Juwangen, 9 Januari 2025 — Sore hari pukul 18.00 WIB, Wilayah Santo Yusuf Kalasan Barat mengadakan sebuah acara natalan bersama di Gereja Santo Yusuf Juwangen. Serangkaian acara natalan bersama ini menjadi yang pertama sejak dimekarkannya Wilayah Santo Yusuf Kalasan Barat beberapa tahun silam. Acara ini akan dibuka dengan misa yang dipimpin oleh Romo Antonius Dadang Hermawan, Pr.
Untuk mengantisipasi kehadiran umat, pengurus wilayah menyediakan beberapa kursi tambahan mengingat bahwa umat di Wilayah Santo Yusuf yang mengikuti acara ini cukup banyak. Umat hadir dengan pakaian nuansa Natal yang kental, masuk ke dalam gereja untuk duduk bersama merayakan sukacita Natal.
Acara natalan bersama ini juga turut melibatkan partisipasi anak-anak PIA dan PIR, yang pada kesempatan kali ini hadir sebagai kelompok paduan suara. Sebelumnya anak-anak yang hadir telah dihimbau oleh ketua lingkungan masing-masing untuk membawa sebuah kado yang nantinya akan dibagi secara acak setelah misa selesai. Dengan dibantu oleh kakak-kakak OMK, anak-anak mengumpulkan kado yang telah mereka bawa sebelum memasuki gereja. Antusiasme anak-anak tampak sangat menyenangkan dengan melihat bahwa banyak yang mengikuti koor pada misa saat itu. PIA dan PIR membaur menjadi satu serta dengan pendampingan Ibu Martini dan Ibu Anna, mereka membawakan lagu-lagu dengan penuh semangat. Menurut kedua pelatih, yaitu Ibu Martini dan Ibu Anna, jumlah anak-anak yang hadir pada saat latihan dengan yang mengikuti tugas menjadi bertambah. Hal ini membuat kursi koor penuh oleh adik-adik PIA-PIR hingga sekitar lima baris kursi. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk membawakan lagu-lagu pujian bagi Tuhan.
Romo Dadang merasa senang bisa hadir untuk memimpin misa dalam acara natalan wilayah tersebut. Melalui bacaan-bacaan yang dibacakan, Romo Dadang mengatakan bahwa acara natalan wilayah ini bukan hanya sebagai perayaan Natal, tetapi juga sebagai sebuah ungkapan syukur atas dinamika seluruh umat sebagai Wilayah Santo Yusuf Kalasan Barat selama ini. Banyak hal yang telah dilalui bersama sejak wilayah ini dimekarkan merupakan sebuah rahmat dari Tuhan yang patut kita syukuri bersama. Romo Dadang juga menambahkan bahwa Natal adalah perayaan kasih dari Tuhan kepada umatnya. Tanpa kasih, Tuhan tidak rela bila Putra-Nya yang tunggal turun ke dunia dan lahir sebagai manusia biasa untuk menebus dosa-dosa umatnya. Kita semua adalah sebuah anugerah Tuhan yang hadir melalui keluarga-keluarga kecil dan ini patut kita sadari bahwa hidup kita ada karena kasih sehingga kehidupan kita juga harus dipenuhi dengan kasih.
Misa diakhiri dengan sambutan dari Ketua Wilayah Santo Yusuf Kalasan Barat, Bapak Marcelinus Sunardi. Bapak Sunardi merasa sangat senang dengan adanya acara natalan bersama wilayah ini. Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada banyak pihak yang telah mendukung terlaksananya acara serta ucapan Selamat Natal bagi seluruh umat.
Rangkaian acara yang terakhir adalah makan malam bersama. Umat yang hadir segera menghampiri stand-stand makanan sesuai lingkungan masing-masing. Berbagai hidangan tersaji, mulai dari nasi dengan ayam, mie goreng, teh hangat, dan sebagainya. Suasana ramai dan santai sangat terasa dengan interaksi antar umat dalam acara natalan ini.
Anak-anak PIA-PIR juga tidak ingin ketinggalan untuk segera mendapat kado-kado dari kado yang telah terkumpul sebelumnya. Mereka tampak memenuhi pendopo gereja dan sambil menunggu mendapat giliran sesuai lingkungan untuk mendapat kado, mereka asyik mengobrol dengan teman-temannya sambil menikmati sajian makan malam. Dengan bantuan kakak-kakak OMK, adik-adik PIA-PIR maju sesuai lingkungan masing-masing dan berbaris untuk mendapat kado. Mereka merasa senang dengan kado-kado ini yang memang inilah ciri khas Natal, kado dan anak-anak.
Inilah rasa kebersamaan dari Wilayah Santo Yusuf Kalasan Barat dalam acara natalan ini. Sungguh suasana baru di mana acara natalan ini baru pertama diadakan bersama-sama sebagai satu wilayah. Semoga ke depannya, rasa kebersamaan ini dapat terus harmoni serta terjaga sehingga apa yang menjadi cita-cita kita bersama sebagai umat Wilayah Santo Yusuf Kalasan Barat dapat terwujud dalam kasih Tuhan. Berkah dalem.
Penulis: F.X. Satrio Prihantoro
