KOMSOS-GMMK. Pada Kamis, 25 Juli 2024, ibadah lingkungan St. Yusuf Kalasan Tengah dilaksanakan di rumah Endang Kenyowati yang terletak di Tegalbojan, Somodaran, Purwomartani, Kalasan. Ibadah dimulai pukul 19.00 WIB dan berakhir pada pukul 20.00 WIB. Bapak Prodiakon Yosep Sulisprihandoko memimpin ibadah malam itu, dengan petugas bacaan pertama Bernadetha Tri Budiatun, doa umat oleh Ratna Bintarti, dan pimpin lagu oleh Cicilia Karyani. Lagu-lagu yang dinyanyikan termasuk Madah Bakti dengan lagu pembukaan “Gereja Bagai Bahtera” (No. 518), lagu antar bacaan “Pantang Mundur” (No. 522), dan lagu penutup “Nafas Iman” (No. 308).
Renungan malam itu diambil dari Injil Matius 20:20-28, yang berkisar pada Pesta Santo Yakobus Rasul. Yakobus, saudara Yohanes dan anak Zebedeus, adalah salah satu dari tiga murid Yesus yang selalu disertakan dalam momen penting. Ia adalah rasul pertama yang menerima mahkota kemartiran, dibunuh dengan pedang atas perintah Raja Herodes Agripa sekitar tahun 40. Dalam renungan tersebut, Bapak Yosep mengingatkan umat bahwa banyak orang menjadi murid Yesus untuk mencari status, namun Yesus menekankan bahwa kebesaran Kerajaan Allah diukur melalui pelayanan, bukan kedudukan atau jabatan. Beliau mengajak umat untuk meneladani Yesus yang datang untuk melayani, bukan untuk dilayani, dan untuk memberikan hidup-Nya sebagai tebusan bagi banyak orang.
Ibadah malam itu juga menjadi momen penting untuk mengucapkan terima kasih kepada keluarga Yohanes Doni Martono yang telah memberikan sumbangan berbagai buku pedoman ibadah untuk lingkungan. Umat diharapkan terinspirasi untuk mengikuti teladan Santo Yakobus dan melayani dengan penuh pengabdian, bersyukur atas rahmat Tuhan yang cukup untuk mewujudkan pelayanan kepada-Nya dan sesama.