# | Id Report | Wilayah | Lingkungan | User | Tanggal | Jenis | Nama Kegiatan | Keterangan Kegiatan | Jumlah Hadir | Foto1 | Foto2 | Foto3 | Publish | Link Web | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 652 | 16 | 91 | 50 | 2024-03-02 | Kunjungan Kasih (Anjangsana) | Menyapa Petrus Kanisius Sugiman | Sabtu tgl 2-3-2024 sekitar jam 10.00 WIB umat lingkungan St Maria Sidokerto Wilayah Robertus Bellarminus Kalasan Tengah berkunjung ke kediaman Petrus Kanisius Sugiman yang baru saja opname di RS Pantirini. Suatu kunjungan kasih sebagai salah satu bentuk kegiatan sosial yang dengan cepat ditindaklanjuti oleh tim pelayan lingkungan setelah mendengar informasi bahwa PK Sugiman harus dirawat karena stroke ringan. Di dalam kunjungan kasih kali ini beberapa umat yang hadir selain mendengarkan cerita tentang riwayat PK Sugiman yang tinggal di tengah sawah bersama istri serta satu orang anak dan agak jauh dengan tetangga ini juga diajak berdoa bersama dipimpin oleh Yosef Hendrikus Bintang Nusantara untuk memberikan dukungan spirit agar PK Sugiman tetap semangat untuk menjadi lebih sehat. | 13 | uploads/files/0p_2hacurde71jq.jpg | uploads/files/13warxf5nb9te7o.jpg | uploads/files/_thy1iwqe69gdmn.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/407-st-maria-sidokerto-menyapa-petrus-kanisius-sugiman/ | View Edit Delete | |
2 | 651 | 3 | 18 | 7 | 2024-02-29 | Sarasehan | Serasehan APP Ketiga Lingkungan Sacra Familia Kadirojo II | Sebagaimana kebiasaan yang sudah berlangsung selama ini, menjelang perayaan Paskah maka dalam masa prapaskah umat di lingkungan-lingkungan mengadakan serasehan APP. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajak umat mempersiapkan diri baik hati, pikiran, dan perilaku yang mengarahkan diri pada tindakan pertobatan. Masa prapaskah merupakan masa yang sangat istimewa bagi umat Katolik, karena seperti ditulis dalam Sacrosanctum Concilium atau Konstitusi tentang Liturgi Suci artikel 109 "masa ini secara lebih intensif mengajak umat beriman untuk mendengarkan sabda Allah dan berdoa, dengan demikian menyiapkan mereka untuk merayakan misteri Paskah" Demikian juga dengan umat di Lingkungan Sacra Familia Kadirojo II mencoba memaknai masa Pra Paskah tahun ini dengan mengadakan serasehan APP sesuai buku panduan yang telah ditetapkan oleh Keuskupan Agung Semarang. Kegiatan kali ini merupakan kelanjutan serasehan pertama dan kedua yang sebelumnya telah diadakan. Tema umum APP pada tahun 2024 ini adalah Tinggal dalam Kristus, Bertumbuh dalam Iman, dan Berbuah dalam Kesaksian. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa tahun 2024 umat Katolik di KAS diajak oleh Mgr. Robertus Rubiyatmoko, Pr untuk memberi perhatian kembali secara lebih intensif pada Formatio Iman Berjenjang dan Berkelanjutan (FIBB). Sehubungan dengan hal ini maka permenungan-permenungan masa prapaskah tahun 2024 juga diletakkan dalam kerangka formatio iman tersebut untuk mengolah kembali hidup beriman kita dalam menanggapi karya keselamatan Allah. Dalam pertemuan pertama dengan sub tema Iman yang disyukuri dengan pertobatan. Melalui tema ini seluruh umat Katolik diajak memanfaatkan masa prapaskah sebagai kesempatan istimewa untuk merenungkan dan mensyukuri rahmat belas kasih Allah yang mendasari pertobatan dan pertumbuhan iman sebagai pengikut Kristus. Sumber inspirasi Kitab Suci diambil dari 1 Yoh. 3 : 1- 6, yang intinya menekankan bahwa pertobatan sejati adalah pertobatan yang terwujud melalui tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari dengan membuka diri terhadap karunia pengampunan Tuhan yang sungguh penuh kuasa. Pada pertemuan kedua yang mengambil sub tema Iman yang mengakar dan bertumbuh, kita diajak menyadari kembali bahwa iman adalah sebuah rahmat sekaligus proses dinamis yang perlu dipelihara agar semakin mengakar dan bertumbuh. Sumber inspirasi Kitab Suci pada pertemuan ini diambil dari 2 Petrus 1 : 3 - 10, yang intinya menekankan bahwa pertumbuhan rohani bagi setiap pengikut Kristus merupakan sesuatu yang sangat penting. Tuhan telah menganugerahkan dan mempercayakan benih iman dalam hati setiap umat beriman. Oleh sebab itu setiap umat beriman memiliki tanggung jawab untuk merawat, memupuk, dan memelihara karunia iman tersebut agar sungguh bertumbuh, mengakar, dan kokoh. Sementara dalam pertemuan ketiga ini mengambil sub tema iman yang diungkapkan dan dirayakan. Melalui sub tema tersebut kita diajak untuk mensyukuri tradisi iman yang telah kita terima sebagai warisan iman yang sungguh kaya guna menghantar kita menyelami semakin dalam misteri penyelamatan Tuhan dan bangga merayakannya. Sumber inspirasi Kitab Suci dalam pertemuan ini adalah Kisah Para Rasul 2 : 41- 47 yang menekankan bahwa ada beragam cara untuk menghidupi, mengungkapkan, merayakan, dan mewartakan karunia iman sebagaimana dicontohkan dalam cara hidup jemaat kristen perdana. Cara hidup tersebut seperti hidup doa, matiraga, aneka perayaan sakramen maupun sakramentali, dan perilaku hidup yang baik lainnya sebagai seorang kristiani. Dalam merayakan iman, kita diundang untuk membuka hati terhadap sapaan kasih Tuhan. Kesadaran inilah yang akan menghantar kita untuk menerima perayaan iman bukan sebagai kewajiban semata tetapi menjadi ungkapan kerinduan hati berjumpa dengan Tuhan yang mengasihi kita. Dalam perayaan iman ini, kita mengungkapkan rasa cinta dan hormat kepada Tuhan sehingga menjadi perayaan yang agung dan khidmat, berkenan di hati Tuhan, serta mendatangkan rahmat bagi hidup kita. Melalui perayaan iman, kita diundang untuk membawa segala usaha dan karya, keluh kesah, permohonan, serta kerinduan untuk mendapatkan peneguhan dalam menjalani dinamika hidup keseharian. Kita juga diutus untuk mewartakan iman yang kita rayakan dengan hidup lebih berdaya yang dilandasi keutamaan hidup yaitu kearifan, kerendahahatian, kesabaran, kejujuran, kemurahatian, ketulusan, kesetiaan, dan kepedulian. Pertemuan serasehan APP ketiga ini diadakan pada hari Kamis, 29 Februari 2024 pukul 19.00 WIB bertempat di ruang doa Griya LPP Kadirojo II. Umat yang hadir sebanyak 15 orang dewasa. Pemandu serasehan kali ini adalah Ibu Asteria Maria, seorang pensiunan guru yang mempunyai pengalaman banyak di bidang pelayanan sewaktu masih berdomisili dan bekerja sebagai umat di Paroki Bontang Kalimantan Timur. Setelah berdomisili dan bergabung di Paroki Maria Marganingsih Kalasan beliau tetap aktif dalam kegiatan di lingkungan Sacra Familia Kadirojo II dan Persekutuan Doa Kerahiman Illahi. Semoga peran beliau ini semakin menginspirasi umat, khususnnya di lingkungan Sacra Familia Kadirojo II untuk terlibat aktif hidup menggereja. @@@PK@@@ | 15 o | uploads/files/fcy64li5xz0_v9b.jpeg | uploads/files/gsze30p1dck4_m8.jpeg | uploads/files/m0irk1np2u936fe.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/012-sacra-familia-kadirojo-ii-serasehan-app-ketiga-lingkungan-sacra-familia-kadirojo-ii/ | View Edit Delete | |
3 | 650 | 7 | 45 | 23 | 2024-03-03 | lain-lain | APP ke 2 PIA PIR | Pertemuan APP PIA PIR ke-2 lingkungan Petrus Damianus (Wilayah Agatha) diadakan pada hari Minggu, 3 Maret 2024 pada pukul 14.00. Pada pertemuan ini diikuti oleh 14 orang dari PIA PIR OMK lingkungan. Dibawakan dengan suasananya yang asyik membawa tawa canda dalam pertemuan ini. Isi pertemuan disampaikan oleh OMK lingkungan mengikuti buku panduan dari KAS. Mengangkat tema “Bertumbuh dalam Iman” sebagai buah dari pertobatan sehingga PIA PIR diajak untuk terus merawat dan mengembangkan imannya agar bisa berbuah untuk orang lain lewat peneguhan Cerita Inspiratif berjudul Aku Ingin Terbang. Menutup pertemuan ini dengan menuliskan bentuk pantangan yang sudah dilakukan dan belum dilakukan di sebuah kertas warna. Nantinya setiap PIA PIR menceritakan mengenai bentuk pantangan itu dan diberikan reward dalam bentuk permen sesuai dengan jumlah pantangannya | 14 | uploads/files/o35i8p0egrjsy19.jpeg | uploads/files/pufejx9_1tc8ha6.jpeg | uploads/files/8ne2glwydum1ok7.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-app-ke-2-pia-pir/ | View Edit Delete | |
4 | 649 | 7 | 45 | 23 | 2024-02-25 | lain-lain | APP ke 1 PIA PIR | Pertemuan APP PIA PIR ke-1 lingkungan Petrus Damianus (Wilayah Agatha) diadakan pada hari Minggu, 25 Februari 2024 pada pukul 14.00. Pada pertemuan ini diikuti oleh 7 orang dari PIA PIR OMK lingkungan. Isi pertemuan dibawakan oleh OMK lingkungan mengikuti buku panduan dari KAS. Pada awal materi OMK menjelaskan mengapa Gerakan APP diadakan dan mengenalkan kembali mengenai tema dari APP tahun ini yakni “Tinggal dalam Kristus, bertumbuh dalam iman, dan berbuah dalam kesaksian”. Pertemuan ini mendorong PIA PIR untuk bisa mengungkapkan bentuk dari pertobatan sesuai dengan tema pertemuan APP yang pertama “Tinggal dalam Kristus”, diteguhkan lewat Cerita Inspiratif berjudul Tas dan Jeruk yang kemudian mendorong PIA PIR untuk bisa memaknai ceritanya dan mengungkapkan pertobatan diri sendiri yang akan dilakukan selama Masa Prapaskah lewat pembuatan karya tangan sebagai penutup pertemuan. Pembuatan karya tangan menjadi penutup dinamika pada pertemuan ini, PIA PIR diminta untuk merangkai karya tangan dan menuliskan bentuk pertobatan masing-masing serta menceritakannya. | 7 | uploads/files/uo6b8_0ld1j7yiq.jpeg | uploads/files/pfwrx6t0291jvks.jpeg | uploads/files/fhz72lt_s36wram.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-app-ke-1-pia-pir/ | View Edit Delete | |
5 | 648 | 7 | 44 | 39 | 2024-03-03 | Doa Lingkungan | Renungan APP III dan Pertemuan Rutin Bulan Maret : | Minggu, 2 Maret 2024 bertempat di rumah keluarga RB Sudadi , Bogem terselenggara pertemuan APP Minggu III dan Pertemuan rutin Lingkungan Tarsisius bulan Maret. Tema yang diangkat pada Minggu III "IMAN YANG DIUNGKAPKAN DAN DIRAYAKAN", Pertemuan berlangsung dari Pukul 16.00- 18.00 WIB Pada pertemuan minggu ini , masih di pandu oleh OMK Lingkungan Tarsisus Velentina Oki dan Margareta Dea, renungan berlangsung meriah dan juga antusias umat dalam berbagi menyemarakan pertemuan pada sore ini Dalam pertemuan ini, kita kembali diajak untuk mensyukuri tradisi iman yang telah kita terima, warisan iman yang begitu kaya untuk menghantar kita semakin dalam menyelami misteri penyelamatan Tuhan dan dengan bangga merayakannya. Minggu ini umat yang hadir lebih banyak dari minggu sebelumnnya karena berbarengan dengan pertemuan rutin lingkungan . Kisah " Anjing Religius" dan bacaan dari Kisah Para Rasul (Kis 2:41-47), mengajak kita merayakan iman, kita diundang untuk merayakan perjumpaan dengan Tuhan sendiri. Dalam perjumpaan itu, kita diundang untuk membuka hati terhadap sapaan kasih Tuhan. kesadaran inilah yang mengantar kita untuk menerima perayaan iman bukan sebagai sebuah kewajiban, namun menjadi ungkapan kerinduan hati berjumpa dengan Tuhan yang mengasihi kita. Acara dilanjutkan dengan pertemuan rutin, membicarakan dan berbagi kegiatan dari paroki dan wilayah serta ramah tamah Tuhan memberkati | 42 | uploads/files/wyrv9_1876pgsc0.jpg | uploads/files/foyrzem748tiq1s.jpg | uploads/files/s9aezki0cbxj3ml.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/043-st-tarcisius-taman-renungan-app-iii-dan-pertemuan-rutin-bulan-maret/ | View Edit Delete | |
6 | 647 | 2 | 6 | 64 | 2024-03-03 | Sarasehan | Pertemuan APP 2 | Ketika senja berlalu berganti malam dan rintik hujan menyapa tak menyurutkan langkah kaki umat Lingkungan Santo Ignatius Loyola menuju kediaman Paschalis Andy Iswianto. Berbekal rasa kerinduan untuk bertemu Tuhan dan umat lingkungan, maka pertemuan APP ke 2 dimulai tepat pukul 19.00 WIB dipandu Aquilina Maria Siti Listiyani dengan tema “ Iman yang Mengakar dan Bertumbuh” . Diawali dengan lagu pembukaan “ Curahkan Rahmat” seluruh umat secara khidmat mengikuti pertemuan APP kedua ini. Sesuai dengan buku panduan , kata per kata diresapi dengan membuka hati untuk bisa merefleksikan bahan sharing hari ini yaitu Teladan Nenek Sulati. Di bagi menjadi 4 kelompok kami memulai sharing dengan berdinamika bersama kelompok masing masing. Setelah semuanya selesai menjawab bahan permenungan dari buku panduan, masing masing kelompok mempresentasikan hasil dinamika . Diiringi suasana santai dan diselingi humor kami berhasil merefleksikan bahwa Nenek Sulati adalah seorang yang sungguh setia mengimani kebenaran sabda Tuhan hingga masa tuanya dan beliau begitu percaya akan Sabda Bahagia Allah. Banyak dari kami mengungkapkan bahwa rasa malas adalah hambatan terbesar untuk memelihara iman dan godaan duniawi adalah kendala untuk mensyukuri bahwa iman itu adalah rahmat Allah. Sadar bahwa benih iman merupakan karunia Allah maka kami berkewajiban untuk memelihara dan merawat dengan rajin berdoa, membaca kitab suci , beribadat dan selalu menumbuhkan rasa kerinduan akan Allah . Dengan wadah pembinaan iman seperti PIA, PIR, doa lingkungan dan ziarah maka asa kami agar iman bisa mengakar dan bertumbuh dapat tercapai. Diteguhkan dengan bacaan dari Surat Kedua Rasul Petrus , umat Lingkungan Ignatius Loyola berharap agar niat niat yang sudah kami ungkapkan dalam sharing kelompok untuk semakin menguatkan iman dapat terealisasi dengan baik. “Rahmat membuatku takwa membuatku lega” adalah penggalan syair dari lagu penutup , semoga ini menjadi kekuatan kami bahwa iman adalah rahmat Tuhan yang akan kami yakini sampai habis usia. | 16 | uploads/files/k9rxlfwvcnmz35i.jpeg | uploads/files/9zsxf31rt7pjmuq.jpeg | uploads/files/i26qwguel98ksdx.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/003-st-ignatius-loyola-sukoharjo-pertemuan-app-2/ | View Edit Delete | |
7 | 646 | 6 | 41 | 25 | 2024-03-01 | Sarasehan | Pertemuan APP II "Iman yang Mengakar dan Bertumbuh" | Pertemuan kedua APP Lingkungan St.Bartolomeus Brintikan bertempat di kediaman Antonius Suharyanto dengan subtema "Iman yang Mengakar dan Bertumbuh" pada hari Jumat 1 Maret 2024 pukul 18.30 WIB dipandu oleh Ignatius Dewanto. Tujuan pertemuan kedua ini, umat lingkungan diajak untuk menyadari kembali bahwa iman adalah sebuah rahmat sekaligus proses dinamis yang perlu dipelihara agar semakin mengakar dan bertumbuh. Pada refleksi dan sharing, umat diajak meneladani nenek Sulati yang memiliki iman yang luar biasa istimewa kepada Tuhan Yesus yang menyampaikan Sabda Bahagia. Pemandu juga menyampaikan pentingnya menanamkan iman kepada anak sejak kecil dengan mengajak anak pergi ke gereja, membaca kitab suci setiap hari, berdoa bersama dan mengikuti kegiatan/persekutuan di lingkungan. Pemandu juga menyampaikan hambatan dalam memelihara iman dengan memerangi rasa kemalasan dari diri sendiri yang biasanya menjadi penyebab kurangnya memelihara iman dengan meminta bantuan Roh Kudus dan juga Bunda Maria. Setelah dilakukan sharing beberapa umat dan tanggapan atas sharing maka pertemuan APP kedua ini ditutup dengan doa. | 17 | uploads/files/8jq45f7ehax1bul.jpg | uploads/files/6xh5_1yusf9gzmc.jpg | uploads/files/oht3n1bqifpa78d.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-pertemuan-app-ii-iman-yang-mengakar-dan-bertumbuh/ | View Edit Delete | |
8 | 645 | 18 | 97 | 13 | 2024-02-29 | Sarasehan | Saresehan APP ketiga | Pada hari Kamis tgl 29 Februari 2024 Kamis umat lingkungan st Yusup wilayah st Petrus Kanisius Kalasan mengadakan doa dan saresehan di rumah Yosep Sulisprihandoko dusun Temanggal 1 Purwomartani Kalasan Sleman. Doa dipimpin oleh Gregorius Tri Wahyudi .Umat yang hadir 27 orang .Pertemuan rutin doa lingkungan dan sarasehan berlangsung dari pk 19.00 -20.30 WIB. Sharing di bagi 4 kelompok Iman yang diungkapkan dan dirayakan.Hasil sharing kami adalah yang dilakukan Preta setiap Minggu adalah mengikuti misa di gereja. Jemaat gereja jadi meningkat karena ingin melihat kehadiran anjing itu. Yang mendorong kita setiap minggu pergi ke gereja adalah merasakan rindu untuk berjumpa dengan Tuhan, semakin dalam merasakan bagi Tuhan begitu mengasihi, semakin Bersukacita menjalani rahmat kehidupan. Usaha kami agar setiap usaha olah rohani di lingkungan menjadi menarik adalah penyusunan kegiatan doa lingkungan ( jadwal dari umat yang berketempatan dan yang bertugas ).jadi yang memimpin ibadah tiap Kamis tidak selalu Prodikon, kami berganti memimpin ibadah dan jadwal disusun dalam setahun. Untuk doa Rosario pada bulan Mei dan Oktober dilaksanakan tiap hari bergiliran dari rumah ke rumah dan yang bertugas yang ketempatan, Agar setiap usaha olah rohani baik di gereja maupun di lingkungan menjadi menarik dan di rindukan bagi anak anak. Remaja, orang muda hingga lanjut usia adalah melibatkan semua umat untuk terlibat dalam pelayanan. Untuk anak anak ada yang bertugas dalam ibadah. Melalui perayaan iman.kita diundang untuk membawa serta segala usaha dan karya,keluh kesah dan permohonan juga kerinduan untuk mendapat peneguhan dalam menjalani kehidupan. Melalui perayaan iman kita juga diutus untuk mewartakan iman yang rayakan dalam hidup keseharian dengan hidup yang lebih berdaya dalam keutamaan hidup, kearifan, kerendahan hati ,kesabaran, ketabahan, kejujuran, kemurahan hati ,ketulusan, kesetian dan kepedulian. Dalam perayaan iman kita tidak hanya sekedar datang, duduk ,diam dan pulang. Kita diundang untuk secara aktif merayakan iman .marilah memelihara iman dengan memberi makna atas setiap perayaan iman itu. | 27 | uploads/files/j9csxr5y6p0hvf8.jpg | uploads/files/bpsgy3um5n_0ajo.jpg | uploads/files/s0jw84qkfg3mpoa.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-saresehan-app-ketiga/ | View Edit Delete | |
9 | 644 | 16 | 91 | 50 | 2024-02-11 | lain-lain | Terapi yoga | Pada hari minggu tanggal 11-2-2024 telah dilaksanakan pertemuan ibu-ibu lingkungan St Maria Sidokerto wilayah Robertus Bellarminus dengan agenda utama senam yoga di studio Nagata yang dipimpin oleh Triforia Natalita sekaligus pemilik studio tersebut. Kegiatan yoga bersama ibu- ibu lingkungan ini merupakan senam yoga bersama yang kedua kalinya setelah di awal tahun 2023 yang lalu dilaksanakan perkenalan senam yoga untuk pemula. Jenis senam yoga yang diperkenalkan kali ini adalah yoga untuk terapi dengan gerakan yang sederhana sehingga bisa diikuti dan dilaksanakan dengan nyaman serta mengenai sasaran. Dengan mengenal senam yoga diharapkan para ibu- ibu lingkungan St Maria dapat mempraktekkan sendiri untuk menggerakkan badannya agar tetap sehat. Akan lebih baik lagi kalau para ibu dapat mengikuti senam yoga secara rutin karena dengan yoga kita dapat belajar untuk menjaga ketenangan hati, kesabaran dan menahan emosi. Satu hal yang harus diperhatikan para ibu yang ingin melaksanakan senam yoga secara rutin adalah harus menjaga agar lututnya tidak cedera. Setelah senam, dilanjutkan dengan kegiatan rutin yakni pembayaran arisan serta beberapa iuran wajib untuk paroki, wilayah maupun lingkungan. | 24 | uploads/files/pt8oi7cf2mgwvbd.jpg | uploads/files/mqo2ked80jb47xf.jpg | uploads/files/g9ypwueltb8dsrk.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/407-st-maria-sidokerto-terapi-yoga/ | View Edit Delete | |
10 | 643 | 7 | 45 | 23 | 2024-03-01 | Doa Lingkungan | Pertemuan APP ke 2 | Pertemuan APP yang pertama ini dilaksanakan di rumah Wagimin yang berlokasi didusun kepatihan kegiatan dimulai pada pukul 19.00 WIB . Doa dipimpin oleh Susilo. Pertemuan APP yang pertama ini memiliki tema “Iman yang mengakar dan bertumbuh” umat diajak untuk sharing terkait tentang kehidupan nenek sulati yang menarik dari kisah hidup nya yang hukan katolik tapi seorang kristen yang dari panjatan. Imannya terpicu pada kepercayaan kepada Tuhan yang menyampaikan sabda bahagia. Menurut Bayu, bahwa iman perlu ditumbuhkan karena iman dinamis. lilin yang menyala harus kita jaga, sehingga harapannya untuk senantiasa meningkatkan keimanan seperti nenek sulati. apabila kita tidak memiliki pendirian akan sangat gampang bisa berbelok. Menurut samino, mengesankan dibagian bahasa yang halus, kalau bisa yang bahasa jawa kromo. tertarik dengan sabda rahayu, bahagianya dengan hal hal yang dialami dalam kehidupan sehari hari. Menurut andri, untuk memelihara iman anak remaja orang muda sebisa mungkin untuk aktif giat digereja, sekolah minggu misalnya. Menurut sulastri, agar orang tua mendukung pengembangan iman anak dengan mengantarkan anak anak ikut kegiatan PIA PIR Adapun renungan ini yang perlu kita ingat bahwa iman yang mengakar dan kokok tdk tumbuh dengan sendirinya tetapi harus diwujudkan dengan peduli untuk membangun intimitas relasi dengan Allah. Kemudian dilanjutkan dengan Bacaan kitab suci (2 petrus 1:3-10), doa umat dan penutup Acara selesai pada pukul 20. 00 | 27 | uploads/files/au18mqje9fvyods.jpeg | uploads/files/8qfu3tksd5gw4i_.jpeg | uploads/files/ml9vd6nwsij01uk.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-pertemuan-app-ke-2/ | View Edit Delete | |
11 | 642 | 12 | 71 | 47 | 2024-02-29 | Doa Lingkungan | Pertemuan APP kedua dan Latihan Koor | Pada tanggal 29 Februari 2024 lingkungan St.Laurentius Krikilan mengadakan pertemuan APP yang kedua dirumah Bapak Teguh Krikilan. Pertemuan dimulai pada pukul 19.00 wib sampai pada pukul 19.45 wib. Sengaja pertemuan kedua ini dipersingkat karena akan dilanjutkan dengan latihan koor persiapan misa pemberkatan rumah pada tanggal 3 Maret 2024. Pertemuan APP kedua seperti biasanya dipimpin oleh Prodiakan yaitu Lia Agustina dan umat yang ada ada 25 orang. | 25 | uploads/files/14_ubaxif3q8vod.jpeg | uploads/files/kget4cmba8npswy.jpeg | uploads/files/nftz08dmg9pcji7.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/306-st-laurentius-krikilan-pertemuan-app-kedua-dan-latihan-koor/ | View Edit Delete | |
12 | 641 | 13 | 74 | 6 | 2024-01-27 | lain-lain | Ibu-ibu LGAK mengolah limbah dapur menjadi Ekoenzim | Ibu-ibu LGAK mengolah limbah dapur menjadi Ekoenzim Empat belas ibu-ibu Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir berkumpul di rumah Irene Arum AS pada hari Sabtu, 27 Januari 2024 pada pukul 16.00 wib. Meskipun hujan lumayan deras mengguyur lorong-lorong jalan ke tempat pertemuan, semua tampak antusias hadir dalam rutin ibu-ibu lingkungan. Seperti biasa, setelah diawali dengan kidung pujian dan ibadat singkat, dilanjutkan dengan mendengarkan bacaan Injil dan ulasan singkat yang disampaikan Fransisca Romana Pujiyati, diselingi sharing pengalaman-pengalaman pribadi yang menginspirasi. Rangkaian pertemuan dilanjutkan dengan arisan dan pengundian nomor lotere dari sie usaha dana sebagai penyemarak pertemuan sekaligus dapat menambah kas dana sosial. Pada kesempatan kali ini pertemuan juga diisi dengan tutorial pembuatan Ekoenzim oleh Irene Arum AS yang sangat berpengalaman mengaplikasikannya dalam kesehariannya. Ekoenzim adalah hasil fermentasi limbah organik dapur menjadi bahan yang mempunyai banyak manfaat untuk alam dan manusia. Manfaat ekoenzim untuk pertanian adalah sebagai filter udara, herbisida, dan pestisida alami, filter air, pupuk alami untuk tanaman, dan dapat menurunkan efek rumah kaca. Bahan baku pembuatan Ekoenzim sudah disiapkan tuan rumah berupa gula merah dan limbah organik dapur, seperti kulit buah dan sisa sayuran yang masih segar. Tidak disarankan menggunakan limbah dapur yang sudah busuk. Semua antusias mempraktekkan arahan Irene, ditingkahi celoteh kocak dari ibu-ibu yang begitu bergembira mendapat 'mainan' baru yang bermanfaat. Semua larut dalam kegembiraan dan tanpa terasa waktu berlalu dan sudah menunjuk pada angka 17.30. Pertemuan pun ditutup dan semua pulang membawa niat untuk mempraktekkan pengolahan limbah dapur menjadi Ekoenzim yang bermanfaat mengurangi sampah dan menjaga kesehatan lingkungan. | 14 | uploads/files/8aghmckd906wq_p.jpg | uploads/files/x1gea0f8dloq5ju.jpg | uploads/files/tykr_pich1osfdg.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/311-st-gregorius-kaliajir-ibu-ibu-lgak-mengolah-limbah-dapur-menjadi-ekoenzim/ | View Edit Delete | |
13 | 640 | 3 | 19 | 26 | 2024-02-25 | lain-lain | Tugas Parkir | Tepat pukul 05.00 WIB, hari Minggu tanggal 25 Februari 2024, Lingkungan Santo Stefanus Karanglo berkumpul di Gereja Marganingsih Kalasan guna melaksanakan tugas parkir. Tugas parkir ini merupakan tugas yang pertama sejak dibentuknya Lingkungan Santo Stefanus Karanglo. Terimakasih kepada Gereja untuk melibatkan kami untuk ikut ambil bagian dalam tugas ini yang merupakan bentuk lain dari sebuah pelayanan gereja. Tugas parkir ini diikuti dari oleh bapak/ ibu dan OMK untuk menjaga kendaraan selama misa hari minggu berlangsung. Misa minggu pagi di Gereja Marganingsih Kalasan dilaksanakan dua kali yaitu pukul 06.00 dan pukul 08.00. Mulai pukul 05.20 WIB, umat mulai berdatangan untuk mengikuti misa pagi baik mengunakan motor maupun mobil. Pembagian tugas parkir dibagi menjadi dua, bapak – bapak parkir mobil dan ibu – ibu parkir motor dibantu oleh OMK. Dengan sigap mereka membantu umat untuk menata kendaraan mereka supaya tertib dan tempat yang disedikan dapat menampung semua kendaraan. Saling berkoordinasi dalam mengatur kendaraan menjadi bagian penting dalam kegiatan ini supaya umat dapat dengan nyaman dan aman parkir sampai pada saatnya pulang. Kebersamaan dan sukacita dalam melaksanakan tugas parkir ini dirasakan bersama oleh petugas parkir yang hadir. Hal tersebut menjadi terpancar dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Kegiatan parkir terasa menyenangkan dan menjadikan suasana nyaman, tertib dan ramah bagi umat yang parkir. Semoga para umat yang hadir mengikuti misa pagi juga turut bersukacita mengawali hari. Berkah Dalem Gusti. | 12 | uploads/files/vj94h0c2xnreu5q.jpeg | uploads/files/q1mefln70py56dk.jpeg | uploads/files/1pid5_jcnzew0qk.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/056-st-stefanus-karanglo-tugas-parkir/ | View Edit Delete | |
14 | 639 | 13 | 74 | 6 | 2024-02-22 | Sarasehan | Sarasehan APP: Membina iman dan menjadi pribadi yang lebih baik dengan Retret Agung | Pertemuan APP pertama umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Februari 2024 di rumah Keluarga Antonius Triyatno, Kaliajir Lor, dihadiri 22 umat, termasuk 3 anak. Tepat pukul 7 malam, pertemuan dimulai, diawali dengan pengantar singkat oleh RB Sarbini Ari Purnomo selaku ketua lingkungan. Sebelum doa pembuka, umat bersama-sama menyanyikan lagu pembuka dari Madah Bakti nomor 427. Lambert Tallu Lembang selaku pemandu sarasehan APP pertama mengajak umat menyanyikan lagu pujian dan meresapkan semua syairnya sebagaimana tertulis dalam buku Panduan APP Umat Lingkungan 2024. Selama masa retreat agung kita diajak berlatih membina iman. Melalui Formatio Iman, kita diajak makin menyerupai Yesus Kristus. Kita semua dianugerahi rahmat untuk hidup dan boleh mengenal Kristus, yang perlu syukuri karena tidak semua orang menerima rahmat itu. Rahmat apa saja yang telah kita terima? Bagaimana cara kita agar dapat menyelami rahmat kebaikan dan kerahiman Tuhan selama masa Prapaskah ini? Menanggapi pertanyaan pendalaman tersebut, Ingrid Indrarti Trisno Wardani mensyukuri rahmat kesehatan yang diberikan Tuhan dengan cara rutin mengikuti Misa pagi, makan makanan sehat, dan rajin berolah raga. Tanggapan berikutnya disampaikan Robertus Bambang Yuswantara yang selalu menerima rahmat Keselamatan, dengan mensyukuri berkat keselamatan yang Tuhan berikan di mana pun berada. Sementara itu, Fransisca Romana Pujiyati tak henti-hentinya bersyukur atas rahmat iman dan rahmat pensiun dalam kondisi sehat. Sebagai manusia lemah, kita sering tidak mensyukuri rahmat Tuhan yang dianugerahkan pada kita. Bahkan kita sering melakukan hal-hal yang tidak berkenan pada Allah. Untuk itu, kita juga diberi kesempatan untuk menerima rahmat pertobatan. Lalu, pertobatan seperti apakah yang akan kita bina selama masa Prapaskah ini? Mengapa demikian? MM Supratiwi menanggapi pertanyaan pendalaman ini dengan berusaha melakukan kebaikan dan kesabaran dengan cara selalu berdoa Rosario setiap pukul 3 pagi dan mengikuti Misa harian setiap pagi sebagai bentuk pertobatan, serta Puasa dan Pantang setiap hari. Sementara Fabianus Dimas Ariyanto merasa perlu terus belajar menahan diri dari makanan kesukaan dan belajar matiraga, serta belajar mengasah kepekaan pada pengalaman harian yang banyak memberi asupan gizi rohaninya. Dimas juga menyadari bahwa Allah mempertobatkan orang melalui berbagai cara. Selanjutnya, apa yang akan aku lakukan agar dalam masa Prapaskah ini bertumbuh dalam iman? RB Sarbini Ari Purnomo ingin bertemu dengan Tuhan, melayani Tuhan dan keluarga, serta ingin hidup lebih baik, sedangkan Ignatia Gondowati ingin aktif dalam kehidupan menggereja seperti ketika masa SMP karena di masa pensiun ini imannya dirasakan sangat merosot dan menebusnya dengan berdoa ke Ganjuran setiap hari Jumat. Rangkaian sarasehan diakhiri dengan bacaan 1Yoh 3: 1-6 dan doa umat spontan, serta ditutup dengan doa dan menyanyikan lagu penutup dari Madah Bhakti nomor 203. Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 20.30. Umat pun pulang membawa sukacita dan kelegaan dalam iman setelah dikuatkan dengan sharing tentang rahmat, kasih Tuhan, pertobatan, dan kesempatan untuk menjadi pribadi Katolik yang lebih baik. | 22 | uploads/files/68t9s4k_xyjfpvr.jpg | uploads/files/1zt90kcsb4o8ivl.jpg | uploads/files/sdopjr3v4ykb9l7.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/311-st-gregorius-kaliajir-sarasehan-app-membina-iman-dan-menjadi-pribadi-yang-lebih-baik-dengan-re | View Edit Delete | |
15 | 638 | 18 | 97 | 13 | 2024-02-22 | Sarasehan | Sarasehan APP kedua | Kami bersyukur pada hari Kamis tgl 22 Februari 2024 .umat lingkungan st Yusup wilayah st Petrus Kanisius Kalasan mengadakan saresehan APP yang kedua di rumah Cicilia Karyani dusun TegalBojan Somodaran Purwomartani Kalasan dengan tema Iman yang mengakar bertumbuh. Saresehan dipimpin oleh Cicilia Karyani dan lagu dipandu oleh Maria Budi Triyatini .Dengan catatan renungan sharing sebagai berikut Nenek Sulati adalah nenek dari Dita secara fisik sudah renta,jalannya sudah bongkok ,tangannya mulai tremor,hal yang menarik dari kisah dihidupkan adalah iman akan Kristus terpicu pada kepercayaannya kepada Tuhan Yesus yang menyampaikan Sabda Bahagia.Sabda Rahayu.meski dalam keluarga hanya beliau sendiri yang mengikuti Yesus, tapi beliau yakin dan setia mengimani Tuhan Yesus yang merupakan wajah kerahiman dan kebahagiaan dari Allah. Yang bisa kita teladani adalah tetep setia mengikuti ajaran Yesus sampai tua. Yang dapat kita lakukan untuk memelihara iman yang Tuhan anugerahkan kepada kita adalah rajin berdoa,devosi,beribadah ke gereja. Kesulitan yang seringkali menjadi penghambat dalam memelihara iman adalah malas.Yang dapat kita lakukan untuk mengatasi adalah lawan rasa malas tumbuhkan semangat untuk mencintai Tuhan Yesus dan membangun intimitas dengan Allah melalui doa.devosi ,ibadat, Apa.yang dapat kita lakukan untuk memelihara iman anak-anak. Remaja. Orang muda .orang dewasa dan lanjut usia adalah melibatkan semua umat dalam setiap kegiatan lingkungan ( doa lingkungan. Sarasehan kerja bakti) Berusaha untuk menambahkan kepada iman kebajikan dan kepada kebajikan pengetahuan dan kepada pengetahuan penguasaan diri kepada penguasaan diri ketekunan. dan kepada ketekunan Kesalehan. dan kepada kesalehan kasih akan saudara saudari dan kepada semua orang. Kita diundang untuk belajar semakin percaya kepada Allah dan menaruh seluruh harapan hidup kepada Nya.Iman akan tumbuh àpabila dihidupi sebagai pengalaman kasih yang sudah diterima.juga suatu pengalaman rahmat dan kebahagiaan. Iman membuat kita berbuah subur .memampukan kita untuk memberikan kesaksian yang menghidupkan agar dapat membuka hati dan budi siapa saja yang mendengar menjawab undangan Tuhan untuk tetep setia kepada Sabda Nya. | 30 | uploads/files/z_s9i4ylx5p6vbn.jpg | uploads/files/ks2wc7fdmyo1jea.jpg | uploads/files/zwn48295bjx3umo.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-sarasehan-app-kedua/ | View Edit Delete | |
16 | 637 | 3 | 19 | 26 | 2024-02-15 | Misa Lingkungan | Peringatan Arwah 2 tahun Yohanes Suradi : Hati Tenang dalam Yesus Kristus | Peringatan Arwah 2 tahun Yohanes Suradi : Hati Tenang dalam Yesus Kristus Pada hari Kamis, tangal 15 Februari 2024, kediaman bapak Yuni tampak dipasangi tenda didepan rumaH tersebut. Cuaca tampak mendung sepanjang hari itu, misa yang awalnya dilaksanakan pada pukul 18.00 dimajukan dikarenakan Romo Ngatmo sebagai romo pengganti sudah ada jadwal misa lain hari itu. Tepat pukul 17.30 misa dimulai berbarengan dengan hujan turun menjadi berkat tersendiri. Misa dipimpin oleh Romo Yohanes Ngatmo dibantu oleh dua orang prodiakon. Misa Memule diiringi oleh Koor Lingkungan Stefanus Karanglo. Umat yang hadir dari lingkungan Stefanus sendiri maupun beberapa undangan dari lingkungan yang lain. Kurang lebih 80 orang umat hadir untuk mendukung Misa memule tersebut. Romo Yohanes Padmo mengawali homilinya dengan bercerita tentang bunga yang ada di depan altar. Apa yang terjadi dalam kehidupan bungan tersebut Tuhanlah yang mengatur, Dia yang menentukan. Perjalanan hidup manusia seperti layaknya bunga, kapan dia bertumbuh, mekar dan kemudian ada ulat yang menghampiri dan akhirnya mati. Berbeda dengan kehidupan seorang manusia, Manusia, kita bisa berusaha bisa berupaya. Walaupun kadangkala usaha kita tidak sesuai dengan kehendak Dia yang mencipta kita. Kita membuat aturan sendiri untuk mempermudah dan menganggapnya pantas bahkan benar. Dalam 5 perintah disebutkan Rayakan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu, yang artinya hari minggu lebih penting. Kita terkadang mengananggap hari raya lebih penting dari hari minggu. Pada hari yang lalu kita merayakan Rabu Abu untuk mengawali pertobatan kita. Bersyukur umat banyak yang hadir dan diharapkan pada saat kamis putih pun umat juga antusias untuk merayakannya. Ketekunan kita adalah penting dalam membawa kita semua memperoleh cita- cita keabadian di surga. Yohanes Suradi yang merupakan seorang prodiakon tentu tekun dalam iman selama hidupnya. Pengharapan akan kehidupan selalu ada. Kita semua bersyukur dapat menyelengarakan atau menghadiri perayaan Ekaresti untuk peringatan orang meninggal, kita diingatkan kembali akan kehidupan. Roti kehidupan kita tidak akan pernah berakhir dengan kematian, tetapi kematian adalah saat peralihan. Untuk itu, Kehidupan yang kita percayakan dalam nama Tuhan, bahwa kita ada dalam suka cita seperti dalambacaan injil, Hati kita menjadi tenang karena kita dalam Yesus Kristus ( Matius 11: 25-30 ). Kita semua hidup penuh suka cita dalam mengikuti Yesus kristus hingga saat kita disatukan dalam kerajaan Allah di surga dengan pantas. | 80 | uploads/files/gm25dejtczu1bk9.jpeg | uploads/files/piky3ofqlw_hrj4.jpeg | uploads/files/c1x_nh2wr8zy65f.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/056-st-stefanus-karanglo-peringatan-arwah-2-tahun-yohanes-suradi-hati-tenang-dalam-yesus-kristus/ | View Edit Delete | |
17 | 636 | 7 | 44 | 39 | 2024-02-23 | Kunjungan Kasih (Anjangsana) | Anjangsana Umat Sepuh dan Sakit | Jumat, 23 Februari 2024, Tim Sosial, Pengurus lingkungan dan Perwakilan Prodiakon kembali melakukan kunjungan umat, kali ini melakukan kunjungan bagi umat yang sepuh dan sakit Kegiatan ini dilakukan rutin setiap bulan bulan, agar umat yang tidak dapat mengikuti kegiatan lingkungan, dapat masih merasa dekat dengan umat melalui pengurus lingkungann. Sore ini, mengunjungi bapak Suharjo dan Bapak Widyo yang beberapa waktu lalu sakit dan baru keluar dari rumah sakit. Selain menyapa dan berbincang sejenak, berdoa bersama juga dilakukan untuk kesembuhan bapak widyo dan Bapak Harjo yang dipimpin prodiakon, Yohanes Wibisono Semoga dengan hadirnya Pengurus lingkungan menyapa umat Lingkungan, umat tetap merasa dekat dan selalu ada di dalam Lingkungan Berkah Dalem | 10 | uploads/files/_2zkh07pxswa96d.jpg | uploads/files/w_zy483nxf6au2t.jpg | uploads/files/rqhmkp8_w9ydbuz.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/043-st-tarcisius-taman-anjangsana-umat-sepuh-dan-sakit/ | View Edit Delete | |
18 | 635 | 2 | 11 | 20 | 2024-02-21 | Doa Lingkungan | Pertemuan APP I | Rabu malam 21 Februari 2024 umat lingkungan St Matius mengadakan pertemuan APP I. Aksi Puasa Pembangunan tahun 2024 ini mengangkat tema besar "Beriman dalam Kristus Bertumbuh dalam Iman dan Berbuah dalam Kesaksian". Dalam masa Prapaskah tahun ini ada 5 kali pertemuan APP sesuai dengan buku panduan APP 2024. Pukul 19.00 WIB pertemuan APP I dimulai. Bertempat di pendopo rumah Paulus Wahyudi, 50 umat lingkungan St Matius hadir untuk berdoa bersama. Antonius Wakhid Nurcahyo sebagai pemandu pertemuan APP I membuka pertemuan dengan lagu pembuka "Syukur Kepada-Mu Tuhan" dari Madah Bakti 427. Umat mengikuti iringan musik yang diambil dari youtube. Setelah Lagu Pembuka, Tanda Salib dan Salam, pemandu pertemuan membacakan Pengantar dari buku panduan dan dilanjutkan dengan Doa Tobat. Setelah itu, Doa Pembuka didaraskan bersama oleh seluruh umat yang hadir. Cuaca yang cukup gerah pada malam itu, tidak menyurutkan semangat umat untuk tetap hadir dalam pertemuan APP I yang mengambil tema "Iman Yang Disyukuri Dengan Pertobatan" tersebut. Pada sesi Refleksi dan Sharing, umat diajak untuk mendalami lagu "Syukur Kepada-Mu Tuhan". Ada 3 pertanyaan pemantik yang bisa disharingkan bersama yaitu mengenai Rahmat Tuhan yang telah diterima, Pertobatan yang akan dibina dan Pertumbuhan Iman dalam masa Prapaskah. Antonius Wakhid Nurcahyo yang juga seorang prodiakon paroki mengajak seluruh umat tanpa terkecuali untuk saling sharing. Mulai dari anak-anak PIA, orang dewasa dan lansia, semua terlibat dalam sharing tersebut. Setelah sesi Refleksi dan Sharing selesai, Theresia Bertanti membacakan Bacaan Kitab Suci yang diambil dari Surat Rasul Yohanes yang Pertama yang menyatakan bahwa kasih karunia Bapa kepada kita sungguh besar sehingga kita disebut anak-anak Allah. Selanjutnya ada 5 poin pokok-pokok permenungan yang dibacakan sebelum Saat Hening. Pada Saat Hening umat diajak untuk membangun niat hati "Apa yang akan aku lakukan agar dalam masa Prapaskah ini bertumbuh dalam iman?" Kemudian setelah Doa Umat, pemandu pertemuan mengajak umat untuk berdoa Bapa Kami bersama. Dan sebelum Doa Penutup yang didaraskan bersama-sama, umat lingkungan St Matius mendoakan Doa Malam dari Madah Bakti. Berkat Penutup mengakhiri rangkaian pertemuan APP I pada Rabu malam itu. "Puji Syukur Bagi Tuhan" dari Madah Bakti 203 dijadikan sebagai lagu penutup. Satu jam berlalu dan pukul 20.00 WIB pertemuan APP I di lingkungan St Matius selesai. Umat pulang ke rumah dengan Iman yang Disyukuri dengan pertobatan sesuai tema APP I. | 50 | uploads/files/ynegwa3z2cku418.jpg | uploads/files/kp752t9oy_gq8xd.jpg | uploads/files/parlvgwjucb74mh.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/007-st-mateus-cupuwatu-ii-pertemuan-app-i/ | View Edit Delete | |
19 | 634 | 7 | 44 | 39 | 2024-02-24 | lain-lain | Penyortiran Kolekte Persembahan Daur Ulang | Sabtu, 24 Februari 2024, di rumah Ibu Nanik - Keniten, pukul 09.00 WIB, dilakukan proses penyortiran daur ulang sampah yang merupakan bagian dari upaya kebersihan dan kepedulian lingkungan oleh umat lingkungan Tarsisius, Wilayah Santa Agatha pengambilan barang daur ulang dari rumah seluruh umat di lingkungan Tarsisius dibantu pengurus lingkungan, OMK atau dilakukan secara mandiri ditempat yang sudah disediakan dirumah Ibu Nanik. Pengumpulkan barang barang daur ulang seperti kardus, botol plastik, dan berbagai macam sampah lain yang telah dikumpulkan oleh umat selama dua bulan terakhir. Setelah proses pemilahan sampah selesai, umat yang hadir menikmati dengan momen kebersamaan, dengan menikmati snack dan teh hangat yang sudah disediakan Pengambilan sortir barang daur ulang, langsung diambil oleh tim RAPEL sesuai dengan titik di wilayah Agatha termasuk lingkungan Tarsisius menjadi titik point mengambilan. kegiatan yang bertujuan untuk menyadarkan kesadaran umat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung upaya barang daur ulang. Berkah Dalem | 10 | uploads/files/5r3u9f0gpihz76c.jpg | uploads/files/2l1teskjh_6cmgb.jpg | uploads/files/ech2j1uvty5g8sr.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/043-st-tarcisius-taman-penyortiran-kolekte-persembahan-daur-ulang/ | View Edit Delete | |
20 | 633 | 7 | 44 | 39 | 2024-02-25 | Doa Lingkungan | Pertemuan APP Minggu II Tarsisisus: IMAN YANG MENGAKAR DAN BERTUMBUH | Minggu, 25 Februari 2024, Bertempat di keluarga Bapak Eko Arif - Bogem terselenggara pertemuan renungan APP minggu kedua, Ada yang menarik di pertemuan minggu 2 ini, pengurus sesuai dengan arahan paroki mengajak dan melibatkan remaja dan anak muda untuk dapat ikut andil dalam semua kegiatan lingkungan sesuai dengan FIBB dengan menjadikan pemandu renungan pada tahun ini Pemandu renungan dipimpin oleh mb lala dan juga mas Yoga, OMK lingkungan Tarsisius, walaupun hujan deras dan sedikit umat yang hadir tidak menyurutkan semangat dan antusias umat dalam berbagi pengalaman imam yang hadir Renungan berlangsung 1,5 jam, Dalam pertemuan kedua ini, umat lingkungan diajak untuk menyadari kembali bahwa iman adalah sebuah rahmat sekaligus proses dinamis yang perlu dipelihara agar semakin mengakar dan bertumbuh. Pengalaman , cerita dari Teladan Nenek Sulati, dan bacaan injil, mengajarkan kita bagaimana terus berkembang dalam iman diri kita . Semoga dengan pertemuan APP minggu kedua ini , membuat umat lingkungan tarsisius selalu dalam penyertaanMu, agar kami dapat meresapkan segala nilai yang dapat mengembangkan iman kami agar semakin dalam dan mengakar, dan Semoga penghayatan iman dalam hidup kami setiap hari mampu memberi inspirasi bagi semakin banyak orang dan memberi kesaksian di tengah Gereja dan masyarakat. Berkah Dalem | 15 | uploads/files/bx1cvy7p93ldfsm.jpg | uploads/files/yg51rsdx8nuqf09.jpg | uploads/files/4qk2_nz1xjcms95.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/043-st-tarcisius-taman-pertemuan-app-minggu-ii-tarsisisus-iman-yang-mengakar-dan-bertumbuh/ | View Edit Delete |
Loading...
Saving...
Loading...