KOMSOS-GMMK. Saat senja perlahan berganti malam dan rintik hujan menyapa, langkah kaki umat Lingkungan Santo Ignatius Loyola tetap tegar menuju kediaman Paschalis Andy Iswianto. Dengan rasa kerinduan yang membara untuk bertemu Tuhan dan sesama umat, pertemuan APP ke-2 pun dimulai tepat pukul 19.00 WIB, dipandu oleh Aquilina Maria Siti Listiyani dengan tema “Iman yang Mengakar dan Bertumbuh”. Lagu pembukaan “Curahkan Rahmat” menyertai seluruh umat dalam khidmatnya mengikuti pertemuan ini, mengikuti setiap kata yang diresapi dengan hati terbuka untuk merefleksikan bahan sharing hari ini mengenai teladan dari Nenek Sulati.
Pertemuan ini diawali dengan pembagian menjadi 4 kelompok, dimana setiap kelompok mulai berdinamika bersama untuk meresapi materi yang telah disiapkan. Setelah selesai menjawab bahan permenungan dari buku panduan, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil dinamikanya. Suasana santai yang diselingi dengan humor membuat refleksi terhadap kehidupan iman Nenek Sulati menjadi lebih hidup di mata kami. Kami sadar bahwa rasa malas dan godaan duniawi sering menjadi kendala dalam memelihara iman, namun dengan kesadaran bahwa iman adalah rahmat Allah, kami berkewajiban untuk merawatnya.
Bersama-sama, kami mengakui bahwa benih iman merupakan karunia Allah yang perlu kami jaga dengan rajin berdoa, membaca kitab suci, beribadat, dan selalu menumbuhkan rasa kerinduan akan Allah. Melalui wadah pembinaan iman seperti PIA, PIR, doa lingkungan, dan ziarah, kami berharap agar iman kami dapat mengakar dan terus bertumbuh. Diteguhkan dengan bacaan dari Surat Kedua Rasul Petrus, kami umat Lingkungan Ignatius Loyola berdoa agar niat-niat yang telah kami ungkapkan dalam sharing kelompok ini dapat semakin menguatkan iman kami. “Rahmat membuatku takwa, membuatku lega,” demikianlah penggalan syair dari lagu penutup, semoga menjadi kekuatan bagi kami bahwa iman adalah rahmat Tuhan yang akan kami pegang erat hingga akhir hayat.