001 St. Bernadette Sukoharjo: Ibadat doa dan Rosario hari ke 30

Doa dan Rosario di hari ke 30 ini dibuka dengan lagu pembuka yang diambil dari Madah Bakti Nomor 478 “Limpahkan kasihMu”.

Dengan lagu ini mba Tiara selaku pemimpin lagu mengajak kita umat lingkungan St. Bernadette menghadirkan pandangan: ” Sungai mengalir tiara henti-hentinya memberi hidup di sekitarnya. Tuhan melimpahkan rahmatNya bagi yang percaya kepadaNya.” Percayalah bahwa Tuhan selalu memberikan kasihNya kepada kita yang terus menerus sampai kapanpun.

Ibadat doa kali ini hari Kamis tanggal 30 Mei 2024 pukul 19.00 WIB dipimpin oleh Ibu Ninik Ariyani dan didampingi mba Tiara untuk memimpin doa Rosario dengan mengambil peristiwa terang dab dilaksanakan di rumah kediaman Ibu Luci Ari S. Rabuni.

Bacaan Injil untuk permenungan malam hari ini diambil dari Injil Markus 10:35-45. Mengetengahkan kisah Bartimeus meminta kepada Yesus untuk disembuhkan dari sakit buta matanya. Senangnya atas mujizat yang terjadi. Menggugah harapan dari seorang Bartimeus kepada Yesus dengan menyebut Yesus anak Daud, yang mengartikan bahwa Yesus adalah keturunan Raja Daud.

Karena begitu senangnya atas mujizat penyembuhan ini, dari yang tidak bisa melihat menjadi bisa melihat, Bartimeus berteriak dengan kerasnya sehingga membuat para murid jengkel.

Yang perlu digarisbawahi adalah sikap para murid Yesus ini, sedikit yang peduli kepada yang hina. Yesus mengerti bahwa Bartimeus membutuhkan mujizat itu dan di hari itu juga Bartimeus memperoleh kesembuhan.

Ibu Ninik Ariyani mengajak kita umat lingkungan St. Bernadette untuk saling mengasihi. Karena dengan mengasihi sesama adalah bukti bahwa kita juga mengasihi Allah Bapa. Iman membawa kita kepada Kristus. Peduli kepada mereka yang lemah akan membawa kita ke arah Kristus.

Rosario yang dipimpin oleh mba Tiara berjalan dengan baik dan hikmat. Alunan doa Salam Maria merangkai bilur bilur perasaan sang pendaras doa. Sehingga menghasilkan satu kesatuan doa utuh Rosario. Semoga kami seluruh umat lingkungan St. Bernadette mampu mencontoh keteguhan hati Bunda Maria.

Setelah doa Rosario bersama selesai, Ibu Ninik Ariyani mengajak kita untuk mendaraskan doa umat. Ucap syukur atas ibadat doa ini kita semua bisa berkumpul dan memohon agar kita bisa peduli kepada sesama yang membutuhkan.

Selain itu kita diajak untuk mendoakan umat lingkungan yang sedang sakit supaya segera sehat dan disembuhkan dari sakitnya. Dan untuk para imam dan terpanggil, kami diajak berdoa tiga kali Salam Maria.

Selesai sudah ibadat doa kali ini. Ditutup dengan lagu dari Madah Bakti Nomor 540 “Magnificat”, dengan lirik: ” Jiwaku muliakan Tuhan, hatiku pun bergemar. Allah juru slamatku, lihat kerendahan ku. Karena sesungguhnya ku disebut yang bahagia. Terpujilah kuasaNya, karya tangannya.

“Selamat menyemarakkan Bulan Maria dengan rutin berdoa Rosario. Bunda Maria melindungi. Amin.

Ditulis dan dilaporkan oleh: Fransisca Puput

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *