Liputan Kegiatan Pia – Bible Fun Day Paroki Maria Marganingsih Kalasan

“Philgrim of Hope: Mengembara Bersama Kristus, 100% Anak Katolik, 100% Anak Indonesia”

Minggu pagi, 20 Juli 2025, langit Kalasan seolah ikut bersuka cita. Sejak pukul 06.00 WIB, panitia dari Tim Pelayanan Pendampingan Iman Anak (PIA) Paroki Maria Marganingsih Kalasan telah berdatangan dengan semangat penuh, mengenakan seragam nuansa biru, krem, dan hitam bertuliskan “Philgrim of Hope – 100% Anak Katolik, 100% Anak Indonesia.” Mereka mempersiapkan segala sesuatu untuk kegiatan Bible Fun Day 2025, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional.

Tepat pukul 07.30, tawa riang anak-anak mulai terdengar. Satu per satu peserta berusia 5 hingga 10 tahun datang dan disambut hangat oleh kakak-kakak registrasi serta didampingi LO menuju kelompok dinamika masing-masing. Tahun ini ada 14 kelompok dinamika yang dinamai tokoh-tokoh Alkitab seperti Musa, Abraham, Martha, Zakheus, Lukas, dan lainnya. Setiap anak juga menerima goodie bag berisi snack dan perlengkapan kreasi seperti gambar Luce, domba, dan kertas HVS.

Pukul 08.30, suasana semakin meriah ketika dua MC energik, Kak Aurel dan Kak Mikael, menyapa peserta dengan semangat dan memperkenalkan jargon hari itu:
“Bible Fun Day 2025, Bersama Yesus Kristus Kita Mengembara!”

Dengan penuh sukacita, anak-anak diajak bergerak dan bernyanyi lagu “Hari yang Terindah” bersama para kakak animasi. Sebanyak 133 anak dan 41 pendamping bersama-sama memulai petualangan iman yang menyenangkan.

Sesi : Mengenal Kitab Suci dan Tahun Yubileum

Anak-anak diperkenalkan dengan Kitab Suci: dari Perjanjian Lama hingga Perjanjian Baru, dibawakan secara kreatif oleh narasumber inspiratif Kak Galih Wirahadi, pemilik laman Catatan SiGal. Dengan gaya khasnya yang hangat dan komunikatif, Kak Galih memperkenalkan Luce, tokoh fiktif yang menggambarkan seorang peziarah harapan — simbol dari Tahun Yubileum 2025: Tahun Rahmat Tuhan.

Anak-anak mewarnai gambar Luce dan temannya, mengenal kisahnya dari hati ke hati, lalu membuat Pintu Suci sebagai simbol peziarahan iman mereka. Ketika satu per satu anak melewati Pintu Suci, tampak raut wajah penuh harap dan antusiasme.

Sesi : Mencari Domba yang Hilang

Peziarahan dilanjutkan dengan membuat kandang domba menggunakan stik es krim warna-warni. Setelah kandang selesai, anak-anak dengan penuh semangat mengikuti permainan “mencari domba yang hilang” – simbol dari kasih Allah yang tak pernah menyerah mencari anak-Nya yang tersesat. Kegiatan ini mengajarkan bahwa setiap anak berharga dan dicari oleh Tuhan dengan penuh cinta.

Waktu cepat berlalu. Tepat pukul 14.00, kegiatan ditutup dengan pengumuman peserta yang mendapatkan bintang terbanyak sebagai bentuk apresiasi atas keaktifan mereka sepanjang kegiatan. Anak-anak pulang dengan wajah ceria, membawa pengalaman iman yang mengesankan dan hati yang penuh sukacita, walau raut lelah tampak di wajah mereka.

Bible Fun Day 2025 bukan hanya sekadar kegiatan, tetapi sebuah perjalanan rohani kecil yang membentuk iman anak-anak sedari dini. Mereka belajar mengenal Kitab Suci, menjalani simbol-simbol iman Gereja, dan merasakan bahwa menjadi peziarah harapan artinya terus melangkah bersama Yesus, Sang Terang Hidup. Selamat Hari Anak Nasional!
Teruslah bertumbuh menjadi anak-anak yang penuh harapan, berakar dalam Kristus, dan bersinar sebagai terang dunia.

Sampai jumpa di Bible Fun Day berikutnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *