Memasuki bulan Agustus, tepat pada tanggal 1, kami kembali berkumpul untuk doa bersama karena hari itu adalah hari Kamis, yang merupakan hari rutin bagi lingkungan kami untuk mengadakan persekutuan doa. Meskipun tidak banyak umat yang hadir, semangat untuk berkumpul tetap terjaga karena adanya rasa kerinduan untuk saling menyapa dan mempererat kebersamaan di antara umat lingkungan. Malam itu, doa dipandu oleh Y. Sumadi dan renungan disampaikan oleh F.A. Hartanto. Kehadiran 12 umat yang hadir menjadi bukti bahwa kebersamaan dan semangat spiritual tetap hidup di lingkungan kami.
Dalam renungannya, F.A. Hartanto mengupas bacaan hari ini tentang Kerajaan Surga yang diibaratkan seperti penjala ikan yang memisahkan ikan yang baik dari yang jelek. Ikan yang baik disimpan di wadah, sementara ikan yang jelek dibuang. Ini menjadi gambaran bagaimana manusia kelak akan dipilah menurut buah yang dihasilkan dalam hidupnya. Pesan yang disampaikan adalah pentingnya menjaga keselamatan yang telah dianugerahkan Tuhan kepada kita sebagai umat yang percaya kepada Kristus. Renungan ini mengingatkan kami untuk selalu berusaha menghasilkan buah yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai umat yang telah dibaptis, kami diingatkan untuk menjaga “tiket keselamatan” yang telah diberikan oleh Tuhan. Ini berarti kita harus hidup dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab agar ketika saatnya tiba, kita dapat dipanggil Tuhan dalam keadaan yang pantas di hadapan-Nya. Renungan ini memberikan refleksi mendalam bagi setiap umat yang hadir untuk terus memperbaiki diri dan hidup sesuai dengan ajaran Kristus.
Doa bersama ini diakhiri pada pukul 20.00 WIB dan dilanjutkan dengan bincang-bincang santai di antara umat yang hadir. Suasana menjadi lebih hangat dengan adanya minuman dan snack yang telah disiapkan oleh Y.B. Indraswari sebagai tuan rumah. Momen kebersamaan ini sangat berarti bagi umat, memberikan kesempatan untuk saling berbagi cerita dan mempererat tali persaudaraan. Meskipun sederhana, persekutuan doa ini penuh dengan makna dan semangat kebersamaan.