Bulan Mei ditetapkan Gereja Katolik sebagai Bulan Maria. Dalam bingkai tahun Yubelium dan HUT KAS 2025, Dewan Pastoral KAS menetapkan bulan Mei 2025 sebagai bulan Katekese Yubelium dengan tema Gereja yang Bahagia. Umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir menanggapi hal ini dengan mengadakan persekutuan doa secara rutin setiap hari selama bulan Mei 2025 yang dilaksanakan secara bergilir sesuai urutan. Dimulai sejak hari pertama di bulan kelima ini, yaitu pada tanggal 1 Mei 2025 bersamaan dengan peringatan Hari Raya Paskah.

Hari kedua dilaksanakan di rumah Keluarga Vektoryanus Widodo dibacakan renungan hari ke-2 tentang gelar-gelar Bunda Maria dan doa penyerahan kepada Bunda Maria. Pertemuan hari ketiga di rumah Ignatius Dewadi, dibacakan renungan hari ketiga tentang devosi kepada Maria, Per Mariam Ad Jesum, melalui Bunda Maria menuju kepada Yesus. Pada hari keempat persekutuan dilaksanakan di Gereja Santo Yusuf Berbah dengan berdoa Rosario yang dipandu Yosefa Wurinwarsi, sementara uraian peristiwa dibacakan oleh anak-anak, dan renungan tentang ‘Janji Allah menjadi Dasar Pengharapan Manusia’ dibacakan oleh prodiakon Yohanes Baptista Topo Kusnandar. Persekutuan di hari kelima kembali ke rumah Ignatius Dewadi dengan pemandu pertemuan oleh prodiakon RB Sarbini Ari Purnomo membacakan tema hari kelima tentang Membangun Watak Peduli Mewujudkan Pengharapan. Hari keenam pertemuan dilaksanakan di rumah Theresia Yuliastutie, renungan dibacakan bersama dan dibahas oleh Lambertus Tallulembang tentang bagaimana mengupayakan agar kesadaran akan penyertaan Allah selalu hidup dalam kegiatan-kegiatan yang dijalankan bersama oleh umat lingkungan. Hari ketujuh bulan Katekese dilaksanakan di rumah keluarga Robertus Bambang Yuswantara dengan tema renungan ‘Jaminan Iman’ yang dibacakan oleh prodiakon Yohanes Baptista Topo Kusnandar.

Pertemuan hari kedelapan jatuh pada hari Kamis, 8 Mei 2025 diselenggarakan di rumah Keluaga Fabianus Dimas Ariyanto dengan tema ‘Roti Hidup’. Selain didaraskan doa Rosario dan penyerahan kepada Bunda Maria, juga didaraskan Doa Novena Konklaf hari ketiga, yang beberapa saat kemudian langsung dikabulkan Tuhan dengan kabar terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost menjadi Paus ke 267 yaitu Paus Leo XIV. Kita yakin dan percaya, Paus terpilih ini adalah roti hidup yang dikirim Tuhan Yesus untuk menjadi pelayan bagi domba-domba-Nya.
