Selain merayakan Natal di Gereja Wilayah atau Paroki, umat lingkungan Santo Petrus Wilayah Kalasan Tengah juga merayakan di lingkungan. Kegiatan tersebut tampaknya sudah menjadi tradisi. Pada perayaan Natal tahun ini, umat Santo Petrus mengadakannya pada hari Minggu, 13 Januari 2018 di rumah Ibu Katarina Semiati Wignya. Perayaan dimulai pada pukul 20.07. Waktu pelaksanaan tersebut agak mundur 30 menit. Umat Santo Petrus tampak antusias menghadiri acara ini. Tercatat, ada sekitar 85 umat dari 40 Kepala Kelurga. “90% hadir dari seluruh jumlah yang diundang,” tutur Antonius Supriaryaka, selaku Ketua Lingkungan. “Para ibu mendukung pelaksanaan acara. Mereka beramai-ramai memasak nasi dan opor ikan ayam. Para ibu pun menerima, mengelola dan mengatur buah, roti, kletikan, dan agar-agar yang akan disajikan. Tak ketinggalan. OMK lingkungan membuat hiasan sederhana yang mempercantik dan membuat indah panggung. Mas Candra mengordinir OMK sehingga dapat menciptakan kreasi yang menyemarakkan perayaan. Saya bangga kepada mereka,” lanjutnya.
Umat lingkungan Santo Petrus tidak berhenti pada tahap merayakan Natal dalam perayaan rohaniah. Kegiatan yang bersifat sosial karitatif juga menjadi salahsatu cara pemaknaan Natal bagi umat. Kegiatan ini dilakukan dengan pemberian paket sembako. ”Puji Tuhan! Pengurus lingkungan mendapat bantuan dari panitia kecil. Kerjasama ini menghasilkan sesuatu yang sangat baik. Bahkan diluar dugaan, kami dapat membagikan lebih banyak paket sembako sesuai yang direncanakan. Sembah sujud kepada kanak-kanak Yesus karena kami dapat berbagi secara swadaya tanpa harus membebani umat lingkungan,” jelas Antonius Supriaryaka.
“Saya senang dengan keterlibatan umat lingkungan untuk menyukseskan natalan ini. Pertama-tama, di tengah kesibukan merayakan Natal di kapel St. Ignatius, umat secara guyub mempersiapkan dengan beberapa kali pertemuan selama bulan Nopember dan Desember. Dan, setelah merayakan Natal bersama di gereja, umat pun guyub rukun untuk melakukan pendataan, pengepakan paket sembako yang akan dibagikan,” tambah Ketua Lingkungan Santo Petrus, wilayah Kalasan Tengah.
catatan: foto dan liputan kiriman dari Bpk Antonius Supriaryaka.