Pada tanggal 18 Agustus 2024, Lingkungan Santo Petrus Karanglo mengadakan Sarasehan Bulan Sosial Gereja Katolik dengan tema “Allah sebagai Bapa dan Hidup Rukun sebagai Saudara Sebangsa.” Acara ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan praktik nilai-nilai sosial Katolik serta memperkuat tali persaudaraan di tengah masyarakat. Sarasehan dibuka dengan doa oleh Pastor Paroki, diikuti oleh sambutan dari ketua lingkungan yang menekankan pentingnya hubungan harmonis dan saling menghargai, terlepas dari perbedaan sosial, etnis, atau agama.
Acara inti sarasehan melibatkan diskusi yang melibatkan peserta dari berbagai usia dan latar belakang. Diskusi ini mengangkat isu-isu sosial terkini dan bagaimana prinsip ajaran Katolik dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan kedamaian dan persaudaraan. Beberapa topik utama yang dibahas meliputi pemahaman tentang Tuhan sebagai Bapa yang mendasari prinsip kesetaraan dan saling menghormati, serta cara membangun hubungan yang harmonis di komunitas dengan mengatasi perbedaan dan konflik melalui kasih sayang dan pengertian.
Selain itu, diskusi juga menyoroti peran gereja dalam masyarakat, khususnya dalam mengedukasi dan memfasilitasi tindakan sosial yang positif. Hal ini termasuk bagaimana gereja dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan penuh kasih. Kegiatan penutup sarasehan berupa pembagian paket sembako kepada keluarga kurang mampu di lingkungan sekitar, sebagai wujud nyata dari semangat berbagi dan kepedulian sosial.
Sarasehan ini dihadiri oleh 14 orang dan berhasil memperkuat pesan penting tentang Allah sebagai Bapa yang menyatukan kita semua dan pentingnya hidup rukun sebagai saudara sebangsa. Dengan semangat persaudaraan dan saling menghargai, diharapkan komunitas Santo Petrus Karanglo dapat terus berkembang menjadi contoh bagi lingkungan sekitar dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan penuh kasih.