Senin, 22 April 2024, sekitar 60 umat dari gabungan Lingkungan Santo Petrus dan Lingkungan Santo Paulus Temanggal II berkumpul untuk memulai peringatan arwah satu tahun meninggalnya Ibu Elisabeth Ginem Harjosuwiryo. Ibadat dipimpin oleh Prodiakon Engelbertus Wahyu Widiatmoko.
Dalam ibadat tersebut, bacaan yang diambil yakni bacaan pertama dari surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma (8:9–15) dan Injil diambil dari Lukas (4:16-22). Dalam renungan homilinya, prodiakon Engelbertus menjelaskan mengenai sakramen yang diterima oleh umat Katolik dan menekankan sakramen Baptis sebagai simbol kehadiran dan pengampunan dosa Tuhan kepada manusia.
Sebagai bagian dari peringatan, Engelbertus juga membagikan pengalaman pribadinya saat bersama dengan Ibu Elisabeth Ginem. Dia mengungkapkan bahwa saat mengirim komuni untuk Ibu Elisabeth Ginem, selalu memberikan urutan yang terakhir karena Ibu Elisabeth suka berbagi dan bercerita banyak hal. Salah satu anak dari Ibu Elisabeth juga berbagi cerita bahwa sebelum peringatan ibadat satu tahun, dia bermimpi melihat ibunya memberikan Rosario. Ini mencerminkan kebiasaan Elisabeth yang senang berdoa Rosario selama hidupnya.
Ibadat peringatan tersebut ditutup dengan doa Rosario sebagai penghormatan terakhir untuk Ibu Elisabeth Ginem. Acara ini menjadi kesempatan bagi umat Katolik untuk mengenang kebaikan dan dedikasi Ibu Elisabeth Ginem Harjosuwiryo dalam mengimani Kristus serta memperkuat hubungan mereka dengan Tuhan melalui Doa Rosario.
Catatan: Liputan oleh Sang Condro Nugroho
