Mewartakan Injil adalah Keharusan, Bukan Pilihan

          Komsos-GMK. Pada perayaan hari Minggu biasa ke-26 pada hari Sabtu, 28 September 2019 diadakan pelantikan putra-putri altar di Gereja Marganingsih Kalasan. Sebanyak 45 anak dilantik sebagai putra-putri altar Gereja Marganingsih Kalasan.

Dalam homili Romo Antonius Dadang Hermawan, Pr. membacakan surat gembala dari Mgr. Robertus Rubyatmoko, Uskup Keuskupan Agung Semarang, berkaitan dengan bulan misi luar biasa pada bulan Oktober 2019. Judul dari surat gembala  adalah “Mewartakan Injil Adalah Keharusan, Bukan Pilihan”.  

Dalam surat gembala disampaikan bahwa Bapa Suci Paus Fransiscus telah menetapkan bulan Oktober 2019 sebagai bulan misi luar biasa. Penetapan ini dibuat dalam rangka menyambut ke-100 tahun surat apostolik tentang pewartaan injil, nama dari surat tersebut itu Maximulum Illud yang dikeluarkan Paus Benedictus ke-XV pada tahun 1919. Melalui surat apostolik itu, Paus Benedictus ke-XV mendorong kita semua untuk memberi perhatian kepada tugas misi Gereja yaitu mewartakan injil kepada seluruh dunia. Tugas itu menjadi tugas kita dan didasarkan pada perintah Yesus sendiri yang tertulis dalam injil Markus “Pergilah keseluruh dunia,  beritakanlah injil kepada segala makhluk”.

Setelah menyampaikan surat gembala dalam rangka Bulan Misi Luar Biasa,  Romo Dadang kemudian berpesan kepada calon putra-putri altar bahwa  pelantikan putra-putri altar ini bukan gaya-gayaan, bukan ndholan. Yang paling penting adalah bisa menjalankan tugas yang sudah tertulis. Menjadi putra-putri altar dan menjalankan tugas sesuai jadwal dengan sukacita itu menjadi cara juga bermisi, mewartakan sukacita injil melalui tugas sebagai putra-putri altar.

Selain memberikan pesan kepada para putra-putri altar yang dilantik, Romo Dadang juga memberi pesan kepada orang tua. Romo Dadang menegaskan agar orang tua juga mendukung tugas pelayanan anak dengan mengingatkan mereka yang sudah terjadwal untuk bertugas menjadi putra-putri altar.  Juga ketika mereka mulai malas bertugas, orang tua pun diminta untuk mengingatkan mereka.

Sekali lagi Romo Dadang menegaskan bahwa menjadi misdinar atau putra-putri altar merupakan tugas misi yang sederhana bagi anak-anak dan hal ini selaras dengan isi surat gembala bapak uskup terkait bulan misi luar biasa.

Seusai homili, kemudian dilanjutkan dengan pelantikan putra-putri altar dengan pengucapan janji kesetiaan anak-anak calon putra-putri altar.  Setelah pelantikan, Romo Dadang pun menegaskan kembali kepada orang tua sebagai orang tua putra-putri altar untuk mendukung karena kegiatan putra-putri altar merupakan bagian formatio iman berjenjang yang oleh keuskupan diharapkan adanya pendampingan iman anak berlanjut. Menjadi putra-putri altar merupakan bagian dari pendampingan dan pengembangan iman itu.

Proficiat untuk Putra Putri Altar Gereja Marganingsih Kalasan yang baru. Selamat bertugas melayani Tuhan dengan penuh suka cita.

Catatan: Liputan dan foto oleh Monica Aurellia

yusupriyas

Pengajar Les Bahasa Inggris SD, SMP/SMA, mahasiswa/umum (conversation, TOEFL/IELTS), penulis buku (lebih dari 70 buku pengayakan bahasa Inggris ), profesional editor & translator, Peminat sastra dan fotografi. Bisa dikontak di 08121598358 atau yusup2011@gmail.com.

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *