Kamis, 7 Maret 2024 – Pertemuan Sembahyangan APP (Aksi Puasa Pembangunan) ketiga diwarnai dengan kisah inspiratif tentang seekor anjing religius bernama Preta. Cerita Preta yang setia menempuh jarak 26 kilometer setiap minggu untuk mengikuti misa di gereja, membangkitkan refleksi iman di antara 30 umat Lingkungan Santo Paulus Termanggal II yang hadir pada Kamis, 7 Maret 2024.
Preta, seekor anjing Pooch yang bertubuh tambun dan pendek, telah menjadi perbincangan di Portugal karena kesetiaannya mengikuti misa setiap Minggu. Anjing ini menempuh perjalanan 26 kilometer dari rumahnya di Sobrado menuju gereja di Ermesinde. Preta duduk dengan tenang di dalam gereja selama misa berlangsung, dan bahkan mengikuti gerakan berdiri dan duduk para jemaat. Kisah Preta telah menarik banyak orang untuk datang ke gereja, meningkatkan jumlah jemaat secara signifikan. Kisah Preta memicu pertanyaan renungan yang menggugah semangat iman para umat.
Martha Sutari, salah satu umat, mengungkapkan kekagumannya atas kesetiaan Preta dan terdorong untuk lebih rajin ke gereja. Margaretha Sri Lestari Ningsih menekankan pentingnya gereja sebagai kebutuhan rohani bagi umat Katolik. Anna Murni dan Paulus Sumarsono melihat kesetiaan Preta sebagai contoh yang memotivasi manusia untuk lebih tekun dalam iman. Mardi Utomo dan Susana melihat kegiatan gereja sebagai sarana untuk mempererat kerukunan dan iman.
Diskusi hangat terjalin mengenai cara membuat kegiatan rohani menarik bagi semua kalangan. Anik dan Agus Tio berbagi pengalaman positif mereka di lingkungan Paulus, di mana komunikasi dan keterlibatan aktif menjadi kunci. Engelbertus selaku prodiakon menambahkan refleksi tentang bagaimana manusia perlu belajar dari kesetiaan Preta dan kembali ke nilai-nilai spiritual. Pertemuan APP ini menjadi momen inspiratif bagi umat Lingkungan Santo Paulus Termanggal II. Kisah Preta dan diskusi yang terjalin membangkitkan semangat untuk terus memelihara iman dan menjalin hubungan yang erat antarumat. Pertemuan Sembahyangan APP (Aksi Puasa Pembangunan) merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh lingkungan gereja untuk meningkatkan iman dan solidaritas umat. Pertemuan ini diisi dengan doa bersama, sharing, dan refleksi iman.