KOMSOS-GMMK. Pada pertemuan keempat kali ini, tema “Allah Itu Adil dan Sumber Sukacita” menjadi fokus utama diskusi yang bertempat di rumah Bapak Nopendi dan dipandu oleh Bapak Markus Budi. Pembahasan dimulai dengan refleksi tentang bagaimana keadilan Allah membawa sukacita bagi umat-Nya. Keadilan Allah yang tidak berkesudahan sering kali menjadi penghiburan di tengah pengalaman hidup yang terasa tidak adil. Namun, di balik kebimbangan manusia, keadilan Allah tetap menjadi jangkar harapan, sebagaimana diungkapkan dalam kitab Habakuk 3:1-19.
Nabi Habakuk, dalam doanya yang bernada puitis dan penuh ratapan, menggambarkan Allah sebagai pejuang dan pahlawan perkasa yang tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Dialog intensif dengan Allah melalui doa menjadi kunci penting dalam menumbuhkan iman dan harapan. Dalam setiap keluhan dan keberatan yang diungkapkan kepada Allah, ada jawaban yang muncul, memberikan arah dan makna baru pada perjalanan hidup manusia. Sikap percaya yang penuh harapan inilah yang menjadi dasar untuk terus melangkah dalam keadilan Allah.
Pertemuan ini menekankan bahwa sukacita sejati hanya dapat dirasakan jika kita menyadari kehadiran Allah yang adil dalam hidup kita. Di tengah tantangan hidup, umat diajak untuk tidak menyerah pada situasi yang terlihat tidak adil, melainkan terus berpegang pada Allah yang senantiasa bekerja demi kebaikan umat-Nya. Melalui doa dan iman, keadilan dan sukacita Allah akan menjadi nyata dalam setiap langkah hidup.