KOMSOS-GMMK. Tidak dapat dipungkiri lagi, pendidikan menjadi hal yang krusial bagi generasi muda saat ini. Terutama Pendidikan Katholik di Keuskupan Agung Semarang (KAS) yang sudah seharusnya mengikuti perkembangan zaman melalui pembaharuan cara berpikir oleh karya pelayanannya. Rasa peduli atas kontribusi seluruh umat melalui Sinode Pendidikan KAS di tahun 2023 untuk duduk bersama dan saling mendengarkan cerita baik dalam bentuk harapan, kegembiraan, kesedihan, kesulitan dan usulan dalam penyelenggaraan Pendidikan Katolik di KAS sangat dibutuhkan untuk saat ini.
Menindaklanjuti permasalahan tersebut atas kutipan surat gembala dari KAS, Tim Pendidikan Gereja Maria Marganingsih Kalasan telah melanjutkan penyelenggaraan pembekalan Sinode Pendidikan pada hari Minggu (09/07/2023) pukul 10.15 WIB di Gereja Maria Marganingsih Kalasan. Kegiatan ini diikuti oleh 37 peserta yang terdiri dari Ketua Wilayah, Ketua Lingkungan serta Sekretarisnya. Peserta nantinya akan menjadi fasilitator dan notulis dalam pembekalan lingkup lingkungan. Pembekalan disampaikan oleh Helena Eva sebagai Pimpinan Tim Pendidikan Gereja dan Maria Anastasia Rini yang merupakan bagian dari Tim Pendidikan Gereja.
Kegiatan diawali dengan bernyanyi dan berjoget bersama dengan lagu “Dalam Yesus”. Hal tersebut menimbulkan tawa antar peserta dengan keseruan yang ada. Dilanjutkan dengan sambutan dari Elisabeth Siwi Walyani sebagai Kepala Bidang Kemasyarakatan.
“Sinode Pendidikan merupakan perwujudan kita dengan segala sesuatu yang baru yang sudah seharusnya kita dukung bersama agar sesuatu berjalan dengan baik dan akhirnya akan berbuah dengan baik. Sinode Pendidikan disini bukan suatu hal yang berkaitan dengan reuni dan berbicara hal teoritis namun duduk bersama membicarakan hal baik yang perlu dikembangkan dan diperbaiki berhubungan dengan Pendidikan di KAS serta paling khususnya yang ada di Paroki Kalasan,” ucap Elisabeth Siwi Walyani.
Pembekalan dilanjutkan oleh Helena Eva dan Maria Anastasia Rini sebagai Tim Pendidikan. Dikatakan bahwa hari ini merupakan lanjutan dari Sosialisasi Sinode Pendidikan KAS melalui Zoom Meeting pada bulan lalu. Kemudian, nantinya akan diadakan sinode lingkup lingkungan dan sinode lingkup paroki. Mungkin sebagian besar dari anda akan bertanya-tanya, “Apa itu Sinode Pendidikan?”, “Mengapa harus diadakan Sinode Pendidikan?” dan sebagainya.
Untuk saat ini, Sinode Pendidikan baru pertama kali diadakan sebagai bentuk keprihatinan bagi beberapa sekolah Katolik di KAS yang jumlah peminatnya terus menurun, kurangnya keberlangsungan pembiayaan penyelenggaraan pendidikan secara jangka panjang dan dinilai masih kurang beradaptasi dengan perkembangan zaman. Contoh nyatanya dapat anda lihat di lingkungan sekitar kita. Dahulu dapat dipastikan di Paroki Kalasan terdapat 7 SMP Katolik, namun saat ini hanya tersisa 1 SMP Katolik saja. Perihal tersebut menjadi salah satu dari banyaknya contoh latar belakang mengapa harus ada Sinode Pendidikan. Lantas apa makna dari Sinode Pendidikan itu sendiri? Dengan timbulnya permasalahan tersebut, maka dengan adanya Siinode Pendidikan diharapkan dapat menjadi sarana untuk duduk bersama dan saling mendengarkan cerita baik dalam bentuk harapan, kegembiraan, kesedihan, kesulitan dan usulan dalam penyelenggaraan Pendidikan Katholik di KAS.
Supaya Sinode Pendidikan ini dapat dirasakan fungsinya dengan optimal tentunya membutuhkan kontribusi penuh bagi seluruh umat setiap lingkungan dengan cara mengisi kertas dan tautan yang telah diberikan. Kertas tersebut menjadi arsip untuk paroki sedangkan tautan nantinya akan bisa langsung dikirimkan ke KAS. Sebab dengan mengisi tautan tersebut maka KAS akan mengerti kekurangan apa saja yang ada di sekolah-sekolah sekitar Paroki Gereja Maria Marganingsih Kalasan. Selain itu, ditekankan juga bahwa Bidang Kemasyarakatan dan seluruh Dewan Paroki mendukung secara penuh kegiatan Sinode Pendidikan ini demi berkembangnya sekolah-sekolah yang ada di Paroki Kalasan untuk memberikan pelayanan bagi anak-anak muda.
Pembekalan diwarnai dengan antusiasme tinggi para peserta pembekalan dengan melontarkan pertanyaan bahkan usulan/saran demi berkembangnya pendidikan atas bawahan Yayasan Katolik. Setelah semua pertanyaan terjawab, kegiatan dicukupkan sampai pada pukul 11.30 WIB.