# | Id Report | Wilayah | Lingkungan | User | Tanggal | Jenis | Nama Kegiatan | Keterangan Kegiatan | Jumlah Hadir | Foto1 | Foto2 | Foto3 | Publish | Link Web | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 1459 | 1 | 29 | 29 | 2025-01-29 | Doa Lingkungan | Nguri-Uri Budaya Jawa Melalui Rosario Berbahasa Jawa (Revisi Final Artikel) | Pertemuan mingguan umat di lingkungan Maria Marganingsih kali ini diisi dengan melakukan doa Rosario Berbahasa Jawa. Pertemuan dan doa diadakan di kediaman Bapak Sumantri yang beralamat di Dusun Karang Kalasan RT 07 dekat Perumahan Villa Natura pada pukul 19.00 WIB. Umat lingkungan mulai berdatangan ke kediaman Bapak Sumantri sejak pukul 18.45 WIB dan disambut dengan ramah dan penuh suka cita oleh tuan rumah. Doa rosario yang dihadiri oleh 20 umat dimulai tepat pukul 19.00 WIB dan dipimpin oleh Ibu Veronica Wartini. Sikap khusyuk dan khidmat sungguh terasa pada doa malam hari itu. Lingkungan Maria Marganingsih berkomitmen untuk melestarikan budaya Jawa dengan memasukan doa rosario Bahasa Jawa sebagai salah satu agenda wajib dari sekian banyak kegiatan lingkungan selama 3 bulan ke depan. Dalam kesempatan kali itu umat yang hadir juga dibagikan surat edaran dan kartu persembahan untuk pembangunan Gereja Maria Marganingsih Kalasan oleh Ibu Toni selaku ketua lingkungan. Ibu Toni menghimbau agar seluruh umat berpartisipasi sesuai dengan kemampuan masing-masing dalam pembangunan Gereja Kalasan bersama RS Panti Rini dan SMP Kanisius sebagai satu kawasan terpadu. Beliau mengarapkan agar Rabu depan, 5 Februari 2025 saat pertemuan rutin lingkungan umat sudah dapat mengumpulkan lembar kesanggupan umat dalam menyumbang dana pembangunan gereja tersebut. Diskusi dan tanya jawab pun kemudian terjadi dalam pertemuan malam itu. | 20 o | uploads/files/mjipx5hkdq23eon.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-nguri-uri-budaya-jawa-melalui-rosario-berbahasa-jawa/ | View Edit Delete | |||
2 | 1457 | 1 | 29 | 29 | 2025-01-25 | lain-lain | Melayani Tuhan melalui Tugas Koor Sabtu Sore | Setelah menjalani latihan koor sebanyak 3 kali, pada misa Sabtu sore, 25 Januari 2025 pukul 17.30 WIB umat di lingkungan Maria Marganingsih Krajan akhirnya menunaikan tugas koor dengan menggunakan Bahasa Jawa dengan iringan Heni sebagai organis. Tugas koor kali ini merupakan tugas koor pertama di tahun 2025 dan tugas perdana di gedung gereja baru (sementara). Umat yang bertugas koor yang berjumlah 28 orang sepakat menggunakan batik sebagai dresscode dan sudah mulai hadir di gerejak sejak pukul 17.00 WIB. Misa kali ini dipimpin oleh Romo Andrianus Maradiyo, Pr yang merupakan Vikaris Episkopal Yogyakarta Timur. Suara harmoni umat Maria Marganingsih yang dipandu oleh Elizabeth sebagai dirigen mengiringi misa pada sore hari itu. Seusai misa para petugas kemudian berfoto di depan altar. | 28 o | uploads/files/tlpz9i26cgwj8ad.jpeg | uploads/files/2tolqahnexpb7s8.jpeg | uploads/files/hve6w9qlbuonrpz.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-melayani-tuhan-melalui-tugas-koor-sabtu-sore/ | View Edit Delete | |
3 | 1456 | 1 | 29 | 29 | 2025-01-24 | lain-lain | Gladi Bersih Koor dengan Organis | Pada hari Jumat, 24 Januari 2025 pukul 19.00 WIB di kediaman Bapak Suparjiman dan Ibu Elizabeth yang beralamat di Dusun Karang Kalasan RT 07 diadakan gladi bersih koor dengan organis. Umat lingkungan Maria Marganingsih sudah mulai berdatangan di kediaman Bapak Suparjiman sejak pukul 18.45 WIB dan disambut dengan hangat oleh tuan rumah yang mempersilahkan untuk masuk dan duduk di sofa ruang tamu. Malam hari ini Heni yang merupakan organis turut membersamai latihan terakhir kami. Kegiatan diawali dengan doa pembuka yang dipimpin oleh Eva kemudian langsung masuk ke sesi latihan yang dipandu oleh Elizabeth dengan iringan keyboard dari Heni. Ada beberapa masukan juga dari Heni terkait tempo lagu yang harus dinyanyikan dan diterima baik oleh Elizabeth sebagai pemandu koor. Seusai sesi latihan yang berlangsung sekitar 50 menit kegiatan ditutup dengan doa penutup oleh Eva dan dilanjutkan dengan mendengarkan pengumuman dari Ibu Ketua Lingkungan mengenai dresscode yaitu batik yang harus digunakan untuk tugas besok pada misa Sabtu sore, 25 Januari 2025 pukul 17.30 WIB sembari menikmati teh hangat dan beramah tamah. Sekitar pukul 20.30 WIB umat berpamitan kepada tuan rumah dan kembali ke rumah masing-masing. | 24 o | uploads/files/b4i_smx1owfzacn.jpeg | uploads/files/7wlsox502vz_8ui.jpeg | uploads/files/l7f1vwabgy4mqd0.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-gladi-bersih-koor-dengan-organis/ | View Edit Delete | |
4 | 1455 | 18 | 97 | 13 | 2024-12-26 | lain-lain | Anak muda yang berkarya | Pada tanggal 26 Desember 2024 pk 18.00 WIB beberapa OMK St Yusuf wilayah St Petrus Kanisius Kalasan Tengah mengadakan rapat. Rapat di rumah Andreas Budi Purnomo untuk menentukan tema dekorasi yang akan digunakan dan pembagian tugas serta pembentukan panitia. OMK yang hadir berjumlah 6 orang. Pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2025 pada pk 13.00 WIB beberapa OMK St Yusuf wilayah St Petrus Kanisius KalasanTengah meluangkan waktu dan tenaga untuk mempersiapkan tempat yang akan digunakan untuk ibadah Natalan. Panitia Natal tahun ini adalah OMK, mereka bekerja sama menyapu, menggelar tikar, mempersiapkan meja altar, dan menghias ruangan sesuai dengan tema Natal tahun ini yaitu Marilah sekarang pergi ke Betehem. Ketua panitia adalah Lourensius Ricky Cahyo Pramudiyanto, sekretaris adalah Emerentiana Ferina Vania Setiawan, Bendahara adalah Angela Ayu Sandra Purnama, tim acara Nathalia Gita Rambu Naha dan Anastasia Ira Puji Astuti. Sie perlengkapan Vincentzo Dhio Rafhael dan Stefanus Bagus Mahendra Putra Martana serta Victor. Dekorasi acara ini tidak menggunakan banner tetapi menggunakan berbagai huruf yang dibuat menggunakan kardus dan berbagai kertas yang dibentuk sedemikianrupa. Pembagian tugas untuk tim putra membuat tiang yang akan digunakan sebagai penopang kardus, dibuat dari bambu dengan tinggi satu setengah meter dan di tanam di dalam pot. Tim putri belanja perlengkapan dekorasi, membuat dekorasi dan belanja beberapa doorprize. Memang dibutuhkan beberapa hari untuk mempersiapkan dekorasi karena harus mengunting kertas dan merangkai menjadi tulisan yang menarik serta membungkus beberapa doorprize. Kepanitian Natal ini sebagai rencana kegiatan di tahun 2025 dengan melibatkan anak muda dalam kegiatan di lingkungan. | 6 | uploads/files/fl_xc9zqprn45ye.jpg | uploads/files/i6asyec5orzd40t.jpg | uploads/files/eqm41o5zcsv8dtk.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-anak-muda-yang-berkarya/ | View Edit Delete | |
5 | 1454 | 18 | 97 | 13 | 2025-01-16 | lain-lain | Perayaan Natal lingkungan St Yusup | Perayaan Natal lingkungan St Yusup wilayah St Petrus Kanisius Kalasan Tengah dirumah Nicolaus Adi Prasetya pada hari Kamis tanggal 16 Januari 2025. Dimulai dengan ibadah pada pk 18.00 WIB dipimpin oleh Yosep Sulisprihandoko. Dengan tema Marilah sekarang pergi ke Betehem.Setelah ibadah selesai diadakan acara ramah tamah dan kado silang serta kuis seputar Kitab Suci. Untuk renungan ibadah hari ini adalah PERLIHATKANLAH DIRIMU KEPADA IMAM (Mrk 1:40-45) Penulis Surat Ibrani mengungkapkan kepada kita jika kita hendak menerima kasih karunia dan rahmat dari Tuhan perlu melembutkan hati kita. Sebab hati keras, kegeraman dan kemarahan tidak akan mendatangkan rahmat dan berkat. Hati yang seperti ini juga tidak akan dapat melihat serta menerima kebaikan Tuhan dan sesama. Inilah yang membuat Tuhan itu marah dan murka kepada kita. Waspadalah dan saling menasehati, supaya kita tidak tegar hati dan kena tipu daya dosa. Seorang yang sakit kusta telah bertahun-tahun berobat ke berbagai tempat namun belum juga sembuh. Kini ia bertemu dengan Yesus dan percaya bahwa Yesus dapat menyembuhkannya. Dengan rendah hati ia mengungkapkan permohonan yang disertai dengan kepercayaan itu.”Kalau Engkau mau, Engkau dapat menahirkan saya.” Inilah salah satu doa singkat, padat dan didasari oleh iman. Yesus tergerak oleh belas kasihan melihat penderitaan orang kusta ini. Ia sudah sakit masih dikucilkan oleh Masyarakat. Yesus juga memperhatikan permohonan yang didasari oleh kepercayaan ini. Sambil mengulurkan tangan dan menjaamah dia Yesus berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Yesus menjamah dia berarti Yesus mencurahkan daya kekuatan ilahinya dan menyembuhkannya. Orang ini mempunyai kekuatan baru untuk mengalahkan penyakitnya. Ia kini menjadi sembuh dan Bahagia. “Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam, dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan yang dipersembahkan oleh Musa sebagai bukti bagi mereka.” Yesus mengajak kita untuk tidak menyembunyikan kebaikan Tuhan yang telah kita terima. Kebaikan Tuhan yang kita wartakan dapat meneguhkan orang lain dalam berjuang mengatasi kesulitan serta dalam kesetiaan iman. Yesus juga mengingatkan kita untuk selalu bersyukur, tidak melupakan kebaikan Tuhan ini. Dinamika hidup dan iman ini membuat kita semakin dewasa dan berkembang dalam iman dan cinta kasih. Setelah ibadah selesai sambutan dari ketua panitia Lourensius Ricky Cahyo Pramudiyanto,sambutan kedua dari Maria Budi Triyatini selaku Ketua Lingkungan Dan sambutan ketua Wilayah St Petrus Kanisius KalasanTengah Albertus Sugeng Wuryanto. Kepanitiaan perayaan Natal kali ini adalah OMK, Dimulai dari pembentukan panitia, belanja perlengkapan dekorasi ,belanja doorprise,donatur. Untuk ketua panitia Lourensius Ricky Cahyo Pramudiyanto. Petugas Lektor Nathalia Gita Rambu Naha, doa umat Stefanus Bagus Mahendra Putra Martana,untuk kado silang anak-anak dipandu oleh Emerentiana Ferina Vania Setiawan dan Vincentzo dhio rafhael, kado silang keluarga dipandu oleh Anastasia Ira Puji Astuti dan Angela Ayu Sandra, untuk kuis seputar Kitab Suci dipandu Nathalia Gita Rambu Naha, ,Umat yang hadir 50 orang,Ada foto dengan tema Natal bagi semua umat,Diakhir dengan sesi foto tiap keluarga dan foto semua umat yang hadir. Perayaan Natal juga menjadi momen untuk merenungkan kedatangan Yesus ke dunia, yang membawa harapan dan keselamatan bagi umat manusia. Perayaan Natal sebaiknya dipandang bukan hanya sebagai acara sosial atau komersial, tetapi lebih kepada perenungan atas kasih Allah yang nyata melalui kelahiran Kristus. | 50 | uploads/files/jzx7lmau1pswkbc.jpg | uploads/files/4jtl7k0zv5rcu2p.jpg | uploads/files/ow8yknjzs5m3ec0.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-perayaan-natal-lingkungan-st-yusup/ | View Edit Delete | |
6 | 1453 | 18 | 97 | 13 | 2025-01-23 | Doa Lingkungan | Ibadah rutin | Pada hari Kamis tanggal 23 Januari 2025 umat lingkungan St Yusup wilayah St Petrus Kanisius Kalasan mengadakan doa ibadah rutin di rumah Gregorius Tri Wahyudi didusun Temanggal 1 Rt 04 Rw 02 Purwomartani Kalasan. Doa dipimpin oleh Maria BudiTriyatini dimulai pada pk 19.00 WIB,untuk pemimpin lagu oleh Cicilia Karyani, doa umat oleh Adriana Dai Emba ,pembacaan Kitab Suci oleh Nathalia Gita Rambu Naha,Umat yang hadir 30 orang .Renungan dari Injil adalah ENGKAULAH ANAK ALLAH (Mrk 3:7-12) Yesus datang ke dunia sanggup menyelamatkan semua orang yang datang kepada Allah. Sebab Yesus itu Imam Agung, saleh, tanpa salah, tanpa noda, telah dipisahkan dari orang-orang berdosa. Yesus beda dengan imam lain yang mempersembahkan kurban untuk dosanya sendiri. Yesus mempersembahkan diri sekali untuk seumur hidup demi pengampunan dosa kita. Sikap dan cinta Yesus untuk semua orang yang mengikuti Dia dari berbagai tempat. Mereka datang dari Galilea, Yudea, Yerusalem, dari Idumea, dari Seberang Yordan, dari Tirus dan Sidon. Semua orang dari berbagai daerah kumpul, percaya dan mengikuti Yesus. Yesus selalu tergerak oleh belas kasih “Yesus menyuruh murid-murid-Nya menyediakan sebuah perahu bagi-Nya, jangan sampai Dia terimpit oleh meraka. Sebab Yesus menyembuhkan banyak orang, sehingga semua penderita penyakit berdesak desak ingin dijamah oleh-Nya.” Semua orang yang datang kepada Yesus dijamah oleh Dia dan semua menjadi sembuh dari berbagai penyakit dan kelemahan. Yesus bukan hanya menyembuhkan mereka dari berbagai penyakit, namun Ia juga mengusir roh jahat. “Bilamana roh jahat melihat Yesus, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak, Engkaulah Anak Allah!” Kita semua disadarkan siapa Yesus itu. Iman kepercayaan kita kian tumbuh dan kokoh serta kuat untuk memberikan kebahagiaan kepada semua orang yang hidup dan tinggal bersama kita. Doa ibadah selesai pk 20.00 WIB . | 30 | uploads/files/q71pszmtelnh8ad.jpg | uploads/files/3snmeaqruph64zt.jpg | uploads/files/7zv91nl65pqkuag.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-ibadat-rutin/ | View Edit Delete | |
7 | 1452 | 18 | 97 | 13 | 2025-01-24 | lain-lain | Latihan koor di Gereja St Ignasius Loyola Temanggal | Jumat pada tanggal 24 Januari 2024 umat lingkungan St Yusup wilayah St Petrus Kanisius Kalasan Tengah mengadakan latihan koor di gereja St Ignasius Loyola Temanggal. Setelah latihan beberapa kali dan latihan koor kali ini yang terakhir dipadukan dengan organis dan petugas pemazmur. Latihan koor di mulai pada pk 19.00 WIB, Untuk petugas dirigen Teodora Betty Sri Hastuti dan Bernadetha Alya.Ini merupakan moment yang pertama bagi kedua dirigen,sebagai anak muda harus berlatih agar generasi penerus.Latihan koor kali ini dengan iringan musik didampingi oleh Achilleus Hermawan Astyanto.sebagai organis .Umat sangat bersemangat dan antusias sekali menyanyi . Latihan koor ini untuk persiapan tugas di Gereja St Ignasius Loyola Temanggal Kalasan Tengah pada Sabtu tanggal 25 Januari 2025. Pujian melalui koor dapat menjadi saksi bagi dunia tentang kemuliaan Tuhan. Mazmur 96:1-3 berkata, "Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan; nyanyikanlah bagi Tuhan, seluruh bumi! Nyanyikanlah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya, beritakanlah keselamatan-Nya dari hari ke hari." Latihan koor membantu mempersiapkan pujian yang dapat menjadi kesaksian bagi dunia, menyebarkan kabar baik tentang Tuhan melalui musik.Betapa pentingnya latihan koor ini agar pada saat tugas pada misa sudah kompak dalam bernyanyi. Bernyanyi untuk Tuhan kita harus tampil yang terbaik karena bernyanyi adalah ungkapan dari lubuk hati .Sama dengan doa bernyanyi adalah memuliakan Tuhan. Tak terasa sudah 2 jam kami latihan tiba waktunya pulang membawa sukacita karena boleh memuliakan Tuhan lewat pujian. Secara keseluruhan, latihan koor adalah sarana yang penting untuk mempersiapkan pujian yang penuh kasih dan hormat kepada Tuhan, mempererat kebersamaan dalam komunitas gereja, dan mengembangkan potensi setiap individu dalam menggunakan karunia yang Tuhan berikan. | 30 | uploads/files/xds7g5yonahzrqj.jpg | uploads/files/az5yioh24_1lqde.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-latihan-koor-di-gereja-st-ignasius-loyola-temanggal/ | View Edit Delete | ||
8 | 1451 | 13 | 74 | 6 | 2025-01-24 | Doa Lingkungan | Mewartakan Kerajaan Allah dengan berbuat Kebaikan | 0311 Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir: Mewartakan Kerajaan Allah dengan Berbuat Kebaikan Semangat tiga puluh satu (31) umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir untuk hadir pada doa lingkungan rutin didukung cuaca yang tidak terlalu panas. Bapak, Ibu, dan anak-anak yang hadir menampakkan keceriaan dalam perjumpaan dengan umat lingkungan. Lima belas (15) menit sebelum pukul 19.00 WIB semua telah berkumpul di kediaman Keluarga Athanasius Saliman yang menyambutnya di teras rumah. Masing-masing umat menyelesaikan kewajiban pembayaran iuran rutin bulanan, dilanjutkan dengan arisan ibu-ibu lingkungan untuk bulan Januari. Hari Kamis, 23 Januari 2025 merupakan Hari Biasa Pekan II, hari ke-enam Pekan Doa Sedunia untuk persatuan umat Kristen dengan sumber bacaan Injil Markus 3: 7-12 tentang Roh-roh jahat berteriak, “Engkau Anak Allah.” Tetapi dengan keras Yesus melarang memberitahukan siapa Dia. Rangkaian doa lingkungan diawali dengan melambungkan pujian dari PS 325 yang dipimpin oleh Theovilus Suwarto. Kubersyukur dlm hati Krn perlindungan-Mu Kuberharap saat nanti kau taburkan rahmat-Mu Wahai kawan bergegaslah rintis jalan ke surga Doa lingkungan dipimpin prodiakon RB Sarbini Ari Purnomo. Dalam pembahasan Injil Ari Purnomo menyampaikan bahwa Yesus sering melakukan mukjizat, tetapi selalu berpesan agar tidak memberitahukan kepada siapa pun. Termasuk ketika Yesus mengusir roh-roh jahat. Berbeda dengan kita manusia, yang cenderung lebih senang memberitahukan kepada orang lain tentang kebaikan kita. Lambertus Tallulembang mengatakan dalam kesempatan sharing umat, bhwa pada zaman sekarang media sosial benar-benar memiliki kekuatan besar dalam Masyarakat kita. Dari berbagai survey dapat diurutkan berdasarkan jumlah penggunanya seperti WA, IG, TikTok, FB sehingga banyak orang mudah sekali menjadi viral. Sementara Yesus mengingatkan kita untuk menjadi pribadi yang rendah hati dan menyimpan segala persoalan hanya dalam hati. Hal yang kontradiktif. Namun, bagaimanapun juga kita harus terus belajar untuk mewartakan kabar keselamatan dengan tetap berbuat baik. Seperti biasa, setelah pembahasan dan sharing umat, rangkaian doa dilanjutkan dengan doa umat yang dilambungkan secara spontan, kemudian diakhiri penutup dengan doa satu kali Bapa Kami dan tiga kali Salam Maria. Sebelum pulang, semua umat yang hadir menikmati hidangan teh panas dan snak lengkap yang sudah disiapkan oleh keluarga Athanasius Saliman, sambil mendengarkan pengumuman dari RB Maryanto selaku ketua lingkungan dan Ignatia Gondowati selaku ketua ibu-ibu lingkungan. | 31 | uploads/files/d2fui4rse8almj0.jpeg | uploads/files/z_l4q69w8ecsfvu.jpeg | uploads/files/dsxhmfyvj_pco8u.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/0311-lingkungan-gregorius-agung-kaliajir-mewartakan-kerajaan-allah-dengan-berbuat-kebaikan/ | View Edit Delete | |
9 | 1450 | 1 | 29 | 29 | 2025-01-23 | Misa Lingkungan | (Revisi New) Mempererat Hubungan Dengan Tuhan dan Sesama Dalam Misa Lingkungan | Misa lingkungan merupakan perayaan Ekaristi yang dilaksanakan dalam skala kecil dan biasanya diadakan di rumah umat atau di lingkungan tertentu. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar umat, mendekatkan hubungan umat dengan Tuhan, serta menghidupkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari. Umat di lingkungan Maria Marganingsih pun mengadakan misa lingkungan pada Kamis, 23 Januari 2025. Misa yang dipimpin oleh Romo Yohanes Ngatmo, Pr dan diadakan di kediaman Bapak Sugeng Margono selaku ketua wilayah St Yohanes Paulus II Kalasan Timur di dekat Kapanewon Kalasan ini diadakan tepat pukul 19.00 WIB. Pagi harinya sejak pukul 10.00 WIB beberapa umat meluangkan waktu dan energinya untuk membantu tuan rumah menyiapkan rumah dengan melakukan kerja bakti seperti menyapu, menggelar tikar dan karpet, mempersiapkan perlengkapan konsumsi, tata altar, dan sebagainya. Sudah sejak pukul 18.30 WIB umat berdatangan ke lokasi dan disambut oleh beberapa umat yang bertugas sebagai among tamu. Sekitar 50 orang umat di lingkungan Maria Marganingsih hadir kompak menggunakan seragam lingkungan berupa kaos polo berwarna kuning kunyit dan meluangkan waktu untuk mengikuti misa lingkungan ini. Tepat pada pukul 19.00 WIB misa dimulai dengan mendengarkan sepatah dua patah kata dari Ibu Andriana Sri Rejeki atau yang akbar disapa dengan sebutan Ibu Toni sebagai ketua lingkungan. Dalam misa lingkungan kali ini, Ibu Heni bertugas sebagai organis dan koor dipandu oleh Ibu Rista. Sedangkan Bapak Singgih bertugas sebagai prodiakon, Saudara Delano sebagai lektor, Bapak Suparjiman sebagai mazmur, dan Saudara Carlo sebagai pembaca doa umat. Dalam khotbahnya Romo Ngatmo, Pr bercerita mengenai pengalaman iman dan misionarisnya selama bertugas menjadi romo paroki di Papua selama 7 tahun yang dapat dijadikan sebuah inspirasi oleh kami yang mendengarkan kesaksian beliau. Candaan dan lelucon yang dilempar oleh Romo Ngatmo, Pr membuat khotbah beliau terasa lebih hidup dan membuat umat menjadi terhibur. Kolekte yang diberikan oleh umat dalam misa lingkungan pada malam ini difokuskan untuk menghimpun dana bagi seminari. Misa selesai tepat pukul 20.00 WIB dan diteruskan dengan foto bersama dan doa makan yang dipimpin oleh Bapak Suparjiman. Umat kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dengan menikmati bakso dan lemon tea hangat sembari mengobrol. Misa lingkungan adalah sarana penting dalam mempererat hubungan antar umat dan membangun kehidupan rohani yang lebih kokoh. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, misa lingkungan dapat menjadi wadah untuk menyatukan umat dalam iman dan kasih. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai keagamaan dapat terus hidup dan menjadi dasar dalam kehidupan bermasyarakat. | 50 o | uploads/files/9deokwcy0xsqzpj.jpeg | uploads/files/926fzxmc1rlvojt.jpeg | uploads/files/f_pmkaxui6e0r3t.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-mempererat-hubungan-dengan-tuhan-dan-sesama-dalam-misa-lingkungan/ | View Edit Delete | |
10 | 1448 | 2 | 11 | 20 | 2025-01-18 | lain-lain | Tugas Koor di Gereja Maria Marganingsih Kalasan | Lingkungan St Matius wilayah St Theodosius terjadwal untuk tugas koor di gereja paroki pada Sabtu sore, 18 Januari 2025 pukul 17.30 WIB. "Qui Bene Cantat Bis Orat", Ia yang bernyanyi dengan baik sama dengan berdoa dua kali (St Agustinus, Uskup dan Pujangga Gereja). Hal itu juga yang membuat umat St Matius semakin bersemangat untuk ikut melayani dalam tugas koor di Gereja Maria Marganingsih Kalasan. Tugas koor ini merupakan tugas kali pertama di gereja sementara karena gereja lama akan dirobohkan dan dibangun kembali setelah umat menunggu selama belasan tahun. Sabtu sore yang cerah, tanpa mendung yang menggantung di langit membuat banyak umat hadir untuk mengikuti perayaan Ekaristi. Begitupun dengan umat lingkungan St Matius baik yang bertugas koor maupun tidak, mulai berdatangan ke gereja. Umat lingkungan yang tidak ikut dalam tugas koor tetap banyak yang ikut hadir dalam perayaan Ekaristi di malam minggu tersebut untuk memberikan dukungan. Saling mendukung dan mendoakan akan berdampak baik dalam hidup berkomunitas. Misa Sabtu sore tersebut dipersembahkan oleh Romo Yohanes Ngatmo, Pr. Umat lingkungan St Matius beryanyi, memuji Tuhan dengan sungguh-sungguh, penuh semangat dan sukacita. Sejak lagu Hymne Marganingsih, lagu pembuka sampai dengan lagu penutup semua dilakukan dengan baik karena semua semata-mata demi kemuliaan Tuhan, bukan untuk memegahkan diri kita sendiri. Perayaan Ekaristi berlangsung selama 1 jam dan pukul 18.30 WIB misa selesai. Sebelum kembali pulang ke rumah masing-masing, umat lingkungan yang ikut tugas koor berfoto bersama di depan altar sebagai pengingat bahwa di minggu ke 3 Januari 2025 pernah bertugas koor di gereja sementara Maria Marganingsih Kalasan. Berharap masih akan selalu semangat untuk melayani di tugas koor yang akan datang. Ditulis oleh Damiana Wijosari Pusoko Foto oleh Philipus Pangestu Wibowo | 27 | uploads/files/l7zn3jda_2qvmgu.jpg | uploads/files/n0j1z_axtg4mqyr.jpg | uploads/files/wo4s8v0mbjdcg3u.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/007-st-matius-cupuwatu-ii-tugas-koor-di-gereja-maria-marganingsih-kalasan/ | View Edit Delete | |
11 | 1447 | 2 | 11 | 20 | 2025-01-19 | lain-lain | Doa Memule 1000 hari | Pada hari Minggu malam, 19 Januari 2025 umat lingkungan St Matius diundang oleh keluarga FX. Ponijo untuk berdoa bersama. Doa bersama tersebut untuk memperingati genap 1000 hari (nyewu) dipanggil Tuhan orangtua dari FX. Ponijo yaitu Bapak Sapon. Nyewu adalah tradisi orang Jawa untuk memperingati 1000 hari kematian seseorang. Tradisi ini merupakan puncak dari prosesi selamatan kematian. Tujuan dari tradisi "Nyewu" adalah untuk mendoakan arwah yang meninggal agar diberikan ketenangan, diampuni dosanya, dan damai serta bahagia bersama para kudus dan Allah Bapa di surga. Hal itu pula yang diyakini oleh keluarga FX. Ponijo sehingga mengundang umat lingkungan untuk berdoa bersama. Meskipun hujan turun ke bumi sejak sore hari dan bahkan menderas saat akan dimulainya doa, umat lingkungan St Matius tetap semangat berangkat untuk memberikan dukungan doa. Pukul 19.00 WIB, ibadat memule dimulai. Diawali dengan prakata dari Bonifasius Boni sebagai pemimpin ibadat kemudian umat yang hadir bersama-sama memuji Tuhan dengan lagu yang diambil dari Madah Bakti. "Mati Untuk Hidup Kekal" mengalun dengan apik diiringi musik gitar oleh Philipus Pangestu Wibowo dan Emmanuel Wijoputro. Selanjutnya umat bersama-sama mengakukan dosa dengan doa "Saya Mengaku". Setelah bacaan I dan sebelum bacaan Injil, dinyanyikan lagu "Kumohon Ya Tuhan" sebagai lagu antar bacaan. Bacaan Injil sesuai dengan kalender liturgi hari itu yaitu Yohanes 2 : 1-11 mengenai Tuhan Yesus yang melakukan mujizat mengubah air menjadi anggur. Pesan yang bisa diambil adalah di saat yang sulit Tuhan pasti menolong dan berbelas kasih kepada umatnya. Kita mendoakan orang yang sudah meninggal karena kita mengasihi, mencintai dan memohon supaya Tuhan berbelas kasih, mengampuni dosa orang yang sudah meninggal tersebut dan merengkuh ke dalam pangkuan-Nya. Selanjutnya didoakan Doa Umat yang kemudian dirangkai dengan lagu Bapa Kami. Sebelum lagu penutup, ada berkat penutup dari Bonifasius Boni yang juga seorang prodiakon tersebut. "Ndherek Dewi Maria" sebagai lagu penutup dilantunkan dengan syahdu oleh 50 umat yang hadir. Mereka memuji dan memuliakan Tuhan dengan penuh sukacita. Rangkaian doa memule 1000 hari selesai di pukul 19.45 WIB. Sebelum pulang, umat menerima berkat dari keluarga FX. Ponijo berupa makan malam bersama. Doa sebelum makan dipimpin oleh Antonius Wakhid Nurcahyo. Umat lingkungan makan bersama dengan penuh syukur. Rintik hujan mengiringi kepulangan umat lingkungan saat mereka meninggalkan rumah FX. Ponijo dan menuju ke rumah masing-masing. Ditulis oleh Damiana Wijosari Pusoko Foto oleh Philipus Pangestu Wibowo | 50 | uploads/files/f0dhx61sqz_g7uv.jpg | uploads/files/ny62wjpbs0fmqvl.jpg | uploads/files/xbl5p0avcrm3iqu.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/007-st-mateus-cupuwatu-ii-doa-memule-1000-hari/ | View Edit Delete | |
12 | 1446 | 2 | 11 | 20 | 2025-01-19 | lain-lain | Sekolah Minggu Lingkungan : Mujizat Itu Nyata | Minggu ke 3 bulan Januari tepatnya tanggal 19 Januari 2025, anak PIA lingkungan St Matius mengadakan sekolah minggu. Sekolah Minggu rutin diadakan di minggu 1 dan minggu 3 setiap pukul 10.00 WIB. Selain minggu 1 dan minggu ke 3, anak PIA Matius bersekolah minggu bersama anak PIA wilayah. Di hari Minggu yang cerah, anak PIA Matius bersemangat untuk datang sekolah minggu. Bertempat di pendopo rumah Paulus Wahyudi, Sekolah Minggu kali ini mengambil tema "Mujizat Itu Nyata" dan firman yang direnungkan diambil dari Injil Yohanes bab 2 ayat 1 - 11 tentang Yesus yang mengubah air menjadi anggur. Waktu belum menunjukkan pukul 10.00 WIB ketika anak-anak PIA mulai berdatangan ke pendopo. Ada yang diantar oleh orang tuanya, naik sepeda maupun jalan kaki karena jarak rumahnya dekat. Sambil menunggu teman-teman lain yang belum datang, anak-anak absen dengan menempel gambar di kartu absen sesuai nama mereka masing-masing. Pukul 10.00 WIB, sekolah minggu di pagi yang cerah itu dimulai. Kegiatan diawali dengan game-game yang menarik dari Anthonia Divina sebagai pendamping sekolah minggu. Anak-anak PIA sangat antusias mengikuti game tersebut. Setelah game kemudian anak-anak memuji Tuhan dengan lagu "Kasih Yesus Manis dan Indah" dan dilanjutkan dengan doa pembuka. Kali itu doa pembuka didoakan oleh Mikaela Adriana. Kemudian anak-anak kembali duduk untuk melihat video firman. Video firman yang disaksikan adalah tentang mujizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus yaitu Yesus mengubah air menjadi anggur di pesta pernikahan di Kana. Dalam penjelasan video firman, Anthonia Divina menegaskan bahwa Tuhan Yesus melakukan itu karena ibu-Nya yaitu Bunda Maria yang meminta. Oleh karena itu, anak-anak PIA juga harus taat pada perintah orang tua. Setelah mendengar dan merenungkan sabda Tuhan, ada persembahan kasih yang diiringi lagu "Aku Diberkati". Kemudian dalam sesi aktivitas, anak-anak PIA membuat prakarya dengan mewarna, menggunting dan menempel. Mereka bersemangat membuat prakarya tentang mujizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus. "Adalah Sukacita Di Hatiku" menjadi lagu penutup sekolah minggu hari itu. Sebelum pulang, 17 anak PIA yang hadir berdoa untuk teman mereka, Okta yang hari itu berulang tahun. Selanjutnya mereka menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun dan memberikan ucapan selamat. Ada bingkisan snack yang dibagikan untuk semua yang hadir. Pukul 11.10 WIB, anak-anak PIA pulang ke rumah masing-masing dengan wajah penuh kegembiraan. Ditulis oleh Damiana Wijosari Pusoko Foto oleh Anthonia Divina Indah Vanderi | 17 | uploads/files/1ru_gym5wfxi9hv.jpg | uploads/files/fc36wrend0_2sal.jpg | uploads/files/i5uh8eyc2x709dg.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/007-st-mateus-cupuwatu-ii-sekolah-minggu-lingkungan-mukjizat-itu-nyata/ | View Edit Delete | |
13 | 1445 | 7 | 45 | 23 | 2025-01-20 | Misa Lingkungan | Misa Memule 1000 hari Ibu Rosalia Juliati | Pada hari Minggu tanggal 19 Januari 2025 pada pukul 11.00 WIB di Gereja Maria Marganingsih dilaksanakan Misa Memule 1000 hari ibu Rosalia Juliati dari Blok Kowang Lingkungan Petrus Damianus. Misa dipimpin oleh RomoYohanes Ngatmo Pr. Petugas koor dari Gereja Kotabaru Yogyakarta. Misa Arwah Seribu Hari adalah sebuah perayaan misa yang dilaksanakan untuk mengenang orang yang telah meninggal, biasanya 1000 hari setelah kepergiannya. Misa ini diadakan di gereja untuk mendoakan arwah yang telah berpulang, dengan harapan agar arwahnya diterima di hadapan Tuhan dan mendapatkan kedamaian kekal, Tradisi ini banyak dilakukan oleh umat Katolik, yang mempercayai bahwa doa-doa yang dipanjatkan untuk arwah orang yang sudah meninggal dapat membantu mereka dalam perjalanan menuju keselamatan, terutama bagi arwah yang masih membutuhkan pembersihan (Api pencucian ) Dalam Misa Arwah Seribu Hari, umat Katolik berkumpul untuk berdoa, melantunkan lagu rohani, dan mendengarkan pembacaan Firman Tuhan, serta memberikan persembahan Ekaristi. Misa ini juga diharapkan bisa memberi kedamaian dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan. Dalam misa arwah ini banyak dihadiri dari Lingkungan Petrus Damianus dan bahkan diluar lingkungan, Misa berjalan dengan khidmat dan Misa ditutup dengan Berkat Tuhan melalui Romo, yang dilanjutkan dengan pelepasan sepasang burung merpati putih. Misa selesai pada pukul 12.00 WIB, sudah disediakan makan dan minum dari keluarga untuk dibawa pulang. Umat yang hadir 175. | 175 | uploads/files/tqyj4vro37numgz.jpeg | uploads/files/243hcaljogzkyim.jpeg | uploads/files/i3s80u1mgxzt_27.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-misa-memule-1000-hari-ibu-rosalia-juliati/ | View Edit Delete | |
14 | 1444 | 7 | 45 | 23 | 2025-01-22 | lain-lain | Latihan Koor yang kedua Lingkungan Petrus Damianus | Pada hari Selasa tanggal 21 januari 2025, lingkungan Petrus Damianus melaksanakan latihan Koor yang pertama di rumah Martono blok randugunting pada pukul 18.300 WIB. Latihan dipimpin oleh Susilo, kita mulai menyanyikan lagu pembuka, Lagu Komuni dan penutup. Umat lingkungan yang mengikuti 15 orang. Latihan koor membantu mempersiapkan anggota paduan suara untuk tampil dengan baik dalam ibadah gereja. Lagu-lagu yang dibawakan dalam ibadah gereja seringkali memiliki pesan rohani yang mendalam, dan latihan memastikan bahwa koor dapat menyampaikan pesan tersebut dengan penuh penghayatan. Latihan koor memungkinkan anggota paduan suara untuk meningkatkan keterampilan musikal mereka, baik dalam hal teknik vokal, harmoni, dan pemahaman musik gereja. Latihan ini juga meningkatkan kemampuan mendengarkan dan bekerja sama dalam kelompok. Latihan koor bukan hanya untuk meningkatkan kualitas musik, tetapi juga sebagai bentuk pelayanan kepada Tuhan dan jemaat. Dengan melayani melalui musik, koor turut berperan dalam mendukung pelaksanaan ibadah dan kegiatan gereja lainnya. Latihan koor selesai pada pukul 19.30 WIB dan ditutup dengan makan snack bersama . | 15 | uploads/files/j6owa81bcpl4xis.jpeg | uploads/files/wm6pdcsignoketh.jpeg | uploads/files/samcvjw0duhr5yp.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-latihan-koor-yang-pertama/ | View Edit Delete | |
15 | 1443 | 1 | 29 | 29 | 2025-01-20 | lain-lain | Latihan Koor Kedua | Pada hari Senin, 20 Januari 2025 umat di lingkungan Maria Marganingsih Krajan kembali berkumpul untuk latihan koor bersama. Latihan koor kali ini diadakan di kediaman Bapak dan Ibu Toni selaku ketua lingkungan di Dusun Krajan seberang SD Negeri Kalasan 1. Umat sudah mulai hadir sejak pukul 18.45 WIB dan disambut dengan ramah oleh Bapak dan Ibu Toni selaku tuan rumah. Pertemuan diawali dengan doa pembukaan dan doa tahun yubelium 2025 tepat pada pukul 19.00 WIB oleh Ibu Toni. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan inti yaitu latihan koor untuk misa lingkungan dan tugas misa Sabtu sore di gereja yang dipandu dan dilatih oleh Ibu Rista. Seusai latihan koor kegiatan dilanjutkan dengan menikmati snack dan teh hangat yang telah disediakan oleh tuan rumah sembari beramah tamah (mengobrol). | 28 o | uploads/files/q1kcyg2h59x4no_.jpeg | uploads/files/sx6t8jrok74ad_1.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-latihan-koor-kedua/ | View Edit Delete | ||
16 | 1442 | 1 | 29 | 29 | 2025-01-15 | lain-lain | Latihan Koor | Pada Rabu malam, 15 Januari 2025 para umat di lingkungan Maria Marganingsih Krajan mengadakan pertemuan rutin mingguan di kediaman Bapak Sukijo di Dusun Karang Kalasan RT 08. Umat sudah mulai berdatangan ke kediaman Bapak Sukijo sejak pukul 18.45 WIB dan disambut hangat oleh tuan rumah. Kegiatan rutin mingguan kali ini diisi dengan kegiatan latihan koor untuk misa lingkungan pada Kamis, 23 Januari 2025 dengan Bahasa Indonesia dan juga latihan koor untuk tugas pada misa di Gereja Maria Marganingsih Kalasan Sabtu sore, pukul 17.30 WIB dengan Bahasa Jawa. Latihan koor diawali dengan doa tahun yubelium tahun 2025 yang dipimpin oleh Bapak Singgih selaku prodiakon lingkungan tepat pukul 19.00 WIB. Latihan koor kali ini dipandu dan dilatih oleh Ibu Elizabeth. Seusai latihan koor kegiatan dilanjutkan dengan menikmati snack dan teh hangat yang sudah disiapkan oleh Bapak Sukijo sembari mendengarkan perkenalan dari Om Leo dan putrinya Karen yang baru bergabung sebagai umat baru di lingkungan MM Krajan. Om Leo yang merupakan seorang pelayar dan keluarganya sebelumnya tinggal di Surabaya, namun karena Om Leo sudah tidak berlayar lagi mereka sekeluarga memutuskan untuk pindah serta tinggal di Jogja. Perkenalan ini disambut hangat oleh seluruh umat di MM Krajan. Kami pun saling melempar pertanyaan untuk lebih mengenal satu dengan yang lain. Suasana hangat dan akrab kental terasa dalam kebersamaan kami pada malam hari itu. | 30 o | uploads/files/umbtde_l9i1o6ah.jpeg | uploads/files/_a1f8cnxrlus3z4.jpeg | uploads/files/v_f9bd2ax81076k.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/030-maria-marganingsih-krajan-latihan-koor-untuk-misa-lingkungan-dan-misa-di-gereja/ | View Edit Delete | |
17 | 1441 | 3 | 15 | 12 | 2025-01-21 | Misa Lingkungan | Misa Lingkungan Bersama Romo Dadang Hermawan, Pr | Pada tanggal 21 Januari 2025, umat Lingkungan Brayat Nazareth berkumpul dengan penuh sukacita di rumah Bapak Yohanes Mujiono untuk mengikuti Misa lingkungan yang dimulai pukul 19:10 WIB. Suasana penuh kekhidmatan terasa sejak awal, meskipun malam itu turun hujan, umat tetap berbondong-bondong menghadiri misa, mencerminkan semangat kebersamaan umat lingkungan. Misa dipersembahkan oleh Romo Antonius Dadang Hermawan, Pr. Yang merupakan romo Paroki Kalasan. Dengan gaya khas beliau yang penuh semangat dan inspirasi, Romo Dadang membawakan Misa dengan renungan dari Injil Markus 2: 23-28. Lantunan lagu-lagu pujian yang dipersembahkan oleh paduan suara lingkungan, terutama ibu-ibu, menambah kemeriahan suasana. Suara mereka yang merdu membawa umat semakin mendalami makna Misa dan mempersembahkan doa mereka dengan penuh iman. Setelah perayaan Ekaristi selesai, acara dilanjutkan dengan sesi sarasehan antara Romo Dadang dan umat. Dalam suasana yang hangat dan akrab, umat diberikan kesempatan untuk berbagi pandangan, bertanya, dan menerima penjelasan langsung dari Romo. Pada momen ini, Romo Dadang juga memberikan informasi penting terkait progres pembangunan gereja baru. Dengan penuh semangat, beliau menjelaskan bagaimana proses pembangunan berjalan, melibatkan kerja sama dan solidaritas dari seluruh umat sebagai wujud nyata iman yang hidup. Karena Pembangunan Gedung gereja yang baru ini merupakan cita-cita seluruh umat Paroki Kalasan sejak lama. Acara yang dihadiri PIA, PIR, OMK, dan bapak, ibu malam itu berlangsung dengan meriah namun tetap khidmat, mencerminkan semangat kekeluargaan yang kuat di Lingkungan Brayat Nazareth. Seluruh umat pulang dengan hati yang penuh sukacita dan semangat baru untuk terus mendukung kegiatan lingkungan dan gereja. | 110 | uploads/files/agirvyhz763p425.png | uploads/files/j5pe83tg27qx4bw.PNG | uploads/files/oqgt1rn20x98jm5.png | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/009-brayat-nazareth-kadirojo-i-misa-lingkungan-bersama-romo-dadang-hermawan-pr/ | View Edit Delete | |
18 | 1440 | 6 | 41 | 25 | 2025-01-20 | lain-lain | Tugas Koor Misa Harian | Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan dan Lingkungan Santo Yohanes Pembaptis Sembur, keduanya dari Wilayah Santo Petrus Damianus Kalasan Timur kembali mendapat kehormatan untuk berkolaborasi mengiringi koor Misa Harian pada hari Senin, 20 Januari 2025 pukul 06.00 WIB di Gereja Maria Marganingsih Kalasan. Misa dipimpin oleh Romo Yohanes Ngatmo, Pr. Dengan penuh penghayatan dan semangat, mereka mengabdikan suara dan talenta mereka sebagai wujud pelayanan dalam gereja. Mereka memahami bahwa paduan suara misa memiliki peran penting dalam menambah kekhusyukan serta memperindah perayaan misa. Lagu-lagu yang dibawakan dirancang agar mudah diikuti oleh seluruh umat, sehingga diharapkan setiap orang dapat turut aktif menyanyikan pujian bagi Tuhan. Pujian yang diperdengarkan dimulai Lagu Pembuka “Kini Kami MenghadapMu” dari Puji Syukur No.334, sedangkan Lagu Penutup “Tuntun Aku, Tuhan Allah” dari Puji Syukur No.653. Keterlibatan aktif koor dari kedua lingkungan dalam Misa Harian pada Senin pagi ini mencerminkan kebersamaan umat dalam melaksanakan tanggung jawab bersama. Selain itu, hal ini juga menjadi cerminan nyata dari dedikasi dan komitmen mereka dalam melayani gereja. Sebanyak 10 umat turut berpartisipasi dalam tugas koor yang berlangsung dengan lancar. Harapannya, semangat dan kebersamaan mereka dalam pelayanan dapat terus terjaga, membawa berkat bagi seluruh umat yang hadir. Melalui nyanyian dan pelayanan mereka, umat diharapkan semakin didekatkan kepada Tuhan dalam perayaan Ekaristi, serta menerima berkat dan hikmat-Nya dengan hati yang penuh syukur. | 10 | uploads/files/enaj84pcikly307.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-tugas-koor-misa-harian-3/ | View Edit Delete | |||
19 | 1439 | 3 | 17 | 32 | 2025-01-15 | Doa Lingkungan | Sembahyangan rutin | Dikarenkan malam jumat ada gladi bersih utk acara natalan d padukuhan maka sembahyangan d ajukan d malam kamis. Sembahyangan d pimpin oleh Bp. Jos D, lagu oleh bp. Wisnu dan doa umat spontanitas Bacaan d ambil dr hari ybs dlm masa biasa. Dalam renungannya ttg inkil Mark 1: 40-45, dimana Yesus menyembuhkan org kusta, kita sebagai umatnya hanya perlu memohon dengan kerendahan hati akan segala kesesakkan dan beban hidup utl memperoleh pertolongan dari Tuhan. Dalam hidup ini sebagai org katholik janganlah kita meninggalkan iman dan keyakinan kita, supaya kita tidak kehilangan arah dan tujuan hidup kita. Sembahyangan selesai dan dilanjutkan dengam acara ucapan terimakasih kepada bapak P. Sentot atas pelayanan prodiakon selama 2 periode. | 45 o | uploads/files/tb3reh_9gzv21q0.jpg | uploads/files/fheut6_7qrcwaio.jpg | uploads/files/2vkx06iurgm5zoa.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/011-brayat-minulyo-kadirojo-ii-sembahyangan-rutin/ | View Edit Delete | |
20 | 1438 | 6 | 41 | 25 | 2025-01-19 | Misa Lingkungan | Perayaan Ekaristi Syukur 7 Bulan Kehamilan Maria Faustina Sari | Keluarga Yohanes Nico Shendiasto mengundang segenap umat Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan untuk hadir dalam Perayaan Ekaristi Syukur 7 Bulan Kehamilan Maria Faustina Sari di Gereja Santo Yakobus Klodran Bantul pada hari Minggu, 19 Januari 2025. Keluarga Nico merupakan anggota Lingkungan Santo Bartolomeus karena berdomisili di Dusun Sanan Sidomulyo Brintikan, meskipun KK nya masih di Bantul, bahkan Maria Faustina Sari, akrab dipanggil Osa dalam kegiatan lingkungan sering menjadi dirigen apabila lingkungan mendapatkan tugas pelayanan koor di gereja. Perayaan ekaristi ini khusus untuk mengucap syukur atas usia kehamilan anak pertama dari pasangan Nico dan Osa tepat 7 bulan usia kandungan atau dalam tradisi Jawa disebut mitoni. Secara khusus kita berdoa bagi sang ibu agar selalu sehat sehingga kelak dapat melahirkan dengan selamat, dan bayi yang saat ini berada dalam kandungannya bisa lahir dengan selamat dan sehat. Semoga kehadiran seorang anak dalam keluarga ini semakin melengkapi dan menguatkan cinta diantara mereka. Rombongan dari Lingkungan Santo Bartolomeus berjumlah 19 umat menggunakan tiga armada berkumpul di rumah Ketua Lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho di Dusun Sanan Sidomulyo Brintikan dan berangkat pada pukul 14.45 WIB menuju Gereja Santo Yakobus Klodran. Sesampainya disana disambut dengan hangat oleh pasangan Nico – Osa beserta panitia, selanjutnya bergabung dengan lebih dari 200 umat Paroki Santo Yakobus mengikuti ekaristi yang dimulai pukul 16.00 WIB dipimpin oleh Romo Laurentius Dwi Agus Merdi Nugroho, Pr. Dalam homilinya, berdasarkan bacaan kitab suci dari Kitab Kejadian 21:1-7 dikaitkan dengan bacaan Injil Lukas 1:26-38, Romo Merdi menjelaskan bahwa perikop ini menunjukkan kesetiaan dan ketaatan Maria terhadap kehendak Allah, serta kekuasaan Allah yang melampaui keterbatasan manusia. Dalam makna spiritual kita "mengandung bayi Yesus" dapat dipahami dengan menghadirkan Kristus dalam hati kita, kita ikut ambil bagian dalam menyebarkan kabar baik keselamatan kepada dunia, sama seperti Maria yang memegang peran penting dalam menghadirkan Yesus ke dunia. Dalam mitoni, dilakukan berbagai ritual, seperti membacakan doa-doa dan prosesi simbolis, untuk memohon perlindungan bagi ibu dan anak. Hal ini menunjukkan kesadaran bahwa kehidupan adalah anugerah yang membutuhkan pemeliharaan Ilahi. Dalam ekaristi tersebut, Romo Merdi berdoa “Mohon Karunia Roh Kudus” dan “Doa Mohon Berkat bagi Ibu yang Mengandung”, sedangkan pasangan Nico – Osa membacakan “Doa Sebelum Kelahiran Anak”dari Puji Syukur No.157. Perayaan Ekaristi berakhir pukul 17.15 WIB dan sebelum pulang, rombongan dari Lingkungan Santo Bartolomeus bersama pasangan Nico – Osa mengabadikan momen berbahagia dan bersejarah tersebut dengan berfoto bersama. Semoga dalam perjalanan kehamilan ini, mereka senantiasa merasakan damai Tuhan yang melampaui segala akal budi, dan pada waktunya, mereka boleh menyambut kelahiran anak mereka dengan hati penuh sukacita. | 19 | uploads/files/t7zubyj0pk8_qn6.jpeg | uploads/files/ung2938lv1saj0q.jpeg | uploads/files/fcu7t_9854iemka.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-perayaan-ekaristi-syukur-7-bulan-kehamilan-maria-faustina-sari/ | View Edit Delete |
Loading...
Saving...
Loading...