Berkat Tuhan sungguh nyata bagi umat di lingkungan Maria Marganingsih Krajan. Pada hari Rabu, 25 September 2024, Kalasan sempat diguyur hujan menjelang magrib, dan baru sekitar pukul 18.30 WIB hujan sudah mereda, sehingga pada pukul 19.00 WIB sebagian besar umat di lingkungan Maria Marganingsih Krajan dapat berkumpul dengan penuh sukacita di kediaman Bapak Singgih dan Ibu Eva yang berada di Dusun Krajan.
Pertemuan lingkungan Minggu keempat ini terasa begitu spesial sebab pertemuan BKSN sudah sampai di pertemuan terakhir (keempat). Pada setiap minggunya umat di lingkungan Maria Marganingsih selalu setia dan berkomitmen untuk hadir. Seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya, pertemuan BKSN diawali dengan menyanyikan lagu pembukaan “Bergembiralah dan Bersukaria” dari Puji Syukur No 323 yang dipimpin oleh Ibu Rista.
Pertemuan BKSN Keempat yang bertema “Allah itu Adil dan Sumber Sukacita (Habakuk 3:1-19)” dipandu oleh Bapak Singgih yang merupakan prodiakon lingkungan dan tuan rumah. Melalui arahan dari Bapak Singgih, seluruh umat yang hadir diajak untuk mendalami Allah yang adil dan sumber sukacita orang beriman. Dalam sesi sharing Bapak Singgih melemparkan 3 pertanyaan. Bapak Suparjiman, Bapak Jumei, dan Ibu Toni menceritakan mengenai kisah hidup beliau masing-masing yang relevan dengan pertanyaan yang diajukan. Dalam penutup pertemuan, Bapak Singgih memberikan kesimpulan dari kesaksian hidup Bapak Suparjiman, Bapak Jumei, dan Ibu Toni.
“Hendaknya kita dapat hidup dengan meniru Habakuk yang senantiasa tekun berdialog dengan Tuhan melalui doa. Allah adalah sumber keadilan dan sukacita. Meskipun pada kenyataannya kita mengalami atau menyaksikan ketidakadilan terjadi dalam diri kita sendiri atau di sekitar kita, namun kita harus percaya bahwa Allah selalu mendampingi, Allah tidak akan memberikan sesuatu di luar batas kemampuan kita. Hendaknya kita menjadi umat Allah yang selalu bertekun dalam doa dan berpengharapan” jelas Bapak Singgih.
Pertemuan kemudian ditutup dengan lagu penutup dan mendengarkan pengumuman dari Ibu Toni selaku ketua lingkungan. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dengan berbincang-bincang ringan membahas rencana doa Rosario untuk bulan Oktober sembari menikmati snack serta minuman yang sudah disediakan Bapak Singgih dan keluarga. Suasana akrab penuh sukacita tergambar nyata dalam pertemuan kali ini.
Catatan: Foto dan liputan oleh Filia Neri Sondra Puspita
