Kalasan, 1 Desember 2024 – Suasana penuh sukacita dan khidmat menyelimuti Paroki Maria Marganingsih Kalasan di awal bulan Desember ini. Pada Minggu, 1 Desember 2024, paroki ini menyelenggarakan dua momen sakral, yaitu penerimaan 4 calon dari gereja lain ke dalam Gereja Katolik dan pelaksanaan sakramen baptis bayi bagi enam anak.
Penerimaan Calon dari Gereja Lain
Upacara penerimaan dimulai di Gereja Maria Marganingsih Kalasan dengan suasana yang khusyuk. Empat calon dari gereja lain melangkah ke depan altar untuk membacakan Pengakuan Iman kepada Gereja Katolik yang satu, kudus, katolik, dan apostolik. Setiap kata yang mereka ucapkan mencerminkan ketulusan hati untuk bergabung dengan Gereja Katolik.
Dalam suasana hening, umat yang hadir turut mendoakan perjalanan iman mereka. Kelegaan terlihat jelas di wajah keempat calon setelah diterima secara resmi oleh Gereja Katolik. Momen yang paling mengharukan terjadi ketika mereka menerima Tuhan Yesus dalam Sakramen Ekaristi untuk pertama kalinya, yang diberikan langsung oleh Rm. Antonius Dadang Hermawan Pr.
Baptisan Bayi di Dua Lokasi
Di hari yang sama, Paroki Maria Marganingsih juga menyelenggarakan sakramen baptis bayi yang dilaksanakan di dua lokasi:
- Gereja Maria Bunda Allah Maguwo menjadi tempat baptisan bagi tiga bayi, yang dipimpin oleh Rm. FX Murdi Susanto.
- Sementara itu, tiga bayi lainnya menerima sakramen baptis di Gereja Maria Marganingsih Kalasan, yang dipimpin oleh Rm. Antonius Dadang Hermawan Pr.
Pembaptisan Bayi di Gereja Maria Marganingsih Kalasan
Setelah homili, prosesi pembaptisan bayi dimulai dengan suasana penuh kekhidmatan. Ketiga bayi maju satu per satu ke depan altar, didampingi orang tua dan wali baptis masing-masing.
Selama liturgi pembaptisan, pembacaan Penolakan Setan dan Pengakuan Iman mengisi ruang gereja dengan gema suara umat yang turut mendukung prosesi ini. Kehadiran Roh Kudus terasa begitu nyata dalam momen-momen sakral ini.
Proses pembaptisan berjalan dengan lancar dan penuh makna. Romo Antonius Dadang Hermawan Pr., dengan suara yang jelas dan mantap, mengucapkan formula sakramen, “Aku membaptis engkau dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.” Saat itu pula, air baptis dituangkan di atas kepala bayi, menandai lahirnya mereka sebagai anak-anak Allah.
Momen ini dilanjutkan dengan pengurapan minyak krisma, pemberian lilin baptis, dan penyematan kain putih sebagai simbol kemurnian dan cahaya Kristus yang mereka terima. Para orang tua dan wali baptis menyambut momen ini dengan penuh sukacita dan harapan untuk masa depan iman anak-anak mereka.
Semangat Bersama dalam Iman
Acara ini bukan hanya menjadi tanda penerimaan sakramen, tetapi juga wujud nyata bagaimana Gereja Katolik menyambut dengan tangan terbuka mereka yang ingin menjadi bagian dari komunitas iman. Para umat yang hadir turut bersyukur atas berkat dan penyertaan Tuhan bagi keluarga-keluarga yang membawa anak-anak mereka untuk menerima baptis.
Semoga momen ini menjadi awal perjalanan iman yang kokoh, baik bagi mereka yang baru diterima ke dalam Gereja Katolik maupun bagi bayi-bayi yang telah menerima sakramen baptis. Paroki Maria Marganingsih Kalasan terus menjadi tempat bersemainya kasih Tuhan bagi semua umat.
Penulis : Ve Allessandra Nahini
