Komsos-GMK. Perayaan hari raya Paskah mengenang kebangkitan Tuhan Yesus di gereja Marganingsih Kalasan, Maret 2018, dilaksanakan sebanyak dua kali yakni pada pukul 17:30 dengan bahasa Jawa dan pukul 21:00 dengan bahasa Indonesia. Seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya, banyak sekali umat yang hadir pada perayaan malam Paskah yang pertama. Terlihat umat yang hadir sampai memenuhi sisi barat gereja.
Perayaan ekaristi yang pertama dipimpin oleh Romo Ambrosius W. Wingyasumantara, Pr dengan dipandu oleh Yulianto selaku MC. Sementara lektor yang bertugas adalah Vivin dan Arya. Perayaan Paskah pertama berlangsung khitmat sekaligus sangat semarak karena didukung oleh paduan suara wilayah Agatha Kalasan Timur dengan iringan gending Jawa yang sangat rancak di bawah pimpinan Al. Subagyo.
Dekorasi altar yang dikerjakan oleh umat dari St Yusup Kringinan, wilayah St Yohanes Paulus II juga terlihat sangat cantik dan bisa menambah keindahan suasana di dalam gereja. Sementara dekorasi di sisi timur altar dan beberapa sudut ruangan gereja dikerjakan oleh OMK wil Yohanes Paulus II. OMK bekerja semalam suntuk untuk mengubah total tampilan dekorasi selama perayaan Jumat Agung sehari sebelumnya agar temanya menjadi pas dan sesuai dengan semangat perayaan malam Paskah.
Dalam kotbah singkatnya Rm Wignya mengutip beberapa kata mutiara yang tertulis di kaver belakang teks misa “Tirakatan Wungu Dalem Gusti”.
Ulungna atimu kanggo nresnani
Ulungna tanganmu kanggo mitulungi
Ing tembung lan tumindak
Kata-kata bijak di atas oleh Rm Wignya ditambah dengan satu kalimat lain yang tak kalah inspiratif “Ulungno jiwa lan ragamu nganggo Gusti lan sesami”
Berikan hatimu untuk mencintai. Rm Wignya juga sangat senang karena program kerja dewan paroki juga didasari dengan hati. Allah sendiri sudah membuktikan cinta totalnya kepada umatnya dengan mengutus putra tunggalNya untuk hadir di dunia, menderita, wafat dan bangkit demi menyelamatkan umat manusia.
Tri hari suci mengingatkan kita pada sengsara Tuhan Yesus sampai wafat di salib. Beberapa kali Rm Wignya mengajak umat untuk terus mencintai Tuhan sekaligus mencintai sesama. Romo Wignya juga mengapresi begitu banyak umat yang terlibat dalam persiapan perayaan pekan suci. Ini menjadi bukti bahwa banyak pihak telah memberikan hatinya untuk mencintai, memberikan tangannya untuk membantu.
Rm Wignya kemudian mengutip pesan Paskah Uskup Agung KAS Mgr. Robertus Rubiyatmoko yang sudah diunggah di U-tube. Paskah merupakan peristiwa mengenangkan sengsara, wafat dan kebangkitan Kristus. Semoga paskah menyemangati kita untuk mencintai Tuhan dan sesama, secara kongkrit dan nyata, tidak hanya sebatas kata-kata namun melalui perbuatan, sebagaimana Yesus yang mencintai kita dengan nyata dengan memanggul salib sampai wafat-Nya. Kita semua diharapkan menjadi perpanjangan kasih Tuhan.
“Semoga semangat Paskah mendorong kita untuk mencintai Tuhan dan sesama. Semoga perayaan Paskah menyemangati hidup kita sehari-hari,” ucap Rm Wignya mengakhiri kotbahnya.
Sebelum dilakukan pemberkatan penutup, dewan paroki yang diwakili Paulus Sriyanto memberikan sambutan singkat. Dewan paroki mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan pekan suci yang kali ini panitianya berasal dari wilayah Petrus Damianus dan wilayah Yohanes Paulus II.
Tak lupa dewan paroki juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran pemerintahan kecamatan Kalasan, kelurahan Tirtomartani, pedukuhan Kringinan – Krajan, serta jajaran keamanan dari polri dan koramil sehingga umat GMK bisa mengikuti perayaan pekan suci dengan nyaman dan aman.
“Selamat Paskah 2018”
