[dropcap]K[/dropcap]OMSOS-GMK.Pada suatu kali Benjamin Franklin pernah mengatakan By failing to prepare, you are preparing to fail (Bila kita gagal mempersiapkan diri, maka kita juga mesti bersiap-siap menerima kegagalan). Barangkali semboyan ini juga mengiang-ngiang di kepala panitia Tarcisius Cup ke-XIV dalam proses mempersiapkan program akbar Tarcisius Cup ke-XIV di Gereja Marganingsih Kalasan. Terlihat mereka bersungguh-sungguh bekerja keras, menjalin sinergi dan memaksimal potensi SDM yang ada untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar penyelenggarakan Tarcisius Cup pada hari Minggu, 5 Agustus 2018 bisa berjalan dengan sukses.
“Hampir setiap malam selama seminggu ini anak-anak selalu berkumpul mempersiapkan TC. Teman-teman sekretariat dan seksi acara berkumpul di ruang bundar, sedangkan teman-teman perkap dan dekorasi bekerja di pasturan lama,” jelas Mikael Elang Parikesit, salah satu panitia, seperti menegaskan betapa panitia bekerja dengan sangat tekun untuk mempersiapkan acara.
Begitulah yang terjadi seminggu sebelum hari H Tarcisius Cup. Panitia ingin memastikan bahwa segala sesuatunya sudah dipersiapkan dengan baik. Namun jauh sebelumnya, panitia sudah bergerak sesuai dengan job description-nya masing-masing. Barangkali apa yang dilakukan panitia ini sejalan dengan apa yang pernah diutarakan oleh H. Jackson Brown Jr. Ia pernah mengatakan The best preparation for tomorrow is doing your best today (Persiapan yang baik untuk esok hari adalah dengan melakukan yang terbaik pada hari ini.)
Tarcisius Cup di GMK kali ini mengusung tema “Berkembang dalam Iman dan Persaudaraan Menuju Gereja yang Inklusif, Inovatif, dan Transformatif”. Agenda akbar ini merupakan ajang bagi putra-putri Altar paroki se-Kevikepan DIY untuk bertemu, berkumpul, dan berdinamika bersama. Dalam kegiatan ini akan dihidupi spiritualitas dan semangat Santo Tarcisius yang teguh dalam iman dan keberaniannya dalam menghadapi tantangan.
Agenda Tarcisius Cup pada hari Minggu 5 Agustus 2018 akan dimulai dengan perayaan Ekaristi yang akan dipimpin oleh Rm. Adrianus Maradiyo Pr, Vikaris Episkopal Yogyakarta dan akan dihadiri oleh semua peserta. Acara kemudian akan dilanjutkan dengan lomba-lomba. Perlombaan yang dilakukan antarparoki berupa perlombaan yang bersifat liturgi dan pengetahuan seputar liturgi. Sedangkan kegiatan non-liturgi akan dibuat dalam bentuk festival kolaborasi antarparoki. Lomba yang akan diadakan adalah Paduan Suara, Paramenta, Baca Kitab Suci, serta Cerdas Cermat Putra Altar. Sedangkan Festival yang akan diadakan berupa Mancing Aye dan Futsal Mix-Match. Di samping itu panitia juga menyediakan Panggung Hiburan.
Persiapan panitia Tarcisius Cup sudah sangat maksimal. Bisa dikatakan bahwa mereka berani “nggetih” dalam mempersiapkan diri. Panitia juga sungguh beruntung karena selalu mendapatkan dukungan sepenunya dari DP, para romo di GMK yakni Rm Antonius Dadang Hermawan, Pr, Romo Jonathan Billie Cahyo Adi, serta romo-romo yang bertugas di GMK sebelumnya dan juga dari Rm. Alphonsus Rodriques Yudono Suwondo, Pr. selaku romo Pendamping.
“We have done our best, let God do the rest (Kita sudah melakukan yang terbaik dan biarlah Tuhan yang akan menyelesaikannnya),” ujar Ig. Magnifico Prastista, salah satu panitia ketika diwawancari KOMSOS-GMK. Apa yang diungkapkan Fico ini nampaknya sejalan dengan harapan dari Rm Ar. Yudono Suwondo dalam sebuah doa yang diposting di WAG panitia.
“Kita bekerja sebaik mungkin, biarkan Allah juga mengerjakan kehendak-Nya sebaik mungkin, karena Allah mencintai kita dan menjadikan kita anak-anak-Nya. Seperti apapun tugas kita, kalau kita kerjakan dengan ikhlas dan hati gembira, semua akan menjadi berkah,” tulis Rm. Ar.Yudono Suwondo, Pr.
Begitulah, panitia sudah bekerja dengan keras dan semoga mereka semua diberi kesehatan dan bisa menjalan tugas dengan kompak, penuh kegembiraan dan keikhlasan hati dan harapannya acara Tarcisius Cup ke- XIV di GMK bisa berjalan dengan sukses.
“Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kalian di tangan-Ku”, sabda Tuhan. (Yer 18: 1-6)
Catatan: Foto dari berbagai sumber (panitia)
