KOMSOS-GMMK. Pada hari Senin, 26 Agustus 2024, umat lingkungan St. Yusup dan St. Lukas wilayah St. Petrus Kanisius Kalasan Tengah berkumpul untuk mengikuti doa memule 100 hari untuk Ibu Yustasia Sri Umbuk Prawigyo Sri Winata. Acara berlangsung di kediaman keluarga Ignasius Muntomo di dusun TegalBojan Somodaran Purwomartani Kalasan, dimulai pukul 19.00 WIB. Doa dipimpin oleh Bapak Prodiakon Yosep Sulisprihandoko, dengan pemimpin lagu oleh Cicilia Karyani yang menyanyikan lagu-lagu dari Madah Bakti, termasuk “Saudara Bersatulah” sebagai lagu pembuka, “Siapkan Hati Kami” antar bacaan, dan “Tuhan Semayam di Hatiku” sebagai lagu penutup. Doa umat dipimpin oleh Florentina Rini Astuti, sementara bacaan pertama disampaikan oleh Adriana Dai Emba.
Renungan malam itu berfokus pada tema pengampunan dan kasih Tuhan. Bacaan Injil dan homili mengingatkan umat tentang pentingnya pengampunan dalam kehidupan Kristen, mengingatkan bahwa Tuhan memaafkan dosa kita melalui pengorbanan putra-Nya, dan mengajak umat untuk merenungkan tiga dosa yang tidak diampuni: melanggar 10 perintah Allah, menghujat Roh Kudus, dan tidak mengampuni orang lain. Homili juga menekankan bahwa Tuhan mencari setiap jiwa yang tersesat seperti seorang gembala yang mencari dombanya yang hilang dan merayakan penemuannya dengan sukacita.
Mengakhiri doa, umat diajak untuk memulai kembali dengan hati yang bersih dan penuh pengharapan. Tuhan menaruh Taurat-Nya dalam hati kita dan menginginkan kita untuk terus membersihkan hati melalui kegiatan keagamaan, komunitas doa, dan mendengarkan suara hati nurani. Doa ini menguatkan iman dan memperdalam hubungan umat dengan Tuhan, menegaskan bahwa pengampunan dan hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan adalah tujuan utama dalam perjalanan iman kita.