Pada hari Rabu 25 September 2024, Lingkungan St Matius Wilayah St Theodosius mengadakan sarasehan Bulan Kitab Suci Nasional. Sarasehan BKSN 3 dan 4 dibahas dalam satu pertemuan yaitu pada hari Rabu malam tersebut. Pertemuan BKSN 3 mengambil tema “Menjadi Manusia Yang Benar Supaya Tidak Mengalami Hukuman” (Habakuk 2 :1-5) dan pertemuan BKSN 4 bertema “Allah Itu Adil Dan Sumber Sukacita” (Habakuk 3 :1-19). Pukul 19.00 WIB, sarasehan BKSN 3 dan 4 dimulai.

Pertemuan diawali dengan prakata dari Antonius Wakhid sebagai pemandu sarasehan. Setelah itu lagu pembuka yaitu lagu “Ku Gembira Kau Berkata” yang diambil dari Puji Syukur mulai dinyanyikan. Semua umat yang hadir memuji Tuhan dengan iringan gitar dari Philipus Pangestu. Setelah doa pembuka, bacaan sabda dari Kitab Habakuk dan mendalami isinya secara bersama-sama, pertemuan dilanjutkan dengan sesi sharing.

Ada beberapa pertanyaan pemantik yang bisa dijawab umat agar bisa lebih memahami isi Kitab Habakuk. Yohanes Edy Suryanto, Fransiska Dani dan Yulius Widiyanto mensharingkan pengalaman dan memaparkan pendapat mereka. Kitab Habakuk mengajarkan kepada kita bahwa Allah akan mendisiplinkan umat-Nya yang berjalan tidak sesuai dengan kehendak-Nya dengan hukuman yang adil. Nabi Habakuk dalam doanya tetap memuji Allah karena Allah menjawab doanya dengan mengatakan bahwa kejahatan tidak akan selalu menang, semua ada dalam kendali kedaulatan Tuhan.
Seperti Habakuk, kita diajarkan untuk belajar menerima kehendak Allah dan tetap memohon pertolongan dan belas kasihan Allah. Keberanian untuk belajar menerima akan memberikan pengalaman baru dalam hubungan relasi kita dengan Allah. Inilah iman Habakuk, meski segalanya tampak buruk seperti gagal panen dan ternak yang mati, Habakuk tetap percaya bahwa akan ada pemulihan kembali oleh Allah karena kasih Allah kebih besar dari murka-Nya.

Selesai sesi sharing, pertemuan dilanjutkan dengan Doa Umat yang dirangkai dengan Doa Bapa Kami. Setelah doa penutup dan berkat penutup dari Antonius Wakhid yang juga seorang prodiakon tersebut, pertemuan BKSN 3 dan 4 di hari Rabu malam itu berakhir. Pertemuan ditutup dengan lagu “Terpuji Raja Kristus” dari Puji Syukur. Dan kembali 30 umat yang hadir memuji dan memuliakan Tuhan dengan lagu tersebut. Pukul 20.00 WIB, sarasehan BKSN berakhir dan umat pulang ke rumah masing-masing.
Catatan: Ditulis oleh Damiana Wijosari Pusoko dan Foto oleh Philipus Pangestu Wibowo