Ibadat sabda syukur pemberkatan rumah baru keluarga Yohanes Trilani Riyadi pada hari Minggu, 23 Juni 2024 pukul 18.00 WIB yang dipimpin oleh prodiakon Hillerius Yudi Lasyanta mendapatkan apresiasi umat di lingkungan St.Bartolomeus Brintikan dengan kehadiran umat yang mencapai lebih dari 60 orang. Diawali dengan kata sambutan ketua lingkungan FX. Kristyanto Nugroho, ibadat kemudian dibuka dengan menyanyikan lagu pembukaan dari Puji Syukur No.600 “Rahmat yang Mengagumkan”.

Dalam kesempatan itu, Hillerius Yudi Lasyanta menyampaikan inti bacaan Injil Matius 7:21-27 dan bacaan Kolose 3:12-15 bahwa, pertama, setiap orang yang mendengar perintah Allah dan melakukannya adalah orang bijaksana yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kedua, setiap orang yang mendengar perkataan Allah tetapi tidak melakukannya sama dengan orang yang bodoh yang membangun rumahnya di atas pasir. Jadi Yesus menggambarkan seorang yang membangun rumah itu dalam artian iman seseorang. Iman itu harus kuat seperti yang diajarkan rasul Paulus dengan mengisinya dengan sifat-sifat yang baik, seperti belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran.

Pada saat prodiakon melakukan pemberkatan rumah dengan memercikkan air suci ke seluruh bagian rumah, umat menyanyikan lagu dari Puji Syukur No,592 “Syukur Kepadamu Tuhan”. Selanjutnya umat secara bersama-sama membacakan Litani Kehadiran Allah. Pada saat doa penutup umat juga diajak prodiakon untuk berdoa bersama dari Puji Syukur No.162 “Doa Untuk Keluarga”.

Setelah doa penutup, tuan rumah Yohanes Trilani Riyadi sangat bersyukur telah menempati rumah barunya yang terletak di Dusun Sanan Brintikan RT,05. Sebelumnya, ia tinggal kurang lebih 5 tahun di rumah mertuanya di Dusun Kersan Brintikan RT.02. Semoga keluarga Yohanes Trilani Riyadi bisa meneladani keluarga kudus Nazaret yang anggota-anggotanya sangat bertakwa kepada Allah dan penuh kasih satu sama lain. Juga di tempat tinggalnya yang baru, keluarga ini bisa menjadi terang dan garam dunia.
Catatan: Liputan ditulis oleh Andreas Sudihartono