Pada Kamis Malam 31 Agustus 2017, di Pendopo Gereja Marganingsih Kalasan terlihat ada suasana yang tidak seperti biasa. Sekumpulan anak-anak muda terlihat berdatangan, duduk-duduk di Pendopo dan berbincang-bincang dengan akrab. Mereka hadir pasti bukan karena ingin mengikuti perayaan ekaristi karena memang tidak ada jadwal perayaan ekaristi pada hari Kamis malam itu.
Terlihat juga beberapa alat musik dan “cemilan” serta jumbo berisi air minum teh. Ternyata hari kamis petang itu para OMK mengadakan acara perpisahan dengan Rm. Laurentius Dwi Agus Merdi Nugroho Pr, atau yang lebih akrab dipanggil Romo Merdi. Konon banyak yang mengatakan bahwa Rm Merdi adalah romonya OMK. Maka tidak mengherankan apabila banyak sekali OMK yang hadir pada acara perpisahan itu. Sebagian umat yang lain mengatakan bahwa Rm Merdi adalah romo yang merakyat alias sangat dekat dengan semua lapisan umat.
Maka pada malam itu berlangsunglah acara perpisahan Rm Merdi ala OMK. Acara perpisahan ini juga dihadiri oleh Rm. Robertus Budiharyono Pr dan Rm. Ambrosius Wagiman Wignyasumantara, Pr. Dari pihak dewan paroki yang bisa menghadiri acara perpisahan ini antara lain Bernardus Purnama (Sekretaris Dewan), Nasaria Cahyantini (Ketua Bidang Paguyuban) serta Juanita Agustina Joesoef (Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan).
Acara perpisahan dimulai pukul 19.30 dan diawali dengan penampilan grup musik OMK OM Bardi yang digawangi Bowo dkk. Penampilan musik ini dimaksudkan untuk memeriahkan suasana sekaligus menunggu kehadiran Rm Merdi yang saat itu masih memberikan pendampingan kanonik di pasturan baru.
Acara dilanjutkan dengan doa pembukaan oleh salah seorang OMK, dilanjutkan sambutan oleh Ius selaku ketua OMK, sambutan dari perwakilan dewan paroki yang diwakii oleh Nasaria Cahyantini Agus Siswanto, dan sambutan dari Rm Budiharyana. Setelah disampaikan beberapa sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan penyampain kesan pesan oleh para perwakilan OMK per wilayah dan stasi.
Ada yang menarik dalam acara ini yakni hampir seluruh wilayah ada perwakilan OMKnya. Ini sungguh sangat menggembirakan. Maka terlihat bahwa penyampaian kesan dan pesan yang memang menjadi acara pokok dari perpisahan ini seolah begitu “mengena” untuk menyatakan perpisahan kepada Romo Merdi. Dalam kesempatan itu salah satu perwakilan OMK wilayah bahkan terlihat sangat terharu ketika memberi kesan terhadap karya Romo Merdi di paroki sampai matanya terlihat berkaca-kaca dan sempat menitikkan air mata. Sungguh mengharukan!
Selain oleh OMK per-wilayah, kesan dan pesan juga disampaikan oleh Komunitas PA Kalasan (KOMPAK) dan Paguyuban Lektor Paroki Kalasan. Hal ini seolah-olah semakin menegaskan bahwa figur Romo Merdi sungguh dekat di hati semua OMK Paroki Kalasan.
Acara ditutup dengan pemberian kenang-kenangan oleh OMK, dilanjutkan foto-foto bersama dengan iringan musik dari OM Bardi.
Selamat bertemu kembali Romo Merdi dan selamat berkarya di tempat perutusan yang baru. Terimakasih sudah berbagi momen keimanan, momen suka duka, canda tawa dan olahraga bersama kami, OMK paroki Kalasan.
Catatan: foto dan teks dikirim oleh Mikael Elang Parikesit
