Kita memang lebih bahagia
KOMSOS-GMK. Mungkin bagi sebagian orang tanggal 15,19, 21, 25 & 27 Februari adalah tanggal biasa saja dan tidak ada hal yang istimewa, khususnya pada pukul 19.00-20.30 WIB. Mungkin saat itu yang lain sedang melakukan rutinitas yang seperti biasa; menonton televisi, bercengkrama dengan keluarga, atau sedang mengerjakan tugas lainnya. Tapi tidak untuk Ponijo, Tjahjantini, Purwoto, Paryono, dan Otto Soemarno dan umat lain di lingk St.mateus karena pada tanggal di atas menjadi tanggal dimana mereka bisa berkumpul untuk berlatih koor.
Pada tanggal-tanggal tersebut mereka harus mempersiapkan tempat, mempersiapkan segala sesuatunya demi kelancaran latihan koor. Memang tidaklah mudah untuk mengumpulkan umat yang mau ikut berlatih koor. Banyak godaan di luar sana yang membuat kita enggan melangkahkan kaki walau hanya untuk berlatih koor. Godaan teknologi yang semakin canggih membuat orang semakin dimanjakan, belum lagi cuaca yang membuat kita semakin malas beranjak ke luar rumah. Di saat inilah kekuatan keinginan untuk melayani bekerja di atas kita; kekuatan yang membuat kita mau melangkah untuk berkumpul bersama di rumah salah satu umat sebagai tempat berlatih koor.
Lingkungan St.Mateus sangat beruntung karena mempunyai umat yang masih mempunyai semangat tinggi dalam melayani. Walau usia mereka juga sudah tidak tergolong muda lagi, tetapi mereka tidak menjadikan umur sebagai alasan untuk tidak hadir dalam setiap latihan koor. Pelatih koor kami Anastasya indah Haryanti yang biasa kami panggil Mbak Indah mengamini hal tersebut. Dia mengungkapkan bila dia sangat senang bisa melatih umat lingkungan St.Mateus karena di setiap latihan dia merasa rileks, tidak terlalu tegang. Semua itu karena di setiap latihan mereka semua menikmati prosesnya, dan juga terkadang di saat jeda diselingi dengan guyonan-guyonan para sesepuh lingk Mateus yang ikut bergabung di dalam latihan dan bisa dikatakan pada saat itu mereka memang lebih bahagia.
Namun ketika ditanya apa suka dan duka dalam melatih umat lingk St.Mateus, ada satu hal yang mengganjal di dalam hati gadis kelahiran 2 april 1994 ini. Pelatih koor sadar betul bila di lingkungan St.Mateus mempunyai banyak OMK yang mungkin bisa ikut bergabung dalam koor lingkungan St.Mateus, namun amat disayangkan setiap dia melatih koor di lingkungannya, jarang sekali melihat OMK ikut dalam kebersamaan tersebut. Seperti itulah kira-kira kegundahan dari gadis yang sudah menetap selama 18 tahun di Cupuwatu. Mungkin ini adalah “PR” dari setiap pengurus lingkungan ataupun wilayah bagaimana caranya membuat kegiatan di lingkungan atau wilayah bisa menarik hati para OMK di wilayah, khususnya di lingkungan St.Mateus.
Kebaikan dan Keramahan itu Menular
Mungkin untuk sebagian OMK, keseharian mereka disibukkan dengan segenap rutinitas yang membuat mereka sendiri tidak mampu untuk sekedar bersosialisasi dengan sesama. Mungkin juga bagi sebagian orang khususnya orang muda mereka mengalami saat-saat sulit karena orang-orang di tempat mereka bekerja benar-benar keras kepada mereka. Atau mungkin mereka kasar dalam perkataan maupun perbuatan. Bahkan malah tanpa kita sadari kitalah pelakunya. Ini bisa menjadi masalah besar buat kita dan mereka. Mungkin sebagian besar masalah ini muncul akibat tekanan yang hebat dari atasan, terlalu banyak tuntutan, atau memang diri kita sudah mencapai batasnya?
Untuk itulah mulailah dari sekarang kita berbuat baik. Mulailah kita ramah pada diri kita sendiri dan juga orang-orang di sekitar kita. Karena dengan kita baik dan ramah kepada orang lain, maka kebaikan dan keramahan itu pun menular pada orang yang kita perlakukan baik dan ramah. Pada akhirnya mereka juga akan berperilaku yang sama dengan yang kita lakukan kepada mereka. Kita percaya bahwa kekuatan Tuhan yang tidak terlihat sedang bekerja pada diri kita, dalam hal ini adalah kekuatan keinginan untuk melayani. Umat lingkungan St.Mateus yang tergabung di dalam paduan suara akan mencoba untuk tidak mengecewakan Tuhan dan umat yang hadir dalam misa Jumat pertama tanggal 28 Februari 2019. Selanjutnya kita akan terus berusaha sebaik mungkin untuk melatih suara kami untuk bisa seindah mungkin untuk tugas-tugas pelayanan di masa depan.
Catatan: Liputan oleh Donald Maradona lingk.St.Mateus
Foto oleh Fransiska Dani