Rentang kegiatan Pesta Nama Santo Pelindung Gereja St Yohanes Payak ini terbilang cukup panjang seperti yang di sampaikan Ketua Wilayah Payak Bpk Ign Budi Linggono dalam sambutannya pada puncsk Acara Pesta Rakyat dan Pentas Seni kemaren malam di awali keguatan pada Minggu 28 Mei ,berupa kegiatan Coaching Clinic untuk peserta Lomba Mazmur dan Baca Alkitab yang menggairahkan dan mendukung kegiatan menggereja baik bagi usia dini ,remaja dan orang tua .
Kegiatan berlanjut hari Minggu 4 Juni pukul 09,30 yang melibatkan anak anak PIA ,bersamaan itu pula berlangsung juga Lomba Memasak dengan Peserta Bapak bapak di Wilayah Payak dan OMK Cowok tentu seru dan dimana pasti banyak adegan yg di luar kebiasaan saat Lomba memasak itu.
Kegiatan yang berlangsung berikutnya yaitu Ekaristi dan dilanjutkan Saresehan tentang Santo Pelindung Gereja Payak dimana kegiatan ini dilangsungkan pada hari Sabtu 17 Juni pukul 17.00 di Gereja Payak.
Karena sadar akan semangat Gereja yang Inklusif kegiatan membaur dengan masyarakat pun dilangsungkan dengan Kenduri dengan warga sekitar dan pada Puncak Kegiatannya diadakan Ekaristi dipimpin Romo Paroki Kalasan Rm Robertus Budiharyana Pr.
Dalam Homilinya beliau menyampaikan “Kita harus bisa mengambil sisi keteladanan dari sosok seorang nabi yaitu Yohanes Sang Pembaptis karena Kerendahan hatinya , keberaniannya melakukan dan menyampaikan yang harus di sampaikan dan mengambil sikap menjadi kecil untuk mengagungkan Tuhan Yesus untuk di kenal karena KemuliaanNya” itu yang ditegaskan Romo Budi saat Misa Puncak Pesta Nama yang di hadiri sekitar 200 umat .
Rangkaian panjang kegiatan itu akhirnya bermuara pada Pesta Rakyat dan Pentas Seni yang mana seperti disampaikan ketua Panitia YB Wahyudi Susanto bahwa rangkaian acara terdiri dari pementasan Tari, puisi, Band, Barongsai, dan pembagian doorprize.
Selama pentas berlangsung umat juga bisa berbaur dengan Romo dan tamu undangan dengan menikmati sajian yang di sediakan umat Payak dengan sukarela. Ada nasi kucing, ice cream, sate ayam, mie goreng dll, juga aneka minuman hangat pentas yang mengambil thema “MENELADANI St YOHANES PEMBAPTIS DALAM PAGUYUBAN GEREJA” berlangsung meriah , aman, dan Sukes.
Yang penting sebagai catatan dalam kegiatan tersebut, Warna Paguyuban sungguh nampak nyata keterlibatan dari umat dari usia PIUD PIA ,PIR ,OMK juga PIUL, sungguh Paguyuban yang Indah.
Selamat untuk wilayah Payak Tuhan Memberkati !
Bernardus Purnama – Sekretaris Dewan Paroki GMK