KOMSOS-GMMK. Pertemuan APP yang pertama ini berlangsung di rumah Fery yang terletak di Dusun Randugunting, dimulai pada pukul 19.00 WIB. Doa pembuka dipimpin oleh Andri, seorang prodiakon yang selalu setia dalam melayani. Tema pertemuan APP kali ini adalah “Iman yang Disyukuri dengan Pertobatan”, di mana para umat diajak untuk berbagi mengenai rasa syukur akan segala rahmat yang Tuhan berikan selama masa prapaskah. Mereka juga berdiskusi tentang proses pertobatan yang dilalui selama masa prapaskah serta aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk bertumbuh dalam iman.
Salah satu peserta, Samino, berbagi pandangannya tentang syukur kepada Tuhan yang seharusnya dilakukan setiap hari. Baginya, bangun pagi dan pergi ke sawah merupakan bentuk syukur karena Tuhan memberikan kesehatan dan kesempatan untuk berkarya setiap hari. Andri juga memberikan kesaksian tentang pergumulan imannya saat ingin menjadi Katolik, yang ditandai dengan kunjungan rutin ke Gereja Kota Baru untuk mengisi kekosongan batinnya. Kesaksian lain datang dari Kadek, seorang umat di Randugunting, yang merasakan damai ketika memutuskan masuk dalam agama Katolik. Bagi mereka, hari-hari hidup harus diisi dengan rasa syukur dan kesadaran akan berkat Tuhan yang terus mengalir. Dalam hidup Kristen, pertumbuhan iman menjadi semakin nyata karena bimbingan dan kasih Tuhan.
Pertemuan APP ini tidak hanya sekadar diskusi, tetapi juga momen untuk saling menguatkan dan berbagi pengalaman dalam perjalanan rohani masing-masing. Dari setiap cerita dan kesaksian yang dibagikan, terlihat bahwa rasa syukur merupakan kunci utama dalam membangun iman yang kokoh. Semoga pertemuan ini menjadi langkah awal yang membawa berkah dan keberkatan bagi setiap umat yang hadir, serta mampu menginspirasi mereka untuk terus bertumbuh dalam iman dan kebersamaan sebagai komunitas Gereja.