Sarasehan | BKSN III | Sembahyangan dan pertemuan BKSN III iji bertema Kasih Allah Menyelamatkan yg di dasari oleh kitan Yoel 2: 23-27. Nabi Yoel membomnong hati umat Iseael setelah masa pembuangan bahwa TUHAN sudah sejak dulu menjamin kehidupan umat pilihannya. Bbrp umat memberikan sharingnya dalam kehidupan nyata.bhw kalo kita beriman dan percaya kepada Tuhan, DIA akan membuat segala sesuatu indah pada waktunya. | 28 o | uploads/files/2y0ai3qxskfc1to.jpg | uploads/files/a8xhej1mzs7bvdk.jpg | uploads/files/qe5l21zcnf9yi0s.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/011-brayat-minulyo-kadirojo-ii-bksn-ke-3/ | View Edit Delete | |
| 12 | 119 | 3 | 16 | 17 | 2023-09-21 | Doa Lingkungan | BKSN ke 3 | BKSN ke 3 lingkungan Gabriel di adakan di Rumah Paulus Sriyanto dan di pimpin oleh ibu Rudy. Sharing kali ini sungguh menarik. Tentang Kesalahan yang di sengaja yaitu penggelapan uang di masa lalu. Keslahan itu menghancurkan hati keluarga dan kerabat terdekatnya. Keterpurukan yang di alami menjadikan dia dekat dengan Kristus. Kuasa Tuhan yang sungguh luar biasa menjadikan dia bangkit kembali dan di percaya memegang keuangan kembali di perusahaan lain dan bahkan beliau pun menjadi bendahara RT. Kesalahan masa lalu sungguh menjadi pelajaran untuknya dan karena Kuasa Tuhan pula hati beliau pun menjadi berubah dan tidak terfikir untuk melakukan kesalahan itu lagi. Setiap manusia pasti punya masa lalu yang kelam. Itu adalah pelajaran untuk kita. Kuasa Tuhan yang luarbiasa menjadikan kita lebih baik dan lebih baik lagi | 21 | uploads/files/hwgyiqz2b0au7xj.jpg | uploads/files/2sl8nckhqw40a5z.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/pertemuan-bksn-ke-3-di-lingk-gabriel-berlansung-menarik/ | View Edit Delete | ||
| 13 | 118 | 3 | 16 | 17 | 2023-09-14 | lain-lain | Lelayu dan Misa Pemberkatan Jenazah | Pada Hari Kamis tanggal 14 September pukul 07.00 lingkungan Gabriel mendapat kabar duka atas berpulangnya bapak Handoko salah satu umat lingkungan Gabriel yang beralamat di Kadirojo 1, Rt 02 Rw 01, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Setelah berita lelayu di share di Group WA dengan sigap umat lingkungan Gabriel yang sedang luang datang ke rumah duka untuk memberi dukungan dan membawa suka cita untuk keluarga. Membantu mempersiapkan altar untuk misa Pemberkatan dan juga membantu mempersiapkan tempat bagi orang orang sekitar dan kerabat keluarga Handoko untuk melayat. Misa Pemberkatan Jenazah yang di pimpin oleh romo tamu dari luar paroki GMMK di mulai pukul 12.00 dan berlangsung dengan penuh khitmat dan penuh berkah. | 15 | uploads/files/ob1l68gn2wq4dem.jpg | uploads/files/ijqol2hkv_z8r7e.jpg | uploads/files/fymkasjnx3v5idc.jpg | Sudah Diterbitkan | ttps://www.gerejakalasan.org/010-st-gabriel-kadirojo-1-memberi-penghiburan-bagi-yang-berduka/ | View Edit Delete | |
| 14 | 117 | 17 | 94 | 11 | 2023-09-21 | Doa Lingkungan | Pertemuan BKSN ketiga "Kasih Allah Menyelamatkan" | Lingkungan St. Bernadetta Temanggal I kembali melaksanakan pertemuan ketiga BKSN ketiga dengan sub tema "Kasih Allah yang Menyelamatkan" yang dipandu oleh bu Stefani Dista dan lagu yang dipimpin oleh bu Desi Danantara. Pada pertemuan BKSN ketiga diambil dari kitab Nabi Yoel yakni Yl. 2:23-27 yang meceritakan bahwa Nabi Yoel meyakinkan dan menghibur umat Allah yang baru kembali dari pembuangan dengan menegaskan janji Tuhan bahwa tanah air mereka akan kembali seperti semula dan keadaan mereka akan dipulihkan. Bersama pemandu diajak untuk membaca kitab suci dilanjutkan berdiskusi bersama dalam sharing dan aksi nyata, kelompok dibagi dalam 3 kelompok diharapkan bahwa dalam kelompok dapat berbagi pengalaman dan membangun aksi nyata. Diantara pertanyaan itu kita diajak untuk merasakan karya Tuhan dintengah keterpurukan dan bangkit dengan penyertaan roh kudus, dan diajak untuk ikut serta dalam karya kasih Tuhan dan percaya bahwa Tuhan akan menyertai langkah kita sekalian dan pada akhir pertanyaan kita diharapkan untuk berbagi dengan sesama, percaya akan kehadiran Tuhan dan selalu menyapa dengan senyuman penuh kasih. Pada akhir pertemuan yang dihadiri oleh umat lingkungan sejumlah 15 orang oleh pemandu diajak untuk nonton film bersama tentang kasih yang tulus hati tanpa memandang siapapun dan meminta imbalan. | 15 | uploads/files/p642k85rvmxjza9.jpg | uploads/files/bvpql58c94zeh2n.jpg | uploads/files/mfq5p064znatl1e.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/410-st-bernadetta-temanggal-i-pertemuan-bksn-ketiga-kasih-allah-menyelamatkan/ | View Edit Delete | |
| 15 | 116 | 18 | 97 | 13 | 2023-09-16 | lain-lain | Guyup dan Rukun | Guyup dan rukun dalam tugas tata laksana. Di Kapel Santo Ignasius Temanggal Pada hari Jumat tgl 15 September 2023 dan Sabtu tgl 16 September 2023.Pada hari Jumat yang di lakukan adalah menyapu ,bersih -bersih di dalam dan halaman Kapel. Menata Altar dengan berbagai tanaman hias. Untuk tugas pada hari Sabtu bagian kolekte dan konsumsi, menyiapkan snack untuk Romo, petugas pendamping dan anak -anak petugas PA.Kebersamaan dalam berbagi tugas. | 15 | uploads/files/73k9vpiqxhab8d4.jpg | uploads/files/s7bamc8evo506rn.jpg | uploads/files/91rtschzvepa2nq.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-guyup-dan-rukun/ | View Edit Delete | |
| 16 | 115 | 16 | 92 | 38 | 2023-09-18 | Doa Lingkungan | Kunjungan kasih | Pada Hari Senin umat lingkungan yang diwakili oleh 5 orang ibu mengunjungi Mas Kevin yang baru saja menjalani operasi usus buntu. Mas Kevin adalah putra Bp. Sigit Wasesa dan masih berusia muda. Kunjungan dilaksanakan di rumah tinggal beliau, juga dilaksanakan doa singkat bersama - sama, dengan harapan dapat menguatkan semangat beliau agar segera sembuh pulih dan dapat beraktivitas kembali. | 5 | uploads/files/v6bg27cdez_4x13.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/408-st-elisabeth-sambisari-kunjungan-kasih/ | View Edit Delete | |||
| 17 | 114 | 15 | 88 | 27 | 2023-09-14 | Sarasehan | BKSN Pertemuan Kedua | BKSN pertemuan kedua di lingkungan St. Andreas diadakan Kamis, 14 September 2023 di rumah Ibu Nita, Karangmojo pukul 19.00. Pertemuan ini dihadiri oleh sekitar 25 umat. Kegiatan BKSN kali ini cukup istimewa karena dihadiri oleh lingkungan St. Thomas. Kegiatan gabungan ini memang sudah diagendakan dari awal tahun. Hal ini bertujuan untuk tetap menjalin komunikasi dan kebersamaan lingkungan St. Thomas lama yang sekarang terpecah. | 25 | uploads/files/m7if5x_djv9l8ko.jpeg | uploads/files/cnfobqj6058l41y.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/404-st-andreas-kujonsari-bksn-pertemuan-kedua-bersama-lingkungan-st-thomas/ | View Edit Delete | ||
| 18 | 113 | 18 | 98 | 30 | 2023-09-20 | lain-lain | Selamat Beristirahat dengan Damai Ibu Widi Susanto, Tokoh Inspiratif Umat Lingkungan Santo Lukas | Rabu 20 September 2023 menjadi hari duka yang mendalam bagi umat lingkungan Santo Lukas, ketika kami kehilangan sosok yang begitu berharga dalam kehidupan kami, Ibu Widi Susanto. Dalam suasana yang penuh kedukaan, pukul 15.30 WIB, beliau berpulang ke rumah Bapa di surga, meninggalkan kita semua dengan duka yang mendalam. Takdir Tuhan memang kadang tak terduga dan tak ada yang dapat memprediksi kejadian yang akan terjadi. Beberapa hari sebelumnya, kami masih menyambangi beliau, memberikan dukungan doa serta semangat untuk melawan penyakit yang sedang beliau hadapi. Namun, hanya beberapa hari setelahnya, kita harus menghadapi kenyataan pahit ini. Hanya Tuhan yang tahu waktu saat-Nya untuk memanggil hamba-hamba-Nya pulang. Kegembiraan dan semangat kami saat menyambangi ibu Widi Susanto pada hari Sabtu lalu sekarang berubah menjadi kesedihan yang mendalam, tetapi kami mencoba untuk tetap kuat dan bersama-sama saat kita mengucapkan selamat tinggal kepada beliau yang sangat kami kasihi. Kami yakin bahwa ia sinar terang yang akan menyinari langit-langit surga, dan kami berdoa agar beliau mendapatkan ketenangan dan kedamaian di sana. Pada Rabu malam, ada setidaknya 50 umat lingkungan Santo Lukas berkumpul untuk membersamai ibu Widi Susanto dalam doa yang tulus. Dalam kebersamaan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada beliau atas dedikasi dan pengabdian yang tak tergantikan dalam membangun dan menghidupkan lingkungan Santo Lukas. Selama bertahun-tahun, beliau telah menjadi sosok inspiratif dan teladan bagi kita semua. Terlepas dari duka yang kami rasakan, semoga semangat, cinta, dan kenangan indah bersama ibu Widi Susanto senantiasa memancar dalam hati dan pikiran kami. Kehadiran beliau tidak akan pernah dilupakan, dan kami akan menjaga warisan semangatnya hidup dalam setiap langkah yang kami ambil. Mari kita saling menguatkan dan mendoakan agar roh ibu Widi Susanto menemukan kedamaian abadi di hadapan Bapa di surga. Tuhan memberkati dan memberikan kekuatan kepada kita semua dalam menghadapi masa-masa sulit ini. | 50 | uploads/files/ly1w_f63kqijmvu.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/414-lukas-somodaran-kehilangan-tokoh-inspiratif-umat-lingkungan/ | View Edit Delete | |||
| 19 | 112 | 2 | 11 | 20 | 2023-09-17 | lain-lain | Sekolah Minggu Lingkungan | Sekolah Minggu di Lingkungan St Matius Cupuwatu diadakan setiap minggu pertama dan minggu ketiga dalam setiap bulan. Sedangkan di minggu kedua dan minggu keempat ataupun minggu kelima, anak-anak PIA lingkungan ikut berdinamika bersama anak-anak PIA di wilayah. Karena Lingkungan St Matius berada di wilayah St Theodosius maka Sekolah Minggu wilayah diadakan di kapel wilayah Theodosius setiap hari Minggi yang dimulai pukul 10.00 pagi. Hari Minggu pagi yang cerah, anak-anak usia PIA di lingkungan St Matius sangat antusias untuk ikut Sekolah Minggu. Sebelum pukul 10.00 WIB, anak PIA sudah mulai berdatangan di pendopo rumah Bapak Paulus Wahyudi, tempat Sekolah Minggu biasanya diadakan. Ada anak yang naik sepeda, ada yang diantar oleh orang tuanya bahkan ada yang berjalan kaki karena jarak rumahnya tidak jauh dari pendopo. Sekolah Minggu 17 September 2023 mengambil tema "Anak Katolik Berani Beraksi" sesuai tema BKSN (Bulan Kitab Suci Nasional) anak yang ke-3. Pukul 10.00 WIB, Sekolah Minggu dimulai tetapi sebelum itu anak-anak yang hadir mengisi absensi dengan menempel stiker bergambar binatang. Setiap datang Sekolah Minggu, anak-anak PIA akan menempelkan 1 stiker sebagai tanda kehadiran mereka. Ada 9 anak usia PIA yang hadir di Sekolah Minggu hari itu. Dengan didampingi oleh Damiana Wijosari dan Anthonia Divina anak-anak mulai duduk dengan rapi di tikar yang sudah disediakan. Sebelum masuk ke lagu pembuka, ada ice breaking yang dimainkan agar anak siap dan fokus ikut Sekolah Minggu. Tidak lupa yel-yel anak Matius diteriakkan bersama untuk menambah semangat. Lagu pembuka "Hallo Hello Olla" mulai dinyanyikan bersama-sama dengan melihat layar proyektor sehingga semua bisa menirukan gerakannya sambil bernyanyi. Setelah itu doa pembuka didaraskan oleh Damiana Wijosari sebagai pendamping PIA dengan ditirukan/diulang oleh anak-anak. Masuk ke firman, anak-anak PIA diajak untuk menyaksikan video tentang "Orang Samaria yang Murah Hati". Disitu anak-anak diajarkan untuk meneladani sikap orang Samaria yang mau menolong sesama yang membutuhkan tanpa memandang suku, agama, golongan dan ras. Anak-anak diajak untuk beraksi nyata dengan menolong siapapun yang membutuhkan, membantu orang tua di rumah, menolong teman yang jatuh, berbagi makanan atau saling meminjami mainan dan sebagainya. Setelah lagu persembahan kasih "Aku Diberkati" yang dinyanyikan secara bersama-sama, ada sesi aktivitas/membuat prakarya. Prakarya hari itu adalah membuat komik tentang firman yang baru saja didengar dengan menggunting gambar yang sudah disediakan, mewarnainya dan menempelkan di kertas tebal sehingga menjadi cerita bergambar/komik. Anak-anak sangat antusias mengerjakan prakarya tersebut dengan didampingi oleh kakak-kakak pendamping PIA. Setelah selesai aktivitas dan doa penutup, Sekolah Minggu hari itu diakhiri dengan yel-yel anak Matius dan anak-anak beserta kakak pendamping bersama-sama memuji Tuhan dengan lagu pujian "Dengar Dia Panggil Nama Saya". Pukul 11.00 WIB siang itu, Sekolah Minggu di Lingkungan St Matius berakhir. Anak-anak PIA pulang dengan hati yang riang. | 9 | uploads/files/vkld_7magc9xnzu.jpg | uploads/files/mv08rlijugpo3tb.jpg | uploads/files/2vwzqux5kmc0ftl.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/007-st-mateus-cupuwatu-ii-sekolah-minggu-lingkungan-3/ | View Edit Delete | |
| 20 | 111 | 13 | 74 | 6 | 2023-09-16 | Doa Lingkungan | Memule&Kenduri 40 HR Yohanes Mukijo Tikto Pawoko | Tidak terasa pada hari Sabtu, 16 September 2023 telah 40 hari Yohanes Mukijo Tikto Pawoko menghadap Bapa di surga. Sebelas pengurus Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir berkumpul bersama keluarga untuk mengadakan doa kenduri pada pukul 16.00. Kenduri dari asal kata _kenduren_ adalah peringatan atau _slametan_, dalam ini peringatan 40 hari almarhum berpulang, yang bertujuan meminta dukungan doa agar arwahnya diterima di sisi Allah Bapa. Setelah didoakan, kenduri dibagikan kepada tetangga kanan kiri dan umat lingkungan. Peringatan 40 hari dilanjutkan pada malam harinya pukul 19.30 dengan ibadat memule yang dihadiri oleh 55 umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir dan lingkungan di sekitarnya. Dalam homilinya RB Maryanto mengatakan bahwa kita semua, cepat atau lambat akan menghadap pada Bapa. Oleh karena itu, kita diajak untuk terus memantas diri dan berbuat baik agar siap sewaktu-waktu diminta menghadap-Nya. Mulai menjadi tradisi dalam doa memule di Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir, setelah doa memule selalu dilanjutkan dengan Doa Rosario bagi jiwa-jiwa kudus di api penyucian dan kali ini dengan ujub khusus bagi jiwa Yohanes Mukijo Tikto Pawoko. Setelah doa penutup, prodiakon mendoakan dan mereciki bunga tabur yang keharuman dan keindahannya melambangkan kemuliaan dan keharuman nama-Nya dengan harapan akan menghadirkan kedamaian bagi arwah yang didoakan. Ibadat memule berakhir pada pukul 20.45 yang dilanjutkan dengan ramah tamah bersama umat yang hadir dan keluarga yang diwakili oleh keluarga Bambang sambil menikmati teh panas dan kudapan sederhana. | 55 | uploads/files/mdu7_pnk0ibgs41.jpg | uploads/files/_d3t0e96urbxm54.jpg | uploads/files/9_0qfwy2srujzl4.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/311-st-gregorius-kaliajir-memule-dan-kenduri-dalam-doa-memule-40-hari/ | View Edit Delete |
PRINT
PDF
WORD
CSV
EXCEL
Loading...
Saving...
Loading...