Pada hari Rabu, 1 November 2017 diselenggarakan rapat Dewan Harian di rumah Petrus Sugiharjono, Cupuwatu Purwomartani Kalasan. Rapat dimulai pada pukul 17:00 dan berakhir pukul 21.30. Rapat dibuka dengan doa oleh sekretaris dewan kemudian dilanjutkan dengan pengarahan oleh Ketua Dewan Paroki dan dilanjutkan dengan laporan Ketua Bidang dan Koordinator Wilayah.

Dalam kesempatan itu Rm Budi menyampaikan informasi mengenai surat dari Dewan Karya Pastoral tertanggal 30 Oktober 2017 yang menanggapi permohonan dari Surat yang sudah dikirimkan GMK tertanggal 06 September tentang Permohonan peninjauan status Gereja Tyas dalem Macanan dan Gereja Santa Bunda Maria Maguwo. Disampaikan pula bahwa akan  diadakan visitasi stasi Macanan dan Maguwo kepada tim KAS pada tanggal 13 November 2017. Sementara itu, Rm Issri memberi saran agar dibentuk tim khusus untuk kegiatan visitasi agar pelaksanaan benar-benar bisa matang dan cepat selesai. Ditambahkan oleh Rm Wignya bahwa keuskupan mendukung betul setiap stasi untuk menjadi paroki mandiri, sudah ada dua contoh yakni stasi Bandung dan Stasi Tegalrejo Salatiga. Namun demikian, laporannya harus sangat detail, antara lain meliputi batas wilayah, data umat, prospek umat masa depan. Semuanya harus dipersiapkan dan dilaporkan dengan serius dan sungguh-sungguh.

Rm Budi menambahkan bahwa visitasi kepada tim KAS besok baru penetapan menjadi stasi dari pihak Keuskupan, karena selama ini masih berupa stasi yang lapor kepada paroki Kalasan, bukan status Stasi resmi dari Keuskupan. Setelah mendapat status stasi resmi dari keuskupan kemudian baru bisa mengurus proses menjadi paroki mandiri. Dalam rapat Dewan Harian juga dibicarakan mengenai pelaksanaan program kerja. Diputuskan bahwa akan diadakan evaluasi akhir tahun dan perencanaan program kerja yang direncanakan pada tanggal 12 November 2017 di Pendopo pada pukul 10.00. Sasaran peserta mencakup seluruh tim kerja dan anggota Dewan Paroki (bukan stasi).

Berkaitan dengan peringatan Hari Orang Miskin Sedunia disampaikan mengenai anjuran Bapa Paus melalui surat mengenai Hari Orang Miskin. Hari Orang Miskin Sedunia diperingati pada hari minggu ke-33 pada misa biasa. Komunitas-komunitas Kristiani diharapkan bisa mengadakan acara khusus untuk orang miskin. Contoh kegiatan terkait yang pernah dilaksanakan adalah kunjungan WKRI ke panti sosial di Cangkringan dan kegiatan Gentong Kebak di Kecamatan Kalasan. Dibicarakan juga tentang sasaran yang tepat untuk progam ini;  Sasaran orang miskin yang mau kita beri bantuan siapa? Umat kita sendiri atau seluruh warga miskin tanpa memandang agama? Akan sangat baik jika kita membantu tanpa memandang agama, semakin mengedepankan gereja yang inklusif, gereja yang terasa manfaatnya untuk masyarakat sekitar.  Bentuk kegiatan dan sasaran bantuan masih akan disiapkan dan dimatangkan oleh bidang PSE.

Laporan Bidang

Dilaporkan oleh bidang LITURGI bahwa Lomba Baca Kitab Suci telah dilaksanakan dan berjalan dengan baik dengan pendanaan yang menggunakan kas lektor dan subsidi paroki. Dilaporkanjuga bahwa pada tanggal 5 November akan diadakan pembekalan kepada pengurus PA di ruang pertemuan pasturan baru pada pukul 10.00. Isi pembekalan bukan mengenai tata cara liturgi atau tata cara berpakaian, namun lebih kepada PA sebagai salah satu petugas liturgy. Pembekalan ini diampu oleh Romo Issri. Ditambahkan bahawa PA yang baru akan diteguhkan oleh Romo Budi pada misa kedua tanggal 12 November, setelah itu diadakan acara syukuran untuk orang tua PA dan direncakan akan diadakan di taman Doa paroki Kalasan. Kegiatan ini bertujuan agar orang tua semakin mendorong anaknya untuk aktif menjadi PA.

Sementara itu bidang PEWARTAA melaporkan bahwa pada tgl 18 Oktober 2017 sudah dilaksanakan kegiatan Panca Lomba, bekerja sama dengan bidang liturgy. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan diikuti oleh seluruh wilayah di paroki Kalasan. Dijelaskan pula bahwa pada tanggal 28-29 Oktober sudah dilaksanakan penyegaran Katekis di wisma Maria Sedayu. Kegiatan ini dihadiri 34 orang namun pada hari minggu menjadi 24 orang, dikarenakan banyak yang pamit untuk mengikuti ziarah di lingkungan masing-masing atau ada acara lain. Acara dipandu oleh Romo Edi dari komisi pendidikan keuskupan Agung Semarang.

Pada hari Rabu tanggal 8 November akan diadakan pembekalan untuk masa advent, yang dilaksanakan di kevikepan. Tim pewarta akan mengirim 3-4 anggotanya. Setelah itu pada minggu ke tiga bulan November akan diadakan acara serupa yang ditujukan untuk pewarta seluruh paroki dengan target peserta 105 pewarta dari setiap lingkungan dan akan dilaksakan di pendopo. Dijelaskan pula bahwa menjelang masa Advent akan disediakan buku panduan dengan mengganti biaya ongkos cetak Rp. 15.000 (1 buku berbahasa Indonesia, dan 1 buku berbahasa Jawa). Disampaikan pula bahwa pendampingan Komuni I akan dimulai pada Minggu kedua bulan November, sedangkan pendampingan Krisma baru dimulai bulan

Bidang PAGUYUBAN memberikan laporan bahwa pada tanggal 17 Oktober sudah dilaksanakan lomba masak kudapan yang terbuat dari Jagung dalam rangka Hari Pangan dengan menjalin kerja sama degan ibu-ibu PKK. Pada tanggal 9 Oktober juga sudah dilaksanakan safari Rosario ke sembilan kapel di seluruh paroki Kalasan. Dijelaskan pula bahwa pada tanggal 22 Oktober Legio Maria berulang tahun dan diadakan acara di Pringwulung. Bidang paguyuban merencanakan kegiatan pendampingan Keluarga Dewasa pada tanggal 19 November. Di samping itu, pada tanggal 31 Desember yang bertepatan dengan hari Pesta Keluarga Kududs, seluruh pasangan suami-istri yang hadir pada perayaan ekaristi akan mendapatkan peneguhan janji nikah.

Bidang paguyuban juga menjelaskan bahwa saat ini Ibu Paroki dan WKRI sudah terpisah pertemuannya. Ditambahkan pula bahwa Tim Kerja KUK mulai digiatkan kembali dengan sudah diadakannya pertemuan-pertemuan untuk mematangkan langkah dan program kerja berikutnya.

Bidang KEMASYARAKATAN melaporkan bahwa pada tanggal 2 Oktober sudah diadakan seminar mengenai kesehatan nyeri panggul dan lutut. Ditambahkan pula bahwa pada tanggal 29 Oktober 2017 sudah dadakan pembekalan untuk PSE-PSE lingkungan di Macanan yang diampu oleh Romo Issri dengan jumlah peserta 38 orang dari 45 lingkungan yang diundang. Pada tanggal 19 Nov direncanakan akan diadakan penyuluhan kesehatan lansia di Kalasan Tengah.

Dari bidang RUMAH TANGGA melaporkan bahwa paroki membutuhkan proyektor baru karena proyektor yang ada sudah tidak bias berfungsi dengan baik.

Dari LITBANG dilaporkan bahwa selama bulan Oktober litbang sudah menyediakan data bagi tim kerja yang membutuhkan data umat; contoh, tim Kerja Kelompok Usia Kerja membutuhkan data OMK yang memasuki kelompok Usia Kerja. Direncanakan pula bahwa pada bulan November – Desember akan dilakukan update data umat terbaru. Dijelaskan pula bahwa Buku Induk Paroki masih menunggu data dari wilayah untuk kelengkapan dan penyusunannya.

Berikut beberapa laporan penting dari Koordinator Wilayah dan Stasi

1. Laporan Koordinator Wilayah Timur (Bapak Linggono)

• Payak:
• Besok tanggal 2 November, Romo Budi akan memimpin misa di makam daerah Payak, pukul 16.00
• Umat Payak mempunyai keinginan misa Natal tahun ini dipimpin oleh Romo paroki, selama ini belum pernah.
• Kegiatan rutin di Payak berjalan dengan lancar.

2. Laporan Koordinator Wilayah Barat (Bapak Sugiharjono)

• Damianus Kaltim:
• Pada tanggal 14 November mendapat tugas kor di GMK
• Mengikuti kegiatan BKSN sesuai jadwal
• Doa Rosario berjalan lancar
• Kegiatan rutin berjalan lancar
• Theodosius:
• Berhasil meraih juara umum pada saat BKSN kemarin
• Mengadakan bedah rumah milik Ibu Maria. Kegiatan bedah rumah ini sudah berjalan dua tahun.
• Yusuf Kalasan Barat
• Selama 3 minggu ini umat wilayah St. Yusuf bekerja bakti meratakan tanah untuk pembangunan kapel.

3. Stasi Maguwo

• Panitia Natal sudah terbentuk, Perayaan Natal akan digabung dengan Pesta Nama sekaligus Pesta Tutup Tahun, akan dilaksanakan pada tanggal 31 Desember
• Misa pada tanggal 31 boleh digabung malamnya, pagi tidak ada misa, digunakan untuk persiapan misa malamnya.

4. Stasi Macanan

• Wilayah FX Macanan baru saja mengadakan misa syukur + pesta rakyat + seni anak-anak, dengan panitia dari OMK, acara berjalan lancar

5. Stasi Berbah

• Perayaan Natal di Berbah ingin diganti Sabtu sore, bukan minggu pagi.
• Adorasi kemarin sempat banyak yang kosong, menjadi bahan evaluasi
• Tahun depan ingin menambah misa harian satu hari lagi

Kepanitiaan

Panitia Natal Paroki sudah terbentuk, tahun ini yang menjadi panitia wilayah St. Maria Kalasan Barat dan St. Theodosius