407 St. Maria Sidokerto: Ibadat novena Roh Kudus hari keempat

Pada hari minggu tgl 12-5-2024, umat lingkungan St Maria Sidokerto wilayah Robertus Billarminus Kalasan Tengah melaksanakan pertemuan untuk ibadat rosario dan novena Roh Kudus hari keempat di rumah keluarga Ignatius Dwi Yulianto.

Pertemuan kali ini dipimpin oleh FX Dapiyanto dengan permenungan yang didasarkan pada bacaan Injil Yohanes 16: 29-33 yang membahas soal waktu ( sudah waktunya, sudah saatnya) dan juga tentang “mengalahkan dunia”.

Berbicara soal waktu, teringat pengalaman seorang umat lingkungan yang mengamati adanya tanaman pisang di sawah. Suatu saat melihat ada buah pisang yang sudah tua tetapi diperkirakan dua hari kemudian baru akan dipetik biar makin mantap manisnya sehingga saat itu tidak dipetik.

Dua hari kemudian ketika tiba saatnya akan memetik pisang tersebut ternyata sudah tidak ada lagi buahnya, sudah dipetik orang lain, alias hilang lebih dulu. Jadi, inti dari pengalaman ini memberikan pelajaran bahwa ” Jika sudah tiba saatnya lakukanlah, jangan menunda-nunda”.

Dapiyanto yang kebetulan seorang dosen teologi juga menjelaskan bahwa injil ditulis tahun 100 ketika para rasul telah lepas dari Yerusalem. Para murid selalu berdoa di sinagoge dan pemecahan roti tidak dilaksanakan di bait Allah tetapi di rumah-rumah.

Ketika Yerusalem dihancurkan, para murid nyebar ke beberapa daerah dan tidak mau menyembah kaisar sehingga mengalami penganiayaan yang berat. Seperti seorang perempuan, akan merasakan sakit sewaktu akan melahirkan tetapi sesaat kemudian merasa senang karena melihat anaknya yang baru lahir. Saatnya akan datang, sesaat lagi kamu tidak melihat aku tetapi sesaat lagi kamu akan melihat aku.

Hal ini merupakan suatu kiasan yang dikatakan Yesus karena setelah kematianNya para murid tercerai berai dan mengalami penderitaan karena penganiayaan tetapi kemudian mereka akan berbahagia atas kebangkitanNya dan mengirim Roh Kudus untuk memberikan kekuatan dan keberanian kepada para murid.

Akhir dari permenungan yang disampaikan adalah “percayalah dan kuatkanlah hatimu karena Yesus telah mengalahkan penderitaan”.

Ditulis oleh : Yustina Titin Purwantiningsih

Theresia Sekar Ayu Kinanthi

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *