KOMSOS-GMMK. Pada malam Jumat, pertemuan sembahyangan kali ini bertempat di rumah Bapak Stef. Yunanto dan Ibu Pantini. Acara dimulai dengan pimpinannya oleh Bapak P. Sentot, yang memfokuskan bacaan pada tema mengenai siapa yang layak duduk di sisi kanan dan sisi kiri Yesus, terkait dengan permintaan anak-anak Zebedeus untuk duduk bersama dalam kemuliaan Yesus. Bacaan ini menjadi pengantar yang relevan untuk melanjutkan sarasehan tentang katekese keluarga.
Tema katekese keluarga yang dibahas adalah “Keluarga yang Berdoa.” Dalam penjelasannya, Bapak Sentot menekankan bahwa doa merupakan sumber kekuatan utama dalam kehidupan keluarga. Ia mengajak para peserta untuk menjaga dan menghidupi kebersamaan dalam doa di keluarga. Selama sesi ini, terdapat tujuh orang yang berbagi pengalaman tentang bagaimana mereka menjaga dan merawat kehidupan doa dalam keluarga mereka. Baik suster SPC maupun keluarga yang hadir menyadari kekuatan doa dan berupaya untuk setia pada jadwal doa yang telah disepakati. Meskipun kadang-kadang sulit untuk konsisten, mereka percaya bahwa ketekunan dalam berdoa akan mendapatkan jawaban dari Tuhan pada waktu yang tepat.
Diskusi malam itu menekankan bahwa meskipun hasil doa mungkin tidak selalu sesuai dengan harapan atau waktu kita, kesetiaan dalam berdoa akan mendapatkan jawaban Tuhan sesuai dengan rencana-Nya. Kegiatan ini diakhiri dengan doa penutup, diikuti dengan refleksi bersama tentang pentingnya kesetiaan dalam doa dan kekuatan yang dibawa oleh doa dalam kehidupan sehari-hari.