Kisah Peziarah Paroki Kalasan di Misa Syukur HUT KAS

Minggu pagi, 29 Juni 2025, menjadi hari yang spesial bagi umat Katolik se-Keuskupan Agung Semarang. Lebih dari sekadar hari Minggu biasa, hari itu adalah puncak perayaan Hari Ulang Tahun Ke-85 Keuskupan Agung Semarang (KAS).

Antusiasme terasa begitu nyata, bahkan sejak fajar menyingsing di Paroki Maria Marganingsih Kalasan. Sebanyak 80 peserta pada pukul 9.30 berkumpul, didominasi oleh wajah-wajah ceria dan semangat, sudah berkumpul di depan pasturan lama gereja, bersiap untuk perjalanan spiritual ke Semarang.

Dengan tema besar “Bersama Berziarah, Berbagi Berkah”, perjalanan ini bukan hanya sekadar berpindah tempat, melainkan sebuah ziarah iman yang penuh makna. Rombongan dari Paroki Kalasan didampingi oleh Romo Paroki Kalasan (Romo Antonius Dadang Hermawan, Pr), yang terdiri dari perwakilan ketua wilayah, ketua lingkungan dan tim pelayanan gereja baik orang muda hingga dewasa, menaiki dua unit bus yang telah disiapkan oleh panitia dari Paroki.

Doa pagi di pimpin oleh Pak Sentot (kabid Liturgi), memohon kelancaran dan berkat dalam perjalanan. Semangat kebersamaan yang terjalin selama perjalanan terasa sangat hangat. Di dalam bus, lagu-lagu rohani berkumandang, diselingi canda tawa dan obrolan ringan yang semakin mempererat tali persaudaraan.

HUT KAS (Keuskupan Agung Semarang)

Setibanya di Stadion Jatidiri, Semarang, sekitar pukul 14.00 WIB, pemandangan luar biasa menyambut rombongan. Lautan manusia memenuhi setiap sudut stadion. Puluhan ribu umat dari 109 paroki yang tersebar di wilayah Keuskupan Agung Semarang berkumpul menjadi satu, menciptakan atmosfer persatuan yang begitu kuat.

Stadion Jatidiri Semarang yang megah itu disulap menjadi sebuah Gereja raksasa. Panji-panji dari setiap paroki berkibar dengan bangga, menunjukkan identitas dan semangat kebersamaan. Rombongan dari Paroki Kalasan berada di zona silver gate D dan segera menemukan diri di tempat duduk telah ditentukan, merasakan kekaguman yang mendalam melihat ribuan orang yang memiliki iman yang sama berkumpul di satu tempat.

HUT KAS
HUT KAS-ke 85

Misa Agung dimulai tepat pukul 18.00 WIB. Perayaan Ekaristi dipimpin langsung oleh Uskup Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko. Dalam homili Kardinal Suharyo menggaungkan kembali makna tema perayaan ini, mengingatkan seluruh umat bahwa perjalanan iman adalah sebuah ziarah bersama. Beliau menegaskan bahwa berkah sejati bukanlah tentang kekayaan duniawi, melainkan iman yang teguh, harapan yang tangguh, dan kasih yang nyata. Umat diajak untuk tidak hanya menerima berkah, tetapi juga menjadi saluran berkah bagi sesama, mewujudkan iman dalam tindakan nyata.

Misa HUT KAS

Selama Misa, seluruh umat larut dalam kekhusyukan. Paduan suara gabungan yang megah mengiringi setiap nyanyian, menambah kekhidmatan suasana. Momen komuni menjadi sangat istimewa, ketika ribuan orang maju ke depan secara tertib untuk menerima Tubuh Kristus.

Setelah Misa selesai, acara dilanjutkan dengan Adorasi Sakramen Mahakudus. Di bawah sorotan lampu stadion, ribuan umat berlutut dalam keheningan, menatap Sakramen Mahakudus yang ditinggikan di altar terbuka, sebuah momen yang benar-benar menyentuh hati dan mengukuhkan iman.

Ketika malam menjelang, Misa dan seluruh rangkaian acara pun berakhir. Rombongan Paroki Kalasan menunggu di dalam stadion sambil menikmati hiburan acara yang telah disiapkan panitia, setelah makan malam dan bus datang pukul 22.00 kami rombongan kembali ke bus, membawa pulang pengalaman rohani yang tak terlupakan. Bukan hanya kenangan akan acara yang megah, tetapi juga semangat baru untuk terus “berziarah” dalam iman dan menjadi “berkah” bagi lingkungan sekitar.

Perjalanan pulang ini kami beristirahat dan bersyukur pada pukul 01.30 kami sampai di gereja tercinta Paroki Kalasan, pengalaman ini menguatkan keyakinan bahwa Gereja adalah sebuah keluarga besar yang terus bertumbuh dan berziarah bersama. Misa HUT KAS ke-85 di Stadion Jatidiri ini menjadi pengingat yang indah bagi rombongan Paroki Kalasan akan makna sejati dari iman dan persaudaraan.

Pembangunan Gereja Kalasan
Tim penggalangan dana Pembangunan Juga berjualan di Stand Panitia

Penulis dan dokumentasi : Alloysius Prima Adhi Putra dan Gracia Indriyani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *