Pada Hari Kamis , 29 Agustus 2024 pada pukul 19.00 WIB di rumah Padmana, Lingkungan Petrus Damianus diadakan pertemuan ketiga Bulan Ajaran Sosial Gereja yang dipimpin Oleh Bayu Laksmono. Dalam pertemuan yang ketiga ini ada beberapa hal yang menjadi bahan diskusi umat ASG KE 3 di antaranya: 1. Dalam pemilu banyak yang bingung untuk memilih DPR/ DPRD dikarenakan belum mengenal orang yang akan dipilih, dan ada yang diberikan amplop berisi uang. 2. Seharusnya partai politik memperkenalkan sejak dini tidak hanya pada waktu pas pemilu saja sehingga masyarakat bisa menilai, tetapi kita sebagai masyarakat tetap menggunakan hak pilih kita sesuai hati nurani. 3. Gereja dan politik memiliki otonomi masing masing. Gereja tidak mencampuri urusan negara, tetapi dia menyuarakan keyakinan tentang etika poltik dan kemanusiaan.
Umat cukup antusias dalam menanggapi diskusi dikarenakan peran Gereja dalam konteks pilkada (pemilihan kepala daerah), dimana Gereja seringkali berperan dalam memberikan panduan moral dan etika kepada umatnya. Berikut beberapa cara gereja bisa menanggapi pilkada sesuai dengan hati nurani. ertama, Gereja mengajak untuk memilih dengan bijak. Gereja bisa mendorong jemaat untuk memilih berdasarkan penilaian yang matang, dengan mempertimbangkan visi, misi, dan rekam jejak calon.
Gereja bisa menekankan pentingnya memilih pemimpin yang akan berkomitmen untuk kesejahteraan masyarakat dan menghindari politik identitas atau ajakan untuk memilih berdasarkan kepentingan sesaat. Gereja bisa mengadakan doa bersama dan refleksi untuk meminta petunjuk Tuhan dalam memilih pemimpin yang tepat. Ini merupakan cara untuk melibatkan aspek spiritual dalam proses pemilihan. Melalui pendekatan-pendekatan ini, gereja dapat membantu umatnya untuk memilih dengan hati nurani dan memastikan bahwa proses pilkada berjalan dengan adil dan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan kebaikan sosial. Tepat pada pukul 20.30 WIB acara ditutup dengan doa penutup dan berkat dari prodiakon Andri Sebastian.
Catatan Liputan dan foto ditulis oleh Ch Lusi Apriwidiyanti