0311 Gregorius Agung Kaliajir: Hadir dalam pertemuan lingkungan itu seru dan bikin rindu

Hidup akan menjadi indah jika kita tidak pernah lupa bersyukur dalam situasi apa pun. Selalu bersyukur dalam suka dan duka, dalam untung dan malang, sebagaimana tema Adven ke-4 yaitu ‘Syukur atas Pengharapan Iman’. Untuk membahas tema ini, pertemuan rutin kamisan Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir diisi dengan Sarasehan Adven ke-4. Sarasehan dilaksanakan pada hari Kamis Kliwon, 19 Desember 2024 pukul 19.00 WIB di rumah keluarga Lukas Ismarsono. Tiga puluh (30) umat hadir dalam pertemuan ini, termasuk empat (4) orang anak yaitu Are, Ave, Kesya, dan Nea. Keempat anak ini termasuk rajin mengikuti pertemuan pendalaman iman lingkungan. Ketika ditanya, apa yang menjadi alasan mereka mau mengikuti pertemuan lingkungan, Are secara spontan menjawab bahwa, “Pertemuan lingkungan itu seru yang membuatnya selalu rindu untuk hadir.” Sementara Ave mengatakan, “Bisa lebih dekat dengan Tuhan,” dan Kesya menambahkan, “Bisa belajar iman.” Kesya pun setuju dan idem dengan pendapat teman-teman.

Fabianus Dimas Ariyanto selaku pemandu sarasehan mengawali pertemuan dengan kembali bertanya pada anak-anak tentang hal-hal yang berkesan pada sarasehan Adven ke-3. Anak-anak senang dan sangat terkesan ketika diminta menggambar sesuatu yang disukai orang tuanya. Ketika itu Kesya menggambar pohon jeruk yang berbuah lebat karena bapak ibunya sangat suka jeruk; Ave menggambar alat masak karena bapak ibunya suka memasak, sedangkan Nea menggambar benang dan alat rajut karena ibunya sangat suka merajut untuk dibuat tas, dan Are menggambar barbel dan alat masak karena bapak ibunya suka berolah raga sekaligus suka memasak.

Berawal dari sharing anak-anak ini, pemandu mengajak seluruh umat untuk mengenal lingkungan secara lebih dekat lagi berkaitan dengan perhatian lingkungan pada keluarga-keluarga, dalam mengembangkan dan menghidupkan paguyuban, solidaritas bagi kaum KLMTD, dan perhatian pada alam ciptaan. Umat lingkungan sudah sejak lama memberikan perhatian pada hal-hal tersebut, antara lain dengan mengunjungi umat yang sakit, memberikan perhatian pada kaum KLMTD di lingkungan maupun masyarakat sekitar, mengumpulkan botol plastik dan kertas/kardus untuk dijual, mengadakan pelatihan ecoenzym, pelatihan ecobrik. Bertolak dari aksi yang sudah menjadi tradisi baik di lingkungan, umat diajak membuat rencana lingkungan ke depan berkaitan dengan komitmen lingkungan untuk menjaga alam ciptaan dan solidaritas kepada sesama, baik bagi sesama umat Katolik maupun umat yang lain. Untuk memotivasi agar makin banyak umat yang mau sharing, sejak sarasehan Adven Pertama, tim pewarta selalu menyiapkan banyak doorprize yang diberikan kepada umat yang mau menjawab pertanyaan atau sharing pengalaman iman. Bersyukur sekali, umat lingkungan selalu antusias untuk sharing dan menjawab pertanyaan, sekalipun tanpa doorprize. Namun, dengan adanya doorprize jalannya sarasehan menjadi lebih hangat dan memikat.

Menutup Sarasehan Adven ke-4 sebagai akhir dari sarasehan Adven 2024 yang bertemakan ‘Menantikan Kedatangan Kristus dalam Syukur dan Pengharapan Iman’ pemandu mengajak umat mendoakan Doa menyambut Tahun Yubileum 2025. Semoga seluruh umat Katolik, khususnya umat LGAK, tetap mengobarkan api harapan berkat Rahmat baptisan yang telah kita terima.

Catatan: Tulisan dan foto dikirim oleh Lucia Indarwati

Lucia Indarwati

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *