Umat Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan mengadakan Misa Lingkungan pada hari Kamis, 22 Mei 2025, pukul 19.00 WIB, bertempat di kediaman Bonfilio Febri Priyambodo yang terletak di Dusun Sanan Sidomulyo Brintikan, RT 07 Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Meskipun hujan turun sejak sore hingga misa berlangsung, antusiasme umat untuk hadir tetap tinggi. Tercatat sebanyak 58 umat mengikuti misa, termasuk 10 orang di antaranya merupakan kerabat tuan rumah yang datang dari Wonogiri dan Ngaglik Sleman. Misa dipimpin oleh Romo Yohanes Ngatmo, Pr dan didampingi oleh Prodiakon FX. Risang Baskara.

Lagu pembuka “Pujilah Tuhan” dari Madah Bakti No.167 mengawali misa ini, kemudian bacaan Kitab Suci dari Kisah Rasul 15:6-21 dan bacaan Injil Yohanes 15:9-11. Dalam homilinya, Romo Ngatmo menyampaikan bahwa orang Farisi adalah pelestari warisan budaya leluhur dengan berpegang pada hukum Taurat sehingga setiap orang diwajibkan menerapkan adat tersebut, termasuk sunat, sampai para rasul dan para penatua bersidang di Yerusalem karena hal tersebut. Akhirnya para rasul berkesimpulan bahwa orang-orang bukan Yahudi jangan dipersulit dengan hukum Taurat Musa, tetapi hanya diminta untuk menjauh dari hal-hal najis, penyembahan berhala, makanan yang tidak halal, dan perzinahan. Keselamatan adalah kasih karunia Allah bagi semua orang yang percaya, tanpa diskriminasi ras atau kewajiban ritual, dan gereja dipanggil untuk bersikap inklusif sambil tetap menjaga kesucian hidup.

Dalam misa ini, umat juga menunjukkan kepedulian dan solidaritas melalui pengumpulan kolekte yang berhasil menghimpun dana sebesar lima ratus ribu rupiah. Dana tersebut akan disumbangkan untuk mendukung pendidikan calon-calon imam di seminari, sebagai bentuk nyata dukungan umat terhadap karya panggilan dan pelayanan Gereja.
Usai misa, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama Romo Yohanes Ngatmo, Pr., sebagai kenang-kenangan sekaligus bentuk apresiasi atas pelayanan beliau dalam memimpin misa. Momen ini menjadi kesempatan bagi umat untuk mengabadikan kebersamaan dan mempererat hubungan antaranggota lingkungan. Sebelum pulang ke rumah masing-masing, umat terlebih dahulu beramah tamah, saling berbincang dan menikmati hidangan sederhana yang telah disiapkan oleh panitia. Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan ini menjadi penutup yang indah dari rangkaian Misa Lingkungan, memperkuat ikatan persaudaraan di antara umat Santo Bartolomeus Brintikan.

Catatan : Foto dikirim oleh Bonfilio Febri Priyambodo dan Bernadeta Apik Dwiyati