KOMSOS-GMMK. Minggu, 14 Juli 2024 pukul 09.00-13.00 WIB diadakan kegiatan donor darah bersamaan dengan pendalaman kerasulan oleh anggota Pelayanan Karya Kerasulan Kemasyarakatan (PK3) di area Gereja Maria Marganingsih Kalasan. Acara tersebut diadakan oleh (PK3) dan dihadiri oleh peserta kurang lebih sebanyak 203 orang.
Banyak dari umat yang mengikuti donor darah sembari menunggu pendalaman materi kerasulan dimulai. Sambutan diwakili oleh anggota dewan paroki dilanjut dengan doa bersama. Panitia juga mengundang Rm. Antonius Dadang Hermawan, Pr selaku romo paroki untuk memberikan sambutan bagi para anggota PK3 yang hadir di dalam gereja. Adapun narasumber yang akan memberikan materi adalah Rm. Raymundus Sugihartanto, Pr selaku Pastor Kepala Paroki dari Gereja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan Dr. Phil. Lukas S Ispandriarno, MA.
Materi pertama dengan judul “MENGASIHI ALLAH, Mengasihi Sesama” dibawakan oleh narasumber Dr. Phil. Lukas S Ispandriarno, MA. Materi tersebut menjelaskan mengenai martabat manusia dalam bermasyarakat. Adapun artinya bahwa manusia lebih berharga daripada hal-hal lain.
Pada sesi tanya jawab Dr. Phil. Lukas S Ispandriarno, MA. dengan peserta yang memiliki profesi Master of Ceremony (MC), pengucapan salam dalam acara dapat disesuaikan dengan tamu undangan yang hadir agar menghindari konflik keberagaman yang ada.
Selanjutnya materi yang disampaikan oleh narasumber kedua Rm. Raymundus Sugihartanto, Pr memberikan pernyatan bahwa pentingnya bersinergi dengan lapisan masyarakat. Bersinergi di lapisan masyarakat sangat penting karena sinergi mendorong kolaborasi dan kerja sama antara individu, kelompok, dan komunitas untuk mencapai tujuan bersama. Dengan bersinergi, berbagai elemen masyarakat dapat menggabungkan sumber daya, pengetahuan, dan keterampilan mereka untuk mengatasi masalah dan tantangan secara lebih efektif. Hal ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas, menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling mendukung. Selain itu, sinergi di masyarakat memungkinkan terciptanya inovasi dan solusi kreatif yang mungkin tidak akan tercapai jika bekerja secara terpisah
Proses pendalaman kerasulan berlangsung kurang lebih 3,5 jam memberikan banyak pengetahuan baru untuk ditekankan dalam lapisan kehidupan bermasyarakat. Inti acara selesai, dilanjutkan dengan makan siang bersama di pendapa. Melalui pertemuan tersebut diharapkan para umat yang dipenuhi nuansa sukacita sekaligus menambah pengetahuan mengenai kerasulan.