Pertemuan ibu-ibu Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir dilaksanakan secara rutin setiap bulan. Waktu penyelenggaraannya dilaksanakan pada minggu ke-empat. Hari dan waktu pelaksanaannya tidak selalu di hari tertentu tetapi menyesuaikan kondisi dan jadwal kesibukan ibu-ibu. Hingga saat ini hampir tidak pernah tanpa pertemuan karena selalu ada kerinduan di hati setiap ibu di lingkungan untuk bertemu.
Pada bulan Juli 2025 pertemuan ibu-ibu LGAK diadakan bertepatan dengan Hari Raya Santo Yoakim dan Santa Anna di hari Sabtu Wage, 26 Juli 2025 pukul empat (4) sore di rumah MM Supraptiwi. Tujuh belas (17) ibu-ibu telah hadir untuk duduk bersama, mendengarkan Sabda Tuhan dan terlibat dalam kegiatan ibu-ibu. Pertemuan kali ini, selain mendengarkan bacaan Injil Matius 13: 16-17 yang mengungkapkan kebahagiaan kita yang memiliki mata yang bisa melihat dan memiliki telinga yang bisa mendengar. Lebih-lebih mendengar tentang mukjizat Tuhan kepada Santo Yoakim dan Santa Anna yang memiliki anak perempuan (Perawan Maria) di usianya yang sudah lanjut. Mukjizat Tuhan pun terjadi sampai hari ini kepada ibu-ibu di LGAK dalam hidup sehari-hari jika setia mengikuti dan melaksanakan kehendak-Nya. Fransiska Romana Pujiyati mengajak ibu-ibu untuk rajin berdoa, menyerahkan beban hidup kepada Tuhan, tetap tekun mengikuti teladan Santo Yoakim dan Santa Anna.
Setelah santapan rohani, dilanjutkan dengan arisan rutin dan undian doorprize sebagai sarana pengumpulan dana sosial. Kemudian dirangkai dengan rencana ziarah Porta Sancta yang akan dilaksanakan pada Minggu, 24 Agustus 2025 dengan tujuan Gereja Katolik Purbawardayan, Gua Maria Mojosongo, dan Kemuning Sky View. Perkiraan anggaran sekira 3 juta dengan rincian: 1,5 juta untuk transportasi dan 1,5 juta untuk makan 3x, parker, dan tiket masuk tempat wisata. Ibu-ibu pun menanggapi rencana ini dengan sangat antusias. Mengingat minggu keempat digunakan untuk ziarek maka pertemuan rutin ibu-ibu lingkungan di bulan Agustus akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 31 pukul 16.00 WIB. Setelah ditemukan kesepakatan waktu untuk ziarek dan pertemuan rutin bulan Agustus, pertemuan pun diakhiri dengan doa penutup dan pamit pulang membawa sukacita dan pengharapan.
