Community of Practice (CoP) Pendamping PIA Paroki Maria Marganingsih Kalasan

Gabriela Dea Wahyu Widiastuti 22/02/2025 in Artikel, PIA, PIR - 4 Minutes

Post Views: 43

Pertemuan CoP Pendamping Sekolah Minggu diadakan dengan penuh semangat di Paroki Maria Marganingsih Kalasan pada Minggu 16 Februari 2025. Cuaca hujan tidak membuat surut 35 pendamping yang hadir perwakilan dari berbagai wilayah, yaitu St. Maria, St. Yusup, St. Ignatius Kalasan Tengah, Petrus Damianus, Johanes Paulus II, St. Yusup Berbah, dan Agatha. Wilayah St. Ignatius Kalasan Tengah menjadi tuan rumah dalam pertemuan kali ini.

Sebagai pembawa materi, Kak Veve dan Kak Samuel menyampaikan sesi yang menarik dengan memperagakan pertemuan sekolah minggu yang akan diadakan pada 23 Februari mendatang. Dalam sesi tersebut, mereka mengajak para pendamping untuk berkreasi dengan membuat hati bertema “Hendaklah kamu murah hati sama seperti Bapamu adalah murah hati” (Luk. 6:36). Metode ini memberikan inspirasi kepada para pendamping dalam menyampaikan pesan kasih Tuhan kepada anak-anak dengan cara kreatif dan interaktif.

Tak hanya sekadar mendengarkan materi, para pendamping juga saling berbagi pengalaman dalam mendampingi anak-anak di wilayah masing-masing. Diskusi berlangsung dalam suasana penuh kehangatan, di mana para pendamping belajar dari satu sama lain dan menemukan solusi atas tantangan yang mereka hadapi.

Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Kabid Pewarta, Elisabeth Mariani, yang memberikan dukungan serta motivasi bagi para pendamping agar semakin bersemangat dalam pelayanan. Meskipun acara berlangsung serius, suasana tetap terasa santai dan penuh sukacita. Raut wajah para peserta mencerminkan kegembiraan dan semangat dalam menimba ilmu serta mempererat tali persaudaraan.

Agar Sekolah Minggu dapat berjalan dengan baik dan efektif, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, baik dari sisi pendamping, materi, maupun sarana pendukung. Adapun yang perlu disiapkan antara lain

1. Persiapan Pendamping
a. Doa dan Persiapan Rohani
– Berdoa sebelum memulai pelayanan agar diberi hikmat dan semangat dalam membimbing anak-anak.
– Membangun sikap penuh kasih dan sabar dalam mendampingi anak-anak.

b. Pemahaman Materi dan Teknik Mengajar
– Mempelajari bahan ajar sesuai tema dan bacaan Injil hari itu.
– Menyiapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan usia anak-anak (cerita, lagu, aktivitas interaktif).
– Menggunakan alat bantu seperti gambar, boneka, atau alat peraga untuk menarik perhatian anak-anak.

c. Kerjasama dengan Tim Pendamping
– Berdiskusi dan membagi peran dengan pendamping lain.
– Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan agar berlangsung dengan tertib dan terarah.

2. Persiapan Materi dan Metode Pengajaran

a. Bacaan dan Refleksi Kitab Suci
– Menyesuaikan bacaan Injil dengan tema yang mudah dipahami anak-anak.
– Membuat cerita singkat yang dapat menghubungkan kisah Injil dengan kehidupan sehari-hari.

b. Lagu dan Doa
– Menyiapkan lagu-lagu rohani yang sesuai dengan tema.
– Mengajarkan doa-doa dasar seperti Tanda Salib, Doa Bapa Kami, dan Salam Maria.

c. Aktivitas Kreatif
– Permainan edukatif yang berhubungan dengan pelajaran iman.
– Kegiatan mewarnai, menggambar, atau membuat kerajinan tangan bertema Kitab Suci.
– Drama kecil atau role play untuk menghidupkan cerita dalam Alkitab.

3. Persiapan Sarana dan Prasarana
a. Ruang Sekolah Minggu
– Pastikan ruangan bersih, nyaman, dan cukup luas untuk anak-anak.
– Susun tikar agar anak-anak bisa duduk dengan nyaman.

b. Alat Peraga dan Bahan Ajar
– Alkitab Anak atau buku cerita bergambar tentang Yesus dan para santo/santa.
– Gambar-gambar, boneka tangan, atau media visual lainnya.
– Kertas, pensil warna, dan alat-alat kreatif untuk kegiatan menggambar dan mewarnai.

c. Manajemen Waktu
– Menyusun jadwal agar kegiatan berlangsung dengan tertib dan tidak membosankan.
– Memastikan waktu yang cukup untuk doa, belajar, aktivitas kreatif dan menerima berkat