Komsos-GMMK. Minggu, 28 Januari 2022 Dewan Pastoral Paroki Maria Marganingsih Kalasan mengadakan rapat pleno yang dihadiri segenap anggota dewan pastoral, ketua dan pengurus stasi dan wilayah serta semua ketua lingkungan. Rapat pleno juga dihadiri beberapa perwakilan bruder dan suster dari konggregasi yang berkarya di wilayah paroki Maria Marganingsih Kalasan. Hadir pula ketiga romo yang saat ini berkarya di paroki yakni Rm. Antonius Dadang Hermawan, Pr, Rm F.X Murdi Susanto, Pr. dan Rm Vincentius Yudho Widianto, Pr. Rapat pleno yang berlangsung dari jam 10 sampai jam 13 ini dipandu oleh Bernardus Purnama (Sekretaris 1 Dewan Pastoral). Agenda acara meliputi laporan kegiatan yang sudah dilaksanakan pada tahun 2021 serta rencana program kerja di tahun 2022.
Acara dibuka dengan doa pembukaan yang dipandu oleh kabid liturgi yakni YB Sukartono dilanjutkan dengan kata sambutan singkat oleh St Sunaryo selaku Wakil Ketua 2 Dewan Pastoral. Agenda pertama adalah pemaparan kegiatan yang sudah dilaksanakan pada tahun 2021 yang disampaikan oleh R. Edy Sukamto (sekretaris 2 Dewan Pastoral). Disampaikan bahwa ada dua bidang yang selama ini dijalankan yakni kegiatan yang bersifat rutin serta bidang garapan. R. Edy Sukamto menyampaikan bahwa kita patut bersyukur bahwa 85,27% program kerja bisa terlaksana di tengah-tengah deraan pandemi yang tak kunjung usai. R. Edy Sukamto juga memaparkan pencapaian masing-masing bidang serta hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan program. Berikut rincian prosentase pencapain pada masing-masing bidang; Bidang Liturgi dan Peribadatan (72,41%), Bidang Pewartaan dan Evangelilasai (93,33%), Bidang Pelayanan dan Kemasyarakatan (84,21%), Bidang Paguyuban dan Persaudaraan (76,19%), Bidang Pelayanan Rumah Tangga (94,12%), Bidang Penelitian dan Pengembangan (85,71 %) Kepanitiaan & Program Dewan Pastoral Paroki (90,91%).
Selanjutnya R. Edy Sukamto menjelaskan program kerja garapan yang meliputi beberapa bidang garapan yakni katolisitas, kerasulan, kebangsaan, kerjasama dan sinergi serta profesionalitas. Salah satu contoh kegiatan yang berjalan baik dalam bidang kerasulan adalah Program Pelatihan Leadership dengan materi Implementasi Ardas KAS di masyarakat, Analisa Sosial dan Dasar-dasar Kerasulan dengan mengundang beberapa nara sumber terpercaya. Kegiatan lain dalam bidang kerjasama dan sinergi terlihat dengan adanya penjajagan dan silaturahmi dengan Ponpes Al Qodir yang dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2021, namun kegiatan ini tidak dilanjutkan akibat penerapan PPKM level 4.
Sementara itu kegiatan bidang profesionalitas mencakup pengelolaan data umat secara digital yang bisa terlaksana dengan amat baik. Pada akhir sesi presentasi, R. Edy Sukamto juga memaparkan adanya kegiatan non-program. Yang pertama adalah progam vaksinasi untuk menciptakan imunitas kelompok (herd immunity) dengan menjalin kerjasama dengan Dinkeskab Sleman dan Kodim 0732 pada tanggal 18 September 2021 dan 16 Oktober 2021. Program kedua adalah progam menyapa umat secara virtual yang terkena dampak pandemi yang dilakukan oleh dokter, Romo Paroki dan Bapa Uskup bersama Timpel Kesehatan pada bulan Juli s.d Oktober 2021.
Sesi presentasi kedua disampaikan oleh Archadius Hartono (sekretaris 3 Dewan Pastoral) yang memaparkan rencana program kerja tahun 2022. Dalam kesempatan ini Archadius Hartono menjelaskan secara detil program kerja setiap bidang pelayanan. Diharapkan bahwa program kerja ini bisa terlaksana dengan baik sebagaimana diamanatkan dalam Arah Dasar Umat Allah Keuskupan Agung Semarang 2016-2035 dan demi berkembangnya kerajaan Allah melalui Panca Tugas Gereja dan visi dan misi paroki. Tentu saja semua program kerja ini perlu dukungan dari berbagai sumber daya yang ada di paroki.
Archadius Hartono juga menjelaskan beberapa bidang garapan antara lain pendampingan iman kristiani bagi keluarga muda termasuk kegiatan parenting dengan mengusung tema “Penanggulangan bahaya gadget untuk anak” (Bidang Katolisitas). Dalam bidang kebangsaan akan dilaksanakan pertemuan dalam rangka menggali nilai Pancasila dengan target 50 orang muda (Lintas Iman). Juga direncanakan kegiatan pembekalan jiwa merasul bagi OMK, dengan target peserta sebanyak 64 orang (Bidang Kerasulan). Sementara dalam bidang sinergitas dan kerjasama, direncanakan tindak lanjut kerjasama dengan Ponpes Al Qodir sebagai mitra kerjasama. Juga akan dilaksanakan pembekalan Dewan Pastoral Inti Kalasan untuk membangun kerjasama yang sinergis dan team building (bidang profesionalitas).
Acara kemudian dilanjutkan laporan keuangan yang disampaikan oleh D. Jumei Harjono dan peneguhan dan penjelasan yang disampaikan Rm Antonius Dadang Hermawan,Pr. Hal pertama yang disampaikan adalah hubungan antara paroki dan pandemi.. Romo Dadang menyampaikan bahwa kita bersyukur bahwa program kerja rutin maupun program garapan tahun 2021 pada umumya bisa berjalan dengan baik meskipun ada kendala akibat pandemi. Romo berharap bahwa semangat kekatolikan, kerasulan, sinergitas/kerjasama, kebangsaan, dan profesionalitas bisa juga dikembangkan di tingkat lingkungan. Romo yang lahir pada 14 April 1975 ini menjamin bahwa selama pandemi pelayanan sakramen dan sakramental terus bisa berjalan. Di samping itu, misa lingkungan akan dijadwalkan kembali tentu dengan melihat perkembangan situasi pandemi dengan tetap mengambil lokasi di gedung gereja Kalasan. Romo Dadang juga menjelaskan mengenai pengelolaan sampah serta pengelolaan dananya yang sudah dilaksanakan dengan baik. Harapannya, ini bisa menciptakan habitus baru yakni dengan turut serta merawat bumi. Berkaitan dengan vaksin booster, memang belum ada informasi kerja sama dengan pihak lain, namun paroki memberi kebebasan bila mau memanfaatkan kesempatan yang diberikan pihak lain untuk vaksin booster.
Dalam kaitannya dengan koordinasi paroki dengan keuskupan, Romo Dadang sangat mengapresiasi ketertiban bendahara. Bendahara Paroki Kalasan dan Stasi Maguwo sangat tertib melaporkan keuangannya ke keuskupan.
“Terima kasih kepada bendahara paroki dan bendahara Stasi Maguwo yang tertib dan teratur dalam mengirimkan laporan keuangan ke keuskupan. Di samping itu, bentuk akuntabiltas paroki tidak diragukan lagi,” ungkap Romo Dadang.
Selain bidang keuangan, romo yang sejak kelas 2 SD sudah bercita-cita menjadi romo ini juga mengapresiasi kinerja program update data umat. Dikatakan bahwa program update data umat di paroki Maria Marganingsih Kalasan jauh lebih baik dibandingkan dengan paroki-paroki lain.
“Terima kepada Pak Bowo dan tim litbang dan juga tim admin litbang lingkungan,” ujar Rm Dadang.
Hal lain yang disampaikan Romo Dadang adalah berkaitan dengan sinode. Paroki akan menjalankan sinode yang sesuai dengan gerak sinode universal dengan 3 tema yakni partisipasi, misi dan komunio untuk memastikan bahwa gereja bisa berjalan bersama. Tahun 2022 juga akan diadakan supervisi untuk paroki di Kevikepan Yogya Timur dan romo meminta dewan untuk mempersiapkan diri dengan data.
Hal lain yang dipaparkan adalah hubungan antara paroki dan P5 (Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Pastoral Paroki). Paroki Kalasan sudah membuat pedoman pelaksanaan dan sudah ditandatangani bapak Uskup dan akan dijalankan. Diharapkan pengurus bisa memahami dan mengerti bahwa pelayanan di paroki menjadi bagian dari Keuskupan Agung Semarang. Pengurus dewan juga diminta mengerti fungsi dan tanggungjawab pelayanannya. Semua pengurus menjalankan pelayanan atas dasar pedoman itu. Romo KAS yang ditahbiskan menjadi imam pada 10 Juli 2002, di Gereja Fransiskus Xaverius Kidulloji, Yogyakarta ini juga menjelaskan kemungkinan pemekaran wilayah dan lingkungan. Di samping itu, romo Dadang juga mengapresiasi kepedulian paroki dan umat terhadap mereka yang terkena dampak pandemi dan bencana.
“Gereja akan kehilangan jati dirinya kalau kita tidak memperhatikan mereka yang kekurangan” (Rm Dadang)
Sesudah pemaparan dari Romo Dadang, acara kemudian dilanjutkan syukuran sederhana dengan memotong tumpeng dalam rangka peringatan 45 tahun imamat Romo Murdi Susanto, Pr. St Sunaryo, wakil ketua 2 dewan pastoral yang diminta memberi sambutan mengucapkan selamat kepada Romo Murdi dan berharap Romo Murdi tetap sehat untuk terus bisa berkarya melayani umat paroki Maria Marganingsih Kalasan. Seluruh umat paroki Maria Marganingsih Kalasan mengucapkan selamat ultah imamat kepada Rm Murdi. Acara rapat pleno kemudian ditutup dengan doa penutup oleh Juanita Joesoef.
Semoga Rahmat Karunia Tuhan senantiasa melimpah untuk seluruh Umat Paroki Kalasan.