#pentigrafminggupalma
Sejak pagi ia sudah menyiapkan diri. Ia tahu bahwa ia akan menghadapi satu peristiwa besar yang akan mengubah hidupnya kelak.
Dipatut-patutnya dirinya agar bisa dipilih untuk memeriahkan acara tahunan istimewa itu.
Dari jauh didengarnya gemuruh sorak sorai. Orang-orang menaruh baju, dan daun-daun di jalan. Ia mendesak teman-temannya sehingga akhirnya bisa berada di tengah jalan yang akan dilalui lelaki itu. Semakin lama lelaki itu semakin dekat. Ia begitu terpesona pada lelaki berpakaian putih berkasut yang duduk di punggung keledai. Keduanya tertunduk, kontras dengan kegembiraan disekeliling mereka. Dan ia akhirnya tersenyum bahagia saat kaki-kaki keledai itu menginjak tubuhnya. Daun-daunnya tercerai berai, menutup jalan menuju Yerusalem ..
Catatan: Sylvia Marsidi adalah sastrawan, tinggal di Jakarta dan anggota Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias (KPKDG). Pentigraf adalah cerpen mini yang hanya berisi 3 paragraf.
foto diambil dari http: http://metro.co.uk/2018/03/18/palm-sunday-2018-7396336/