Misa Perdana di Gedung Gereja Sementara

KOMSOS-GMMK. Tepat pada tanggal 1 Januari tahun 2025, umat Kalasan menghadiri misa harian di lokasi gedung gereja sementera yang berlokasi di taman belakang pastoran Paroki Maria Marganingsih Kalasan. Misa konselebran yang dipimpin oleh Rm. Yohanes Ngatmo,Pr. dan didampingi  Rm. Antonius Dadang Hermawan, Pr. ini seperti memberi suasana baru karena dilaksanakan di lokasi sementara yang dikhususkan untuk melayani pelaksanaan misa selama gedung gereja lama dibongkar dan akan dibangun gedung gereja baru. Suasana misa pagi itu terasa “adem”, ditingkahi suara gemericik air dari arus sungai yang membelah gedung gereja lama dan gedung pastoran.

Misa perdana di Gereja sementara

Ketika diwawancarai KOMSOS-GMMK sesudah misa selesai, YB. Sukartono selaku Wakil Ketua 2 DPH Paroki Maria Marganingsih Kalasan, menjelaskan bahwa umat cukup banyak yang hadir di misa perdana di lokasi gedung gereja baru ini dan diharapkan semakin banyak umat yang terlibat dalam misa.

“Harapannya, semuanya bisa semakin tertata dengan lebih baik demi kenyamanan umat saat mengikuti misa,” ujar lelaki yang dikenal “prigel” dalam pelayanan gereja ini.

Misa Perdana

Sementara itu Romo Antonius Dadang Hermawan, Pr. tak bisa menyembunyikan rasa leganya ketika pada akhirnya gedung gereja sementara untuk misa bisa terlesaikan tepat waktu meskipun terbersit kekhawatiran karena adanya target-target penyelesaian yang meleset sebelumnya. Romo yang berasal dari lingkungan Tegalgondo, Paroki Delanggu ini menjelaskan bahwa ia sempat khawatir 2-3 hari sebelumnya karena gedung sementara belum jadi  dan ada beberapa target penyelesaian yang meleset. Semula diharapkan tanggal 29 Desember 2025 semua proses sudah selesai, dan masih punya waktu 2 hari untuk beres-beres dan mempercantik dan memperindah serta menyempurnakan gedung sementara ini.

Romo Dadang Hermawan Pr

Romo yang mulai bertugas di Paroki Maria Marganingsih Kalasan sejak Juli 2018 ini menambahkan bahwa persis pada tanggal 31 Januari 2024, 95 % proyek sudah selesai. Yang menarik lagi dan di luar dugaan Romo Dadang adalah keberadaan kursi gereja. Semula Romo Dadang berpikir bahwa kursi gereja tidak bisa masuk ke lokasi gedung gereja sementara dan rencananya hanya diisi kursi seng, namun ternyata semua kursi gereja bisa masuk. Romo Dadang kemudian menambahkan bahwa lokasi gedung gereja ini bisa menampung kurang lebih 666 umat.

“Yang melegakan lagi, banyak sekali umat yang terlibat dalam kerja bakti pagi pada tanggal 31 Desember 2024 sehingga ini seperti pekerjaan estafet. Ada beberapa pekerjaan tukang yang belum selesai dan umat turut serta membantu dan membersihkan lokasi gedung sementara, bahkan kerja bakti ditambah malam harinya.  Dan kita bersyukur kita bisa tepat memulai misa pada tanggal 1 Januari 2025 ketika kita merayakan Bunda Maria sebagai Bunda Allah. Dan pastinya kita bisa memulai proses pembangunan selanjutnya. Saya sangat bersuka cita dan berterima kasih untuk semua pihak yang terlibat,” ujar Romo Dadang mengakhiri wawancara dengan KOMSOS-GMMK.

Pembangunan Gereja Kalasan

Benar yang dikatakan Romo Dadang bahwa puluhan umat dari wilayah yang ada di paroki Maria Marganingsih Kalasan dengan sukarela hadir dan terlibat dalam kegiatan kerjabakti pada hari Selasa pagi, 31 Desember 2024. Target kerja bakti adalah mengosongkan gedung gereja yang sudah berdiri sejak 1932 ini dengan memindahkan semua barang dan benda-benda suci yang ada di gedung sebelum gedung itu dibongkar dan dirobohkan. Kerja bakti bahkan dilanjutkan pada malam harinya dengan menata kursi di depan altar gedung gereja sementara agar misa perdana pada tanggal 1 Januari 2025 bisa terlaksana.

Saat ini gedung gereja lama benar-benar kosong, sepi dan sunyi. Tak ada lagi kursi yang berjejer rapi. Tak ada lagi benda-benda suci. Tak terlihat umat yang khusuk mendaraskan doa.  Tak ada lagi suara koor yang melantunkan lagu-lagu pujian. Tak ada anak-anak yang antri mendapat giliran berkat “bathuk” dari romo. Gedung itu benar- benar sendirian, mungkin juga kesepian. Namun gedung ini menyimpan banyak kenangan indah dalam peziarahan rohani umat Paroki Kalasan. Ribuan umat dibabtis di gedung gereja ini. Jiwa-jiwa diselamatkan. Ribuan orang mendapatkan pencerahan rohani. Iman umat ditumbuhkembangkan. Komunitas dan paguyuban umat berkembang dan bermekaran. Entah sudah berapa romo yang pernah memimpin misa di gereja ini. Gedung gereja tua ini memang harus kita tinggalkan, namun kenangan indah tak akan pernah tanggal dari langit ingatan umat Paroki Maria Marganingsih Kalasan.

Gereja Kalasan

Beberapa umat yang hadir dan turut terlibat dalam kerja bakti ini merasa terharu. Salah satunya Christophorus Sutanto Prabowo, Ketua bidang litbang DPP GMMK .

“Tadi saya menghadap altar dan mengucap syukur. Gedung gereja itu sudah memberikan banyak peran dalam pengembangan iman saya dan ribuan umat paroki. Sungguh luar biasa,” ujar lelaki ramah lulusan Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta jurusan teknik informatika ini.

Tak bisa dipungkiri gedung gereja paroki Maria Marganingsih Kalasan memang sudah tua dan kian renta. Cat-cat dindingnya sudah banyak yang mengelupas, warnanya buram. Atapnya sudah bocor di beberapa bagian. Keramiknya sudah ada beberapa yang pecah. Umat paroki pun sudah lama mendambakan dibangunnya gedung gereja baru yang lebih megah, indah dan tentu berkharisma sehingga umat akan lebih nyaman dalam beribadah.   

Tahun baru 2025 memberi harapan baru. Umat Paroki Maria Marganingsih Kalasan pun mempunyai harapan baru agar gedung gereja baru segera dibangun dan berharap semua proses pembangunan akan berjalan lancar berkat peryertaan Tuhan dan doa restu Bunda Maria sebagai Bunda Allah sebagaimana kita peringati pada hari ini.

Catatan: Liputan oleh Yusup Priyasudiarja, foto oleh B. Purnama dan Sary dan Yusup Priyasudiarja

yusupriyas

Pengajar Les Bahasa Inggris SD, SMP/SMA, mahasiswa/umum (conversation, TOEFL/IELTS), penulis buku (lebih dari 70 buku pengayakan bahasa Inggris ), profesional editor & translator, Peminat sastra dan fotografi. Bisa dikontak di 08121598358 atau yusup2011@gmail.com.

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *