# | Id Report | Wilayah | Lingkungan | User | Tanggal | Jenis | Nama Kegiatan | Keterangan Kegiatan | Jumlah Hadir | Foto1 | Foto2 | Foto3 | Publish | Link Web | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 1533 | 13 | 74 | 6 | 2025-03-06 | lain-lain | Semangat Umat dalam Berlatih Tidak Kalah dengan Kelompok Koor Profesional | 0311 Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir: Semangat Umat dalam Berlatih Tidak Kalah dengan Kelompok Koor Profesional Setiap hari Kamis malam, Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir mengadakan pertemuan rutin lingkungan dan diisi dengan pendalaman iman. Namun, pada hari Kamis malam tanggal 6 Maret 2025 pukul tujuh (7) malam, umat lingkungan berkumpul tidak untuk mengadakan pendalaman iman tetapi untuk mengadakan gladi bersih koor bersama mas Izaa selaku organis. Dua puluh lima (25) umat menyatukan suara dalam latihan koor di rumah keluarga Senen Sarirejo. Empat (4) kali latihan untuk tugas mengiringi Misa Prapaskah pertama merupakan persiapan yang cukup baik, meski tidak dapat dikatakan baik sekali. RB Maryanto selaku pelatih, sekaligus merangkap sebagai dirigen, cukup sabar mendampingi umat lingkungan yang tergolong amatir di bidang paduan suara. Umat bersyukur diiringi mas Izaa, seorang organis yang tidak hanya piawai memainkan organ tetapi juga andal mengajarkan nada dan birama. Dia pun sabar mengiringi adik Felicia Ave Kusnandar sebagai solis yunior LGAK berlatih dan menyerasikan nada. Umat yang hadir berlatih menyanyikan lagu pembuka hingga penutup sebanyak satu kali saja dan mengulang dua kali untuk lagu pengiring penerimaan komuni. Rangkaian latihan selesai pukul setengah sembilan malam, dilanjutkan dengan bincang-bincang ringan sambil mengingatkan umat yang tergabung dalam latihan koor untuk memperhatikan dirigen. Hal ini sering kali terabaikan karena terlalu fokus pada lembar teks lagu sehingga tidak kompak dalam membuka mulut ketika mengawali sebuah lagu atau setelah tanda permata dalam sebuah lagu. Umat memang bukan penyanyi profesional, tetapi semangat umat tidak pernah kalah dengan mereka. Semangat yang selalu tumbuh di antara umat ini membuahkan kerinduan umat untuk selalu bertemu dalam Tuhan. | 25 | uploads/files/kx0sqzj24vpy5me.jpeg | uploads/files/hbc543lsyofnxk8.jpeg | uploads/files/qpdckti6z2eo30u.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/0311-lingkungan-gregorius-agung-kaliajir-semangat-umat-dalam-berlatih-tidak-kalah-dengan-kelompok-koor | View Edit Delete | |
2 | 1532 | 4 | 23 | 48 | 2025-03-06 | Sarasehan | PERTEMUAN PERDANA APP TAHUN 2025 | Sebanyak kira-kira 35 orang di lingkungan Yakobus, Wilayah St Yusuf Kalasan Barat hadir pada pertemuan APP tahun 2025. Dalam tradisi Gereja Katolik, masa Prapaskah menjadi momen yang sangat penting untuk refleksi, pertobatan, dan pembaharuan diri. Tema APP tahun ini adalah “Bersekutu dalam Doa, Pertobatan dan Pengharapan. Pertemuan dilaksanakan di rumah Bp H Mulyono pada Kamis, 6 Maret 2025. Sarasehan pertama di masa Prapaskah ini dipimpin oleh ibu prodiakon. Untuk mendalami renungan, umat diajak untuk merefleksikan semangat berbagi sebagai bentuk pertobatan. Sharing dilakukan dalam kelompok kecil. Setiap kelompok terdiri dari sekitar 7 orang. Setelah setiap kelompok sharing, kemudian dilakukan sharing dalam kelompok besar/pleno. Umat yang hadir mensharingkan dari refleksi pribadi tentang bela rasa kepada sesama. Juga bagaimana sebagai keluarga menghidupi semangat berbagi bagi orang lain itu diwujudkan. Sebagai sebuah lingkungan semangat berbagi dilakukan dengan memperhatikan umat lingkungan yang sedang sakit, menderita kesusahan, dan ikut terlibat dalam kegiatan bersama di lingkungan. Masa Prapaskah adalah moment untuk bertobat, berdoa dan berderma. Bentuk nyata tobat kita unggapkan tidak saja secara pribadi bagi diri sendiri dengan mengendalikan diri dari kelemahan dan dosa, namun juga waktu untuk lebih dekat dengan Tuahn. Masa Puasa juga menjadi moment agar kita lebih mampu berbagi dengan sesama. (Penulis: Hastuti/Hst) | 35 | uploads/files/dvy0cxnzr_4sq19.jpeg | uploads/files/9fda_unqg8rxpky.jpeg | uploads/files/5aw81q_3mpdboih.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/016-st-yakobus-juwangen-pertemuan-perdana-app-tahun-2025/ | View Edit Delete | |
3 | 1531 | 6 | 41 | 25 | 2025-03-09 | Doa Lingkungan | Ibadat Lingkungan dan Sosialisasi Pengelolaan Dana Sosial Paroki | Umat Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan mengadakan Ibadat Lingkungan pada hari Minggu, 9 Maret 2025 pukul 18.30 WIB bertempat di kediaman M.Th. Sri Wahyunani beralamat di Dusun Sidomulyo Brintikan RT.08 Tirtomartani Kalasan Sleman. Cuaca cerah mendukung kelancaran ibadat yang diikuti oleh 28 umat, terdiri dari lansia, bapak, ibu, dan anak-anak, yang hadir dengan penuh semangat. Ibadat dimulai dengan lagu "Ya Tuhan, Kami Datang" dari Madah Bakti No. 366, dipandu oleh Ketua Lingkungan FX. Kristyanto Nugroho, kemudian dilanjutkan dengan ibadat yang dipimpin oleh Prodiakon FX. Risang Baskara. Mengutip dari bacaan kitab Yesaya 56:9 b -14 dan Injil Lukas 5:27-32 Risang mengajak umat untuk merenungkan arti panggilan dan pertobatan. Risang mengajak umat untuk melihat bahwa panggilan Tuhan sering kali datang dalam momen-momen yang tidak terduga, menuntut keberanian untuk meninggalkan kehidupan lama dan beralih kepada hidup yang penuh kasih dan pertobatan. Ia menegaskan bahwa pertobatan sejati bukan hanya sekadar perubahan lahiriah, tetapi juga transformasi hati yang membawa seseorang semakin dekat dengan Tuhan dan sesama. Dalam kitab Yesaya, ditekankan pentingnya kesetiaan dan keadilan, sementara dalam Injil Lukas, Yesus menunjukkan kasih-Nya dengan memanggil pemungut cukai seperti Lewi untuk mengikuti-Nya. Dalam ibadat tersebut, Kristyanto memimpin doa umat, sementara lagu penutup "Hai Makhluk Semua" dari Madah Bakti No. 435 dipandu oleh Cicilia Martiningrum. Ibadat yang berlangsung sekitar 30 menit ini berjalan dengan khidmat dan penuh kebersamaan. Setelah ibadat, acara dilanjutkan dengan Sosialisasi Pengelolaan Dana Sosial Paroki oleh Tim Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Lingkungan. Materi disampaikan oleh Theresia Ildayati, yang sebelumnya mengikuti sosialisasi di Gereja Maria Marganingsih Kalasan pada Rabu, 5 Februari 2025, bersama FX. Kristyanto Nugroho dan Theresia Eva Harjanti. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa Dana Sosial yang dikelola Paroki Kalasan mencakup Dana Papa Miskin, Dana APP, Dana Prolenan/Pramuktilaya, Dana Kesehatan, Dana Pendidikan, dan Dana Seminari masing-masing berbeda sumber dana dan peruntukannya. Mulai Januari 2025, iuran Prolenan dinaikkan dari Rp. 4.000,- menjadi Rp. 5.000,- menyesuaikan dengan kenaikan harga peti mati. Selain itu, santunan kematian dari paroki juga mengalami peningkatan, dari Rp. 1.500.000,- menjadi Rp. 2.000.000,-. Sebelum kembali ke rumah masing-masing, umat diajak untuk menikmati kebersamaan dengan menyantap hidangan yang telah disiapkan oleh tuan rumah. Sajian berupa bakmi goreng yang lezat, aneka snack, dan teh hangat menemani obrolan ringan di antara mereka, menciptakan suasana yang hangat dan akrab. Momen ini menjadi kesempatan bagi umat untuk saling berbagi cerita, mempererat persaudaraan, serta mengungkapkan rasa syukur atas ibadat yang telah berlangsung dengan lancar dan penuh makna. | 28 | uploads/files/mh3er80g9f1tv7x.jpeg | uploads/files/sznetg3qucbyv_9.jpeg | uploads/files/65zks0uvnj7ftcg.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-ibadat-lingkungan-dan-sosialisasi-pengelolaan-dana-sosial-paroki/ | View Edit Delete | |
4 | 1530 | 7 | 45 | 23 | 2025-03-10 | Kunjungan Kasih (Anjangsana) | Kepedulian Lingkungan Petrus Damianus untuk saudara yang sakit. | Pada hari Jumat , 7 Maret 2025 pada pukul 20.10 WIB Lingkungan Petrus Damianus mengadakan kunjungan kepada Umat lingkungan ( Joko ) yang sedang mengalami sakit, beberapa hari opname dirumah sakit. Kunjungan ini sebagai bentuk kepedulian kita sebagai saudara seiman, Kita megadakan doa bersama yang dipimpin oleh Andri Sebastian selaku prodiakon Lingkungan. Kunjungan kepada orang sakit adalah salah satu bentuk nyata kepedulian dan kasih Kristiani dalam lingkungan Gereja Katolik. Hal ini mencerminkan ajaran Yesus yang selalu peduli terhadap orang sakit dan menderita. Menunjukkan kasih dan perhatian kepada saudara seiman yang sedang sakit. Menghibur dan memberi semangat agar mereka tidak merasa sendirian dalam penderitaannya. Menghadirkan Tuhan melalui doa bersama, bacaan Kitab Suci, dan Sakramen Perjamuan Kudus (jika memungkinkan). Membantu secara praktis seperti memberikan dukungan moral, bantuan kebutuhan dasar, atau menemani ke rumah sakit. Setelah dirasa kunjungan kami sudah cukup, karena sudah malam, kami pun undur diri dari rumah tersebut. | 32 | uploads/files/vr5fj0a9zxn4_m3.jpeg | uploads/files/bowzkv4l7y035ri.jpeg | uploads/files/03vtasgu9mh14jb.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-kepedulian-lingkungan-petrus-damianus-untuk-saudara-yang-sakit/ | View Edit Delete | |
5 | 1529 | 7 | 45 | 23 | 2025-03-08 | Doa Lingkungan | Pertemuan Rutin Lingkungan St Petrus Damianus di bulan Maret 2025 | Pada hari Jumat tanggal 7 Maret 2025 pada pukul 18.30 WIB dirumah Yoviana Bety di Blok Kowang dilaksanakan Pertemuan rutin untuk ibadah Sabda dan Arisan rutin setiap bulannya. Ibadah dipimpin oleh Andri Sebastian selaku prodiakon di Lingkungan kami. Sebelum Ibadah dilaksanakan kegiatan rutin yaitu iuran iuran wajib Gereja, seperti Tacika, iuran Pendidikan, prolenan dan Arisan rutin setiap bulannya yang sudah dipersiapkan oleh petugas masing masing. Pertemuan lingkungan adalah wadah untuk berdoa bersama, membaca Kitab Suci, dan saling menguatkan dalam iman. Melalui sharing dan diskusi, umat bisa saling berbagi pengalaman rohani dan belajar lebih dalam tentang ajaran Gereja. Ini juga menjadi sarana untuk menghidupkan semangat gotong royong dan kepedulian antarumat. Lingkungan adalah keluarga kecil dalam gereja. Melalui pertemuan rutin, hubungan antarumat semakin erat. Umat dapat lebih mengenal satu sama lain dan bisa saling membantu dalam suka dan duka. Jika ada umat yang sakit atau membutuhkan bantuan, komunitas lingkungan bisa memberikan dukungan. Contoh: Saat ada anggota lingkungan yang mengalami kedukaan, umat lain hadir untuk mendoakan dan memberikan penghiburan. Dalam bacaan Injil menekankan bahwa : 1. Yesus mengajarkan bahwa keadilan di mata Tuhan lebih dalam daripada sekadar mengikuti hukum secara lahiriah. 2. Kemarahan, kebencian, dan dendam terhadap sesama sama buruknya dengan pembunuhan di mata Tuhan. 3. Sebelum mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan, kita harus lebih dulu berdamai dengan orang yang mungkin pernah kita sakiti atau yang memiliki masalah dengan kita. 4. Ini menekankan bahwa relasi dengan Tuhan tidak bisa dipisahkan dari relasi dengan sesama. Pertemuan selesai pada pukul 20.00 WIB dalam keadaan masih hujan gerimis. | 35 | uploads/files/f3hm5eg2v89xac0.jpeg | uploads/files/64890udxmljvaph.jpeg | uploads/files/hs9wk6t81m0z5db.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-pertemuan-rutin-lingkungan-st-petrus-damianus-di-bulan-maret-2025 | View Edit Delete | |
6 | 1528 | 7 | 45 | 23 | 2025-03-02 | Misa Lingkungan | Misa 1000 hari Ananda Vincentius Devandra Kusuma berpulang menghadap Tuhan | Pada Hari sabtu tanggal 1 Maret 2025 pada pukul 19.30 WIB Lingkungan St Petrus Damianus mengadakan Misa Arwah 1000 hari Ananda Vincentius Devandra Kusuma berpulang menghadap Tuhan. Misa Dipimpin oleh Romo Dominicus Bambang Sutrisno Pr. Untuk bacaan kitab suci dibawakan oleh Keisya Luwinta dan pembacaan doa dibawakan oleh Jova. Misa diiringi oleh lantunan lagu dari Vokal Group Sami Remen yang sangat merdu. Dalam Misa mengulas Injil Lukas 6:39-45: 1. Yesus mengingatkan bahwa pemimpin rohani harus memiliki wawasan yang benar dan hidup dalam kebenaran. 2. Seorang guru (pemimpin) harus lebih dahulu memiliki pemahaman yang benar sebelum membimbing orang lain. 3. Ini juga bisa diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari: Kita tidak bisa menasihati orang lain jika kita sendiri masih dalam kegelapan. Dalam tradisi Katolik, Misa Arwah (Misa Requiem) adalah perayaan Ekaristi yang didoakan khusus untuk jiwa orang yang telah meninggal. Misa ini bertujuan untuk: Mendoakan jiwa yang telah meninggal, agar mendapatkan kedamaian di hadapan Tuhan, Mengungkapkan iman dan harapan dalam kebangkitan, sesuai dengan ajaran Yesus Kristus dan Memberi penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan. Misa dihadiri sebanyak 195 umat terdiri dari lingkungan Petrus Damianus dan lingkungan diluar Petrus Damianus. Misa selesai dengan berkat bunga dan pelepasan burung merpati, yang berarti Dalam iman Kristiani, burung merpati melambangkan kedamaian dan Roh Kudus. Pelepasan burung merpati melambangkan keberangkatan jiwa orang yang meninggal menuju kehidupan kekal di hadapan Tuhan. Burung merpati sering dianggap sebagai pembawa harapan. Melepaskannya menunjukkan keyakinan bahwa kematian bukanlah akhir, tetapi awal dari kehidupan baru bersama Tuhan. Misa selesai pada pukul 21.00 WIB umat pulang dengan membawa berkat dari Tuhan. | 195 | uploads/files/4c1hqf5zegixtu2.jpeg | uploads/files/w07ic6qglrz2b94.jpeg | uploads/files/uzjex134ynhdrqt.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-misa-1000-hari-ananda-vincentius-devandra-kusuma-berpulang-mengha | View Edit Delete | |
7 | 1527 | 17 | 93 | 55 | 2025-03-06 | Doa Lingkungan | APP 1 | Pada hari Kamis, 6 Maret 2025 lingkungan Yakobus melaksanakan pertemuan doa lingkungan sekaligus pertemuan APP 1. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Bapak Adimassana dan dipimpin oleh Bapak Ismulyadi. Dalam kegiatan ini umat yang hadir mengikuti dengan sungguh-sungguh dan saling sharing terkait materi APP 1. | 17 | uploads/files/ap5g4bcq3zxnuoy.jpeg | uploads/files/ay5z6lmsot3_9n7.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/409-st-yakobus-temanggal-i-pertemuan-app-pertama-2/ | View Edit Delete | ||
8 | 1526 | 1 | 35 | 60 | 2025-03-06 | lain-lain | Ibadat memule Ibu Adiana Murniyati | Pada hari Kamis, 6 Maret 2025, diadakan ibadat memule t hari dipanggil Tuhan ibu Adriana Murniyati. Ibadat ini dihadiri umat Adrianus saja tetapi juga dihadiri berebrapa umat lingkungan sekitar yaitu dari Antonius Kalibening, Timotius Glondong, Maria Marganingshih Krajan, Yusuf Krajan serta Dogongan. | 60 | uploads/files/afq73814zpmx_e2.jpg | uploads/files/gk7ijy081p6qmbc.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/057-st-adrianus-kalibening-ibadat-memule-ibu-adiana-murniyati/ | View Edit Delete | ||
9 | 1525 | 1 | 35 | 60 | 2025-03-07 | Doa Lingkungan | Ibadat APP Pertama | Dalam rangka menyambut Aksi Puasa Pembangunan (APP) 2025, umat St. Adrianus Kalibening bersama berkumpul untuk mengadakan pertemuan APP pertama. Pertemuan APP pertama diadakan di kediaman Alm. Adriana Murniati pada hari Jumat, 7 Maret 2025. Pertemuan APP pertama berlangsung dengan lancar, umat aktif dalam mendengarkan renungan dan saling berbagi pengalaman yang berkaitan dengan tema APP untuk pertemuan pertama. | 15 | uploads/files/up1v_kzdjrbewiy.jpeg | uploads/files/wyc5mg_1asok736.jpeg | uploads/files/_69ki4levofds2j.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/057-st-adrianus-kalibening-ibadat-app-pertama/ | View Edit Delete | |
10 | 1524 | 1 | 35 | 60 | 2025-02-12 | Doa Lingkungan | Ibadat Rutin Lingkungan Bulan Februari | Umat dari Lingkungan St. Adrianus Kalibening berkumpul bersama untuk mengadakan ibadat rutin lingkungan. iIbadat rutin selalu diadakan di tanggal 12 setiap bulannya. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 12 Februari 2025 dan bertempatan di kediaman Bpk. Hasta Nugraha. Selain ibadat rutin, juga diadakan sosialisasi mengenai pembangunan gereja. Umat lingkungan diberikan informasi mengenai rencana pembangunan gedung gereja baru Gereja Maria Marganingsih Kalasan, dan diharapkan untuk turut membantu demi kelancaran pembangunan gereja. | 15 | uploads/files/fb20_m6sxr5zevu.jpeg | uploads/files/92uycsbmhaz03ko.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/057-st-adrianus-kalibening-misa-lingkungan-st-adrianus-kalibening-2/ | View Edit Delete | ||
11 | 1523 | 1 | 35 | 60 | 2025-02-21 | Misa Lingkungan | Misa Lingkungan St. Adrianus Kalibening | Pada hari Jumat, 21 Februari 2025, umat dari Lingkungan St. Adrianus berkumpul bersama dalam sukacita untuk merayakan misa lingkungan. Misa lingkungan kali ini dipimpin oleh Rm. Yohanes Ngatmo, dan bertempatan di kediaman Bpk. A. Adi Sarengat. Segenap umat lingkungan St. Adrianus berkumpul bersama untuk berdoa dalam misa lingkungan, lalu dilanjutkan oleh makan bersama. Makanan dan snack yang disediakan telah disiapkan oleh umat untuk disantap bersama dalam kebahagiaan. | 35 | uploads/files/k83dyhucfpg_1q9.jpeg | uploads/files/b80yzx4h6oeql79.jpeg | uploads/files/fh_1t6grxcd78oe.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/057-st-adrianus-kalibening-misa-lingkungan-st-adrianus-kalibening/ | View Edit Delete | |
12 | 1522 | 5 | 26 | 54 | 2025-03-07 | Doa Lingkungan | Jalan salib | Pada hari Jumat 7 Maret 2025 umat wilayah Fransiskus Xaverius lingkungan Santo paulus granting memulai jalan salib ke.1 ditaman doa golenging arum asih yang berada di granting dihalaman gereja.umat yang hadir dalam jalan salib pada sore hari ini ada 17 umat.meskipun cuaca sangat gelap dan sedikit gerimis umat paulus yang mayoritasnya juga kebanyakan sepuh-sepuh tetapi semangat yang penuh pengharapan akan Tuhan sangat luar biasa.jalan salib dipimpin oleh ketua lingkungan BPK winoto.dan setelah selesai jalan salib umat diajak untuk minus teh yang sudah disediakan oleh umatt | 17 | uploads/files/wcg9dbhi80uzl51.jpg | uploads/files/qxkdy4u3_7rmt0o.jpg | uploads/files/_pb6x0uan5cgzlo.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/019-st-paulus-granting-jalan-salib/ | View Edit Delete | |
13 | 1521 | 14 | 81 | 46 | 2025-03-04 | lain-lain | Tugas Koor Rabu Abu | Pada tanggal 04 Maret 2025 di Gereja Santo Yusup Berbah , Lingkungan Sang Timur Jebresan mendapat tugas Koor. Misa dipimpin oleh romo Murdi... Romo dalam homili menyampaikan apa itu rabu abu....rabu abu adalah hari di mulainya masa prapaskah yaitu masa puasa dan pantang. Umur 18 samapai dengan umur 50 wajib puasa sedangkan umur 60 tahun keatas bebas untuk tdk berpuasa,sedangkan umur 14 diwjibkan pantang. Rabu abu juga bisa di katakan hari penyelamatan,yaitu koyakanlah hatimu jangam pakaianmu dimana kita wajib bersyukur dan saling mengasihi karena Tuhan maha kasih, Kita umat katholik dimasa puasa dan pantang jangan perlihatkan klo diri kita puasa seperti kita memberi lewat tangan kanan, tangan kira tidak boleh tahu, kita harus sebisa mungkin intropeksi diri dan mawas diri. | 24 | uploads/files/56dgcpf3_2kvomz.jpg | uploads/files/8gl45_nmwtbij0f.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/309-sang-timur-jebresan-tugas-koor-rabu-abu/ | View Edit Delete | ||
14 | 1520 | 13 | 74 | 6 | 2025-03-02 | lain-lain | Misa Memule 1000 Hari adik Teresa Axel Cahya Laksono | 0311 Gregorius Agung Kaliajir: Misa Memule 1000 Hari adik Teresa Axel Cahya Laksono “Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita milik Tuhan,” Roma 14: 8. Perikop ini mengingatkan kita untuk menyadari bahwa hidup kita adalah milik Tuhan. Kematian kita juga milik Tuhan. Demikian juga halnya dengan adik Teresa Axel Cahya Laksono, kehidupan dan kematiannya adalah milik Tuhan. Pada hari Minggu tanggal 2 Maret 2025 telah genap seribu (1000) hari adik Axel Kembali ke pangkuan Allah Bapa. Pada kesempatan tersebut, keluarga Imanuel Tony Eko Laksono, Bersama seluruh umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir, memperingatinya dengan mengadakan Misa Memule 1000 Hari di Gereja Santo Yusup Berbah pada pukul 18.30 WIB. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Romo Laurentius Dwi Agus Merdi Nugroho, Pr. diiringi paduan suara kelompok Concensio, didukung tiga (3) orang prodiakon lingkungan. Mereka adalah Teresia Yuliastutie, RB Sarbini Ari Purnomo, dan Yohanes Baptista Topo Kusnandar. Pengurus LGAK bergandengan tangan menjadi among tamu, petugas kolektan, dan membagikan buah tangan bagi umat yang hadir. Tidak kurang 250 umat yang berasal dari berbagai lingkungan, termasuk teman, sahabat, dan kerabat Keluarga Tony hadir dalam Misa Memule. Didukung cuaca yang cerah setelah sepanjang siang hingga sore hari wilayah Berbah diguyur hujan, Misa Memule berjalan khusyuk dan lancar. Dalam homili Romo Merdi menegaskan bahwa ada kehidupan setelah kematian. Demikian halnya dengan adik Teresa Axel Cahya Laksono, saat ini telah hidup bahagia bersama Allah Bapa di Surga. Mengawali homily Romo Merdi bercerita tentang pengalamannya menggendong seorang ibu berusia 68 tahun yang tidak kuat menuruni 700 anak tangga batu alam dari puncak Gunung Sinai. Tuhan Yesus jauh lebih kuat dan berkuasa untuk menggendong semua umat yang dikasihi-Nya. Dik Axel pun telah digendong Yesus menuju rumah Bapa untuk menjadi pendoa bagi keluarganya. Semoga kita pun kelak akan mengalami kehidupan kekal bersama Allah Bapa sebagaimana kita imani. Rangkaian Misa Memule berakhir pada pukul 22.00 WIB dengan lancar tanpa kurang suatu apa, berkat penyertaan Tuhan melalui kebersamaan keluarga dan seluruh umat yang hadir. | 250 | uploads/files/2_5trih8udn14mj.jpeg | uploads/files/asjxp4f21mhkb65.jpeg | uploads/files/4mpv6zxj382nf7e.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/0311-gregorius-agung-kaliajir-misa-memule-1000-hari-adik-teresa-axel-cahya-laksono/ | View Edit Delete | |
15 | 1519 | 13 | 74 | 6 | 2025-03-01 | Kunjungan Kasih (Anjangsana) | Memberikan Penghiburan dengan Anjangsana Kasih | 0311 Gregorius Agung Kaliajir: Memberikan Penghiburan dengan Anjangsana Kasih Pada hari Sabtu Pahing, 1 Maret 2025 pukul 17.15 WIB tiga puluh dua (32) umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir berkumpul di rumah keluarga Heribertus Wikan Triargono. Bukan untuk mengadakan pertemuan lingkungan atau latihan koor, tetapi untuk mengadakan anjangsana kasih. Kali ini umat lingkungan menyatukan niat mengadakan anjangsana ke keluarga Theovillus Suwarto. Anjangsana lingkungan merupakan bentuk kunjungan kepada umat yang sedang sakit dan membutuhkan dukungan moral umat yang lain. Beberapa waktu yang lalu Keluarga Theovillus Suwarto mengalami muntah dan diare. Kondisi ini awal mulanya dialami oleh Theovillus Suwarto, kemudian menyusul adik Asher dan Imanuel Tony Eko Laksono. Kondisi Theovillus Suwarto sebetulnya tidak lebih baik, tetapi tidak sampai rawat inap di rumah sakit. Sementara itu, kondisi Imanuel Tony Eko Laksono dan putranya, adik Asher, memerlukan perawatan intensif dan harus rawat inap di rumah sakit. Pihak rumah sakit berbaik hati karena mengizinkan bapak dan anak ini dirawat dalam satu kamar sehingga cukup membantu Anatacia Mandala Sari, selaku istri Tony dan ibu Asher, dalam mendampingi keduanya. Setelah dirawat beberapa hari kondisi keduanya berangsur membaik dan diizinkan kembali ke rumah. Berkumpul kembali dengan Theovillus Suwarto yang kondisinya juga sudah membaik. Kehadiran umat lingkungan untuk memberikan penghiburan disambut dengan sukacita oleh seluruh keluarga. Suasana perjumpaan sore itu terasa hangat dan penuh keceriaan, sesekali diselingi celotehan lucu adik Asher yang sudah kembali pulih dan segar. Umat yang hadir dan keluarga yang dikunjungi sama-sama merasakan sukacita dalam kebersamaan. Momen perjumpaan dalam anjangsana kasih ini diteguhkan dengan doa syukur yang dipimpin oleh prodiakon RB Sarbini Ari Purnomo. Pada pukul enam lebih tiga puluh menit, umat pun pamit pulang untuk melanjutkan aktivitas masing-masing di akhir pekan. | 32 | uploads/files/kjnitzwypou0f8s.jpeg | uploads/files/0mz9w1fhc_oj6y2.jpeg | uploads/files/n4wp2i3ygmuc_xz.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/0311-gregorius-agung-kaliajir-memberikan-penghiburan-dengan-anjangsana-kasih/ | View Edit Delete | |
16 | 1518 | 13 | 74 | 6 | 2025-02-27 | Doa Lingkungan | Jangan Menunda-nunda until Bertobat | 0311 Gregorius Agung Kaliajir: Jangan Menunda-nunda untuk Bertobat Dengan merayakan sakramen tobat atau pendamaian, kita merasakan belas kasih Allah. Namun, yang lebih penting dari bagian sakramen tobat (pendamaian) yang juga dikenal sebagai sakramen rekonsiliasi adalah sikap waspada dan tidak berbuat dosa lagi. Tema ini menjadi topik utama dalam pertemuan pendalaman iman lingkungan yang dilaksanakan pada hari Kamis Kliwon, 27 Februari 2025. Pendalaman iman mengambil inspirasi dari Injil Markus 9: 41-50, “Lebih baik bagimu dengan tangan terkudung masuk dalam kehidupan, daripada dengan kedua belah tangan masuk dalam api yang tak terpadamkan.” Dua puluh delapan (28) umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir hadir di rumah Theresia Mujilah yang mendapat giliran tempat pertemuan. Sebelum dibuka dengan lagu pembukaan oleh Lambert Tallulembang dari buku Madah Bhakti, umat diajak mendengarkan kidung pujian yang dilantunkan Fransisca Romana Pujiyati. Tepat pukul tujuh (7) malam pertemuan dimulai. Diawali dengan doa pembuka dan penelitian batin, kemudian dilanjutkan pembacaan Injil. Yohanes Baptista Topo Kusnandar selaku prodiakon yang memimpin pendalaman iman mengajak umat lingkungan untuk terus-menerus melakukan pertobatan. Dalam kesempatan sharing Lambert Tallulembang mengatakan, “Tuhan memang Maha Pengampun, tetapi janganlah kita dengan sengaja melakukan dosa yang sama. Akal budi yang dianugerahkan Tuhan hendaknya menjadi pengingat dan pengendali bagi kita saat akan berbuat kesalahan. Sebab belas kasihan memang ada pada Tuhan tetapi kemurkaan pun ada pada-Nya dan geram-Nya turun atas orang jahat. Mak akita harus terus-menerus belajar menekan hawa nafsu keduniawian.” Sharing berikutnya disampaikan Fl. Budi Sidjatmiko yang menyampaikan bahwa sebesar apa pun dosa dan kesalahan kita, Tuhan selalu akan mengampuni kita karena Tuhan sangat mencintai kita.. Pada pukul delapan (8) malam rangkaian pendalaman iman berakhir, dilanjut dengan beberapa pengumuman oleh RB Sarbini Ari Purnomo, mantan ketua lingkungan yang selalu semangat menjalankan tugasnya. Di antaranya pengumuman tugas koor lingkungan di Gereja Santo Yusup Berbah pada Minggu Prapaskah tanggal 9 Maret 2025. Juga tugas among tamu dan tatalaksana untuk rencana Misa Memule memperingati 1000 hari adik Teresa Axel Cahya Laksono berpulang yang akan dilaksanakan Minggu, 2 Maret 2025. Sementara pengumuman disampaikan, umat yang hadir dipersilakan menikmati pisang godog, snak, dan teh panas manis. Tentu saja juga diselingi canda tawa yang menambah kehangatan suasana. Pukul 20.30 WIB umat pun pamit pulang dengan hati yang gembira dan pesan Injil tentang pentingnya pertobatan. Semoga kita dimampukan untuk mengatasi hawa nafsu sehingga tidak menjerat umat-Mu dalam lingkaran dosa. | 28 | uploads/files/mqhvwoc26zysb70.jpeg | uploads/files/3u5hesmo6pn4b70.jpeg | uploads/files/g1n9kaxs48o5qi6.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/0311-gregorius-agung-kaliajir-jangan-menunda-nunda-untuk-bertobat/ | View Edit Delete | |
17 | 1517 | 1 | 29 | 29 | 2025-03-02 | lain-lain | Melayat dan Misa Memule Ibu Adriana Murnijati | Pada hari Sabtu, 1 Maret 2025 umat di lingkungan Maria Marganingsih mendapat berita duka dari Lingkungan Adrianus Kalibening atas meninggalnya Ibu Adriana Murnijati pada pukul 08.00 WIB. Beberapa perwakilan umat Lingkungan Maria Marganingsih datang melayat ke rumah duka pada hari Minggu, 2 Maret 2025 sekitar pukul 11.30 WIB untuk memberikan doa dan penghiburan pada keluarga yang ditinggalkan. | 10 o | uploads/files/proen85m732q6vh.jpeg | uploads/files/sp1fca_0n2i8j9o.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/030-lingkungan-maria-marganingsih-krajan-melayat-ibu-adriana-murnijati/ | View Edit Delete | ||
18 | 1516 | 1 | 29 | 29 | 2025-02-26 | lain-lain | Doa Rosario Lingkungan | Pada hari Rabu, 26 Februari 2025 diadakan pertemuan rutin mingguan umat Lingkungan Maria Marganingsih di kediaman bapak Eko Kurniawan dan Ibu Ika di dusun Karang Kalasan RT 08 untuk doa rosario bersama. Umat sudah mulai hadir ke kediaman Bapak Eko dan Ibu Ika sejak pukul 18.45 WIB dan disambut dengan ramah oleh tuan rumah. Doa rosario dimulai tepat pukul 19.00 WIB dengan diawali lagu pembuka oleh Ibu Ika dan dilanjutkan doa rosario yang dipandu oleh Ibu Veronica Wartini. Seusai doa, pertemuan dilanjutkan dengan perkenalan calon umat baru lingkungan Maria Marganingsih yaitu Saudari Anisa Rahma dan calon suaminya yang berasal dari Paroki Banteng. Saudari Rahma yang sebelumnya memeluk agama Muslim merupakan putri dari Ibu Agustine tetangga Bapak Eko dan Ibu Ika. Saat ini Saudari Rahma sedang menjalani katekumen untuk masuk menjadi warga gereja dan akan dibaptis saat Paskah bulan April 2025 mendatang. | 22 o | uploads/files/d63eqgmi4v1f057.jpeg | uploads/files/2g0zdmf495kwj1v.jpeg | uploads/files/ewa2kfnbjl8xp3o.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/030-lingkungan-maria-marganingsih-krajan-doa-rosario-lingkungan/ | View Edit Delete | |
19 | 1515 | 18 | 97 | 13 | 2025-03-20 | Doa Lingkungan | Nabi Nuh yang setia kepada Tuhan | Pada Kamis tanggal 20 Februari 2025 doa ibadah umat lingkungan St Yusup di rumah Blasius Joko Santoso dusun Temanggal 1Rt 04 Rw 02 Purwomartani Kalasan Sleman Yogyakarta.Doa di mulai pada pk 19.00 WIB dipandu oleh Maria Budi Triyatini,untuk pujian oleh Cicilia Karyani,lektor oleh Anastasia Ira Puji Astuti,pembaca doa umat oleh Bernadetha Alya Kahi Leaba,Umat yang hadir 25 orang, Dengan renungan dari Injil (Markus 8:27-33) Nuh yang setia kepada Tuhan diberi rahmat Istimewa. Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya dan mereka diberi perintah untuk beranak cucu, bertambah banyak serta memenuhi bumi. Mereka akan ditakuti oleh semua binatang dan ciptaan yang lain.Tuhan akan melindungi dan menyelamatkan. Dari setiap manusia Allah akan menuntut nyawa sesama manusia. Tuhan berjanji tidak akan ada bencana air bah lagi. Yesus mewartakan Kerajaan Allah sampai di daerah Kaisarea Filipi. Ini daerah asing yang jauh dari pengaruh Yahudi. Di tempat asing ini Yesus bertanya kepada kedua belas murid-Nya. “Kata orang siapakah Aku ini?” Orang-orang asing itu sudah mendengar tentang Yesus namun belum dapat mengenal dengan baik. Maka jawaban mereka tentang pertanyaan Yesus itu tidak tepat. Mereka menjawab bahwa: Yohanes pembaptis, Elia atau seorang dari para nabi. “Tetapi menurut kamu, siapakah Aku ini?” Yesus ingin tahu sejauh mana mereka dapat mengenali diri-Nya. Petrus mewakili para murid yang lain menjawab: “Engkaulah Mesias!” Petrus mengenal Yesus sebagai Mesias yakni penebus dan penyelamat. Yesus melarang mereka dengan keras tidak memberitakan kepada siapa pun tentang Dia. Supaya orang lain bisa bertemu dengan Dia dan mendapat berkat dan rahmat, percaya dan merumuskan sendiri imannya. Yesus mengungkapkan diri-Nya adalah Mesias yang menderita, bukan Mesias mulia seperti yang mereka pikirkan. Maka Ia mewartakan penderitaan yang bakal diamai-Nya. “Anak manusia harus menanggung banyak penderitaan. Ia akan ditolak oleh para tua-tua dan imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari.” Petrus menegur Yesus bahwa Ia Mesias tidak akan menderita. Yesus memarahi Petrus dan meluruskan pikirannya. “Enyalah Iblis! Sebab Engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.” Himbauan dari Ketua lingkungan untuk doa rutin pada hari Kamis yang berketempatan tidak perlu memberikan minum dan scnak.kecuali yang berketempatan ada ujub syukuran diperolehkan. Anggaran snack disumbangkan ke lingkungan,iuran minimal Rp 150.000.00 untuk membantu menambahkan dana anggaran pembangunan Gereja Maria Marganingsih Kalasan tujuannya agar umat bergotong royong dalam membantu kekurangan dana pembangunan Gereja. Doa ibadah selesai pk 20.00 WIB. | 25 | uploads/files/983nezfguxoa4r6.jpg | uploads/files/48bt1h3luapxgyq.jpg | uploads/files/vz_dabyo9it48u3.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-nabi-nuh-setia-kepada-tuhan/ | View Edit Delete | |
20 | 1514 | 18 | 97 | 13 | 2025-02-19 | lain-lain | Doa Memule hari ketujuh Conradus Paimin Siswo Harjono | Pada hari Rabu 19 Februari 2025 umat lingkungan St Yusup dan St Lukas wilayah St Petrus Kanisius KalasanTengah menghadiri doa memule 7 hari Conradus Paimin Siswo Harjono untuk memenuhi undangan keluarga Maria Magdalena Paijah di dusun Temanggal 1 Rt 04 Rw 04 Purwomartani Kalasan Sleman.Doa ibadah dimulai pk 19.00 WIB dipimpin oleh Prodikon Elfrida Ratna Bintarti,lektor oleh Gabriela oktaviani,doa umat oleh Bernadeta Wiwin untuk pemimpin lagu oleh Cicilia Karyani dengan Madah Bakti, Lagu Pembuka 171 Saudara bersatulah, Lagu antar bacaan 211 Siapkan hati kami,Lagu penutup 294 Tuhan Semayam di hatiku.Umat yang hadir 60 orang.Bacaan Injil sesuai kalender liturgi hari ini Injil (Mrk 8:22-26) Proses air bah menggenangi bumi dan meleyapkan segala sesuatu yang ada di atasnya itu cukup lama. Nuh dengan setia dan sabar menanti air surut dan bumi menjadi kering. Setelah selesai air bah ini, Nuh mempersembahkan kurban Syukur kepada Tuhan. Kesetiaan kepada Tuhan membuahkan keselamatan kepada nabi Nuh dan semua ciptaan yang dibawanya. Kesetiaan ini memberikan suasana kehidupan yang baru dan meleyapkan dosa dan kelemahan. Kemana pun Yesus pergi, selalu diperhatikan dan dinantikan oleh banyak orang. Mereka rindu untuk mendengarkan ajaran-Nya dan Yesus selalu berbuat baik terutama kepada mereka yang sakit dan menderita. Belas kasih Yesus ini selalu memancarkan rahmat kebahagiaan dalam hidup ini. Saat di Besaida orang membawa seorang buta dan mereka memohon supaya Yesus menyembuhkannya. “Yesus lalu memegang tangan orang buta itu dan membawa dia keluar kampung. Lalu Ia meludahi mata si buta dan meletakan tangan di atasnya, lalu bertanya; Sudahkah kaulihat sesuatu?” Si buta sudah mulai dapat melihat dan Yesus meletakan tangannya lagi atas orang ini hingga ia sembuh total. “Maka orang itu sungguh-sungguh melihat segala sesuatu dengan jelas.” Setelah Ia sembuh Yesus menyuruh orang itu untuk pulang ke rumah untuk berbagi kebahagiaan bersama keluarganya. Ia diminta untuk mewartakan karya dan kebaikan Allah ini sehingga semakin banyak orang dapat turut merasakan kebaikan Tuhan dan percaya kepada-Nya.Pada saat renungan keluarga diberikan waktu untuk memberikan kesan dan pesan yang diwakili Bernadeta Wiwin anak yang ketiga.Conradus Paimin Siswo Harjono adalah seorang bapak yang pantang menyerah,pekerja keras,merasa menjadi anak kesayangan karena anak perempuan pertama .Yakin dan percaya bahwa bapak Conradus Paimin Siswo Harjono sudah bersama Tuhan Yesus seperti pendosa yang disalib dan bertobat."Percayalah, pada hari ini kamu akan bersama-sama Aku di Firdaus. Dalam doa memule hari ketujuh kita percaya bahwa Conradus Paimin Siswo Harjono sudah di kehidupan baru bersama Bapa disurga seperti keluarga Nabi Nuh yang menemukan daratan dan memulai kehidupan baru,begitu juga seorang yang buta dan dapat melihat kembali.Akhirnya pada pk 20.00 WIB doa ibadah selesai dan sebelum pulang,umat menerima berkat jasmani dari keluarga Maria Magdalena Paijah dengan doa makan malam.Doa sebelum makan dipimpin oleh Maria BudiTriyatini. Umat lingkungan makan bersama dengan penuh syukur. | 55 | uploads/files/6ekaz2s9r4_juox.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-doa-memule-hari-ke-tujuh-conradus-paimin-siswo-harjono/ | View Edit Delete |
Loading...
Saving...
Loading...