KOMSOS-GMMK. Sarasehan BKSN kedua Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir dilaksanakan pada hari Jumat, 13 September 2024, pukul 19.00 WIB, mundur satu hari dari jadwal rutin pertemuan lingkungan karena adanya agenda bersamaan yang harus diikuti oleh beberapa pengurus lingkungan. Pertemuan ini dihadiri oleh dua puluh dua umat, tujuh di antaranya adalah anak-anak yang akan berlatih menari untuk mengisi acara ramah tamah dalam misa lingkungan. Bertempat di rumah Mujilah, sarasehan ini mengangkat tema “Allah Memulihkan Kemuliaan Manusia.” Lambert Talulembang sebagai pemandu sarasehan menyampaikan bahwa pokok renungan kali ini mengajak umat untuk menyadari bahwa Allah tidak akan membiarkan umat-Nya berada dalam penderitaan. Ia akan menghancurkan musuh yang menghalangi kehidupan umat-Nya dan memulihkan kemuliaan manusia yang rusak akibat dosa.
Dalam pertemuan tersebut, Lambert juga menekankan bahwa dosa—baik yang ada dalam diri manusia maupun yang berasal dari luar dirinya—dapat merendahkan martabat manusia, yang seharusnya dihormati sebagai ciptaan Allah yang paling luhur. Oleh karena itu, penting untuk selalu berusaha memperbaiki diri dan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Satu pesan penting yang disampaikan dalam sarasehan ini adalah jika kita sedang menghadapi situasi berat, kita tidak boleh terburu-buru mengambil keputusan. Sebaiknya kita berdiam diri sejenak, merenungkan segala hal dengan hati yang tenang, agar keputusan yang diambil tepat dan tidak menambah beban yang ada.
Setelah sesi renungan selesai, pukul 19.45 WIB, sarasehan diakhiri dengan doa umat dan doa penutup. Sementara bapak ibu menikmati kudapan dan teh hangat yang disiapkan oleh Mujilah, anak-anak segera memulai latihan menari untuk acara ramah tamah. Mereka terlihat semangat dan gembira mengikuti arahan Theresia Yuliastuti sebagai pelatih. Anak-anak semakin antusias ketika melihat dukungan dan peneguhan dari para orang dewasa yang hadir. Tidak lebih dari satu jam, anak-anak sudah hapal dengan syair lagu dan gerakannya. Dengan demikian, rangkaian sarasehan BKSN kedua dan latihan menari pun selesai, dan semua umat, termasuk anak-anak, pulang dengan membawa sukacita di hati.
