Pada Hari Minggu tanggal 17 November 2024, Lingkungan Petrus Damianus melaksanakan kegiatan Ziarek di Gua Maria Kerep Ambarawa diikuti oleh 65 umat. Sebelum keberangkatan, mereka berkumpul di dekat SMA 1 Kalasan pada pukul 06.30 WIB. Setelah seluruh peserta ziarah berkumpul, mereka berangkat menggunakan dua (2) armada Bus dari PO BIMO.
Sebelum keberangkatan menuju GMKA kita berdoa terlebih dahulu, dipimpin oleh Andri Sebastian selaku prodiakon di lingkungan. Umat lingkungan berziarah ke Goa Maria Ambarawa untuk menghormati Bunda Maria. Gua Maria bagi umat Katolik sering kali menjadi tujuan umat untuk berziarah dan umat meyakini bahwa gua Maria merupakan tempat yang suci yang memiliki makna spiritual tersendiri. Biasanya, gua-gua ini didirikan di tempat-tempat yang memiliki sejarah religius yang kuat, dan di dalamnya terdapat patung atau gambar Bunda Maria yang dijadikan fokus doa dan berefleksi.
Sesampai di Gua Maria Ambarawa seluruh umat mengawali agenda dengan berdoa jalan salib. Ibadat Jalan Salib terdiri dari 14 perhentian, yang masing-masing menggambarkan momen penting dari peristiwa sengsara Kristus, mulai dari Yesus dijatuhi hukuman mati hingga penguburan-Nya . Di beberapa tempat, Jalan Salib juga dilengkapi dengan liturgi atau doa bersama, seperti pembacaan kisah sengsara Kristus, doa-doa khusus, atau bahkan nyanyian rohani yang menambah kekhidmatan. Acara selanjutnya, masing-masing umat diberi kesempatan untuk berdoa pribadi di depan gua Maria. Setelah selesai doa pribadi, umat menyempatkan berfoto bersama.
Pada pukul 11.30 peserta ziarah berkumpul untuk santap siang bersama yang telah dipesan jauh-jauh hari. Setelah selesai makan siang, peserta ziarah diberi kebebasan menikmati fasilitas yang ada di sekitar lokasi peziarahan yang dapat dijumpai tempat penginapan, restoran, dan toko rohani yang menyediakan barang-barang religius. Semua fasilitas ini disediakan untuk mendukung kenyamanan para peziarah.
Pada pukul 13.30 seluruh peserta sudah berada di dalam bus untuk melanjutkan perjalanan menuju Nissin untuk berbelanja oleh-oleh dan selanjutnya pulang menuju Yogyakarta.
Catatan: Foto dan tulisan dikirim oleh Ch Lusi Apriwidiyanti