Meriah dan Penuh Sukacita: Perayaan Natal Anak dan Hari Anak Misioner Paroki Maria Marganingsih Kalasan

Gereja St. Ignatius Kalasan Tengah, 5 Januari 2025
Pada Hari Raya Epifani, ratusan anak, remaja, dan pendamping dari 13 wilayah Paroki Maria Marganingsih Kalasan berkumpul untuk merayakan Natal Anak dan Hari Anak Misioner. Bertempat di Gereja St. Ignatius Kalasan Tengah, acara ini mengusung tema “Peziarah Harapan dari Hati ke Hati” yang penuh makna. Dengan cuaca hujan sejak pagi, semangat para peserta tetap membara untuk hadir dalam momen sukacita ini.

Acara yang dihadiri oleh 425 peserta ini dibuka dengan sambutan hangat dari Bapak LB Soekartono, wakil Romo Paroki. Beliau menyapa anak-anak, remaja, dan pendamping yang hadir dengan pesan motivasi. Doa pembuka serta doa kelancaran renovasi gereja disampaikan oleh Ibu Elisabet Mariani, Kepala Bidang Pewartaan. Kehangatan dan semangat terasa semakin hidup dengan jargon penuh semangat yang menggema dari Master of Ceremony, menyatukan seluruh hadirin dalam sukacita perayaan.

Pentas Seni dan Lomba Gunungan

Satu per satu wilayah tampil memukau dengan beragam pentas seni yang sudah dipersiapkan dengan matang. Ekspresi keceriaan terpancar jelas di wajah anak-anak yang tampil, menghidupkan suasana dengan tarian, nyanyian, dan drama. Puncak dari penampilan adalah atraksi lion dance atau barongsai yang memukau dari PIA PIR Lingkungan St. Yusup Kringinan, dipimpin oleh Kak Angga. Penampilan barongsai ini disambut dengan sorak-sorai riuh, terutama saat anak-anak berlomba-lomba mengambil angpao yang dibagikan.

Selain pentas seni, lomba gunungan menjadi sorotan lain dalam acara ini. Gunungan-gunungan kreatif yang dihias dengan penuh imajinasi dinilai oleh juri yang terdiri dari Bapak Hartono, Sukartono, dan Ibu Elisabet Mariani. Hasilnya:

  • Juara I: Wilayah St. Maria Kalasan Barat dengan gunungan berbentuk kura-kura.
  • Juara II: Wilayah Petrus Damianus.
  • Juara III: Wilayah Theodosius.
  • Juara IV: Kalasan Tengah.

Maskot Luce: Inspirasi dari Yubileum

Sorotan lain yang menarik perhatian anak-anak adalah kehadiran maskot Luce, si gadis peziarah, bersama tiga temannya: Fe, Xin, Sky, serta malaikat dan anjing setianya. Jas hujan kuning Luce melambangkan bendera Vatikan dan keberanian melewati badai kehidupan, sementara sepatu bot berlumpur mencerminkan perjalanan panjang yang penuh tantangan. Tongkat ziarah yang dibawanya mengingatkan kita akan perjalanan menuju keabadian. Penjelasan singkat tentang maskot ini dari MC menambah wawasan dan semangat ziarah bagi semua yang hadir.

Semangat yang Tak Luntur

Hujan sepanjang pagi tidak menjadi penghalang bagi anak-anak dan remaja untuk merayakan kebahagiaan bersama. Kemeriahan, keceriaan, dan sukacita menjadi tanda bahwa acara ini tidak hanya sebagai perayaan, tetapi juga sebagai wadah untuk menanamkan nilai-nilai iman, kebersamaan, dan harapan.

Sampai jumpa di perayaan berikutnya, dan semoga semangat “Peziarah Harapan dari Hati ke Hati” terus menyala di hati setiap anak dan remaja Paroki Maria Marganingsih Kalasan!

Penulis: Ve Allessandra Nahini

Isabela Thyana Wulandari

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *